Anda di halaman 1dari 3

ARDHI RISTIAWAN

L2J008010

SOIL INVESTIGATION

Pekerjaan penyelidikan tanah meliputi :


1. Pengujian tanah di lapangan
a. Pengeboran tanah
b. Pengambilan contoh tanah
c. Pengujian lapangan
d. Observasi air tanah
2. Pengujian laboratorium

Tujuan penyelidikan tanah :


Umum
1. Memberikan data atau mewakili kondisi tanah dan relevansi terhadap pembangunan
2. Memberikan informas kondisi di sekitar lokasi yang dikembangkan
3. Informasi perlunya bangunan sementara /pendukung
4. Alternatif-alternatif bila perlu
Khusus
1. menetapkan kesesuaian dari lapangan dan sekitarnya terhadap proyek yang direncanakan
2. menyajikan data dari berbagai aspek
a. ekonomi
b. keamanan dan keandalan dari desain fondasi
c. pekerjaan tanah / sementara yang diperlukan
d. pengaruh penggunaan lahan sebelumnya
3. memberikan informasi kemungkinan adanya masalah / kendala pada pekerjaan
sementara, pelaksanaan akibat kondisi tanah galian, drainasi, jalan ke lokasi, dll
4. informasi bahan bangunan, kemudahan, quarry (jumlah & kualitas)
5. pengaruh perubahan di lapangan akibat pengembangan (stabilitas, drainasi, dll)
6. memberikan perbandingan metode pelaksanaan atau alternatif lokasi

Tahapan penyelidikan tanah :


1. Inspeksi lapangan
2. Penyelidikan awal
3. Penyelidikan detil
4. Penyelidikan tambahan

Kedalaman penyelidikan : sampai pada kedalaman dimana tanah masih dipengaruhi oleh beban
bangunan (daya dukung dan penurunan). Kedalaman penyelidikan tanah tergantung pada jenis
struktur yang akan dibangun, jenis tanah, dan prakiraan pondasi yang digunakan.
Pekerjaan pengujian tanah :
1. Pengeboran
Metode pengeboran :
a. Hand/Machine Auger
b. Wash Boring
c. Core drilling
2. Test pit
3. Standard Penetration Test (SPT)
4. Cone Penetration Test (CPT/Sondir)
5. Field Vane Shear Test (Uji baling-baling lapangan)
6. Pressurement Test
7. Dilatometer Test
8. Plate Bearing Test
9. California Bearing Ratio (CBR) Test

Pengambilan contoh tanah dan batuan :


1. Undisturbed soil sample
a. Tabung
b. Tes Pit
2. Disturbed soil sample
a. Tanah hasil pengeboran
b. Tanah hasil uji SPT

Jenis tabung undisturbed :


1. Stationary piston sampler
Tanah very soft - soft
2. Shelby thin wall tube sampler
Tanah soft - medium stiff
3. Thick wall tube sample (denison sample)
Tanah stiff – hard

Test pit :
- Untuk tanah kedalaman dangkal
- Diperoleh undisturbed sample
- Biasanya untuk tanah quary

Santard penetration test :


- Ketentuan pengujian
1. Berat palu 63,5 kg
2. Tinggi jatuh 75 cm
3. Tabung SPT dipukul sampai masuk kedalaman tanah sedalam 45 cm
4. Nilai SPT : jumlah pukulan untuk tabung masuk 30 cm terakhir
SONDIR
A. Sondir Mekanis
- Sondir ringan
- Sondir berat (mesin) : tekanan konus, tekanan friction
B. Sondir Elektrik
- Tekanan Konus
- Tekanan Friction
- Tekanan Air Pori

Penyelidikan air tanah


Yang akan diketahui :
1. Muka air tanah
2. Sifat rembesan air tanah
Cara penyelidikan muka air tanah :
1. Pemantauan air tanah pada lubang bor
2. Pemantauan pada pipa/sumur observasi
3. Pengukuran pada piezometer
Cara penyelidikan rembesan air tanah :
1. Uji rembesan pada lubang bor
2. Uji pompa pada lubang bor
3. Uji pompa dalam skala besar

Uji Permeabilitas Lapangan


- Memantau perubahan muka air di lubang bor dalam selang waktu tertentu
2 cara pemantauan :
1. Constan head permeability test (muka air dalam bor dijaga konstan)
2. Variable head permeability test (falling head/rising head)

Anda mungkin juga menyukai