Anda di halaman 1dari 4

Bismilahirohmanirohim

Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillahirobbil’alamin
Washolatu wasalamu’ala asrofil anbiyai walmursalin
Waala alihi wasohbihi ajma’in Amaa ba’du

Pemirsa TV MU yang kami Hormati


Berjumpa lagi dengan kami DokterMu
Pada Hari ini kita berjumpa dalam acara Al Hikmah
Pengkajian Kedokteran Islam
Topik yg Akan dibawakan kali ini adalah

PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Agama kita yaitu Islam sungguh luar biasa dalam memberikan perhatian terhadap
persoalan kesehatan. Karena kesehatan merupakan salah satu unsur penunjang utama dalam
melaksanakan ibadah kepada Allah SWT dan bekerja serta aktivitas lainnya. Imam asy-syatibhi
dalam Kitabnya Fi Ushul Al-Ahkam, mengatakan bahwa tujuan kehadiran agama Islam dalam
rangka menjaga agama, jiwa, akal, jasmani, harta dan keturunan. Oleh karena itu dalam
melaksanakan tujuan kehadiran agama Islam tersebut, maka kesehatan memegang peranan yang
sangat urgen. Tanpa adanya kondisi kesehatan seseorang , maka dengan sendirinya berbagai upaya
untuk memenuhi kewajiban pokok akan sulit dilaksanakan. Dengan kata lain dapat disimpulkan
bahwa kesehatan merupakan modal pokok dalam mencapai tujuan kehadiran agama.
Dalam khasanah Islam ada dua terminologi populer yang artinya sehat yaitu Ash Shihah dan Al
Afiat. Menurut salah satu ulama bahwa makna Ash Shihah itu adalah bentuk kesehatan yang
meliputi jasmani/raga/lahiriah sedangkan Al Afiat adalah bentuk kesehatan yang meliputi
rohani/jiwa/ batiniah. Islam jauh-jauh hari sudah memberikan petunjuk secara jelas, komplit dan
terpadu tentang konsep pentingnya menjaga kesehatan baik seara jasmani maupun rohani.
Berikut adalah konsep menjaga kesehatan jasmani menurut islam yaitu :
1. Menjaga Thoharoh artinya menjaga kesucian dan kebersihan dari semua aspek mulai dari sekujur
badan,makanan,pakaian,tempat tinggal maupun lingkungan. Imam al-Suyuthi, ‘Abd al-Hamid al-
Qudhat, dan ulama yang lain menyatakan, dalam Islam menjaga kesucian dan kebersihan termasuk
bagian ibadah sebagai bentuk qurbat, bagian dari ta’abbudi, merupakan kewajiban, sebagai kunci
ibadah. Dari ‘Ali ra., dari Nabi SAW, beliau berkata, “Kunci shalat adalah bersuci,” (HR. Ibnu
Majah, al-Turmudzi, Ahmad, dan al-Darimi). Dari Abu Malik, Al Harits bin Al Asy’ari
radhiyallahu ‘anhu, ia berkata telah bersabda Rasulullah SAW : ‘Suci itu sebagian dari
iman. (Muslim).
2. Menjaga Makanan. Ajaran islam selalu menekankan agar setiap orang memakan makanan yang
baik dan halal, baik dan halal itu baik secara dzatnya maupun secara mendapatkannya. Allah
memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan baik sebagaimana dalam Firman
Allah SWT di dalam Alquran, yang artinya : “ Dan makanlah makanan yang halal lagi baik
(thayib) dari apa yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu
beriman kepada-Nya”(Q.S. Al Maidah : 88). Hal ini menunjukkan apresiasi Islam terhadap
kesehatan, sebab makanan merupakan salah satu penentu sehat tidaknya seseorang.
3. Olah Raga. Ajaran Islam ternyata begitu sangat lengkap dan sempurna. Bahkan olahraga saja
ternyata dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Olahraga bertujuan untuk menjadikan manusia sehat
dan kuat. Dalam Islam, sehat dipandang sebagai nikmat kedua terbaik setelah Iman. Selain itu,
banyak ibadah dalam Islam membutuhkan tubuh yang kuat seperti shalat, puasa, haji. Bahkan
Allah sebetulnya menyukai mukmin yang kuat. Oleh karena itu, olahraga itu perlu. Dari Abu
Hurairah RA. Bahwa Rasulullah SAW bersabda “Orang mu’min yang kuat adalah lebih baik dan
lebih dicintai oleh Allah daripada orang mu’min yang lemah”. Nabi Muhammad SAW
menganjurkan para sahabatnya (termasuk seluruh umat Islam yang harus mengikuti sunnahnya)
agar mampu menguasai bidang-bidang olah raga terutama berkuda, berenang, dan memanah. Tiga
jenis olah raga yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW itu dapat dianggap sebagai sumber dari
semua jenis olah raga yang ada pada zaman sekarang. Ketiganya, mengandung aspek kesehatan,
keterampilan, kecermatan, sportivitas, dan kompetisi

Itu Adalah Konsep menjaga kesehatan Jasmani menurut islam

Adapun konsep menjaga kesehatan rohani menurut islam adalah sebagai berikut :
1. Perbanyak Ibadah artinya memperbanyak melakukan hal-hal yang diperintahkan oleh Allah SWT
sebagai contoh mendirikan sholat 5 waktu. Sebab kalau orang yang selalu melaksanakan perintah
Allah batiniahnya akan bahagia sebab tidak akan merasa melanggar perintah Nya.Sehingga
jiwanya akan tenang,tentram dan damai. Adapun makna ibadah itu tidak hanya sebatas shalat, akan
tetapi makna ibadah dalam interpretasi yang sangat luas adalah semua perkara /pekerjaan yang
diniati untuk mencari ridho Allah SWT itu adalah ibadah. Dan semua ibadah akan di terima oleh
Allah SWT asalkan memenuhi 3 unsur, pertama, Niat.Niat disini harus di ucapkan di dalam hati
, Kedua, Ikhlas, Ketiga,dengan Ilmu. Senyum pun terhadap sesama manusia juga termasuk ibadah.
Bekerja dengan niat menafkahi keluarga juga ibadah.Makan dengan niat untuk menambah
kekuatan agar bisa ibadah kepada Allah juga termasuk ibadah. Manusia diciptakan oleh Allah
hanya untuk beribadah. Sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya : “ Dan Aku tidak
menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka menyembah-Ku”. (QS. Al Dzariyat :
56). Inilah tujuan yang utama dari penciptaan manusia, yaitu agar manusia hanya beribadah kepada
Allah.
2. Perbanyak Berdzikir artinya memperbanyak mengingat Allah SWT, baik dalam kondisi senang
maupun susah, baik dalam keadaan siang maupun malam, baik dalam situasi sepi maupun ramai.
Dengan bahasa lain berdzkir itu tidak mengenal waktu dan tempat artinya kapan pun dan
dimanapun berdzikir itu bisa dilakukan.
3. Berkhusnudzon ( berbaik sangka ) artinya sebuah sikap yang mewujudkan keadaan jiwa dengan
berprasangka baik/berpikiran positif. Baik itu berprasangka baik kepada Allah maupun sesama
manusia. Hal ini sungguh ditekankan oleh Rasulullah SAW agar kita umatnya selalu berprasangka
baik kepada siapapun.Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah RA, bahwa
Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah kalian dari buruk sangka, karena buruk sangka itu sedusta-
dusta perkataan (hati). Janganlah kalian mencari-cari berita keburukan orang lain, janganlah
kalian mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah kalian bersaing yang tidak sehat, janganlah
kalian saling mendengki, janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling
membelakangi. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”. (HR. Muslim).
4. IKHLAS. Menurut Al-Qurtubi, ikhlas pada dasarnya berarti memurnikan perbuatan dari pengaruh-
pengaruh makhluk. Abu Al Qasim Al Qusyairi mengemukakan arti ikhlas dengan menampilkan
sebuah riwayat dari Nabi SAW,“Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas. Lalu Jibril
berkata,“Aku telah menanyakan hal itu kepada Allah,” lalu Allah berfirman, “(Ikhlas) adalah
salah satu dari rahasiaku yang Aku berikan ke dalam hati orang-orang yang kucintai dari
kalangan hamba-hamba-Ku.”. Sabda Nabi SAW “ sabar adalah cahaya ” maksudnya sabar itu
sifat yang terpuji dalam agama, yaitu sabar dalam melaksanakan ketaatan dan dalam menjauhi
kemaksiatan. Allah berfirman tentang kasus Nabi Ayyub : “ Sungguh Kami mendapati dia seorang
yang sabar, hamba yang sangat baik, dan orang yang suka bertobat ”. (QS. Shaad : 44). Padahal
Nabi Ayyub pernah mengeluh dengan berkata : “ Sungguh bencana telah menimpaku dan Engkau
(Ya Allah) adalah Tuhan yang paling berbelas kasih ”. (QS. Al Anbiya’ : 83).
5. Syukur menurut kamus Al Mu’jamu Al Wasith adalah mengakui adanya kenikmatan dan
menampakannya serta memuji (atas) pemberian nikmat tersebut.Sedangkan makna syukur secara
syar’i adalah menggunakan nikmat Allah SWT untuk dibelanjakan ke hal-hal yang di ridhoi dan
dicintaiNya.
6. Jaga Hati artinya menjaga kesucian diri dari segala tuduhan, fitnah dan perbuatan keji seperti
hasud,riya,sombong,thulul amal,bakhil,ujub dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilakukan mulai
dari memelihara hati (qalbu) untuk tidak membuat rencana dan angan-angan yang buruk.

Itu adalah konsep menjaga kesehatan rohani menurut islam.

Oleh karena itu ayo jaga kesehatan kita baik kesehatan jasmani maupun rohani, mulai dari diri kita
sendiri,keluarga dan lingkungan sehingga hidup kita akan damai dan bermakna.Jangan biarkan
penyakit masuk pada diri Kita

Pemirsa TV MU yang berbahagia, mungkin itu saja yg bias kami sampaikan,


Smoga bermanfaat bagi kita semua, dan mohon maaf bila ada kesalahan.
Marilah kita tutup dengan membaca Doa Kafaratul Majelis
Subhanaka Allahuma Wabihamdika
Ashadualla Illaha anta Astagfiruka
Waatubuilaik
Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai