Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEBIDANAN

PADA G2P1A0 HAMIL 25 MINGGU DENGAN ANEMIA BERAT


DI PUSKESMAS BANJARBARU

I. PENGKAJIAN DATA
Hari / Tanggal : Selasa, 4 Juni 2013
Jam : 09.30 WITA
No. RMK : 04-1227-01

A. Data Subjektif
1. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. R Tn. S
Umur : 30 tahun 42 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Jawa / Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SD SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Swasta
Alamat : Jl. Bukit Raya No. 36 Jl. Bukit Raya No. 36
RT. 03 RW. 04 RT. 03 RW. 04

2. Keluhan Utama
Ibu mengeluh sering pusing, cepat lelah, dan wajahnya pucat sekali.

3. Riwayat Kehamilan Sekarang


a. Riwayat haid
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut
Dismenorhoe : tidak ada (-)

b. Riwayat Kehamilan Sekarang


HPHT : 10 Desember 2012
TP : 17 September 2013
UK : 25 minggu
Hamil ke : 2 (dua)
Mulai merasakan gerakan janin : 16 minggu

c. Pemeriksaan Antenatal
ANC Trimester I
Tempat : Puskesmas
Pemeriksa : Bidan
Frekuensi : 2 kali
Keluhan : Mual, pusing, dan kurang nafsu makan
Obat-obatan : Antasid 3x1, B6 3x1, B12 3x1
Penyuluhan :
a. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
b. Menganjurkan kepada ibu untuk beristirahat yang cukup
c. Mengajurkan ibu untuk makan dengan porsi kecil tapi sering
d. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang

Trimester II
Tempat : Puskesmas
Pemeriksa : Bidan
Frekuensi : 2x
Keluhan : Tidak ada (-), hanya ingin memeriksakan kehamilan
Obat-obatan : SF 3x1, Vitamin C 3x1, Kalk 3x1
Imunisasi : TT2 (2 Mei 2013)
Penyuluhan :
a. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
b.Menganjurkan kepada ibu untuk beristirahat yang cukup
c. Mengajurkan ibu untuk meminum obat secara teratur
d.Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang

Trimester II
Tempat : Puskesmas
Pemeriksa : Bidan
Frekuensi : 1x
Keluhan : Lemas dan wajah ibu pucat sekali
Obat-obatan : SF 3x1, Vitamin C 3x1, Kalk 3x1
Penyuluhan :
a. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
b.Menganjurkan kepada ibu agar tidak bekerja terlalu lelah
c. Mengajurkan ibu untuk memakai pakaian yang longgar

4. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu


Kehamilan Persalinan Nifas Anak
No Tahun UK Penyulit Jenis Penolong Tempat Penyulit Sex PB/BB Keadaan

1 2003 Aterm Tidak ada Spt bk Dokter RS Tidak ada L 54/2900 Hidup
5. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti
darah tinggi, kencing manis, dan penyakit menular lainnya seperti
penyakit kuning dan HIV/AIDS.

b. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan bahwa keluarga ibu tidak ada yang menderita darah
tinggi, tetapi tidak pernah menderita penyakit menular seperti penyakit
kuning, batuk menahun, dan HIV/AIDS.

6. Riwayat Sosial Ekonomi


a. Status perkawinan
Kawin : Ya
Usia kawin : 24 tahun
Lama perkaiwinan : 6 tahun
Dengan suami sekarang : Ya
Istri keberapa dari suami sekarang: Pertama
b. Riwayat KB
Metode : KB suntik 3 bulan (Depo progestin)
Tahun Penggunaan : 2009-2011
Lama : 2 tahun
Masalah : Tidak ada (-)
Alasan berhenti : Ingin punya anak

7. Data Biologis
a. Pola nutrisi
Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk pauk, dan buah buahan.
Porsi : 1 piring nasi, 1 potong ikan, sedikit sayur,
dan buah buahan.
Frekuensi : 3x sehari
Pantangan : Tidak ada (-)
Masalah : Kurang nafsu makan
b. Pola aktivitas
Ibu masih melakukan kegiatan sehari hari seperti memasak, menyapu
serta mencuci, tetapi hanya bisa sekedarnya saja karena ibu merasa
pusing dan lemas bila terlalu lama melakukan kegiatan.
c. Pola eliminasi
BAB
Frekuensi : 1 x sehari
Warna : Kuning
Konsistensi : lembak
Masalah : Tidak ada (-)
BAK
Frekuensi : 4-5x sehari
Konsistensi : normal
Warna : kuning
Bau : Pesing
Masalah : Tida ada (-)
d. Personal hygiene
Frekuensi mandi : 2x sehari
Frekuensi gosok gigi : 3x sehari
Frekuensi ganti pakaian : 2x sehari
Kebersihan vulva : Ibu membersihkan vulva setiap BAK dan
BAB serta sehabis mandi.
e. Pola tidur / Istirahat
Tidur siang : 2 jam
Tidur malam : 7 jam
Masalah : Tidak ada (-)

f. Pola seksual
Frekuensi : 1x seminggu
Masalah : Ibu dan suami merasa khawatir melakukan hubungan
seksual karena takut mengganggu kehamilan.

