Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GADAR

Nama : Anggraini Estiwardani Ruang : IGD RSU Ir.Soekarno Sukoharjo


Prodi : Profesi Ners Keperawatan TTD :

A. Jenis Tindakan
Nebulizer
B. Pengertian
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol
secara terus-menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau
gelombang ultrasonik.Pengiriman obat melalui nebulizer ke paru sangat cepat, sehingga
aksinya lebih cepat dari pada rute lainnya seperti subkutan atau oral, udara yang dihirup
melalui nebulizer telah lembab, yang dapat membantu mengeluarkan sekresi bronkus.
C. Tujuan Tindakan
Tujuan dilakukan nebulizer adalah mengencerkan secret, mengobati peradangan saluran
napas atas, melegakan saluran napas.Perawat langsung menyiapkan alat-alat untuk
nebulizer seperti alat nebulizer, masker oksigen disambungkan dengan selang pada mesin
nebulizer, obat yang dimasukkan (ventoline dan salbutamol). Sakelar dalam mesin
nebulizer dihubungkan dengan sumber listrik.
D. Indikasi
1. Asma Bronkialis
2. Penyakit Paru Obstruksi Kronik
3. Sindroma Obstruksi Post TB
4. Mengeluarkan dahak
E. Prosedur Tindakan
Fase orientasi
1. Menyiapkan alat yang akan digunakan.
2. Memberi salam dan memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan.
4. Menanyakan persetujuan pasien untuk diberikan tindakan.
5. Mendekatkan alat
6. Memasang sampiran.
Fase Kerja
7. Mencuci tangan.
8. Memakai sarung tangan.
9. Mengatur pasien dalam posisi duduk atau semifowler.
10. Mengisi nebulizer dengan obat yang dianjurkan dokter.
11. Memasangkan masker pada klien lalu hubungkan nebulizer dengan sumber listrik dan
hidupkan nebulizer serta instruksikan klien untuk menghirup uap yang dihasilkan
nebulizer dan bernapas panjang.
12. Mematikan nebulizer setelah obat yang diberikan telah habis menjadi uap.
Fase Terminasi
13. Merapikan alat dan klien.
14. Membuka sampiran.
15. Melepaskan sarung tangan.
16. Mencuci tangan.
17. Dokumentasi tindakan yang telah dilakukan.
F. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2019
G. Analisis
Tn. H diposisikan fowler, ventoline dan pulmicort kemudian dimasukkan dalam tabung di
dalam nebulizer. Memasang masker oksigen pada klien, kemudian menekan tombol on.
Maka uap obat akan mengalir dari mesin nebulizer ke masker oksigen dan akhirnya akan
dihirup oleh klien. Perawat mengajarkan cara menghirup yang benar. Setelah obat habis,
nebulizer dimatikan dan klien kembali memakai kanul oksigen. Semua dilakukan sesuai
dengan standar operasional prosedur. Tidak ada kesenjangan antara teori dan realita pada
saat melakukan di ruang IGD RSU IR. Soekarno Sukoharjo.
H. Evaluasi Diri
Wadah nebulizer untuk cairan obat tidak dibersihkan. Wadah dalam nebulizer sebaiknya
dibersihkan setelah dipakai, yaitu dengan membuang sisa obatnya. Perlu lebih
memperhatikan kesesuaian tindakan dengan kondisi klien. Selain itu, perlengkapan alat
proteksi diri pun harus diperhatikan untuk melindungi diri sendiri dari penularan atau
penyebaran mikroorganisme yang pathogen.

Anda mungkin juga menyukai