USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

CILOK SAYUR ISI BUAH

JAJANAN SEHAT NAN MURAH

BIDANG KEGIATAN :

PKM-K

Diusulkan oleh :
Muhamad zamroni (8111412074/2012)

Rafif nabil armada (8111412108/2012)

Dona sitepu (8111412104/2012)

Desi ratna puspita (8111411193/2011)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG
2012

i
ii
 DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................ i

Halaman Pengesahan ...................................................................................... ii

Daftar isi. .......................................................................................................... iii

Judul Program ................................................................................................. 1

Latar Belakang ................................................................................................ 1

Perumusan Masalah ........................................................................................ 2

Tujuan ............................................................................................................. 2

Luaran yang Diharapkan .................................................................................. 2

Kegunaan Program ........................................................................................... 2

Gambaran umum rencana usaha ...................................................................... 3-6

Metode Pelaksanaan ........................................................................................ 7

Jadwal Kegiatan .............................................................................................. 8

Rancangan Biaya ............................................................................................. 8

Lampiran-lampiran .......................................................................................... 10-12

iii
 1

A. JUDUL PROGRAM
“CILOK SAYUR ISI BUAH JAJANAN SEHAT NAN MURAH ”
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Sekarang ini banyaknya pengangguran di Indonesia diakibatkan kurang
tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai sehingga diperlukannya terobosan-
terobosan baru dalam menciptakan peluang kerja. Namun, bukan hal yang mudah
bagi masyarakat untuk menciptakan peluang-peluang tersebut dikarenakan
kurangnya pendidikan serta keterampilan. Salah satu alternative yang paling
banyak dilakukan masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah adalah
dengan membuka usaha kecil-kecilan. Sebenarnya usaha kecil-kecilan tersebut
sudah membuka peluang usaha yang besar apabila dikelola dengan baik. Pada
kenyataannya tidak sedikit yang mengalami kegagalan. Hal ini dikarenakan
kurangnya keterampilan dalam menentukan peluang usaha dengan kondisi daerah
yang dijadikan sasaran dalam berusaha. Tentunya diperlukan keterampilan
membaca peluang usaha sehingga usaha yang akan dijalani sesuai dengan
permintaan sasaran dalam berusaha.
Di kota semarang salah satu peluang usaha yang masih terbuka adalah
usaha di bidang jajanan khususnya jajanan yang murah seperti cilok. Dapat kita
ketahui bahwa anak-anak, remaja maupun orang tua suka sekali dengan jajanan
seperti cilok. Pada umumnya orang beranggapan bahwa cilok itu hanya terbuat
dari aci atau tepung kanji yang dicampur dengan penyedap rasa yang kemudian di
kukus ataupun digoreng tanpa memperhatikan masalah kesehatan.
Namun tanpa mereka sadari bahwa banyak penyakit-penyakit yang timbul
dari jajanan-jajanan kecil yang murah tanpa memperhatikan unsur kesehatan,
melainkan lebih memperhatikan harga yang murah dan rasa yang enak. Apalagi
disemarang masih jarang yang jual jajanan murah nan sehat seperti cilok sayur isi
buah ini. Untuk itu peluang untuk melakukan usaha ini pun sangat besar. Di
dalam proposal ini, kelompok kami mempunyai ide untuk membuat usaha dengan
memodifikasi jajanan cilok dengan dicampur dengan sayur dan didalamnya diisi
dengan buah.
 2

C. PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana menciptakan jajanan sehat nan murah dan disukai banyak
orang?
2. Bagaimana memberikan alternatif rasa yang enak dan dapat diminati
oleh semua kalangan?
3. Bagaimana membuka usaha baru yang langka dan dapat menyerap
tenaga kerja?
D. TUJUAN
1. Menciptakan jajanan sehat nan murah dan disukai banyak orang
2. Memberikan alternatif rasa diminati oleh semua kalangan.
3. Membuka usaha baru yang langka dan dapat menyerap banyak tenaga
kerja.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari terealisasinya program kewirausahaan ini
adalah, antara lain:
1. Adanya sebuah usaha mandiri bagi mahasiswa sebagai bekal untuk
berwirausaha lebih lanjut dan pembangunan ekonomi rakyat.
2. Banyaknya masyarakat kota semarang yang menyukai jajanan cilok.
F. KEGUNAAN PROGRAM
1. Dapat memberikan solusi bagi mereka yang suka jajan. Terutama orang
yang tidak memperhatikan unsur kesehatan dalam memilih jajanan.
2. Dengan memakan sayur dan buah kita dapat menjaga kesehatan.
3.Menciptakan makanan murah, sehat dan rasa yang enak serta tanpa
pengawet dan bahan berbahaya.
4. Selanjutnya diharapkan dapat menjadi usaha yang berkembang pesat
dan menjadi industri rumahan yang dapat menyerap banyak tenaga kerja
dan mengurangi jumlah pengangguran
 3

