IA
ED
IM
LT
U
M
IA
ED
IM
1.2 Dengan paint bucket tool, warnailah kanvas dengan menginputkan nilai kombinasi
LT
EXERCISE 1
1. Dengan memberikan kombinasi warna R:146 G:39 B:143 yang telah dilakukan pada
langkah 1.2 di atas maka warna yang didapat adalah warna ………………..
2. a) File size untuk langkah 1.2 adalah ………….. Kb
b) File size untuk langkah 1.4 adalah ………….. Kb
IA
Catatan : Besar file size dapat dilihat pada bagian bawah window
ED
3. a) Apakah ada perubahan file size pada gambar langkah 1.2 dan 1.4?...............
b) Kenapa?
IM
2. Grayscale Mode
2.1 Create new file dan beri nama grayscale dengan ukuran width 400 pixels, height
LT
2.4 Dengan gradient tool click dan drag mouse pada kanvas
2.5 Kerjakan exercise 2 no 2 b dan 3
2.6 Simpan dengan nama grayscale_mode.psd
EXERCISE 2
1 Dengan memberikan kombinasi warna R:146 G:39 B:143 di atas maka warna yang
didapat adalah warna ………………..
2 a) File size untuk langkah 2.2 adalah ………….. Kb
b) File size untuk langkah 2.3 adalah ………….. Kb
3 a) Apakah ada perubahan file size pada gambar langkah 1.2 dan 1.4?...............
b) Kenapa?
EXERCISE 3
1. Bandingkan file size RGB_mode.psd dengan file grayscale_mode.psd! Kesimpulan apa
saja yang diperoleh dari membandingkan kedua file tsb?
4. Pixel Dimension
4.1 Create new file dan beri nama pixel_dimension dengan ukuran width 4 inches,
height 8 inches, resolution 450 pixels/inch, mode RGB
EXERCISE 4
1 Ukuran image tersebut dalam pixel (pixel dimension) adalah ..........x............
IA
Catatan : pixel dimension dapat dilihat dari image size di photoshop (image>image
size>pixel dimension) ED
2 Tunjukkan dengan perhitungan secara matematis berapa pixel dimensionnya!
3 Samakah ukuran pixel dimension image pada photoshop dengan hasil perhitungan yang
IM
dilakukan?
LT
5.2 Check file size untuk mode RGB, CMYK dan indexed color (untuk mengganti color
mode click image→mode→RGB color/ CMYK/Indexed/Grayscale)
CMYK
IA
Grayscale ED
Indexed
IM
3 Tunjukkan dengan perhitungan matematis untuk mencari bit depth dari RGB, CMYK,
Grayscale, dan Indexed Color!
LT
6.2 Save as file trees.psd ke format eps, tiff, jpeg (tingkat quality 12), dan gif
6.3 Bandingkan secara seksama keempat format grafik tsb lalu kerjakan exercise 6 no 1
6.5 Save as file trees.psd ke format eps, tiff, jpeg (tingkat quality 12), dan gif
6.6 Bandingkan secara seksama keempat format grafik tersebut lalu kerjakan exercise 6
no 2 dan 3
IA
EXERCISE 6
1 Isilah tabel berikut berdasarkan file trees :
ED
File Size 100 % 400 %
(Kb) Zoom Zoom
Jelas/ Tidak Jelas/ Tidak
IM
EPS
TIFF
LT
JPEG
GIF
U
M
Worst Choice
IA
ED
IM
LT
U
M
7.2 Ubah file size menjadi 640 x 429 pixels (Pixel dimension dapat dilihat dari image →
IA
image size → pixel dimension)
7.3 Kerjakan exercise 7 no 1 a! ED
7.4 Save lagi dengan tingkat kompresi yang berbeda dengan menggunakan jpg kompresi
75/50/20/5 (save as for web)
IM
EXERCISE 7
1 a) Besar file setelah pixel dimensionnya diubah menjadi 640x429 adalah ……....
b) Besar file dengan tingkat quality 75 adalah …………
c) Besar file dengan tingkat quality 50 adalah …………
d) Besar file dengan tingkat quality 20 adalah …………
IA
Feather Ctrl+Alt+D Inverse Ctrl+Shift+ I
Reselect Ctrl+Shift+D
ED
Diantara istilah diatas, tentu yang paling asing adalah istilah Feather. Feather
dapat diartikan nilai yang menentukan kehalusan tepi dari seleksi. Apabila nilai
IM
feather 0px, maka hasil seleksi akan terlihat tegas. Sebaliknya, akan menghasilkan
LT
seleksi yang memiliki tepi yang halus. Nilai dari feather ini sebaiknya memperhatikan
ukuran dari kanvas dan resolusinya.
U
M
Marque Tools ( , , , )
adalah tool seleksi yang
terbatas pada bentuk dasar
(lingkaran, persegi dan
garis). Tool diatas memiliki
hotkey M.
IA
Sedangkan untuk proses
ED
seleksi yang lebih detail dapat kita buat dengan menggunakan Lasso ( ), Polygonal
Ketika anda memilih Magnetic Lasso, bila anda perhatikan pada toolbar diatas akan
M
Untuk menciptakan seleksi tepi yang lebih gunakan nilai Width yang lebih besar.
Sedangkan untuk membuat seleksi yang memiliki point yang lebih banyak, gunakan
Frequency yang lebih besar (agar seleksi yang dihasilkan tidak tanpak poligonal).
Ada pula sebuah tool yang memudahkan kita dalam proses seleksi yakni berdasarkan
warna, yakni Magic Wand ( ). Dengan tool ini kita tidak perlu melakukan seleksi
berdasarkan outline. Pada bagian toolbar akan muncul tampilan sebagai berikut :
IA
Satu lagi cara yang umumnya dipakai oleh para profesional, yakni Color Range
(Select > Color Range). Dengan tool ini, kita dapat melakukan seleksi pada suatu
ED
image berdasarkan warna (lebih kompleks dari sekedar menggunakan Magic Wand).
Setelah kita mengaktifkan menu
IM
menjadi .
Setelah memilih warna kita dapat
M
klik , atau mengurangi area seleksi dengan menekan . Bila kita ingin membalik
area seleksi, kita meng-check Invert.
IA
ED
IM
LT
Setelah kita melakukan seleksi, klik Quick Mask mode. Nantinya tampilan akan
U
Contoh :
Dengan mengaktifkan warna putih, ketika Anda kuaskan ke image maka akan
menambah area yang tampak normal. Yang berarti area seleksi bertambah.
LT
Sedangkan dengan mengaktifkan warna hitam, hal tersebut akan menambah area
U
Untuk kembali ke mode normal, klik ikon disebelah Quick Mask mode.
Tips :
Jangan biasakan menggunakn Magnetic Lasso. Karena hasilnya terkadang
tidak sesuai dengan keinginan. Gunakan Polygonal atau Lasso, meski butuh
kesabaran. Tapi hasilnya akan lebih memuaskan.
Untuk menyeleksi area non-transparance dari suatu layer, anda cukup
menahan Crtl dan meng-klik layer yang ingin diseleksi.
Untuk memisahkan obyek yang memiliki rambut/bulu dengan backgroundnya,
anda dapat menggunakan Extract (Filter > Extract).
IA
ED
IM
Sebelumnya sesuaikan dulu ukuran brush, disini kita pakai ukuran 17. Karena
seting dari Highlight berwarna hijau, maka tapak hasil kuasan kita berwarna
U
3. setelah selesai, kita akan memilih area yang telah dibatasi dengan brush tadi
*trik ini akan bekerja lebih efektif bila antara obyek dan background memiliki
IM