8. Data Psikologis
a. Ibu
Respon ibu terhadap kehamilannya ialah ibu merasa senang dan bahagia
tetapi ibu juga merasa takut akan kondisinya yang sering pusing dan
wajah pucat.
b.Keluarga
Respon sangat senang terhadap kehamilan ibu dan lebih memperhatikan
kondisi ibu yang terlihat pucat.

9. Data spiritual
Ibu masih melakukan sholat 5 waktu dan masih mampu mengikuti acara
pengajian di daerahnya

10. Data Sosial Budaya


Di daerah tempat ibu dan keluarga tinggal biasanya mengadakan acara
selamatan.
11. Rencana Persalinan
Tempat persalinan : Rumah Sakit
Penolong persalinan : Bidan
Pendamping : Suami dan keluarga
Transportasi : Mobil
Donor darah : Adik
Biaya Persalinan : Ada

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Wajah ibu sangat pucat
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan emosional : Baik
BB sebelum hamil : 45 kg
BB sekarang : 52 kg
TB : 155 cm
Lila : 27 cm

b. Tanda- tanda vital


Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Suhu : 36,5˚C
Nadi : 80x/ menit
Pernapasan : 24x/ menit

2. Pemeriksaan Kebidanan
a. Inspeksi
Rambut : Rambut terlihat lurus, hitam, bersih dan tidak rontok.
Muka : Tidak odema, tampak anemis, tidak terdapat cloasma
gravidarum
Mata : Bentuk terlihat simetris, konjungtiva anemis, dan sklera tidak
ikterus
Telinga : Bentuk terlihat simetris, bersih, tidak ada peradangan, tidak
ada cairan abnormal.
Mulut : Bibir tampak pucat, tidak pecah-pecah, tidak ada stomatitis,
lidah bersih, dan gusi tidak berdarah.
Gigi : Gigi terlihat bersih, tidak brerlubang, tidak ada caries dentist
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis,
juga tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Mammae : Bentuk simetris, puting terlihat menonjol, areola mamae
kecoklatan, tidak terlihat benjolan abnormal.
Abdomen : Perut terlihat membesar sesuai umur kehamilan, tidak ada
luka sikatrik, tidak terdapat striae gravidarum.
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan (-)
Ekstrimitas
Atas : Jari-jari tangan lengkap, tampak pucat, tidak ada oedem
Bawah : jari-jari kaki lengkap, tampak pucat, tidak ada oedem, tidak
ada varises.

b. Palpasi
Kepala : Tidak teraba benjolan yang abnormal
Muka : Tidak teraba adanya oedema
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tyroid,
serta tidak ada pelebarab vena jugularis.
Mammae : Tidak teraba benjolan abnormal dan nyeri tekan.
Abdomen
Leopold I : TFU teraba 2 jari di atas pusat (28 cm). Pada fundus uteri
teraba kepala, keras, dan melenting.
Leopold II : Bagian kiri teraba keras memanjang (punggung kiri), bagian
kanan teraba bagian-bagian kecil janin (ekstremitas).
Leopold III : Bagian terbawah teraba bagian yang kurang bundar, lunak,
dan tidak melenting (persentasi bokong)
Leopold IV : Belum masuk PAP

TBJ : (TFU-12) x 155


: 2480 gram
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan (-)
Ekstremitas
Atas : Turgor kulit normal
Bawah : Turgor kulit normal

c. Auskultasi
Dada : Denyut jantung ibu normal dan baik
Abdomen : DJJ 158x/menit

d. Perkusi
Nyeri ginjal : Kanan negatif (-) / kiri negatif (-)
Refleks patella : Kanan positif (+) / kiri positif (+)

3. Pemeriksaan Penunjang
L aboratorium
HB : 6 gr %
Albumin : (-)
II. ASSESMENT
Ibu G2P1A0 hamil 25 minggu janin tunggal hidup intra uterine letak sungsang
dengan anemia berat.

III. PLANNING
No. Hari/Tanggal Planning Rasionalisasi

1. Selasa, 1. Membina hubungan baik,saling - Membina hubungan


4 Juni 2013 percaya antara bidan dan ibu baik dan saling percaya
dengan bersikap ramah, sopan, harus dilakukan
terbuka, menutup sampiran denagn pasien, agar
ketika dilakukan pemeriksaan. pasien merasa aman
Sudah terbina saling percaya dan nyaman
dengan ibu.

2. Memberitahu kepada ibu - Hak-hak pasien untuk


memperoleh informasi
mengenai hasil pemeriksaan
tentang kondisi dan
bahwa usia kehamilannya 25
keadaan apa yang dia
minggu, tinggi fundus uteri 2 jari
alami.
di atas pusat (28 cm), TD 110/70
mmHg, Hb 6 gr %. Hasil
pemeriksaan sudah diberitahu
kepada ibu, dan ibu mengerti apa
yang telah dijelaskan.
3. Menjelaskan kepada ibu - Memberikan informasi
pengaruh anemia terhadap ibu kepada ibu agar ibu

dan janinnya : mengetahui tentang

a. Terhadap ibu : perdarahan, pengaruh anemia

mudah terjadi infeksi, persalinan terhadap kehamilan.

lama, retensio plasenta


b. Terhadap janin : keguguran,
kematian janin dalam rahim,
anemia pada bayi, BBLR,
premature, mudah terjadi infeksi
sampai kematian.
Ibu mengerti apa yang telah dijelaskan.

4. Menjelaskan kepada ibu penyebab - Memberikan

anemia, yaitu : pengetahuan kepada ibu

a. Kurang banyak makan-makanan tentan penyebab anemia

kaya zat gizi, terutama zat besi


yang berasal dari hewan
b. Adanya gangguan dalam
penyerapan makanan dalam usus
(malabsorbsi)
c. Kebutuhan zat besi yang
cenderung meningkat saat hamil

5. Menganjurkan kepada ibu untuk - Makanan yang bergizi

mengonsumsim makanan yang khususnya yang banyak

bergizi, seperti sayuran hijau yang mengandung zat besi

banyak mengandung zat besi dan sangat bagus untuk ibu

vitamin serta ikan (telur, tahu, yang mengalami anemia.

termpe, daging) yang banyak


mengandung protein yang
membantu penyerapan zat besi. Ibu
paham dengan penjelasan yang
diberikan.

6. Menganjurkan kepada ibu untuk - Istirahat bertujuan


tidak melakukan pekerjaan berat, untuk menjaga
seperti menimba air, dan mencuci keseimbangan mental,
pakaian yang banyak agar ibu tidak
emosional, kesehatan,
cepat lelah dan kondisi ibu tetap
dan menurunkan
baik. Ibu telah berjanji tidak
aktivitas kerja sistem
melakukan pekerjaan yang berat.
organ tubuh sehingga
dapat segar kembali.

7. Menjelaskan kepada ibu agar - Melakukan hubungan

mengurangi hubungan seksual seksual pada ibu yang

untuk sementara karena bias anemia sebaiknya

mengakibatkan abortus. Ibu dikurangi untuk

mengerti apa yang dijelaskan. menghindari terjadinya


abortus.

8. Menjelaskan kepada ibu tentang - Memberikan informasi


letak sungsang yaitu dimana janin tentang letak sungsang
letaknya sesuai dengan sumbu agar ibu mengetahui
badan ibu, kepala berada pada penyebab dari letak
fundus uteri, sedangkan bokong sungsang tersebut.
merupakan bagian terbawah atau
simpisis. Penyebabnya yaitu :
a. Faktor ibu : keadaan rahim,
keadaan plasenta, keadaan jalan
lahir.
b. Faktor bayi : tali pusat
pendek/lilitan tali pusat,
hidrocefalus, anancefalus,
gamely, hidramnion,
oligohidramnion, prematuritas.
Ibu mendengarkan apa yang dijelaskan

9. Memberitahukan kepada ibu agar


- Melakukan posisi
melakukan posisi menungging
menungging bisa
selama 15 menit setiap hari minimal
membantu agar janin
1 minggu agar janin bisa berputar
bisa berputar sehingga
sehingga persentasi kepala berada di
perserntasi kepala berada
simpisis. Ibu berjanji akan
di simpisis.
melakukannya.

10. Memberikan obat yaitu SF 3x1


- Memberikan obat dapat
tablet, vitamin C 3x1 tablet, Kalk
membantu ibu
3x1 tablet, Bcom 3x1 tablet. Ibu
memulihkan dari
telah diberi obat dan berjanji akan
anemia.
meminum sesuai aturan.
-

11. Merujuk ibu ke fasilitas yang lebih


- Penatalaksanaan ibu
lengkap untuk penanganan
bersalin dengan anemia
selanjutnya dan memberikan surat
berat harus dilakukan ke
rujukan. Ibu bersedia dirujuk ke
fasilitas yang lebih
fasilitas yang lebih lengkap.
lengkap dan memadai.
12. Mendokumentasikan asuhan yang - Dokumentasi bertujuan
diberikan dalam bentuk SOAP. untuk memberikan bukti
Dokumentasi telah dilakukan. atas pemeriksaan yang
telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai