Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PEMBERDAYAAN KELUARGA DUAFA

Oleh :

1. Nadia Shinta Dewi (2017830044)


2. Jesika Ayu Nurmalasari (2017830045)
3. Nurul Hidayati (2017830049)

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2019

i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
FUNDARAISING PEMBERDAYAAN KAUM DUAFA

Oleh :

Nama Mahasiswa :

Nadia Shinta Dewi (2017830044)

Jesika Ayu Nurmalasari (2017830045)

Nurul Hidayati (2017830049)

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Kepala Program Studi Pendidikan Matematika, Dosen Pembimbing,

Rahmita Nurul Muthmainnah, M.Pd., M.Sc Dr. Mahmudin Sudin, M.A

NIDN. 0315078602 NIDN. 0329127402

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah swt, atas segala kenikmatan yang telah diberikan-Nya
kepada kita semua sehingga apabila air lautan menjadi tinta-Nya dan ranting-ranting di hutan
menjadi pena-Nya, maka niscaya tetap saja kita tak akan bisa menghitung nikmat-Nya yang
telah diberikan-Nya kepada kita sebagai makhluk-Nya, dan tak lupa kita sampaikan shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurah selalu kepada suri teladan kita yaitu Nabi Muhammad
saw yang telah membawa ummatnya (kita semua) dari zaman kegelapan ke zaman yang terang
benderang seperti sekarang ini dan juga kebaikan semoga tetap tercurah kepada keluarga, para
sahabat, dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah dijalan yang dibawanya, hingga
yaumul akhir. Amin.

Berdasarkan hal tersebut, maka kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta


Fakultas Ilmu Pendidikan program studi Pendidikan Matematika dengan ini bermaksud
mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam mempraktikan Teologi Al-Maun yang
mana insya Allah kegiatan ini nantinya merupakan kegiatan yang dapat membuka hati dan
pikiran, mencerahkan iman dan wawasan serta lebih bertaqorub kepada Allah swt. Aamiin

Tim penulis

iii
DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN ...................................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 2
B. Profil Keluarga Duafa ............................................................................................... 2

C. Permasalahan Keluarga Duafa .................................................................................. 2

D. Tujuan dan Target Pemberdayaan Keluarga Duafa .................................................. 2

E. Manfaat Pemberdayaan Ekonomi.............................................................................. 3

BAB II PERINCIAN KEGIATAN ............................................................................................ 4

A. Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Duafa ............................................................. 4

B. Rencana Dakwah Lapangan ...................................................................................... 4

C. Anggaran Pemberdayaan Keluarga Duafa ................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 7

LAMPIRAN ............................................................................................................................... 8

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakikatnya, salah satu yang menjadi landasan pokok pergerakan


Muhammadiyah adanya kekuatan teologis surat al-Ma’un yang diajarkan oleh KH.
Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah. Beliau mengajarkan kepada muridmuridnya
pada dekade awal abad ke-20 tentang pemahaman Surat al-Ma‘un, yang inti surat ini
mengajarkan bahwa ibadah ritual tidak ada artinya jika pelakunya tidak melakukan
amal sosial. Surat ini bahkan menyebut mereka yang mengabaikan anak yatim dan tak
berusaha mengentaskan masyarakat dari kemiskinan sebagai ‘pendusta agama’.

Ahmad Dahlan dengan menafsirkan Al-Ma’un kedalam tiga kegiatan utama:


pendidikan, kesehatan dan penyantunan orang miskin juga melakukan transformasi
pemahaman keagamaan dari sekadar doktrin-doktrin sakral dan “kurang berbunyi”
secara sosial menjadi kerjasama atau koperasi untuk pembebasan manusia. Dalam
konteks inilah teologi kerja Islam doktrin suci yang melampaui absolutisme teologis
yang lebih bercorak standar ganda dan kurang respek dengan masalah kemiskinan
menjadi teologi kerjasama atau (ta`awun `ala al-birri wa at-taqwa). Pedoman utamanya
adalah konsep tauhid yang menuntut ditegakkannya keadilan sosial, karena dilihat dari
kacamata tauhid, setiap gejala eksploitasi manusia atas manusia merupakan
pengingkaran terhadap persamaan derajat manusia di depan Allah.

Muhammadiyah berpandangan bahwa gerakan kemanusiaan merupakan kiprah


dalam kehidupan bangsa dan negara dan salah satu perwujudan dari misi dan fungsi
melaksanakan da'wah amar ma'ruf nahi munkar sebagaimana telah menjadi panggilan
sejarahnya sejak zaman pergerakan hingga masa awal dan setelah kemerdekaan
Indonesia. Peran dalam kehidupan bangsa dan negara tersebut diwujudkan dalam
langkah-langkah strategis dan taktis sesuai kepribadian, keyakinan dan cita-cita hidup,
serta khittah perjuangannya sebagai acuan gerakan sebagai wujud komitmen dan
tanggungjawab dalam mewujudkan masyarakat utama "Baldatun Thoyyibatun Wa
Rabbun Ghafur".

