Anda di halaman 1dari 8

I.

TUJUAN PERCOBAAN :
 Dapat menentukan berat molekul zat cair yang mudah menguap melalui
penerapan hukum gas ideal

II. PERINCIAN KERJA


 Penentuan volume labu

 Penentuan berat molekul 1,1,1 Tri Chloro Etana

III. ALAT YANG DIPAKAI :

 Gelas kimia 1000 ml dan 600 ml 1+1 buah


 Buret 50 ml 1 buah

 Labu Alas bulat leher 2 ml 1 buah

 Neraca analitik 1 buah

 Pipet ukur 5 ml 2 buah

 Klem dan statif 1+1 buah

 Termometer Asa 1 buah

 Termometer 1 buah

 Pemanas listrik bentuk spiral 1 buah

 Penangas air 1 buah

 Selang karet 1 buah

IV. BAHAN YANG DIGUNAKAN :


 1,1,1 Tri Chloro Etana

 Air
 Alumunium Foil

V. DASAR TEORI :
Salah satu penerapan hukum gas ideal didalam percobaan adalah menentukan berat
molekul gas dan uap. Untuk menentukan berat molekul untuk gas atau uap, perlu
diketahui. Berat gas tersebut pada suhu dan tekanan yang diketahui. Bila gas tersebut
memenuhi persamaan gas ideal, maka berlaku :
P·V = n·R·T .................................... (1)
 P adalah tekanan atmosfer,
 V adalah volume dalam liter,
 T adalah suhu dalam Kelvin,
 n adalah jumlah mol gas,
 R adalah tetapan ( 0,0821 L·Atm/Mol·K )
Jumlah mol n sama dengan berat (g) dibagi dengan berat molekul (BM)
Gram
n 
BM
Dengan mensubtitusikan ke dalam persamaan (1), maka diperoleh :
gram
P·V  x R ·T
BM
gram
BM  x R ·T ..................................... (2)
P·V
Percobaan yang dilakukan disini mencakup juga penentuan berat molekul zat cair yang
mudah menguap. Sejumlah zatcair dimasukkan ke dalam labu. Kemudian labu
dimasukkan ke dalam air yang mendidih, sehingga zat cair akan menguap sempurna,
mencorong udara yang berada dalam labu, sehingga seluruh isi labu terisis uap pada
tekanan barometer dan suhu pada titik air. Bila labu didinginkan dan uap mengembun,
maka dapat ditentukan berat dari uap, sehingga BM dapat dihitung

VI. PROSEDUR KERJA :


 Mentukan volume labu
 Dimasukkan air ke dalam labu dengan menggunakan buret 50 ml sampai
batas leher labu,
 Dicatat banyaknya volume air yang keluar dari buret,
 Volume Air = Volume Labu.
 Labu dikeringkan untuk digunakan pada percobaan menentukan berat
molekul 1,1,1 Tri Chloro Etana.

 Penentuan Berat Molekul 1,1,1 Tri Chloro Etana volume labu


 Ditimbang labu kosong (labu harus benar-benar kering),
 Diisi labu dengan 5 ml 1,1,1 Tri Chloro Etana,
 Dipasang peralatan seperti gambar berikut :

 Dipanaskan air dengan pemanas air sampai mendidih, (diatur suhu


pemanasan dengan menggunakan termostat),
 Pada bagian mulut labu alas bulat ditutup dengan kertas Alumunium Foil
dan dilubagi tengahnya dengan menggunakan peniti,
 Dimasukkan labu alas bulat yang telah dilengkapi dengan termostat sampai
ujung leher labu tercelup di air,
 Diuapkan zat cair sampai seluruhnya habis dan tidak ada lagi uap yang
keluar,
 Diteruskan pendidihan air selama 5 sampai 8 menit,
 Diukur suhu air yang mendidih dan tekan atmosfer pada saat itu,
 Labu alas bulat dimasukkan ke dalam gelas kimia 1000 ml yang telah diisi
air, ditunggu sampai dingin, lalu ditimbang

VII. DATA PENGAMATAN :


Hasil Percobaan I Percobaan II
Berat labu 172,6534 gram 172,6534 gram
Berat labu + Kondensat 173,0034 gram 173,0034 gram
Suhu didih air 92°C 90°C
Tekanan barometer 746 mm Hg 746 mm Hg
Volume labu 329,5 ml 329,5 ml
Suhu uap 82°C 78°C
Tekanan uap 0,981 atm 0,981 atm
Volume uap (L) 0,3925L 0,3925 L
Suhu uap (K) 355°K 351°K
Berat uap 0,3505 gram 0,3505 gram
Berat molekul 32,58 gr/mol 32,58 gr/mol

VIII. PERHITUNGAN :
 Tekanan uap [ Perc I ] 1L
L  329,5 ml x
1.000 ml
1 Atm  760 mmHg  0,329,5 L
746 mmHg
Atm 
760 mmHg  Suhu uap dalam Kelvin [ Perc I ]
 0,5815 Atm
273°K = 1°C
 Volume uap dalam Liter [ Perc I ] 273 K
K  92 C x
1C
1 L = 1.000 ml
 355 K
 Berat Uap [ Perc I ] 1L
L  329,5 ml x
1.000 ml
Berat labu + Kondensat  Berat labu  0,329,5 L

= 173,0034 gr  172,6534 gr  Suhu uap dalam Kelvin [ Perc II]


= 0,3505 gram 1 °K = 273 °C
 Berat Molekul [ Perc I ] 1 K
K  92 C x
273 C
gram
BM  x R ·T  355 K
P·V
 Berat Uap [ Perc II ]

Berat labu + Kondensat  Berat labu


0,3505
BM  x 0,0821 · 355
0,981 · 0,3295 = 173,0034 gr  172,6534 gr
BM = 31,58 gr/mol = 0,3505 gram
 Tekanan uap [ Perc II ]  Berat Molekul [ Perc II ]
1 Atm  760 mmHg gram
BM  x R ·T
746 mmHg P·V
Atm 
760 mmHg
 0,5815 Atm

 Volume uap dalam Liter [ Perc II ] 0,3505


BM  x 0,0821 · 355
0,981 · 0,3295
1 L = 1.000 ml
BM = 31,58 gr/mol

IX. PEMBAHASAN :
 Dalam praktikum yang dilakukan terdapat sedikit perbedaan antara percobaan I
dengan percobaan II, hal ini disebabkan ketika dilakukan pemanasan terdapat
perbedaan suhu dimana suhu pertama lebih besar 2°C dibandingkan suhu ke II.

X. KESIMPULAN :
 Dari data pengamatan yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa berat molekul
untuk 1,1,1 Tri Chloro Etana adalah ( 31,58 + 31,24 ) : 2 = 31,41 gr/mol.
XI. PERTANYAAN :
 Seorang siswa menimbang labu dan memperoleh beratnya
55,441 gr, ia memasukkan kedalam labu sebanyak 5 ml suatu zat cair yang tidak
diketahui, lalu memanaskan labu dalam penangas air pada suhu 100°C. Setelah zat
cair menguap, labu dikeluarkan dari penangas dan ditutup. Labu kemudian
didinginkan sampai uap zat cair mengembun. Tutup dibuka, kemudian labu
ditimbang dan diperoleh berat 56,039 gram. Volume labu = 215,8 ml. Tekanan
barometer = 752 mmHg.
 Berapakah tekanan dari uap didalam labu dalam satuan atm ?
 1 Atm = 760 mmHg , jadi
1 Atm
Atm  752 mmHg
760 mmHg
 0,9895 Atm

 Berapakah suhu uap dalam Kelvin ?


 273°K = 1°C
273K
K  100C 
1C
 373K

 Berapakah volume labu dalam Liter ?


 1L = 1.000 ml
1L
L  215,8 ml x
1.000 ml
 0,2158 L

 Berapakah berat uap yang ada dalam labu ?


 Berat uap dalam labu = ( Berat Labu + Sampel )  ( Berat Labu )

= 56,039 gr  55,441 gr
= 0,598 gram

 Berapakah berat 1 mol uap ?


 Berat 1 mol = 0,598 gram/mol

 Berapakah berat molekul zat cair yang tidak diketahui ?


gram
 BM  x R ·T
P·V
0,598
BM  x 0,0821 · 373
0,9895 · 0,2158

BM = 85,76 gr/mol

 Bagaimanakah pengaruh kesalahan-kesalahan berikut terhadap


hasil percobaan ? diberikan alasan !
 Tidak semua zat cair menguap ketika labu dikeluarkan dari penangas air.
 Maka akan terjadi kesalahan pada berat zat yang menguap, dimana akan
berpengaruh pada penghitungan berat molekul.

 Labu tidak benar-benar dikeringkan ketika anda akan menimbang kondensat di


dalam labu tersebut.
 Maka akan terjadi pertambahan bobot pada labu sehingga akan
mempengaruhi hasil perhitungan beratnya.

 Labu dibiarkan terbuka ketika sedang didinginkan.


 Akan terjadi pengurangan berat disebabkan adanya uap yang keluar
dari dalam labu sehingga mengurangi bobot labu tersebut.

 Labu dikeluarkan dari penangas air sebelum mencapai suhu didih air.
 Maka akan terjadi penambahan berat disebabkan karena seluruh air
belum berubah menjadi uap sehingga akan menambah beratnya.

XII. DAFTAR PUSTAKA :


 Emil j. Slowinsky, Wayne wolsey, William L. Masterton,
Chemical principle in the laboratory with qualitatives analisis, Japan, Holt-
saunders Int.ed.

Anda mungkin juga menyukai