RPP Wonosari Musik KD 1 Ok
RPP Wonosari Musik KD 1 Ok
A. KOMPETENSI INTI
4.1. Menyanyikan lagu secara unisono 4.1.1 mampu menyanyikan lagu dengan
teknik yang benar
4.2.2 mampu menyanyikan satu lagu
Nasional yang sudah dipilih sesuai
dengan partitur dan dibawakan
bersama dengan kelompoknya
4.2.3 mampu menyanyikan satu lagu
Daerah yang sudah dipilih sesuai
dengan partitur dan dibawakan
bersama dengan kelompoknya
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini perserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian irama, melodi, tempo dan dinamika
2. Menjelaskan pengertian teknik pembentukan suara (artikulasi, frasering dan
pernafasan)
3. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas suara
4. Menyanyikan penggalan melodi dari suatu lagu dengan teknik yang benar
5. Menyanyikan satu lagu Nasional yang sudah dipilih sesuai dengan partitur dan
dibawakan bersama dengan kelompoknya
20
6. Menyanyikan satu lagu Daerah yang sudah dipilih sesuai dengan partitur dan
dibawakan bersama dengan kelompoknya
D. MATERI PEMBELAJARAN .
Pertemuan I
1. Pengertian irama, melodi ,tempo dan dinamik
Irama : Ketukan kuat lemah
Melodi : Rangkaian nada yang membentuk lagu
Tempo : Cepat lambatnya lagu
Dinamik : Kuat lemahnya suara
2. Teknik pembentukan vokal : Artikulasi , Frasering , Pernafasan
1. Teknik Vokal
a. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan
jelas.
b. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan
benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang
berlaku.
c. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau
dengan tepat.
b. Pernapasan Perut
Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar
dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena udara
dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat
letih. Dalam pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah
perut. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara yang sangat keras.
Namun tidak begitu baik digunakan dalambernyanyi.
c. Pernapasan Diafragma
Saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut
menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah
ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk
ke paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh
diafragma dan otot-otot bagian samping kiri. Pernapasan ini paling cocok
untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak- banyaknya dan
mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur. Dalam pernapasan
diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma.
Lalu dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan ini
memungkinkan kita menghasilakan suara murni dengan napas yang
panjang.
21
Pertemuan II
4. Partitur lagu-lagu Nasional
Contoh:
Pertemuan III
5. Partitur lagu-lagu Daerah
Contoh :
22
E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific: Pendekatan ilmiah
2. Model Pembelajaran Discovery Learning
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I
1) Kegiatan Awal (12 menit)
1. Apersepsi
Menyapa pesera didik, berdoa dan mengabensi Peserta didik sebelum
melakukan pembelajaran
Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi
yang akan dipelajari
Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan
peserta didik dan guru
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Motivasi
Mengajak Peserta didik mengamati mendengarkan lagu yang
dinyanyikan secara unisono secara langsung melalui media elektronik
Mengajak peserta didik berani tampil dan secara maksimal
23
Peserta didik menanyakan hubungan sikap dan teknik bernyanyi dengan
kejelasan ucapan dalam bernyanyi
MENCARI INFORMASI
Peserta didik mencari informasi tentang cara bernyanyi yang baik
Peserta didik mencari informasi tentang pernafasan yang tepat pada bernyanyi
yang baik
Peserta didik mencari informasi tentang hubungan sikap dan teknik bernyanyi
dengan kejelasan ucapan dalam bernyanyi
Peserta didik mencoba berlatih vocal dengan teknik tertentu
MENGOLAH INFORMASI
Peserta didik mengolah informasi yang sudah diperolehnya
Peserta didik menemukan dan menyimpulkan teknik, sikap dan pernafasan
yang tepat dalam bernyanyi.
Peserta didik berlatih menyanyi dengan teknik , sikap dan pernafasan yang
tepat dengan lagu yang sudah ditentukan
MENGKOMUNIKASI
Peserta didik menampilkan lagu secara perorangan di depan teman-teman
sekelasnya
Pertemuan II
1. Kegiatan Awal (12 menit)
1. Apersepsi
Menyapa pesera didik, berdoa dan mengabensi Peserta didik sebelum
melakukan pembelajaran
Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi
yang sudah dipelajari
Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan
peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Motivasi
Mengajak Peserta didik mengamati penampilan / penyajian temannya
dalam bernyanyi
Mengajak peserta didik berani tampil dan secara maksimal
2. Kegiatan inti (90 menit)
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik dibawah bimbingan guru dapat
melakukan aktivitas berikut ini.
Pertemuan III
1. Kegiatan Awal (12 menit)
1. Apersepsi
24
Menyapa pesera didik, berdoa dan mengabensi Peserta didik sebelum
melakukan pembelajaran
Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi
yang sudah dipelajari
Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan
peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Motivasi
Mengajak Peserta didik mengamati penampilan / penyajian temannya
dalam bernyanyi
2. Kegiatan inti (90 menit)
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik dibawah bimbingan guru dapat
melakukan aktivitas berikut ini.
Melanjutkan Kegiatan Mengkomunikasikan :
Peserta didik menampilkan lagu Daerah scr kelompok di depan teman-teman
sekelasnya
3. Kegiatan penutup ( 18 menit )
Guru melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan
pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap
dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam
bernyanyi secara Unisono.
25
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 0 sampai 100
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor maksimal 4 x 3 pernyataan = 12, maka skor akhir :
9
𝑥 100 = 75
12
Skor
No. Aspek yang dinilai Nilai
maksimum
1 Gaya dan sikap badan 4
2 Teknik bernyanyi 4
3 Penguasaan Lagu 4
Jumlah 12
Kriteria :
1 Penguasaan Lagu adalah menyanyikan lagu dengan lancar sesuai dengan partiturnya
Gaya dan sikap badan adalah pengungkapan isi lagu dengan gerak, mimik wajah, dan sikap
2
badan yang baik
Tehnik bernyanyi adalah bernyanyi dengan menggunakan pernafasan yang baik, intonasi
3
yang tepat, sikap badan yang baik, dan ucapan yang jelas.
Teknik penilaian : rentang nilai 0– 100
Skor maksimal 12
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Contoh :
Skor diperoleh 9, skor maksimal 4 x 3 pernyataan = 12, maka skor akhir :
9
𝑥 100 = 100
12
26