E-mail: Hard_yan@Yahoo.com
ABSTRAK
Proses bekerjanya dua buah generator yang terhubung secara paralel membutuhkan persyaratan
dalam operasinya, persyaratan yang dimaksud adalah sinkronisasi. Sinkronisasi merupakan proses
penyamaan tegangan, frekuensi, dan urutan fase dari kedua generator yang diparalelkan. Proses
sinkronisasi dapat dilakukan secara manual dan otomatis. Jika kedua generator yang diparalelkan
tidak sinkron maka akan menimbulkan ketidakstabilan sistem. Apabila hal ini terjadi, generator akan
kehilangan kondisi paralel. Keadaan ini menghasilkan arus puncak yang tinggi dan penyimpangan
frekuensi operasi sistem. Akibat ketidaksinkronan adalah timbulnya kerusakan pada beban listrik
dan menyebabkan terjadinya stres pada belitan generator, gaya putar yang berfluktuasi dan
resonansi yang akan merusak generator dan pengeraknya (prime over). Masalah yang biasanya
timbul pada proses sinkronisasi dua buah generator, yaitu: 1). Terjadi Sync error yang menyebabkan
gagalnya sinkronisasi pada kedua genset tersebut (kedua genset kehilangan kondisi parallel), 2).
Rusaknya beberapa peralatan listrik akibat arus yang tinggi dan penyimpangan frekuensi sistem, 3).
Tegangan tidak mencapai nilai nominal yang telah ditentukan, serta 4). Terjadinya gagal start yang
diakibatkan oleh ketidak mampuan teknisi menyelesaikan permasalahan. Permasalahan lain yang
terjadi adalah pemeliharaan genset tidak dilakukan dengan baik misalnya pemeliharaan pada
accumulator, sensor oli, radiator. Proses sinkronisasi generator yang baik menunjukan tegangan
yang dihasilkan oleh genset 1 sama dengan tegangan yang dihasilkan oleh genset 2, Frekuensi genset
1 sama dengan frekuensi yang dihasilkan oleh genset 2 dan urutan fase pada kedua sistem sama.
Kata kunci:Sinkronisasi, generator, parallel, Beban, Tegangan, Frekuensi, 3 Phase,
ABSTRACT
The process of working two generators connected in parallel requires requirements in its operation,
the requirements referred to are synchronization. Synchronization is the process of equalizing the
voltage, frequency, and phase sequence of the two generalized generators. The synchronization
process can be done manually and automatically. If the two generators parallelized are out of sync,
it will cause system instability. If this happens, the generator will lose parallel conditions. This
situation results in high peak currents and system operating frequency deviations. As a result of
inconsistency is the occurrence of damage to the electrical load and cause stress on the generator
winding, swivel forces that fluctuate and resonance which will damage the generator and the engine
(prime over). Problems that usually arise in the process of synchronizing two generators, namely: 1).
A Sync error has occurred which causes the synchronization to fail on both of the generator sets (both
generator sets lose parallel conditions), 2). Damage to some electrical equipment due to high currents
and system frequency deviations, 3). The voltage does not reach the specified nominal value, and 4).
The failure of the start caused by the inability of the technician to solve the problem. Another problem
that occurs is the maintenance of generator sets is not done properly, such as maintenance of the
accumulator, oil sensor, radiator. A good generator synchronization process shows that the voltage
produced by generator 1 is the same as the voltage produced by generator 2, the frequency of
generator 1 is the same as the frequency produced by generator set 2 and the phase sequence in both
systems is the same.