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Melihat banyak jajanan yang terdapat dimasyarakat ataupun yang dijual di

pedagang kaki lima yang kurang higenis tanpa memperhatikan unsur kesehatan
khususnya di Kota Semarang. Kelompok kami tergoyah untuk membuat suatu
produk jajanan yang murah dan memperhatikan unsur kesehatan serta kebersihan.
Seperti kita ketahui betapa pentingnya menkonsumsi buah dan sayur dapat
membuat tubuh kita menjadi sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, karena
buah mengandung banyak vitamin dan mineral.

Cilok (singkatan dari Aci dicolok) adalah sebuah makanan rakyat khas
Jawa Barat yang berasal dari Indonesia yang terbuat dati tepung Kanji (aci dalam
bahasa sunda) yang kenyal dengan di tambahkan bumbu pelengkap seperti Saus
Kacang, Kecap,dan Saus. Cilok bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja
berbeda bahan dasarnya. Terdapat Telur atau cincang daging di dalamnya, karena
terbuat dari bahan dasar tepung kanji maka cilok jika dimakan teksturnya kenyal.
Tak hanya disukai oleh anak-anak, pada zaman modern ini ternyata hapir semua
orang menyukai cilok, seperti para mahasiswa dan orang tua.

Seperti kita ketahui bahwa biasanya cilok hanya dicampur dengan ayam
atau dengan ikan. Tetapi kelompok kami mencoba membuat inovasi membuat
cilok dengan dicampur sayur dan didalamnya diisi dengan buah. Selain
menjadikan cilok enak dan juga menyehatkan karena buah dan sayur baik untuk
kesehatan tubuh. Adapun manfaat mengkonsumsi buah dan sayur :

 Buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi

tubuh, antara lain: vitamin A (beta-karoten), C dan E, magnesium, zinc,
fosfor, dan asam folat. Riset menunjukkan asam folat berkhasiat
mengurangi kadar homosistein, zat yang meningkatkan risiko penyakit
jantung koroner.
 Tubuh menjadi lebih segar dan enerjik. Banyaknya kandungan vitamin dan
mineral dalam buah dan sayur membuat tubuh. kita segar dan enerjik
sehingga kita pun terhindar dari infeksi virus seperti influenza atau
serangan bakteri lainnya. Kita juga tahu bahwa buah sangat diperlukan
untuk recovery atau masa pemulihan setelah menderita sakit. Karena itu,
 4

telah menjadi suatu kebiasaan untuk membawa buah-buahan ketika kita

menjenguk sanak-saudara atau teman yang sakit.
 Mengandung beta karotin yang merupakan antioksidan dan berfungsi
untuk menjaga kesehatan jantung dan melawan radikal bebas. Dimana
radikal bebas ini dapat menyebabkan kanker, dan penyakit degenerative.
2. Keunggulan cilok sayur isi buah
a. Bahan baku mudah diperoleh dipasar
b. Terdapat kandungan dan manfaat dari sayur dan buah yang dicampur
kedalam cilok. Antara lain banyak mengandung vitamin dan mineral serta
protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
c. Buah mempunyai zat untuk meningkatkan kemampuan otak
Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut:

1) Bahan cilok :
 Tepung sagu
 Tepung terigu
 Air
 Garam secukupnya
 Sayuran : bayam, sawi dan wortel.
2) Isi :
 Buah : Strawberry, anggur, melon dan semangka.
 Ikan tenggiri
3) Bumbu :
 Ebi kering
 Penyedap rasa
 Garam
 Bawang putih
4) Pelengkap :
 saus sambal kemasan botol.
5) Cara pembuatan :
 Blender hingga halus ikan tenggiri dan sayuran .
 Kupas, cuci bersih buah dan potong dadu.
 Campur tepung sagu dan air, masak hingga mengental. Angkat lalu tuang
di atas tepung terigu, tambahkan garam, penyedap rasa dan tambahkan sari
 5

sayuran serta ikan tenggiri yang sudah dihaluskan. Uleni atau campur
hingga rata.

