Anda di halaman 1dari 3

VAGINITIS

No. :
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl.Terbitan :
Halaman :
UPTD dr. Tri Nur Alis Rahmawati
PUSKESMAS NIP. 197310272009042001
KALIWUNGU

1. 1. Pengertian Vaginitis adalah peradangan pada vagina yang ditandai dengan adanya
pruritus, keputihan, dispareunia, dan disuria.
2. 2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penanganan vaginitis
3. 3. Kebijakan SK Kapus No.................
Tentang....................
4. 4. Referensi PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer

5. Prosedur/ 1. Petugas mencuci tangan di air mengalir


langkah- 2. Petugas menggunakan APD
langkah 3. Petugas menyiapakan alat-alat yang sudah disterilkan
4. Petugas memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan adanya iritasi, eritema atau
edema pada vulva dan vagina. Mungkin serviks juga dapat tampak
eritematous.
6. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan mikroskopik cairan atau sekret vagina.
b. Pemeriksaan pH cairan vagina.
c. Pemeriksaan uji whif: jika positif berarti mengeluarkan mengeluarkan
bau seperti anyir (amis), pada waktu ditambahkan larutan KOH.
7. Petugas melepas APD
8. Petugas mencuci tangan di air yang mengalir

6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan Petugas menerima
alat dan pasien dengan
Petugas mencuci
memberitahu senyum, sapa,
tangan dan memakai
APD tentang tindakan santun

Petugas
Petugas melepas melakukan Petugas melakukan
APD dan mencuci pemeriksaan pemeriksaan fisik
tangan penunjang

7. Unit Terkait Ruang IVA


8. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
VAGINITIS
No. :
Dokumen
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl.Terbitan :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS dr. Tri Nur Alis Rahmawati
KALIWUNGU NIP. 197310272009042001

Tidak
NO KEGIATAN Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas mencuci tangan di air mengalir
2. Apakah petugas menggunakan APD
3. Apakah petugas menyiapakan alat-alat yang sudah disterilkan
4. Apakah petugas memberitahu pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan
5. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan adanya iritasi, eritema
atau edema pada vulva dan vagina. Mungkin serviks juga dapat
tampak eritematous.
6. Apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan mikroskopik cairan atau sekret vagina.
b. Pemeriksaan pH cairan vagina.
c. Pemeriksaan uji whif: jika positif berarti mengeluarkan
mengeluarkan bau seperti anyir (amis), pada waktu ditambahkan
larutan KOH.
7. Apakah petugas melepas APD
8. Apakah petugas mencuci tangan di air yang mengalir

Σ Ya
Compliance rate (CR) = Σ Ya + Tidak x 100 %

Anda mungkin juga menyukai