Keywords: Synchronization, generator, parallel, load, voltage, frequency, 3 phase,
193
SEMINASTIKA, Balikpapan 2018 ISSN: 2655-0881
195
SEMINASTIKA, Balikpapan 2018 ISSN: 2655-0881
CONT 0,9
23 Rating CONT SDP STP 3,7
44,5 7
24 Ex. Volts 64 SDP MAC 10
196
SEMINASTIKA, Balikpapan 2018 ISSN: 2655-0881
Ip = 250% × I nominal
= 2,5 × 1,934,98
3. Sinkronisasi
a. Gambar rangkaian sinkronisasi
MCCB 3P, 63 A
MCCB 3P, 40 A
ACB 4P GENSET 2
2500A F/T
ACB 4P
MCCB 3P, 100 A
1600A F/T
TRAFO 1
MCCB 3P, 80 A
MCCB 3P, 63 A
MCCB 3P, 63 A
ELEKTRICAL
MCCB 3P, 40 A INTERLOCK
ATS SUPLAI
ACB 4P PLN
2500A F/T
TRAFO 2
MCCB 3P, 63 A
MCCB 3P, 40 A
Hasil wawancara terhadap salah seorang 3. Pastikan oli yang anda gunakan adalah oli
penanggung jawab dalam bidang kelistrikan, dengan kualitas yang baik;
mengapa Terjadi Sync error yang menyebabkan Pemanasan mesin dibutuhkan bagi
gagalnya sinkronisasi pada kedua genset genset, dengan jangka waktu dari jenis genset
tersebut disebabkan rusaknya ACB (Air Circuit tersebut. Misalnya genset dengan stater elektrik
Breaker). Dalam kondisi ini kedua buah genset membutuhkan pemanasan mesin paling tidak
telah running normal, serta syarat kerja paralel satu minggu sekali. Ini di karenakan genset
juga terpenuhi, namun ACB incoming genset 2 menggunakan aki yang membutuhkan
trouble sehingga ACB tidak bisa close breaker, pengisian yang konsisten. Terlalu lama tidak
sehingga PLC memerintahkan GPC untuk menghidupkan genset akan menyebabkan aki
menghentikan proses sinkronisasi. Solusi yang kosong (Awaluddin, 2016).
dilakukan untuk mengatasi permasalahan Permasalahan lain yang biasanya terjadi
tersebut yaitu dengan menganti ACB. ialah terjadinya gagal start yang diakibatkan
Breker Utama biasanya sudah kurangnya pemeliharaan pada kualitas aki,
menggunakan ACB (Air Circuit Breaker) yaitu (tegangan berada di bawah tegangan normal)
breaker dengan motorize pendorong berhidrolik solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi
udara, sebenarnya motorize ada yang permasalahan ini ialah dengan menganti aki
menggunakan langsung listrik akan tetapi jika yang memiliki tagangan normal.
motorized rusak atau listrik terputus maka Terjadi penundaan waktu dari waktu
braker tidak dapat dinyalakan, berbeda dengan normal yang telah di tentukan, pada awal uji
ACB walaupun juga menggunakan listrik akan coba sinkronisasi telah di atur waktu delay
tetapi jika terdapat masalah pada breker masih selama 10 detik, namun proses sinkronisasi
dapat dipompa untuk menghasilkan angin gagal dilakukan sebab alarm memberi sinyal
sehingga motorize masih bisa bekerja. Dan yang bahwa sistem dalam masalah, menurut teknisi
digunakan type UVT (Under Voltage Trip) hal ini berkaitan dengan adanya perbedaan usia
yaitu apabila voltase yang keluar dari genset dari salah satu genset tersebut sehingga
tidak sesuai dengan setingan maka breker akan mempengaruhi kemampuan kinerja dari genset,
turun. (Awaluddin, 2016) sehingga melihat kondisi tersebut delay waktu
Permasalahan yang juga sering terjadi di atur selama 18 detik. dimana genset 2 telah
ialah start genset tidak stabil dan bunyinya stabil dan telah siap untuk disinkronkan namun,
berayun disebabkan oleh beberapa faktor salah genset 1 belum siap untuk masuk ke sistem
satunya disebabkan karena keteledoran oleh sehinga menunggu hingga genset 1 telah stabil
teknisi saat melakukan maintenance, seperti dan siap untuk masuk ke sistem.
minimnya pengecekan kualitas solar yang Berdasarkan uraian permasalahan serta
kurang baik (tangki kemasukan air) sehingga solusi dalam menyelesaikan permasalahan pada
pembakaran engine tidak sempurna, hal proses sinkronisasi generator set tersebut sangat
tersebut tentu berdampak pada start genset penting untuk meningkatkan perawatan dan
sebab mesin engine sendiri merupakan pemeliharaan secara berkala. Dalam kurung
pengerak mula yang dapat memutar poros waktu yang cukup lama apabila hal ini tidak
generator, terkadang juga mengapa terjadi ditindaki sebagaimana mestinya dapat saja
bunyi dari genset seperti berayun disebabkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, hal ini
valve (stop kran), suplai solar tertutup akibat dapat menyebabkan ketidakstabilan pada sistem
keteledoran oleh teknisi saat melakukan dan efisiensi kerja dari generator set akan
maintenance, solusi yang dapat dilakukan untuk semakin menurun bahkan dapat menyebabkan
mengatasi permasalahan ini ialah melakukan kerusakan pada peralatan maupun genset itu
pengecekan rutin terhadap bahan bakar serta sendiri.
