Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI IBU MENYUSUI DI RUANG PERINATOLOGI


RSUD KOTA MADIUN

Disusun Oleh :

1. Dina Putri Adiyanti


2. Ella Thalia
3. Etik Hayatul Fauziah
4. Ermi Ambarsari
5. Findy Nur Isa Isnawati
6. Harma Yudhaningtyas

PROFESI NERS
STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI IBU MENYUSUI

Pokok Bahasan : Gizi Ibu Menyusui

Hari/Tanggal : Juni 2019

Waktu : 20 Menit

Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners STIKES BHM Madiun

Tempat : Ruang Perinatologi RSUD Kota Madiun

1. TUJUAN

a. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan pada ibu menyusui ,diharapkan klien

mengetahui pentingnya gizi ( makanan yang harus dikonsumsi ) untuk kecukupan

gizi pada ASI.

b. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para ibu menyusui mampu :

 Menjelaskan pentingnya memperhatikan gizi ibu ketika menyusui

 Menyebutkan macam – macam zat gizi yang di butuhkan oleh ibu yang

sedang menyusui

 Menyebutkan sumber dan jenis makanan yang perlu dikonsumsi oleh ibu

yang sedang menyusui


2. Materi Penyuluhan

a. Pentingnya memperhatikan gizi ibu ketika menyusui

b. Kebutuhan zat gizi ibu menyusui

c. Sumber dan jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu menyusui

d. Hal – hal penting untuk ibu menyusui

3. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan Respon


Pra Interaksi ▪ Mengucapkan salam ▪ Menjawab salam
(5 menit) pembuka
▪ Memperkenalkan diri ▪ Mendengarkan
▪ Menjelaskan maksud
dan tujuan ▪ Mendengarkan

Interaksi ▪ Menjelaskan pentingnya ▪ Mendengarkan


(15 menit) meemperhatikan gizi ibu
ketika
menyusui
▪ Menjelaskan kebutuhan ▪ Memperhatikan
zat gizi
ibu menyusui
▪ Menyebutkan sumber ▪ Memperhatikan
dan jenis
makanan yang harus
dikonsumsi oleh ibu
menyusui
▪ Menjelaskan hal – hal ▪ Memperhatikan
yang
harus diperhatikan oleh
ibu
menyusui
▪ Diskusi seputar gizi ibu ▪ Memperhatikan
menyusui

Pre Interaksi ▪ Menggali pengalaman ▪ Menceritakan


(5 menit) peserta pengalaman
dalam mengkonsumsi
makanan
selama menyusui
▪ Memberikan masukan
▪ Menyimpulkan hasil ▪ Memperhatikan
penyuluhan ▪ Memperhatikan
▪ Salam Penutup
▪ Menjawab salam

4. Metode : Ceramah dan diskusi

5. Pengorganisasian

a. Leader

b. Co-Leader

c. Fasilitator

d. Observer

6. Media : Leaflet

7. Evaluasi

Pertanyaan mengacu pada tujuan instruksional khusus

a. Jelaskan pentingnya memperhatikan gizi ibu ketika menyusui

b. Sebutkan macam – macam zat gizi yang di butuhkan oleh ibu yang sedang

menyusui

c. Menyebutkan sumber dan jenis makanan yang perlu dikonsumsi oleh ibu yang

sedang menyusui
MATERI
GIZI IBU MENYUSUI

A. PENGERTIAN

Nutrisi atau makanan pada ibu menyusui sangat penting , karena asi yang kita

beri tergantung nutrisi yang ibu konsumsi. Bila ibu mengkonsumsi nutrisi yang baik,

maka kualitas ASI pun sama baiknya Untuk menjaga agar ibu tetap sehat dan

produksi diketahui , ASI merupakan makanan terbaik sampai umur 4 bulan ( ASI

eksklusif ).

