Anda di halaman 1dari 6

Mengenal Pengertian, Penyebab dan Dampak Hujan Asam

Hujan asam merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi dewasa ini, faktanya kejadian
ini terjadi karena ulah manusia juga, menusia mengeluarkan gas-gas yang bisa menyebabkan
terjadinya hujan asam baik itu lewat kendaraan bermotor, industri-industri dan masih banyak
lagi.
Pengertian Hujan Asam
Pengertian hujan asam adalah hujan yang memiliki kadar keasaman (pH) yang rendah
pada tiap tetesan airnya. Normalnya hujan pada umumnya memiliki pH 5,6 sehingga kita bisa
sebut bahwa hujan dengan tingkat pH < 5,6 berarti itu hujan asam. Penelitian terbaru
menunjukan bahwa pH hujan telah berubah dari 6 hingga ke 4 dikarenakan banyaknya gas
buangan yang menyebabkan terjadinya hujan asam. Gas-gas penyebab hujan asam ini umumnya
dihasilkan oleh bencana alam (letusan gunung berapi) dan ulah atau dari tangan manusia (seperti
asap kendaraan bermotor dan industri)
Penyebab Terjadinya Hujan Asam
Terjadinya hujan asam tentu bukan tanpa sebab, ada sebab tertentu dibalik itu. Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya bahwa penyebab terbesar terjadinya hujan asam adalah dari bencana alam
(letusan gunung berapi) dan ulah tangan manusia (asap kendaraan bermotor dan industri-
industri). Untuk itu diperlukan peran aktif semua pihak agar bahaya hujan asam ini bisa segera
ditanggulangi misalnya manusia menggunakan alat-alat (mesin atau kendaraan yang ramah
lingkungan), pemerintah mensosialisasikan gerakan untuk cinta lingkungan, dan lain sebagainya.

Dampak Hujan Asam

Hujan asam memiliki dampak yang negatif terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Oleh
sebab itu kita harus segera berperan aktif dalam menanggulangi terjadinya hujan asam yang
berkepanjangan. Dan inilah beberapa dampak hujan asam:

 Hujan asam mempengaruhi kesehatan manusia, bisa menyababkan panas.


 Hujan asam dapat merusak dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
 Hujan asam bisa merusak bangunan-bangunan yang ada dibumi (karatan).
 Hujan asam dapat membunuh berbagai macam organisme air.
 Hujan asam bisa meningkatkan konsentrasi logam dalam air.

Jenis hujan apabila dilihat dari proses terjadinya maka dibagi menjadi hujan- hujan sebagai
berikut:
 Hujan orografis
 Hujan frontal
 Hujan muson
 Hujan zenithal
 Hujan buatan
 Hujan siklonal

Sementara itu jenis hujan apabila dilihat dari bentuknya maka dibagi menjadi beberapa jenis,
yaitu:

 Hujan es
 Hujan salju
 Hujan asam
 Hujan rintik- rintik, dll.

Karakteristik Hujan Asam


Seperti jenis hujan lainnya, hujan asam ini juga mempunyai karakteristik khusus yang akan
menjadi ciri khasnya dan membedakannya dengan jenis hujan yang lainnya. Karakteristik atau
ciri- ciri yang dimiliki oleh hujan asam ini hanya dapat kita temukan di hujan asam saja dan tidak
di hujan yang lainnya. Beberapa ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh hujan asam ini antara
lain adalah sebagai berikut:

 Memiliki pH dibawah kadar normal, yakni dibawah 5,7


 Terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat yang ada di dalam polusi
udara.
 Awal terjadinya karena disebabkan oleh peningkatan emisi sulfur dioksida dan nitrogen
oksida yang ada di atmosfer
 Meningkatkan seseorang terserang gangguan jantung dan juga paru- paru
 Membuat kulit menjadi gatal- gatal dan memerah
 Beresiko menyebabkan pusing bagi orang yang memiliki kekabalan tubuh yang rendah

Penyebab Terjadinya Hujan Asam


Setelah kita mengetahui karakteristik dari hujan asam, selanjutnya kita akan meneruskan tahap
perkenalan pada hujan asam ini, yakni membahas mengenai penyebab terjadinya hujan asam.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hujan secara umum disebabkan karena banyak hal. Dan
hujan asam ini juga terjadinya disebabkan oleh beberapa hal atau beberapa sebab. Sebab- sebab
yang mendatangkan terjadinya hujan asam adalah sebagai berikut:

 Karbondioksida atau CO₂ dan karbon monoksida atau CO. Karbondioksida dan karbon
monoksida ini merupakan suatu gas hasil proses pembakaran yang bertemu dengan uap air atau
H₂O. kedua gas ini apabila bertemu akan membentuk asam karbonat atau H2CO3 yang termasuk
ke dalam kategori asam lemah.
 Hidrogen sulfida atau H2S, sukfur oksida atau SO2 yang bertemu dengan uap air atau
H2O akan membentuk asam sulfat atau H2SO4 yang meurapakan kategori asam yang kuat.
Itulah penyebab terjadinya hujan asam secara alami. Kemudian sebab- sebab tersebut dapat
ditimbulkan oleh karena adanya beragam aktivitas manusia maupun fenomena alam. Beberapa
aktivitas manusia dan juga fenomena alam yang dapat menimbulkan terjadinya hujan asam
diantaranya adalah pembakaran BBF, letusan gunung berapi (baca: penyebab gunung berapi
meletus), kebakaran hutan, peleburan logam, aktivitas pabrik, dan pembangkit listrik.

Selain fenomena alam maupun beragam aktivitas manusia yang dapat menimbulkan hujan asam,
kita juga perlu mengetahui tenang apa saja gas- gas yang terlibat dalam proses terjadinya hujan
asam ini. Beberapa gas yang terlihat dalam proses terjadinya hujan asam ini antara lain adalah:

1. Karbondioksida atau CO₂. Karbondioksida ini merupakan suatu gas hasil proses pembakaran.
Hal- hal yang dapat menyebakan karbondioksida ini antara lain adalah pernafasan makhluk
hidup, hasil pembakaran, polusi kendaraan bermotor (baca: penyebab polusi udara), dan lain
sebagainya.
2. Karbon monoksida atau CO. Karbon monoksida ini juga merupakan satu gas yang diperoleh
dari berbagai proses pembakaran. Seperti halnya karbondioksida, karbon monoksida ini juga
dapat diproduksi melalui beberapa aktivitas sebagai berikut: pernafasan makhluk hidup, hasil
pembakaran, polusi kendaraan bermotor, dan lain sebagainya
3. Uap air atau H2O. uap air juga merupakan elemen yang berperan dalam proses terjadinya
hujan asam. Uap air ini dapat disebabkan karena adanya penguapan dari sumber- sumber air
yang ada di Bumi ketika sedang dipanasi oleh sinar matahari.
4. Hidrogen sulfida atau H2S. Yakni suatu gas yang dapat timbul karena adanya pembakaran
atau pemanasan belerang.
5. Sulfur dioksida, yakni gas yang dapat timbul karena adanya pembakaran belerang pula,
seperti halnya hidrogen sulfida.

Proses Terjadinya Hujan Asam


Seperti halnya hujan pada umumnya yang terbentuk karena melalui beberapa tahapan atau proses terjadinya hujan,
hujan asam pun juga demikian. Tahapan- tahapan yang akan dilalui dalam proses terjadinya hujan asam ini
setidaknya ada enam tahapan. Tahapan- tahapan tersebut akan disajikan secara urut dan disebut dengan kronologis.
Berikut ini akan dipaparkan mengenai tahapan- tahapan terjadinya hujan asam ini secara urutm yakni:
1. Di Bumi terdapat beragam aktivitas baik aktivitas alam maupun aktivitas manusia yang
menimbulkan berbagai macam gas penyebab hujan asam, seperti karbondioksida,
karbonmonoksida, sulfur dioksida, dan hidrogen sulfur.
2. Kemudian di Bumi juga terjadi penguapan oleh berbagai macam sumber air yang disebabkan
karena pemanasan sinar matahari dan menghasilkan uap air yang banyak.
3. Setelah itu uap air yang timbul dari pengembunan tersebut akan bertemu dengan gas- gas
yang menyebabkan terjadinya hujan asam tersebut. Yakni karbondioksida dan
karbonmonoksida dengan uap air, serta hidrogen sulfur dan sulfur oksida dengan uap air.
4. Adanya pertemuan uap air dengan karbondioksida atau karbon monoksida ini akan
menghasilkan asam yang bersifat lemah. Hidrogen oksida dan sulfur dioksida ketika bertemu
dengan uap air akan menghasilkan asam yang bersifat kuat.
5. Kemudian kandungan syang bertemu tersebut terbawa oleh angin menuju tempat yang jauh
dari sumbernya dan semakin ke atas.
6. Ketika sudah sampai di atas, gas yag bercampur dengan uap air tersebut akan mengalami
kejenuhan sehingga menjatuhkan kandungan airnya sebagai titik- titik air. Titik- titik air inilah
yeng menjadi hujan. Hujan inilah yang yang dinamakan sebgai hujan asam

Itulah kronologi atau tahapan proses terjadinya hujan asam. Tahapan- tahapan yang telah
disebutkan di atas disajikan secara urut sehingga membentuk suatu kronologi. Untuk mengetaui
lebih jelas dan lebih mendetail mengenai proses terjadinya hujan asam, disamping adalah
visualisasi dari proses trejadinya hujan asam ini. Dalam gambar tersebut tampak asap yang
diphasilkan sisa pembakan pabrik yang keluar dari cerobong asap menuju ke arah atas udara.
Kemudian bercampur dengan uap air, yang pada akhirnya menghasikan hujan. Hujan ini turun di
tempat yang jauh dari sumbernya karena telah terbawa oleh angin.

Sifat Hujan Asam


Setelah kita mengetahui tentang proses terjadinya hujan asam, kita akan mengetahui fakta
tentang hujan asam ini. Berikut ini adalah fakta mengenai hujan asam, yakni sebagai berikut:

1. Hujan asam merupakan sebuah hujan yang intensitas terjadinya meningkat ketika terjadi
revolusi industri. Jenis industri yang paling banyak menimbulkan atau memicu terjadinya
hujan asam adalah indistri yang melakukan pembakaran atau yang mempunyai cerobong asam
dan menggunakannya sebagai cara untuk membuang asap sisa pembakaran.
2. Penggunaan cerobong asap memang bisa mengurangi polusi udara yang ada di permukaan
Bumi (khususnya di bagian bawah), namun penggunaan cerobong asap ini justru akan
menambah kontribusi pada penyebaran hujam asam sendiri.
3. Hujan asam ini biasanya terjadi di daerah yang lokasinya jauh dari sumber atau penyebab
terjadinya hujan itu sendiri. Di wilayah Bumi, yang paling banyak mengalami hujan asam
adaah di daerah gunung atau pegunungan. Hal ini karena daerah pegunungan mempunyai
curah hujan yang lebih tinggi daripada daerah atau kawasan yang ada di sekitarnya.
4. Pengaruh dari hujan asam sendiri dapat kita lihat dari beberapa sudut atau beberapa hal, antara
lain adalah menurunnya jumlah ikan yang berada di danau. Selain itu, efek yang terlihat pada
tumbuhan hijau adalah rusaknya lapisan lilin yang ada di daun tumbuhan
5. Dari hujan asam pula kita juga dapat menemui beragam nutrisi akan hilang. Hal ini akan
berakibat pada tumbuhan yang tidak akan tahan pada udara dingin dan juga tidak tahan
terhadap serangan serangga dan juga jamur
6. Hujan asam juga akan membuat pertumbuhan akar pada tumbuhan menjadi lambat. Dan
manusia dapat terganggu oleh berbagai macam penyakit karena adanya hujan asam ini.

Itulah beberapa informasi mengenai hujan asam ini. Informasi yang telah disebutkan di atas
menjadi bagian dari sifat yang dimiliki oleh hujan asam ini.

Manfaat Hujan Asam


Sebagai salah satu jenis fenomena alam, hujan sangat dikenal sebagai fenomena alam yang
mempunyai banyak sekali manfaat bagi alam dan juga makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Bukan hanya manusia, namun juga binatang dan tumbuh- tumbuhan.

Seperti halnya hujan pada umumnya, hujan asam pun juga mempunyai sisi positif. Sisi positif ini
adalah sisi kemanfaatan dari hujan asam sendiri bagi alam sekitar atau alam semesta raya.
Meskipun sebenarnya hujan asam lebih identik dengan sesuatu hal yang negatif, namun
keberadaannya di Bumi ternyata juga membawa sedikit manfatat. Satu- satunya manfaat dari
hujan asam yang banyak diketahui oleh banyak orang adalah hujan asam ini mampu melarutkan
berbagai mineral yang sangat di butuhkan oleh binatang dan juga tumbuhan yang ada di Bumi.
Kandungan asam yang tinggi inilah yang mampu melakukannya (melarutkan mineral di dalam
tanah). Sementara hanya inilah manfaat dari hujan asam yang mampu dipecahkan. Selain
manfaat tersebut, masih ada manfaat lain yang akan kita peroleh dari turunnya hujan asam ini.

Dampak Negatif Hujan Asam


Sesuatu selain mempunyai manfaat, terkadang juga mempunyai dampak atau kerugian. Hal ini seperti hukum alam,
ada sisi positif dan ada sisi negatif. Demikian halnya dengan hujan asam ini. Sisi positif yang dimiliki oleh hujan
asam adalah manfaatnya, dan sisi negatif adalah dampaknya. Seperti yang kita ketahui bersama dan dijelaskan di
bagian awal bahwasannya hujan asam ini bisa membawa dampak yang bermacam- macam. Dampak- dampak
tersebut apabila kita perhatikan banyak yang bersifat negatif. Agar mengetahui secara lebih lengkap dan lebih jelas
mengenai dampak negatif dari hujan asam, berikut ini adalah dampak negatif daru hujan asam tersebut:

1. Menyebabkan jumlah ikan yang ada dilaut mengalami penurunan

Hujan asam mempunyai sifat yang berbeda dengan jenis hujan pada umumnya. Meskipun dari
segi warna dan juga rasa hujan ini seolah tidak bebeda dengan hujan yang lainnya, namun
hujan ini mempunyai kandungan pH yang tidak sama dengan jenis hujan yang lainnya.
Kandungan dari hujan asam ini akan menyebabkan jumlah ikan yang ada di laut menjadi
berkurang. Pengurangan jumlah ikan ini karena ikan- ikan tersebut mati oleh kandungan yang
terdapat pada hujan asam ini. Tidak hanya ikan saja, bahkan binatang perairan yang lainnya
juga bisa terkena dampak dari hujan asam ini. Binatang- binatang perairan ini mudah untuk
mati dengan cepat karena tidak terbiasa dengan kandungan asam yang dimiliki air hujan
tersebut.

2. Merusak lapisan lilin yang ada di daun tumbuhan


3. Hilangnya beragam nutrisi yang dimiliki oleh tumbuhan

4. Pertumbuhan akar tanaman menjadi lambat

5. Menyebabkan manusia mudah terkena beragam penyaki, dan penyakit kulit

6. Membuat besi menjadi mudah berkarat

Cara Mencegah Terjadinya Hujan Asam


Setelah membandingkan dampak positif dan juga dampak negatif dari hujan asam ini, ternyata
dampak negatif jauh lebih banyak daripada dampak positifnya. Oleh karena itulah lebih baik
hujan asam ini jangan dibiarkan untuk turun di wilayah negara kita. Hal ini akan menimbulkan
banyak masalah. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya hujan asam ini. beberapa cara
untuk mencegah terjadinya hujan asam adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan bahan bakar yang mengandung belerang yang rendah

Bahan bakar yang mengandung kandungan belerang yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya
hujan asam. Minyak bumi memiliki kandungan beleranh yang tinggi. Maka dari itulah lebih baik
penggunaan minyak tanah ini dikurangi dan diganti dengan alternatif bahan bakar yang lain
seperti gas alam. Selain penggunaan gas alam, kita juga bisa mneggunakan nahan bakan non
belerang yang lainnya seperti methanol, etanol, dan hidrogen.

2. Mengaplikasikan prinsip reuse, recycle, dan reduce

Upaya- upaya tersebut memanglah terlihat kecil, namun apabila dilakukan secara rutin upaya-
upaya tersebut dapat mengurangi terjadinya hujan asam, sehingga kita lebih aman dan terbebas
dari resiko terkena turunnya hujan asam yang dapat menyebabkan berbagai bahaya

Anda mungkin juga menyukai