DEFINISI
RUANG LINGKUP
3. Risiko yang terkait dengan petugas non klinis yang memberikan pelayanan:
adalah risiko yang mungkin dialami petugas non klinis , seperti petugas laundry,
petugas kebersihan, petugas sanitasi, petugas lapangan ketika melakukan
pelayanan.
4. Risiko yang terkait dengan sarana pelayanan: adalah risiko yang mungkin
dialami oleh petugas, pasien, sasaran kegitan pelayanan, masyarakat, maupun
lingkungan akibat fasilitas pelayanan.
5. Risiko finansial: adalah risiko kerugian finansial yang mungkin dialami oleh
FKTP akibat pelayanan yang disediakan.
6. Risiko lain diluar 5(lima) risiko di atas: adalah risiko-risiko lain yang tidak
termasuk dalam lngkup risiko 1 sampai dengan 5, misal kecelakaan ambulans,
kecelakaan kendaraan dinas yang digunakan.
BAB III
TATA LAKSANA
4. Evaluasi risiko
Setiap risiko atau kejadian harus dievaluasi apakah memerlukan tindak lanjut atau
tidak. Jika perlu tindak lanjut maka disusun rencan tindaklanjut terhadap risiko atau
kejadian tersebut.
5. Meyususun rencana dan melaksanakan tindakan/ treatmen terhadap risiko.
Jika dari hasil evaluasi diperlukan tindak lanjut terhadap risiko, maka perlu disusun
rencana aksi yang berisi kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan untuk mengatasi
akibat risiko dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi insiden terkait
dengan risiko tersebut.
BAB IV
DOKUMENTASI
Bagi Pasien/sasaran:
Bagi Petugas:
Bagi lingkungan:
Keterangan cara mengisi tabel:
Pelayanan/unit kerja: diisi dengan jenis pelayanan UKM atau UKP, misalnya
pelayanan UKM Pencegahan Penyakit: Kegiatan Foging, pelayanan UKP:
pelayanan laboratorium, atau tempat kerja: Ruang Tunggu Pasien.
Risiko yang mungkin terjadi: risiko-risiko yang terkait dengan kegiatan pelayanan,
atau risiko yang dapat terjadi di tempat kerja
Tingkat risiko: diisi dengan risiko ekstrem, risiko tinggi, risiko sedang, atau risiko
rendah, dengan menggunakan severity assessment.
Penyebab terjadi: diisi dengan kemungkinan penyebab terjadinya risiko.
Akibat: diisi dengan akibat yang mungkin terjadi terkait dengan risiko.
Pencegahan risiko: diisi dengan upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk
mencegah terjadinya risiko.
Upaya penanganan jika terjadi insiden: diisi dengan tindakan atau kegiatan yang perlu
dilakukan untuk melakukan koreksi terhadap akibat dari insiden, dan melakukan
mitigasi untuk meminimalkan akibat dari insiden.
Penanggungjawab: yang bertanggungjawab pada pelayanan/unit kerja terkait.
Pelaporan: diisi dengan kepada siapa laporan jika terjadi insiden, kapan
harus dilaporkan, dan siapa yang melaporkan.