Anda di halaman 1dari 4

Waspada Terhadap Syirik

Alhamdulillah alhamdulillahirabbil’alamin
assalatuwassalamu’ala asrafil ambiya iwalmursalin wa ala alihi
wa ashabihi rasulillahi ajma’in amma ba’du.

Pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas


kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga kita dapat berkumpul disekolah yang kita
cintai ini . shalawat serta salam tak lupa pula kita hadiah kan
kepada nabi Muhammad saw dengan mengucapkan
“allahummashali’ala saydina Muhammad waala ali saydina
Muhammad”. Yang saya hormati ustad dan ustadzah serta
teman teman yang saya banggakan. Untuk tidak
memperpanjang kata kata mukadimah, langsung saja saya beri
judul tausyiah saya yaitu “WASPADA SYIRIK”

Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah Subhanahu


Wata’ala dalam hal-hal yang merupakan kekhususan Allah,
seperti berdo’a kepada selain Allah disamping juga berdo’a
kepada Allah, atau memalingkan sesuatu bentuk ibadah seperti
menyembelih (korban), bernadzar, berdo’a dan sebagainya
kepada selain Allah. Karena barangsiapa menyembah kepada
selain Allah dengan berbuat syirik berarti ia telah meletakkan
ibadah tidak pada tempatnya dan memberi-kannya kepada
yang tidak berhak, dan itu merupakan kedzaliman yang paling
besar .
Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wata’ala :

َ‫يعـملُونَ ماكانــُوا عـنـ ُهمَ لحبِطَ أشركُوا لوَ و‬. ‫األنعام‬

Seandainya mereka mempersekutukan Allah niscaya lenyaplah


dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan”

(QS. Al An’am : 88)

Jenis Syirik

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah membagi syirik menjadi dua


macam yaitu syirik akbar (besar) dan syirik asghar (kecil).

A. Syirik Akbar (Besar)


Syirik akbar adalah memalingkan suatu bentuk ibadah kepada
selain Allah Subhanahu Wata’ala. Diantara bentuk syirik akbar
adalah :
1. Syirik dalam berdo’a, yaitu disamping berdo’a kepada Allah
Subhanahu Wata’ala ia juga berdo’a kepada selain-Nya.

2. Penyembelihan (kurban) untuk selain Allah Subhanahu


Wata’ala. Sebab penyembelihan kurban merupakan salah satu
bentuk ibadah yang hanya boleh ditujukan kepada Allah
Subhanahu Wata’ala
B. Syirik Ashghar (Kecil)
Syirik ashghar adalah setiap ucapan atau perbuatan yang
dinyatakan syirik oleh syara’. Pelakunya kelak akan di adzab di
neraka namun tidak menjadikan pelakunya kekal di dalamnya
dan kembalinya tetap ke syurga akan tetapi ia mengurangi
tauhid dan merupakan wasilah atau perantara kepada syirik
besar, hingga wajib diwaspadai. Diantara jenis syirik kecil
adalah :
1. Bersumpah kepada selain Allah ? dengan tidak bermaksud
mengagung-kannya, namun jika bertujuan menga-gungkannya,
maka hal itu berubah menjadi syirik besar, seperti per-kataan
“Demi Rasulullah” atau “Demi Ka’bah”, dll.

2. “Riya” yaitu melakukan suatu amal tertentu untuk


mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala, tetapi
juga ia ingin mendapatkan pujian manusia misal-nya dengan
membaikkan shalatnya atau bersedekah agar dipuji dan
disanjung karenanya.

Mari sama sama kita memohon kepada Allah Subhanahu


Wata’ala untuk dijauhkan dari perbuatan syirik.

Sekian tausyiah dari saya apabila ada kata kata yang salah
mohon dimaafkan. Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai