Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Data Sekunder

4.1.1 Data Lalu Lintas Harian Rata-rata


Data lalu lintas harian rata-rata diambil berdsarkan estimasi data Lalu-Lintas yang
sudah dianalisis secara jaringan direncanakan selama 40 tahun.
Tabel 4.1 Data LHR Tol Pandaan-Malang
No Tahun LHR Tol Pandaan-Malang

1 2019 10320 kend/hari

2 2020 11182 kend/hari

3 2030 21050 kend/hari

4 2040 33137 kend/hari

5 2050 46970 kend/hari

6 2060 61916 kend/hari

Data volume lalu lintas pada tahun 2019 = 10320 kend/hari


Pada ruas Pakis1 – Lawang (Terlampir hasil analisis lalu lintas secara jaringan)
- Kendaraan golongan 1 = 79,54% = 8209 kend/hari (mobil/angkutan umum)
- Kendaraan golongan 2 = 15,94% = 1645 kend/hari (5B)
- Kendaraan golongan 3 = 2,70% = 279 kend/hari (6B)
- Kendaraan golongan 4 = 0,96% = 99 kend/hari (7C1)
- Kendaraan golongan 5 = 0,85% = 88 kend/hari (7C2A)
Total = 10320 kend/hari
Keterangan :
5B = Bus Besar
6B = Truk 2 Sumbu (Cargo-Sedang, Sedang, Berat)
7C1 = Truk 4 Sumbu/Trailer
7C2A = Truk 5 Sumbu
:
Perkembangan Lalu Lintas per tahun

- 5,0% (th2016 – 2020)


- 4,0% (th2020 – 2030)
- 3,5% (th2030 – 2060)
( data diambil dari konsultan perencana )

4.1.2 Umur Rencana


Dalam evaluasi perencanaan lean concrete jalan tol Pandaan – Malang direncanakan
untuk dapat beroperasi selama 40 tahun.

Tabel 4.2 Umur rencana perkerasan jalan (UR)

Sumber : (ManualDesainPerkerasanJalan,2/M/BM/2013)

4.1.3 Data Tanah


Data CBR tanah diperoleh dari PT Virama Karya berdasarkan data yang ada daya
dukung tanah dasar pada ruas jalan tol pandaan malang Sta. 21+000 – 22+000 yang
diperoleh nilai sebagai berikut:
Tabel 4.3 Data CBR Tanah

No STA Nilai CBR

1 21+000 8,54

2 21+195 8,12

3 21+350 7,86

4 21+475 6,97

5 21+615 8,01

6 21+725 7,94

7 21+915 6,85

8 22+000 6,48

4.2 Analisa Perhitungan Data Nilai CBR Segme cc


Adapun data CBR tanah dasar, penentuan CBR desain dan grafik CBR 90% pada
lokasi setempat dapat dilihat masing- masing pada tabel dan grafik di bawah ini

Tabel 4.4 data perhitungan nilai CBR segmen.


Jumlah yang Persen (%) yang sama atau lebih
No CBR
sama besar

1 6,48 9 ( 9/9 ) x 100% = 100%

2 6,85 8 ( 8/9 ) x 100% = 88,89%

3 6,97 7 ( 7/9 ) x 100% = 77,78%

4 7,86 6 ( 6/9 ) x 100% = 66,67%

5 7,94 5 ( 5/9 ) x 100% = 55,56%

6 8,01 4 ( 4/9 ) x 100% = 44,45%

7 8,12 3 ( 3/9 ) x 100% = 33,33%

8 8,54 1 ( 1/9 ) x 100% = 11,11%


Grafik penentuan CBR

GRAFIK CBR
100

90

80

70
Persen yang sama

60

50

40

30

20

10

0
6 6.5 7 7.5 8 8.5 9
Nilai CBR

Gambar 4.1 Grafik penentuan CBR

Untuk menentukan nilai CBR segmen yang mewakili satu seksi ditentukan dengan
menggunakan grafik diatas.

Dari hasil CBR (Califaonia Bearing Ratio) didapat nilai CBR rata-rata 6,5.
4.3 Penentuan Tebal Lean Concrete
Untuk menentukan tebal lean concrete perlu diperhatikan jenis beton yang digunakan.

Adapun jenis beton dan penggunaannya adalah seperti dibawah ini :

A-1 Segmental prestressed concrete box girder with cantilever method

Precast prestressed concrete box girders

Precast prestressed concrete I-girder

Precast prestressed concrete U-girder

Precast prestressed concrete hollow core slab units

A-2 Prestressed concrete box girder with staging method

Prestressed concrete hollow slabs, beam and columns of portal pier

A-3 Prestressed concrete pele, prestressed sheet pile

B-1 Reinforced concrete slab bridges

Reinforced concrete deck slabs

Diapraghma i-girder bridges

Reinforced concrete cantilever pier heads and columns pier

Reinforced concrete hollow slab

B-2 Cast – in place reinforced concrete piles

B-3 Precast reinforced concrete piles

C-1 Abutment, pondasi pier, dinding penahan tanah (beton bertulang)

Wall Pier

Box culverts (termsauk dindng sayap/wing walls)

C-2 Approach slabs

Precast Concrete for Side Dutch

Reinforced Concrete Portal Frames

Kerb (bertulang), concrete barrier, precast plates untuk slab dan parapet

Tangga jembatan penyeberangan

Reinforced Concrete Trences

Planting Boxes
D Dinding penahan tanah tipe gravitasi

Concrete foot paths, kerb (tidak bertulang)

Head Walls, penopang gorong-gorong pipa

Siklop

E Levelling concrete, backfill concrete pada stone masonry

Dasar, haunch dan sekitar gorong-gorong pipa

AA Prestressed concrete spun pile

P Concrete Pavement

Untuk lean concrete dipakai beton jenis E dengan klasifikasi sebagai berikut :
Tabel 4.5 Standar Proporsi Campuran Beton untuk Struktur

Kelas/
A B C D E AA P
Uraian

Ukuran
Maksimum
20 20 20 25 40 20 25
Agregat
Kasar (mm)

Slump (cm) 7.5 ± 2.5 7.5 ± 2.5 7.5 ± 2.5 5.0 ± 2.5 5.0 ± 2.5 - Maks 5

Perbandingan
semen/air - 45.2 54.6 59.6 70.2 - 40.0
W/C (%)

Kadar Air W
- 183 183 158 158 - 160
(kg/m3)

Kadar Semen
- 405 335 265 225 - 400
C (kg/m3)

Agregat
Halus S - 753 817 720 773 - 791
(kg/m3)

Agregat
Kasar G - 1083 1083 1337 1317 - 1077
(kg/m3)

Kuat Tekan
minimum
pada umur 28
415 290 210 145 105 500 375
hari dengan
tes silinder
(kg/cm2)

Kekuatan
lentur
Minimum - - - - - - 45
dalam 28 hari
(kg/cm2)

Untuk lean concrete digunakan beton kelas E dengan ketentuan yang disebutkan dalam tabel diatas.
Lampiran 1

Anda mungkin juga menyukai