PERAN KELUARGA DALAM

MENINGKATKAN SOPAN SANTUN

BAGUS DWIANTO S K3115003

MIKHA FRINCA E K 3115033 
NIN SEKAR NURMA GHFIRAH K3115049
ZULY RUSIYANTINI K3115065
PENGERTIAN SOPAN SANTUN

Sopan: hormat dengan tak lazim

MENURUT
(akan,kepada) tertib menurut adab yang
KBBI:
baik. Atau bisa dikatakan sebagai
cerminan kognitif (pengetahuan).

Santun: halus dan baik (budi bahasanya,

tingkah lakunya); sopan, sabar; tenang.
Atau bisa dikatakan cerminan
psikomotorik (penerapan pengetahuan
sopan ke dalam suatu tindakan) 

Jika digabungkan kedua kalimat tersebut, sopan santun adalah

pengetahuan yang berkaitan dengan penghormatan melalui sikap,
perbuatan atau tingkah laku, budi pekerti yang baik, sesuai dengan tata
krama; peradaban; kesusilaan.
 PENTINGNYA SOPAN
SANTUN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-
HARI

Terciptanya kerukunan dalam

Dengan sopan santun seseorang dapat
masyarakat.
dihargai dan disenangi dengan
Menjaga nilai-nilai persaudaraan dan
keberadaannya sebagai makhluk sosial
persahabatan.
dimanapun ia berada.
Dapat menjadi contoh pembelajaran
Sikap sopan santun menentukan
yang baik.
penilaian seseorang terhadap diri
Individu lain akan merasa nyaman saat
individu. 
berada dengan kita.
Agar individu dapat di hormati oleh
Mendapatkan kepercayaan dari
individu lainnya.
individu lain.
Dapat menjaga hubungan yang
Terciptanya suasana komunikasi yang
harmonis antar individu. 
baik. 
 PERAN ORANG TUA DALAM
MENANAMKAN SOPAN SANTUN

Orang tua mengenalkan karakter sopan

dan santun kepada anak misalnya
dengan pemberian contoh dari orang tua
dan melalui cerita sejarah nabi.
Orang tua menjelaskan manfaat karakter
sopan dan santun dalam kehidupan
bermasyarakat agar anak mudah
menerima pendidikan karakter yang
diterapkan oleh orang tua.  

Orang tua memberi contoh dengan

bertingkahlaku, berbicara, dan
berpakaian yang sopan dan santun di
dalam kehidupan sehari-hari. 
Orang tua menanamkan karakter sopan
dan santun pada anak dimulai sejak dini,
agar anak terbiasa bersikap, berbicara,
dan berpakaian yang santun dengan
bimbingan orang tua.
PERAN ORANGTUA DALAM
PEMELIHARAAN KRAKTER SOPAN DAN
SANTUN

Orang tua terlebih Orang tua membatasi Orang tua berkoordinasi

dahulu mengenalkan pergaulan dengan teman dengan guru sekolah terkait
dan menanamkan bermain anak dengan perilaku dan perkembangan
karakter sopan dan mempertimbangkan anak.
santun pada siswa karakteristik lingkungan Orang tua menegur dan
dengan memberi bermainnya. memberikan pengertian
contoh bersikap, Orang tua selalu apabila anak melakukan
berbicara, dan memonitoring anak, baik di kesalahan atau bertindak
berpakaian yang lingkungan sekolah maupun yang tidak santun agar tidak
santun. di lingkungan bermainnya.  diulanginya lagi. 
Orang tua
membiasakan anak
untuk berbicara,
bertingkahlaku, dan
berpakaian yang sopan
dan santun dalam
kehidupan sehari-hari.  
 IMPLEMENTASI SIKAP SOPAN SANTUN
DI RUMAH
Tidak berbicara keras atau kasar
kepada orang tua.
Tidak memerintah orang tua.
Tidak membantah perintah orang
tua.
Mendengarkan bila orang tua
sedang berbicara dengan kita.
DI TEMPAT KERJA
Saling menghargai dan
menghormati sesama rekan kerja.
Tidak mencela ataupun mengejek
hasil kerja orang lain.
Berbicara dengan ramah kepada
sesama rekan kerja dan pimpinan.
DI SEKOLAH ATAU KAMPUS
Menghormati ibu bapak guru atau ibu
bapak dosen.
Tidak mencela atau mengejek sesama
teman.
Berbicara dengan ramah kepada
sesama teman, guru ataupun dosen.
Tidak mengobrol bila guru atau dosen
sedang menerangkan meteri. 
DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
Menghargai dan menghormati
setiap orang.
Menghargai pendapat orang lain.
c. Tidak melakukan sesuatu yang
melanggar norma-norma
Menutup mulut ketika sedang
menguap di tempat umum. 
TERIMA KASIH