memastikan semua valve (stop kran) dalam Perawatan genset secara langsung akan
kondisi sebagaimana mestinya. berpengaruh pada kinerja genset. Jika setiap
Untuk mengoptimalkan umur genset ada komponen genset dirawat dan dijaga
beberapa hal pokok yang harus menjadi kondisinya, maka kinerjanya menjadi lebih baik
perhatian serius. Ada pun langkah serta memberi keamanan selama proses bekerja.
perawatannya nya adalah: Itu sebabnya, selain dibersihkan secara berkala,
1. Pastikan oli mesin yang anda gunakan sesuai periksalah volume oil, air radiator, dan tangki
dengan kapasitas mesin; bahan bakar secara teratur dan
2. tambahkan jika oli kurang dan ganti jika melakukanpenggantian dengan rutin.
suda cukup lama digunakan; Dianjurkan juga untuk menyalakan genset
diesel setiap minggu sekali tanpa diberi beban
200
SEMINASTIKA, Balikpapan 2018 ISSN: 2655-0881
untuk sirkulasi oli sehingga seluruh komponen [2] Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan
genset diesel lebih tahan lama. Kencangkanlah dan Konservasi Energi : Laporan Akhir
baut-baut genset jika ada yang kendur dan PT. Fajar Graha Pena Makassar : PT.
lakukan service tenaga ahli. (Awaluddin, 2016) Cakrabuana Consultans. 2014
[3] Djoekardi Djuhana. 1997. Mesin-Mesin
KESIMPULAN Listrik Mesin Sinkron. Jakarta: Universitas
Trisakti
Berdasarkan hasil penelitian studi proses [4] Kadir Abdul. 1996. Pembangkit Tenaga
sistem sinkronisasi generator set, dapat Listrik Edisi Revisi. Jakarta: Universitas
disimpulkan : Indonesia (UI-Press)
1. Proses sinkronisasi generator yang baik [5] Marappung, Muslimin. ,1998. Teknik
menunjukan tegangan yang dihasilkan Tenaga Listrik. Bandung : CV. Armico
oleh genset 1 sama dengan tegangan yang [6] Murdana, Muhamad Hajar. 2010.
dihasilkan oleh genset 2, Frekuensi genset Pembagian Beban Pada Operasi Paralel
1 sama dengan frekuensi yang dihasilkan Generator Set Yang Optimal Dengan
oleh genset 2 dan urutan fase pada kedua Simulasi Beban Resistif, Skripsi tidak
sistem sama. diterbitkan. Depok : Fakultas Teknik
2. Pada saat proses sinkronisasi generator set Program Teknik Elektro Universitas
yang sering menjadi kendala dalam proses Indonesia
sinkronisasi tersebut yaitu: 1). Terjadi [7] Rijono, Yon. 1997. Dasar Teknik Tenaga
Sync error atau gagal sinkronisasi, 2). Listrik. Jakarta : Andi Yogyakarta
Terjadinya gagal start dan 3). Start genset [8] Sunarlik Wahyu. 2014. Prinsip Kerja
tidak stabil dan bunyinya berayun dan 4). Generator Sinkron. Jurnal Ilmu
Terjadi pendelay-an waktu sinkronisasi Pendidikan, (on line) vol. 17, nomor 5,6.
dari waktu normal yang telah ditentukan. (http://updkediri.ac.id/wpcontent/uploads/
2014 /06/Prinsip-Kerja-Geneator-
Sinkron.pdf, diakses 22 Maret 2018)
SARAN [9] Zuhal. 1982. Dasar Tenaga Listrik.
Berdasarkan hasil penelitian studi sistem Bandung : ITB
sinkronisasi generator set, maka peneliti
menyarankan agar memperhatikan
pemeliharaan dan perawatan dalam
pengoperasian sistem sinkronisasi generator set
yang merupakan faktor penting agar dapat
berjalan sebagaimana mestinya serta
meminimalisir terjadinya permasalahan yang
tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
201