Anda di halaman 1dari 2

Percobaan 2

Mengamati efek tyndall pada larutan, koloid, dan suspensi.

a. Alat

Alat Jumlah Ukuran

Senter kecil 1 -

Gelas kimia 3 100 ml

Sendok 1 -

b. Bahan

Bahan Jumlah Ukuran

Gula pasir 1 1 sdm

Susu 1 100 ml

Kopi 1 1 sdm

Air 3 100 ml

Dasar teori

Efek Tyndall adalah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini
disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek Tyndall ditemukan oleh John Tyndall
(1820-1893), seorang ahli fisika Inggris.

Pada tahun 1869, Tyndall menemukan bahwa apabila suatu berkas cahaya dilewatkan pada sistem koloid
maka berkas cahaya tadi akan tampak. Tetapi apabila berkas cahaya yang sama dilewatkan pada
dilewatkan pada larutan sejati, berkas cahaya tadi tidak akan tampak. Oleh karena itu sifat itu disebut
efek tyndall.

Efek Tyndall merupakan penghamburan cahaya oleh partikel larutan koloid. Efek tyndall bisa terjadi saat
suatu larutan terpapar oleh sinar.
Ketika larutan sejati disinari dengan cahaya, larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya,
sebaliknya pada sistem koloid, cahaya akan langsung dihamburkan.

Ini terjadi dikarenakan partikel koloid memiliki partikel yang dengan ukuran besar untuk dapat
menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikelnya relatif kecil maka hamburan
yang terjadi cukup sedikit dan sangat sulit diamati.

Efek tyndallbdalam kehidupan sehari-hari :

Di bioskop, jika ada asap mengepul maka cahaya proyektor akan terlihat lebih terang.

Di daerah berkabut, sorot lampu mobil terlihat lebih jelas

Dan pada suatu hari apabila langit mendung, cahaya matahari yang melalui lapisan awan tebal,
menyebabkan cahaya bertaburan ke atas tanah. Ini tidak menunjukkan Efek Tyndall karena titisan awan
yang lebih besar daripada panjang gelombang cahaya dan hamburkan semua warna lebih kurang sama.
Dan pada suatu hari apabila langit awan cerah, warna langit adalah biru akibat penyebaran cahaya, ini
tidak dipanggil penyebaran Efek Tyndall (sebaliknya ia adalah Efek Rayleigh) karena zarah yang berselerak
adalah molekul di udara, yang lebih lebih kecil daripada panjang gelombang cahaya. [5] Pada
kesempatan, terma Efek Tyndall digunakan secara salah untuk penyebaran cahaya oleh (makroskopik)
zarah habuk dalam jumlah yang besar dalam udara.

Cara kerja

1. Siapkan alat dab bahan

2. Siapkan 3 gelas kimia dan masukkan masing² larutan ke dalam gelas kimia

3. Masukkan gula pasir, kopi dan susu kedalam air kemudian aduk secara bersamaan

4. Kemudian urutkan larutan tersebut sesuai urutan (larutan)-(koloid)-(suspensi)

5. Pancarkan senter ke arah larutan tersebut

6. Kemudian amati efek tyndall

Tabel pengamatan

Anda mungkin juga menyukai