1
B. Profil Keluarga Duafa

Nama : Canah
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 65 tahun
Alamat : Desa Waru Jaya RT.05/ RW.05 kec.Parung kab.Bogor
Provinsi Jawa Barat
Suami : Alm. Bpk. Saman
Pekerjaan dan Pendapatan : Pembantu Rumah Tangga
Jumlah Anak : 5 Anak. 3 perempuan, 2 laki-laki
Jumlah tanggungan : 1 yaitu cucu laki-laki
Keadaan rumah : Rumah sederhana bilik, beralaskan tanah belum
keramik
Catatan Penting dan menarik : Beliau masih aktif mengikuti ngaji dan social
masyarakat.

C. Permasalahan Keluarga Duafa

Pendapatan ibu Canah setiap bulannya hanya berasal dari pekerjaannya sebagai
Pembantu Rumah Tangga, sedangkan tanggungan yang dimiliki adalah anak-anak dan
cucunya. Setelah ditinggal oleh suaminya, ia menggantikan pekerjaaan suaminya
sebagai tulang punggung keluarga. Kondisi kesehatan ibu Canah yang sudah renta juga
menyebabkan tidak banyaknya penghasilan yang didapatkan. Akibat ekonomi yang
tidak stabil, anak-anak ibu Canah tidak ada yang berpendidikan tinggi. Kondisi rumah
ibu Canah juga memprihatinkan, alas rumahnya masih tanah serta sebagian rumahnya
ada yang masih menggunakan bilik bambu sebagai temboknya. Kondisi anak yang
sudah menikahpun kondidsinya sama seperti ibu Canah sehingga mereka belum mampu
untuk membantu ibu Canah. Karena kondisi ibu Canah yang sudah menua dan mudah
terkena penyakit, ibu Canah sudah jarang bekerja seperti biasa. Bahkan sudah beberapa
bulan terakhir ibu Canah tidak bekerja seperti biasa. Untuk itu, ibu Canah ingin
memiliki usaha dirumah seperti toko jajanan kecil-kecilan dirumahnya. Tetapi karena
daerah rumahnya sudah banyak yang berjualan ibu Canah dengan anaknya berinisiataif
membuka arisan sembako untuk bulan Ramadhan. Tetapi butuh biaya yang memang
sangat besar untuk membuka arisan sembako tersebut.

D. Tujuan dan Target Pemberdayaan Keluarga Duafa

Tujuan kita ingin membantu ibu canah adalah untuk memperbaiki perekonomian
keluarga ibu canah dan memperoleh pendapatan yang lebih maksimal guna menaiki
taraf kehidupannya.

2
E. Manfaat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Duafa

Manfaat dari pemberdayaan kaum dhuafa ini baik bagi kami mahasiswa dan bisa
lebih memahami dan peduli tentanglingkungan sekitar kita dalam mengentaskan dan
membantu keluarga kaum dhuafadalam menjalani kehidupan. insyaAllah, Allah SWT
bisa membalas kebaikan kitadisuatu saat nanti. Dan pada akhirnya akan mendapatkan
amalan yang baik danterbaik yang diberikan oleh Allah SWT. Manfaat yang
didapatkan oleh penerima adalah bantuan secara materi yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari atau sebagai sumber usaha yang nantinya akan
menambah penghasilannya.

3
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Duafa

Pemberdayaan ekonomi, Seperti yang telah diungkapkan pada permasalahan


diatas, bahwa keluarga yang kita temukan adalah keluarga yang memiliki keterbatasan
ekonomi dan sumber daya manusia. Mereka hanya bisa mengurus pekerjaan rumah
tangga tetapi tidak maksimal dalam pemasarannya.
Untuk itulah kami untuk ikut serta membantu dalam menangani permasalahan
yang mereka hadapi secara bersama sama dengan cara membantu memberikan modal
untuk menjadi sarana dan prasarana usaha mereka. Untuk bisa dikembangkan lebih jauh
dalam berusaha didalam bidang usaha yang mereka geluti.

B. Rencana Dakwah Lapangan


Kegiatan Tanggal Tempat

Pencarian keluarga Duafa 7-9 Maret 2019 Desa Waru Jaya

Survey dan Pendekatan langsung 9 Maret 2019 Kediaman ibu Canah


kediaman Duafa
Pengajuan keluarga Duafa 9 Maret 2019 Ruang Dosen FAI

Mulai awal penyusunan proposal dan 18 Maret – 15 Kampus dan rumah


diskusi kelompok April 2019
Peninjauan ulang tentang proposal 15 April – 16 April Kampus
kegiatan fundraising kepada dosen 2019
terkait sebelum dipresentasukan
kepada intansi diluar kampus untuk
mencari donatur.
Kegiatan fundraising kepada intansi 16 – 20 April 2019 Instansi terkait
terkait

Pembelian sarana dan prasarana 21 – 22 April 2019 Pertokoan


untuk keluarga terkait.
Kelompok kami berserta Donatur 23 April 2019 Kediaman keluarga
mendatangi rumah keluarga Duafa duafa
tersebut untuk memberikan bantuan
dari apa yang sudah direncanakan
Evaluasi dan pengawasan keluarga 24 – 30 April 2019 Kediaman keluarga
Duafa duafa

4
C. Menyusun Anggaran Pemberdayaan Keluarga Duafa

No Nama Barang Harga Satuan Frekuensi Jumlah

1. Beras Rp. 700.000,- 1 karung Rp. 700.000,-

2. Minyak Rp. 17.000,- 10 Liter Rp. 130.000,-

3. Telor Rp. 350.000,- 1 peti Rp. 350.000,-

4. Gula Rp. 15.000,- 10 Kg Rp. 150.000,-

5. Garam Rp. 3.000,- 25 bungkus Rp. 75.000,-

6. Mie Instan Rp. 120.000,- 2 dus Rp. 240.000,-

7. Kopi Rp. 11.000,- 5 renceng Rp. 55.000,-

8. The Rp. 18.000,- 5 renceng Rp. 90.000,-

9. Tepung Rp. 8.000,- 5 kg Rp. 40.000,-

10. Termos es Rp. 80.000,- 1 buah Rp. 80.000,-

11. Susu Rp. 9.000,- 5 renceng Rp. 45.000,-

12. Kemiri, ketumbar Rp. 5.000,- 10 renceng Rp. 50.000,-

13. Kecap ABC Sachet Rp. 5.000,- 5 renceng Rp.25.000

14. Cuka Rp. 3.000,- 10 buah Rp. 30.000

15. Saos Sachet Rp. 12.000,- 5 renceng Rp. 60.000,-

16. Royco Rp. 7.000,- 5 renceng Rp. 35.000,-

17. Lada bubuk Rp. 10.000,- 5 renceng Rp. 50.000,-

18. Terasi Rp. 6.000,- 5 renceng Rp. 30.000,-

19. Sabun mandi Rp. 3.000,- 15 bungkus Rp. 45.000,-

20. Detergen Rp. 12.000,- 5 renceng Rp. 60.000,-

21. Sabun cuci piring Rp. 2.000,- 20 bungkus Rp. 40.000,-


kecil

22. Pewangi lantai Rp. 5.000,- 10 renceng Rp. 50.000,-

23. Pewangi pakaian Rp. 5.000,- 10 renceng Rp. 50.000,-

5
24. Pasta gigi Rp. 5.000,- 10 buah Rp. 50.000,-

25. Shampo Rp. 10.000,- 5 renceng Rp. 50.000,-

26. Sikat gigi Rp. 15.000,- 10 bungkus Rp. 15.000,-

27. Lap pel Rp. 40.000,- 1 buah Rp. 40.000,-

28. Sapu Rp. 25.000,- 1 buah Rp. 25.000,-

29. Snack Rp. 150.000,- - Rp. 150.000,-

30. Minuman Rp. 20.000,- 5 dus Rp. 100.000,-

31. Plastik Rp. 5.000,- 10 kantong Rp. 50.000,-

32. Pembalut Rp. 6.000,- 5 renceng Rp. 30.000,-

33. Etalase Rp. 1.500.000,- 1 buah Rp. 1.500.000,-

34. Countainer 60L Rp. 100.000,- 1 buah Rp. 100.000,-

35. Takaran beras 1L Rp. 20.000,- 1 buah Rp. 20.000,-

36. Takaran beras ½ L Rp. 10.000,- 1 buah Rp. 10.000,-

37. Tempat beras (Bak) Rp. 30.000,- 2 buah Rp. 60.000,-

38. Tali Rafia Rp. 20.000,- 1 buah Rp. 20.000,-

39. Tali Tambang Rp. 5.000,- 2 buah Rp. 10.000,-

40. Kawat Rp. 10.000,- 1 buah Rp. 10.000,-

41. Lemari Es Rp. 2.000.000,- 1 buah Rp. 2.000.000,-

TOTAL Rp. 6.720.000,-

Terbilang :

Enam juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah

6
DAFTAR PUSTAKA

TIM AIKA. 2018. Kemuhammadiyahan. Suara Muhammadiyah : Yogyakarta.

7
LAMPIRAN

Foto copy ktp ibu Canah

Anda mungkin juga menyukai