 Ambil satu sendok teh adonan, bulatkan dan pipihkan. Isi adonan di tengah
dengan buah yang sudah dipotong dadu. Lalu bulatkan kembali. Lakukan
hal yang sama hingga bahan habis.

 Rebus cilok hingga terapung dan matang, angkat dan tiriskan. Sajikan
cilok dengan saus sambal.

3. Pengenalan Produk
Untuk pengenalan produk, kami akan mengenalkan produk kepada teman
dan pengenalan produk kepada masyarakat, dengan cara memberikan
harga promo kepada setiap pembeli yang membeli produk kami dan
sosialisasi kepada teman-teman ataupun kepada masyarakat.
4. Penetapan Harga yang Bersaing
Penetapan harga bersaing ini bisa kami menggunakan bahan yang murah dan
berkualitas. Bahan-bahannya mudah didapat dan tidak terlalu mahal. Sangat
terjangkau untuk keadaan perekonomian masyarakat khususnya menengah ke
bawah. Harga per porsi dikenekan biaya Rp. 5.000,-
5. Strategi Pemasaran
Strategi bisnis pemasaran dan penjualan cilok ini dengan cara melakukan
pemasaran sosial, yaitu mempraktikkan prinsip-prinsip promosi tanpa
memaksa, memahami dan menerapkan posisi tempat secara tepat, perbedaan
dan keunikan dan fokus sebuah produk dibandingkan dengan produk lainnya,
bisa berupa logo dan bentuk unik. Terdapat dua tahap strategi dalam pemasaran
yang akan dilakukan, yaitu:
a. Tahap jangka pendek
Strategi pemasaran yang dilakukan dengan melakukan pendekatan awal
dengan cara mengenalkan produk kepada teman dan pengenalan produk
kepada masyarakat, dengan cara memberikan harga promo kepada setiap
pembeli yang membeli produk kami.
b. Tahap jangka panjang
Strategi penjualan dengan melakukan komunikasi publik melalui media
massa,
 6

sehingga dapat mengkomunikasikan maksud dan tujuan untuk menyelesaikan

kebutuhan publik terhadap produk cilok sayur isi buah ini. Sasaran dari
pemasaran produk ini adalah anak-anak, remaja ataupun masyarakat
semarang. Misalnya dengan membuat website produk dan mempromosikan
melalui jejaring sosial.
6. Kontrol Pasar
Kontrol pasar ini kami lakukan setelah kami sudah melakukan pengenalan,
promosi, dan distribusi. Kontrol pasar dilakukan agar kami bisa melihat sejauh
mana animo masyarakat terhadap produk kami. Apabila peminatnya semakin
besar, berarti kami dapat mengembangkan usaha kami lebih besar lagi. Namun
jika terjadi sebaliknya, maka kami akan berusaha mencari kekurangan dari
produk kami, memperbaiki kesalahan, menggencarkan promosi, dan
memperbanyak referensi. Selain itu, kontrol pasar dapat meningkatkan
kreatifitas kami sehingga kami menemukan inovasi-inovasi baru untuk
membuat produk yang lebih unik, sehat, dan langka.

ANALISIS KEUANGAN

Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.9.000.000

Variable cost Rp.3.000 / porsi
Harga jual Rp. 5.000 / porsi
Maka BEP per unitnya adalah
Rp.9.000.000
__________ = 450 porsi
5.000– 3.000
Artinya usaha cilok ini perlu menjual 450 porsi cilok agar terjadi break even
point. Pada pejualan porsi ke 451, maka usaha cilok ini mulai memperoleh
keuntungan
2. Rumus BEP untuk menghitung berapa uang penjualan yang perlu diterima agar
terjadi BEP :
Total Fixed Cost
__________________________________ x Harga jual / unit
Harga jual per unit dikurangi variable cost
Dengan menggunakan contoh soal sama seperti diatas maka uang penjualan yang
harus diterima agar terjadi BEP adalah
 7

