Sumber : (ManualDesainPerkerasanJalan,2/M/BM/2013)
1 21+000 8,54
2 21+195 8,12
3 21+350 7,86
4 21+475 6,97
5 21+615 8,01
6 21+725 7,94
7 21+915 6,85
8 22+000 6,48
GRAFIK CBR
100
90
80
70
Persen yang sama
60
50
40
30
20
10
0
6 6.5 7 7.5 8 8.5 9
Nilai CBR
Untuk menentukan nilai CBR segmen yang mewakili satu seksi ditentukan dengan
menggunakan grafik diatas.
Dari hasil CBR (Califaonia Bearing Ratio) didapat nilai CBR rata-rata 6,5.
4.3 Penentuan Tebal Lean Concrete
Untuk menentukan tebal lean concrete perlu diperhatikan jenis beton yang digunakan.
Wall Pier
Kerb (bertulang), concrete barrier, precast plates untuk slab dan parapet
Planting Boxes
D Dinding penahan tanah tipe gravitasi
Siklop
P Concrete Pavement
Untuk lean concrete dipakai beton jenis E dengan klasifikasi sebagai berikut :
Tabel 4.5 Standar Proporsi Campuran Beton untuk Struktur
Kelas/
A B C D E AA P
Uraian
Ukuran
Maksimum
20 20 20 25 40 20 25
Agregat
Kasar (mm)
Slump (cm) 7.5 ± 2.5 7.5 ± 2.5 7.5 ± 2.5 5.0 ± 2.5 5.0 ± 2.5 - Maks 5
Perbandingan
semen/air - 45.2 54.6 59.6 70.2 - 40.0
W/C (%)
Kadar Air W
- 183 183 158 158 - 160
(kg/m3)
Kadar Semen
- 405 335 265 225 - 400
C (kg/m3)
Agregat
Halus S - 753 817 720 773 - 791
(kg/m3)
Agregat
Kasar G - 1083 1083 1337 1317 - 1077
(kg/m3)
Kuat Tekan
minimum
pada umur 28
415 290 210 145 105 500 375
hari dengan
tes silinder
(kg/cm2)
Kekuatan
lentur
Minimum - - - - - - 45
dalam 28 hari
(kg/cm2)
Untuk lean concrete digunakan beton kelas E dengan ketentuan yang disebutkan dalam tabel diatas.
Lampiran 1