Anda di halaman 1dari 3

http://woocara.blogspot.

com/2015/12/pengertian-otak-
fungsi-otak.html, sabtu, 29 Juni 2019, 10.25 wib
Pengertian Otak
Otak merupakan pusat sistem saraf pada vertebrata serta banyak beberapa invertebrata lainnya.
Otak manusia ialah struktur pusat pengaturan yang mempunyai volume sekitar 1.350cc serta
terdiri dari 100 juta sel saraf atau neuron. Fungsi otak untuk mengatur serta mengkordinir
sebagian besar gerakan, perilaku, dan juga fungsi tubuh homeostasis contohnya seperti detak
jantung, keseimbangan cairan tubuh, tekanan darah, serta suhu tubuh.

Otak manusia memiliki tanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan serta pemikiran
manusia. Oleh sebab itu terdapat kaitan yang erat antara otak dan pemikiran. Otak serta sel saraf
yang ada didalamnya dipercayai memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan tentang otak dapat
mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak bertanggung jawab atas fungsi seperti
emosi, pengenalan, pembelajaran motorik ingatan, serta segala bentuk pembelajaran yang
lainnya. Otak mempunyai beberapa fungsi, yaitu :
 Sebagai pusat regulasi sebagian dari tindakan yang dialami
 Otak sebagai pusat pengatur organ-organ tubuh.

Bagian-Bagian Otak

Secara keseluruhan, otak pada manusia dibagi menjadi 4 bagian, berikut bagian-bagian otak :
1. Otak Besar (Cerebrum)

Otak besar (crebrum) adalah bagian dari yang terbesar pada otak. Otak besar adalah
bagian yang membedakan perbedaan antara otak manusia dengan otak binatang. Adanya
otak besar dapat manusia berpikir, berbicara, mengingat, mengendalikan pikiran, dan
berbicara. Kecerdasan seseorang diukur berdasarkan kemampuan dari otak besarnya.

Otak besar dibagi menjadi beberapa bagian yang menyusunnya, antara lain :
1) Lobus Frontal, merupakan bagian otak besar yang terletak pada bagian terdepan dari
otak besar. Lobus frontal erat hubungannya dengan perilaku manusia, seperti kemampuan
bergerak, berbahasa, dan sebagainya.
2) Lobus Parietal, adalah bagian otak besar yang terletak di tengah. Lobus Parietal erat
hubungannya dengan proses sensorik tubuh berupa rabaan, tekanan, sentuhan, dan
sebagainya.
3) Lobus Occipital, ialah bagian otak besar yang terletak paling belakang. Lobus
Occipital mempunyai hubungan dengan penglihatan.
4) Lobus Temporal, adalah bagian otak besar yang terletak di samping kiri dan kanan
otak. Lobus temporal erat hubungannya dengan suara manusia, sehingga manusia dapat
berbicara dan membedakan berbagai jenis bahasa yang digunakan.

2. Otak Kecil (Cerebellum)

Otak kecil (cerebellum) adalah bagian otak yang terletak pada bawah lobus occipital pada
otak besar, tepatnya di bagian belakang kepala, serta berhubungan dengan leher bagian
atas. Otak kecil (cerebellum) erat hubungannya dengan berbagai macam fungsi gerakan
manusia, seperti mengontrol gerak koordinasi antar otot, mengontrol gerakan manusia,
mengatur keseimbangan tubuh, dan untuk mengatur sikap serta posisi tubuh. Tanpa
adanya otak kecil, gerakan menjadi tidak terkoordinasi, sehingga tidak dapat
menggunakan otot-ototnya guna melakukan berbagai aktivitas.

