ANALISIS SINTESA TINDAKAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GADAR

Nama : Luvia Audina Ruang : IGD
Prodi : Ners / Keperawatan Tanda tangan :

A. JENIS TINDAKAN
Terapi Oksigen

B. PENGERTIAN
Terapi oksigen adalah pemberian aliran gas o2 lebih dari 20% pada tekanan 1 atmosfir
sehingga konsentrasi oksigen dalam darah meningkat.

C. TUJUAN TINDAKAN
1. Mempertahankan oksigen jaringan yang adekuat
2. Menurunkan kerja napas
3. Menurunkan kerja jantung

D. INDIKASI
1. Penurunan PaO2 dengan gejala gelisah
2. Keadaan lain seperti gagal napas akut, syok, keracunan CO2, sumbatan jalan napas,
henti jantung, trauma thorax, tenggelam, hipertermia, stroke dan pasien tidak sadar

E. PROSEDUR TINDAKAN
Fase orientasi
1) Persiapan alat
a. Sentral oksigen, tabung O2, manometer set, flow meter dan
humidifier.
b. Catheter nasal/kanul nasal
2) Persiapan pasien
a. Memberi salam dan memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
 d. Menanyakan persetujuan pasien untuk diberikan tindakan
Fase kerja
a. Cuci tangan
b. Memberi tahu pasien.
c. Isi tabung humufier dengan water for irigation batas yang tertera.
d. Menghubungkan flow meter dengan tabung oksigen/sentral oksigen.
e. Cek fungsi flow meter dan humufider dengan memutar pangatur
konsentrasi O2 dan amati ada tidaknya gelembung udara dalam tabung
flowmeter.
f. Menghubungkan kateter nasal/ kanul nasal dengan flow meter.
g. Alirkan oksigen ke:
Kateter nasal dengan aliran antara 1– 6 lt/mnt.
Kanul nasal dengan aliran antara 1– 6 lt/mnt.
h. Cek aliran kateter nasal / kanul nasal dengan menggunakan
punggung tangan untuk mengetahui ada tidaknya aliran oksigen.
i. Pasang alat kateter nasal/ kanul nasal pada klien.
j. Tanyakan pada klien apakah oksigen telah mengalir sesuai yang di
inginkan.
k. Cuci tangan.
l. Rapikan peralatan kembali.
Fase terminasi
a. Evaluasi pasien
Kaji TTV dan breathing pasien.
b. Evaluasi tindakan
 Sesak berkurang
 Tidak menggunakan otot bantu pernapasan
 SpO2 meningkat menjadi dalam rentang 95%-100%.

F. PELAKSANAAN TINDAKAN

Tindakan dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Mei 2019.

G. ANALISIS

Snake Bite

Napas tidak adekuat

Ketidakefektifan pola napas

Terapi Oksigen

Nasal Simple Mask Venturi Reabreathing Non Reabreathing

Mask
Kanul z Mask Mask

Perbaikan Breathing Monitoring

Saturasi Oksigen
(RR 16-20x/menit & SPO2
95%-100%)

H. EVALUASI DIRI
Saat melakukan melakukan tindakan terapi oksigen sudah sesuai dengan SOP yang
ada. Namun pada saat pasca tindakan, kurang diperhatikannya evaluasi secara
menyeluruh terkait respon pernapasan pasien seperti penggunaan otot bantu
pernapasan dan penilaian rasa nyaman pasien terkait pemasangan oksigen dan
posisi yang diberikan.