04 Jurnal Standar Unibraw PDF
04 Jurnal Standar Unibraw PDF
PEMERINTAH DAERAH
BERBASIS
AKRUAL
www.bpkp.go,id
TUJUAN
Meningkatkan pemahaman
implementasi sistem akuntansi
pemerintah daerah sesuai PP nomor
71 tahun 2010 dengan cara
menyajikan jurnal akuntansi berbasis
akrual.
RUANG LINGKUP
Jurnal pada SKPD dan PPKD
2 2
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
1
JENIS JURNAL
1. Jurnal Pembuka :
Jurnal persediaan awal tahun dengan
metode periodik
2. Jurnal Transaksi :
Jurnal Pendapatan-LRA/Belanja/
Pembiayaan/Pendapatan-LO/
Beban/Lainnya
3. Jurnal Penyesuaian
4. Jurnal Penutup
5. Jurnal Koreksi
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN
DAERAH 3 3
SALDO NORMAL
1. Aset : Debet
2. Kewajiban : Kredit
3. Ekuitas : Kredit
4. Pendapatan-LRA : Kredit
5. Belanja : Debet
6. Transfer : Debet
7. Penerimaan Pembiayaan : Kredit
8. Pengeluaran Pembiayaan : Debet
9. Pendapatan-LO : Kredit
10. Beban : Debet
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 4
2
JURNAL PEMBUKA
1 Saldo Awal Persediaan Dibukukan sebagai Beban Persediaan : Tidak dijurnal, tetap sebagai Persediaan Awal
Beban Persediaan xxx
Persediaan xxx
2 Pembelian pada tahun Dibukukan sebagai Beban Persediaan: Dibukukan sebagai penambah Persediaan :
berjalan Beban Bahan Pakai Habis xxx Persediaan xxx
Kas di Bendahara Pengeluaran/Utang Kas di Bendahara Pengeluaran/Utang
Beban Barang dan Jasa xxx Beban Barangdan Jasa xxx
4. Saldo Persediaan pada Sebesar Persediaan akhir tahun berdasarkan Merupakan Saldo Persediaan Awal +/+
Neraca Akhir cek fisik dan dibukukan sebagai : Pembelian -/- pemakaian persediaan tahun
Persediaan xxx berjalan.
Beban Bahan Pakai Habis xxx
5 Total Beban Persediaan Merupakan Beban Persediaan awal tahun + Merupakan total pemakaian persediaan pada
Beban Bahan Pakai Habis tahun berjalan tahun berjalan
(pembelian Persediaan) - Persediaan akhir
3
IPSAP 02
“Pendapatan diakui pada saat diterima
pada RKUN/RKUD diinterpretasikan
sebagai pendapatan kas yang diterima
oleh bendahara penerimaan sebagai
pendapatan negara/daerah dan hingga
tanggal pelaporan belum disetorkan ke
RKUN/RKUD, dengan ketentuan
bendahara penerimaan tersebut
merupakan bagian dari BUN/BUD”
AKUN PERANTARA
- Transaksi keuangan antara PPKD
dan SKPD merupakan transaksi
antar entitas akuntansi sehingga
memerlukan akun transitoris untuk
melakukan proses akuntansi.
- Harus dibuat akun perantara yang
berfungsi sebagai jembatan antara
PPKD dan SKPD.
4
AKUN PERANTARA
- Akun yang dimaksud adalah akun R/K
PPKD dan R/K SKPD.
- Akun R/K PPKD merupakan akun yang
ada di SKPD dan dimasukkan ke dalam
kelompok akun Kewajiban untuk
Dikonsolidasikan.
- Akun R/K SKPD merupakan akun yang
ada di PPKD dan dimasukkan ke dalam
kelompok akun Aset untuk
Dikonsolidasikan.
