Anda di halaman 1dari 2

Jalan-jalan Divisi Tari

Jalan jalan divisi tari merupakan kegiatan divisi tari yang dicanangkan oleh
dirdiv,dimana kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan yang sangat diminati semua anggota.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keakraban setiap anggota divisi tari. Jalan jalan
divisi tari di ikuti oleh semua anggota divisi tari, yang mana terdiri dari 3 angkatan yaitu
angakatan 7,8, dan 9.

Pantai air manis, merupakan destinasi yang dipilih dalam kegiatan ini. Sebagimana
diketahui pantai air manis ini merupakan pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan
karena legendanya yang terkenal yaitu, batu malin kundang.

Keberangkatan pun dilaksanakan minggu pukul 14.00 WIB yang hanya diikuti oleh 9
orang. Walaupun cuaca sedikit tidak mendukung saat itu, namun semangat yang terpancar
dari anggota yang ikut telah terlihat dari awal kedatangan. Perjalanan pun dimulai. Saat
dipertengahan hujan pun mulai turun walaupun tidak deras, mobil yang di kendarai tetap
melaju dengan stabil. Sesampainya di pantai air manis kami pun membayar biaya masuk dan
parkir, sebelum ke bibir pantai semuanya juga menyempatkan diri berfoto di tulisan PANTAI
AIE MANIH. Kemudian lanjut berjalan ke area tempat duduk yang disediakan. Kami pun
memesan air kelapa untuk melepas dahaga, ada juga yang bermain volley dan bermain pasir
atau hanya sekedar mencuci kaki. Disaat sedang asyik dengan kegiatan yang dikerjakan
seketika cuaca mencekam dirasakan saat itu, langit yang awalnya tampak cerah berubah
menjadi gelap, angin kencang pun berhembus, dan air hujan pun mulai turun secara deras.
Hujan badai terjadi saat itu. Semuanya panic dan untungnya salah satu penjaga warung
menawarkan kami untuk berteduh diwarungnya.
Saat berteduh, dengan air kelapa ditangan masing-masing dirdiv pun memulai
bercerita , cerita yang memotivasi kami untuk tetap berkarya di Rumah Seni. Tak terasa
dengan cerita atau candaan yang dilontrakan hujan pun telah reda, kami pamit ke penjaga
warung dan melanjutkan ke Gomawo Resto untuk makan.

Sesampainya di Gomawo Resto, aroma dan nuansa korea sudah tercium dari pintu,
meja-meja yang menarik karena dihiasi dengan foto-foto boyband korea. Selagi menunggu
pesanan datang kami mulai bermain UNO. Namun ditengah permainan, pesanan datang,
semuanya makan dengan lahap dan sesekali mengeluarkan candaan. Setelah makanan habis
kami pun membayar dan melanjutkan untuk pulang kerumah masing-masing.

Gomawo resto menjadi tempat terakhir sekaligus tempat berpisah, semuanya


berpamitan pulang satu sama dengan tertawa lepas. Jalan jalan kali ini merupakan perjalanan
yang mungkin tidak terlupakan, walau hanya bersembilan orang namun dengan canda tawa
semuanya terasa indah dan menyenagkan.

Anda mungkin juga menyukai