Rp.9.000,000
__________ x Rp.5.000 = Rp.225.000
5.000 – 3,000

H. METODE PELAKSANAAN

Pada program kewirausahaan ini, metode yang digunakan adalah

terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu sebagai berikut:
a. Persiapan
Pada tahap persiapan, segala hal yang menjadi keperluan awal
dipersiapkan disini.Mulai dari pembuatan proposal, pengajuan sampai kepada
revisi dan bimbingan proposal program kewirausahaan. Pada tahap persiapan
ini juga dilakukan analisis segmentasi pasar, keuntungan yang akan diperoleh,
keunggulan dan kelemahan produk serta segala hal terkait produksi nantinya
sehiangga ada gambaran umum mengenai program kewirausahaan yang akan
dilaksanakan.
b. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, proposal yang disetujui dan didanai oleh
DIKTI dilaksanakan sebagaimana yang tertera dalam proposal program
kewirausahaan. Tahap pelaksanaan dimulai dengan koordinasi awal tim
sebelum terjun ke lapangan. Kemudian pada tahap pelaksanaan, di bulan
pertama dilakukan uji coba dan uji kelayakan usaha dengan harapan
tercapainya sebuah usaha yang sehat. Setelah beberapa kali evaluasi atas
kekurangan, maka usaha pun dilaksanakan secara besar, mulai dari produksi
perbulan, promosi ke masyarakat dan instansi lain serta mengadakan promo-
promo usaha. Inovasi usaha dan pengembagan produksi dilakukan di bulan-
bulan ketiga setalag usaha berjalan dengan sangat baik.
c. Pengembangan Usaha dan Evaluasi Akhir
Pada tahap pengembangan usaha, kami melihat apakah usaha yang ada
sudah cukup layak untuk dikembangkan ataukah belum.Pada tahapan ini pula,
usaha yang telah berjalan selama beberapa bulan di evaluasi secara
menyeluruh serta dibuat laporan akhir untuk keperluan monitoring dan
evaluasi DIKTI.
 8

I. JADWAL KEGIATAN
NO NAMA BULAN
KEGIATAN

I II III IV
1 PERSIAPAN x
PERLENGKAPAN
PRODUKSI
2 PROSES x
PENGOLAHAN
CILOK
3 PEMASARAN x x x
4 PEMBUATAN x x x
LAPORAN

J. RANCANGAN BIAYA

Peralatan :
 Menyewa Blender( 3 bulan) .................................. Rp. 500.000
 Panci( 3 buah) ....................................................... Rp. 200.000
 Pisau( 3 buah)........................................................ Rp. 100.000
 Sendok(1 lusin) ..................................................... Rp. 50.000
 Plastik(5 pack)....................................................... Rp. 100.000
 Kompor gas( 1buah).............................................. Rp. 120.000
 Tabunggas( 1 buah) ............................................... Rp. 300.000
 Piring( 1 lusin) ...................................................... Rp. 100.000
 Sendokgarpu(1 lusin) ............................................ Rp. 50.000
 Kainserbet( 5 buah) ............................................... Rp. 50.000
Total ...................................................................... Rp. 1.570.000

Bahan habis pakai :

 Tepung terigu(8 kg)............................................... Rp. 40.000
 Tepungsagu( 6 kg )................................................ Rp. 30.000
 9

 Garam(3 pack) ....................................................... Rp. 50.000

 Penyedap rasa(4 pack)........................................... Rp. 10.000
 Sawi( 4 kg ) ........................................................... Rp. 32.000
 Wortel (4 kg) ......................................................... Rp. 12.000
 Strawberry(4 kg) ................................................... Rp. 100.000
 Anggur( 4kg ) ........................................................ Rp. 100.000
 Semangka(3 kg) .................................................... Rp. 12.000
 Melon( 3 kg).......................................................... Rp. 15.000
 Merica ................................................................... Rp. 50.000
 Saus sambal kemasan botol( 5 botol) .................... Rp. 75.000
 KecapManis(2)………………………………….Rp. 24.000
Total ...................................................................... Rp. 506.000
Biaya penunjang PKM :
 Flash disk ( 2 buah) ............................................... Rp. 300.000
 Bukucatatan( 4 buah) ............................................ Rp. 50.000
 Map arsip( 2 buah) ................................................ Rp. 20.000
 Ballpoint ( 1 pack) ................................................. Rp. 30.000
 Pembuatan Proposal .............................................. Rp. 100.000
Total ...................................................................... Rp. 500.000
Biaya Akomodasi dan perjalanan :
 Biaya pengadaan alat dan bahan ........................... Rp. 3.000.000
 Biaya transportasi .................................................. Rp. 500.000
Total ...................................................................... Rp. 3.500.000
Lain – lain
Biaya pemasaran ................................................... Rp. 1.000.000
 Biaya komunikasi dan dokumentasi...................... Rp. 1.000.000
 Biaya promosi/iklan ............................................. Rp. 1.500.000
Total ...................................................................... Rp. 3.500.000
Total biaya keseluruhan .......................................... Rp. 9.000.000,-
10
11
12