3. Batang Otak (Brainsteam)

Batang otak (brainsteam) terletak di leher bagian atas serta memanjang sampai ke
sumsum tulang belakang. Batang otak atau brainsteam mengatur fungsi dasar manusia,
seperti proses denyut jantung, mengatur proses pernapasan, proses kerja ginjal, serta hal-
hal penting lainnya. Oleh karena itu, dalam dunia medis dikenal dengan mati batang otak,
merupakan suatu keadaan cederanya batang otak atau brainsteam yang dapat
mengakibatkan orang tersebut mati biologis.
Batang otak (brainsteam) terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain :

1) Otak Tengah (Mesencephalon), adalah bagian batang otak yang menjadi suatu
penghubung antara otak besar dengan otak kecil. Fungsi otak tengah pada proses
penglihatan manusia.
2) Medulla Oblongata, adalah titik awal dimulainya saraf yang menuju ke tulang
belakang, yang selanjutnya akan diteruskan ke seluruh tubuh. Medulla oblongata
memiliki hubungan dengan berbagai pengontrolan fungsi otomatis pada organ manusia.
3) Pons, adalah bagian brainsteam yang terletak di bawah medulla oblongata serta
berfungsi untuk mengatur dan meneruskan segala informasi ke bagian otak lainnya.

4. Sistem Limbik

Sistem limbik adalah bagian otak yang terdapat pada tengah-tengah otak. Komponen dari
sistem limbik antara lain thalamus, hipotalamus, korteks limbic, amigdala, serta
hippocampus. Sistem limbik adalah bagian otak yang memiliki hubungan dengan alam
sadar manusia, pusat emosi, pusat data, dan sebagainya.

Struktur Otak

Struktur otak terbentuk atas 2 jenis sel, yaitu glia dan neuron. Glia memiliki fungsi guna
menunjang serta melindungi neuron, sedangkan neuron berfungsi untuk membawa informasi
dalam bentuk pulsa listrik yang dikenal dengan potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan
neuron yang lain dengan mengirimkan berbagai macam bahan-bahan kimia disebut
neurotransmiter. Neurotransmiter tersebut dikirimkan pada celah dikenal sebagai sinapsis.
Avertebrata seperti serangga-serangga kecil mungkin memiliki jutaan neuron yang adapada
otaknya, vertebrata besar dapat memiliki hingga 100 miliar neuron.

Fungsi Otak

Tanpa adanya otak, manusia tidak dapat hidup dan berkembang. Hal ini karena fungsi otak
sangat penting bagi tubuh. Berikut fungsi otak manusia, antara lain :

1) Otak sebagai pusat regulasi guna melakukan berbagai macam aktivitas, kognisi,
menyelesaikan masalah, merangsang kreativitas manusia, membuat perencanaan, mengontrol
perasaan, berbahasa secara umum, memberikan penilaian, dan sebagainya.
2) Alat sensor terhadap perasaan, seperti tertekan, merespon segala sentuhan, tekanan, serta
menghasilkan rasa sakit.
3) Alat dalam menerjemahkan verbal sehingga dapat mendengar, menangkap serta memaknai
informasi dan dapat menangkap bahasa dalam bentuk suara.
4) Pusat dalam mengatur segala gerakan koordinasi antar otot pada tubuh dan pengaturan dalam
keseimbangan, sehingga seseorang mampu untuk bergerak dan tidak terjatuh.
5) Pusat masuknya segala informasi visual untuk diterjemahkan ke dalam bentuk penglihatan
yang sesuai dengan bentuk aslinya.
6) Otak memiliki fungsi sebagai penerjemah visual manusia, seperti membesarkan atau
mengecilkan pupil mata, menggerakkan bola mata, serta mengatur gerakan tubuh manusia.
7) Dapat melakukan pengontrolan terhadap fungsi otomatis otak, contohnya untuk mengatur
detak jantung, mengatur pernafasan, mengatur sirkulasi peredaran darah, serta mengatur sistem
pencernaan.
8) Sebagai penjaga tubuh baik itu dalam keadaan tertidur maupun dalam keadaan sedang terjaga.
9) Menghasilkan perasaan, emosi, menciptakan rasa lapar, pengaturan produksi hormon,
merangsang perasaan untuk senang, menciptakan rasa haus, mengatur metabolisme tubuh,
memelihara homeostasis, serta mengatur memori jangka panjang manusia.

Anda mungkin juga menyukai