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 9
5
PENDAPATAN-LO DIAKUI SEBELUM
PENERIMAAN KAS
Proses SKPD
1 Penetapan Piutang Pendapatan (Debet)
Pendapatan-LO (Kredit)
2 Pembayaran/Kas diterima Kas di Bendahara Penerimaan (Debet)
Bendahara Penerimaan Piutang Pendapatan (Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Pendapatan-LRA (Kredit)
3a Penyetoran oleh Bend. R/K PPKD (Debet)
Penerimaan ke Kas Daerah Kas di Bendahara Penerimaan
(Kredit)
Proses PKPD
3b Penyetoran oleh Bend. Kas di Kas Daerah (Debet)
Penerimaan ke Kas Daerah R/K SKPD (Kredit)
12
6
PENDAPATAN-LO DIAKUI SEBELUM PENERIMAAN KAS
PENGAKUAN PENDAPATAN SKPD DAN PENERIMAAN KAS DI PPKD
Proses SKPD
1 Penetapan Piutang Pendapatan (Debet)
Pendapatan-LO (Kredit)
2a Pembayaran/Kas langsung ke R/K PPKD (Debet)
Kas Daerah Piutang Pendapatan (Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Pendapatan-LRA (Kredit)
Proses PKPD
2b Pembayaran/Kas langsung ke Kas di Kas Daerah (Debet)
Kas Daerah R/K SKPD (Kredit)
Proses PPKD
1 Penetapan Piutang Pendapatan (Debet)
Pendapatan-LO (Kredit)
2 Pembayaran Kas ke Kas Kas di Kas Daerah (Debet)
Daerah PiutangPendapatan (Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Pendapatan-LRA (Kredit)
7
PENDAPATAN-LO DIAKUI BERSAMAAN
DENGAN PENERIMAAN KAS
Proses SKPD
1 Penetapan dan Kas diterima Kas di Bendahara Penerimaan
Bendahara Penerimaan (Debet)
Pendapatan-LO (Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Pendapatan-LRA (Kredit)
Proses PKPD
2b Penyetoran kas oleh Bend Kas di Kas Daerah (Debet)
Penerimaan ke Kas Daerah R/K SKPD (Kredit)
8
PENDAPATAN-LO DIAKUI BERSAMAAN DENGAN PENERIMAAN KAS
Proses PPKD
1 Penetapan serta Kas di Kas Daerah (Debet)
Pembayaran / Kas diterima Pendapatan-LO (Kredit)
Kas Daerah
9
PENDAPATAN-LO DIAKUI SETELAH PENERIMAAN KAS
PENGAKUAN PENDAPATAN SKPD DAN PENERIMAAN KAS DI SKPD
Proses SKPD
1 Pembayaran Kas diterima Kas di Bendahara Penerimaan (Debet)
Bendahara Penerimaan Pendapatan Diterima Dimuka
(Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Pendapatan-LRA (Kredit)
JURNAL STANDAR
BEBAN DAN BELANJA
10
BEBAN DIAKUI SEBELUM
PENGELUARAN KAS
Proses SKPD
Kas dikeluarkan oleh Bendahara Pengeluaran (UP/TU/GU)
1 Penetapan dan pengakuan Beban ….. (Debet)
beban Utang Beban (Kredit)
2 Pembayaran utang oleh Utang Beban (Debet)
Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran
(Kredit)
3a Penerbitan SP2D GU oleh BUD Kas di Bendahara Pengeluaran (Debet)
R/K PPKD (Kredit)
Belanja ……….. (Debet)
Perubahan SAL (Kredit)
Proses PKPD
3b Penerbitan SP2D GU oleh BUD R/K SKPD (Debet)
Kas di Kas Daerah (Kredit)
11
BEBAN DIAKUI SEBELUM PENGELUARAN KAS
Proses SKPD
1 Penetapan dan pengakuan beban Beban ….. (Debet)
Utang Beban (Kredit)
2a Pembayaran utang oleh BUD Utang Beban (Debet)
dengan SP2D-LS R/K PPKD (Kredit)
Belanja (Debet)
Perubahan SAL (Kredit)
Proses PKPD
2b Pembayaran utang oleh BUD R/K SKPD (Debet)
dengan SP2D-LS Kas di Kas Daerah (Kredit)
12
BEBAN DIAKUI BERSAMAAN DENGAN PENGELUARAN KAS
Proses SKPD
1 Pengeluaran kas oleh
Bendahara Pengeluaran
Proses di PPKD
2b Pengeluaran kas oleh BUD R/K SKPD (Debet)
Kas di Kas Daerah (Kredit)
Contoh: Beban Persediaan, Beban Perjalanan Dinas, Beban Gaji dan Tunjangan
Proses SKPD
1a Penetapan dan Pengakuan saat Beban …… (Debet)
Penerbitan SP2D-LS oleh BUD R/K PPKD (Kredit)
Proses PKPD
1b Penerbitan SP2D-LS oleh BUD
13
BEBAN DIAKUI BERSAMAAN DENGAN PENGELUARAN KAS
DIKELUARKAN MELALUI PPTK
Proses SKPD
1 Kas dikeluarkan Bendaha- Panjar Kegiatan (Debet)
ra Pengeluaran ke PPTK Kas di Bendahara Pengeluaran (Kredit)
2 Pertanggungjawaban Uang Muka (Debet)
PPTK ke Bendahara Kas di Bendahara Pengeluaran (Debet)
Pengeluaran, Panjar Kegiatan (Kredit)
pengembalian sisa panjar
3 Pertanggungjawaban Beban ..... (Debet)
bukti-bukti pengeluaran Uang muka (Kredit)
(peyusunan SPJ)
4a Penerbitan SP2D GU oleh Kas di Bendahara Pengeluaran (Debet)
BUD R/K PPKD (Kredit)
Belanja ……….. (Debet)
Perubahan SAL (Kredit)
Proses PKPD
4b Penerbitan SP2D oleh R/K SKPD (Debet)
BUD Kas di Kas Daerah (Kredit)
14
BEBAN DIAKUI SETELAH PENGELUARAN KAS
Proses SKPD
1 Pengeluaran kas oleh Beban Dibayar Dimuka (Debet)
Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran
(Kredit)
2 Penetapan dan pengakuan Beban ….. (Debet)
Beban Dibayar Dimuka (Kredit)
3a Penerbitan SP2D GU oleh Kas di Bendahara Pengeluaran (Debet)
BUD R/K PPKD (Kredit)
Belanja ……….. (Debet)
Perubahan SAL (Kredit)
Proses PPKD
3b Penerbitan SP2D GU oleh R/K SKPD (Debet)
BUD Kas di Kas Daerah (Kredit)
Proses SKPD
1a Penerbitan SP2D-LS Beban Dibayar Dimuka (Debet)
oleh BUD R/K PPKD (Kredit)
15
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
16
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
17
PEMBELIAN ASET TETAP
18
PENYUSUTAN ASET TETAP
PENJUALAN
Kas di Bendahara Penerimaan/Piutang (Debet)
Akumulasi Penyusutan (Debet)
Suplus Penjualan Aset Nonlancar (Kredit)
Aset Tetap (Kredit)
Perubahan SAL (Debet)
Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan - LRA (Kredit)
37
19
JURNAL Pendapatan ............. LO (1)
Pendapatan ............. LO (2)
XXX
XXX
PENUTUP Pendapatan ............. LO (3) XXX
Beban ............. (1) XXX
Beban ............. (2) XXX
JURNAL STANDAR Beban ............. (3) XXX
PENUTUP Surplus/Defisit-LO XXX
Jurnal untuk
menutup akun-akun Surplus/Defisit-LO XXX
LO Ekuitas XXX
SiLPA/SiKPA XXX
Perubahan SAL XXX 39
40
20
LAPORAN KEUANGAN TELAH DITERBITKAN
1 Koreksi kesalahan yang Pembetulan dilakukan pada akun-akun
tidak mempengaruhi posisi neraca terkait pada periode kesalahan
kas ditemukan
2 Koreksi kesalahan atas Kas di Kas Daerah/Bendahara
kelebihan pengeluaran Pengeluaran(Debet)
belanja/beban sehingga Pendapatan Lainnya-LO (Kredit)
mengakibatkan
penerimaan kembali Perubahan SAL (Debet)
belanja/beban dan Pendapatan Lainnya-LRA (Kredit)
menambah posisi kas
3 Koreksi kesalahan atas Ekuitas (Debett)
kekurangan pengeluaran Kas di Kas Daerah/Bendahara
belanja/beban dan Pengeluaran (Kredit)
mengurangi posisi kas Saldo Anggaran Lebih (Debet)
Perubahan SAL (Kredit)
41
42
21
LAPORAN KEUANGAN TELAH DITERBITKAN
43
7 Koreksi kesalahan atas Jika menambah kas dan mengurangi nilai aset tetap
perolehan aset selain kas dan Kas di Kas Daerah/Bendahara Pengeluaran (Debet)
menambah atau mengurangi Tanah Kantor (Kredit)
posisi kas Jika mengurangi kas dan menambah nilai aset tetap
Peralatan Kantor (Debet)
Kas di Kas Daerah/Bendahara Pengeluaran
(Kredit)
8 Koreksi kesalahan atas Jika menambah kas
pencatatan kewajiban yang Kas (Debet)
menambah maupun mengurangi Utang (Kredit)
posisi kas
Jika mengurangi kas
Utang (Debet)
Kas (Kredit)
44
22
www.bpkp.go,id
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH
23