Kecuali itu menyusui berarti :

1. Lebih praktis

2. Lebih murah

3. Lebih bersih dan sehat

4. Melindungi bayi dari infeksi

5. Membina kasih sayang ibu dan bayi

Makanan ibu saat menyusui jauh lebih banyak dibanding waktu hamil atau tidak

hamil :

1. Makanan harus seimbang baik dalam hal makanan pokok lauk – pauk

,sayuran dan buah .

2. Jumlah dan mutunya lebih banyak daripada ibu hamil

3. Perlu lebih banyak minum , Lebih dari 6 gelas setiap hari.

4. Maknan tidak pedas ,tidak banyak bumbu, tidak terlalu panas atau dingin

untuk menjaga kelancaran pencernaan.

5. Untuk dapat memproduksi ASI makanlah sayuran hijau.


Produksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor ,antara lain :

1. Keadaan gizi selama hamil.

Bila keadaan gizi buruk akan mengurangi produksi ASI

2. Keadaan emosi ibu

Ibu yang mengalami tekanan batin atau tekanan kejiwaan , akan memproduksi

ASI lebih sedikit.

3. Cara menyusui

 Bayi disusui bila lapar. Jangan menyusui bayi setiap bayi menangis

Karena menangis tidak berarti bayi sedang lapar

 Susukan bayi secara bergantian pada payudara kiri dan kanan . Usahakan

agar air susu yang ada dalam payu dara habis

 Untuk mengatur jarak kehamilan hendaknya ibu tidak menggunakan alat

kontrasepsi pil yang mengandung estrogen. Kadar estrogen yang tinggi

pada pil KB dapat menghentikan produksi ASI.

 Ibu menyusui dianjurkan untuk minum air yang cukup.


B. ZAT GIZI IBU MENYUSUI

Sudah jelas bahwa ibu menyusui memerlukan lebih banyak zat gizi dibanding

sewaktu ibu tidak menyusui.

Tambahan zat gizi untuk ibu menyusui setiap hari adalah sebagai berikut :

a. 825 kilo kalori

b. 25 gram protein

c. 500 mg zat besi

d. 2500 IU vitamin A

e. 0,4 mg vitamin B1

f. 30 mg vitamin C

Banyak ragam bahan makanan di sekitar kita yang bisa menjadi sumber zat gizi.

Sumber kalori dianjurkan berasal dari karbohidrat dan lemak seperti :

1. Beras

2. Gandum

3. Ketela

4. Mie

5. Jagung

6. Minyak

7. Kentang

8. Lemak hewan
Ibu menyusui lebih banyak membutuhkan makanan yang bergizi, tetapi bukan

makanan yang manis – manis dan berlemak. Jika nafsu makan berkurang , usahakan

makan sedikit sedikit tapi sering. Seorang ibu yang selama hamil dan dalam masa

menyusui mendapat makanan yang baik dan cukup, mempunyai kemungkinan lebih

besar untuk dapat menghasilkan air susu dalam jumlah yang maksimal dan

mengandung unsur gizi yang cukup. Apabila unsur – unsur gizi tidak dapat dipenuhi

oleh makanan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan , maka unsur –unsur itu

akan diambilkan dari dalam tubuhanya sendiri. Dalam keadaan seperti ini ,

kemungkinan ibu itu akan mudah terserang berbagai macam Penyakit defisiensi yang

akut ,sedangkan keadaan gizi ibu itu dengan demikian dalaam tarf sangat minimal.

Sering terlihat seorang ibu yang sedng menyusui anaknya terlihat pucat,lesu ,dan

kurus. Ini merupakan tanda bahwa makanannya tidak mencukupi. Hal ini mungkin

pula akan membawa pengaruh buruk terhadap bayinya. Berat badan anak akan sukar

bertambah dan mungkin anak ini akan menderita berbagai penyakit gangguan gizi

hingga sangat mudah bagi anak terserang berbagai penyakit defisiensi


Daftar Pustaka

Abdul Bari dkk. 2002. Buku Panduan Praktis Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta, YBPSP.

Suzzane, Brenda. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Vol 2. Jakarta.
EGC.

Anda mungkin juga menyukai