Anda di halaman 1dari 124

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Nama Kegiatan : Kabupaten


Paket Pekerjaan : Perbaikan Jalan Wanadadi Punggelan Kecamatan
Lebar : 5,50 - 10,00m
Panjang : 5.300 m

No. Uraian Pekerjaan Jumlah Harga Pekerjaan

I UMUM / PERSIAPAN Rp.

II PEKERJAAN TANAH Rp.

III PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN Rp.

IV PERKERASAN ASPAL Rp.

(A) Jumlah Harga Pekerjaan Rp.

(B) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) = 10% x (A) Rp.

(C) Jumlah Total Harga Pekerjaan = (A) + (B) Rp.

(D) Jumlah Total Harga Pekerjaan (Dibulatkan) Rp.


RGA

: Banjarnegara
: Punggelan

Jumlah Harga Pekerjaan

12,080,000.00

9,962,922.11

123,122,778.29

3,126,201,054.84

3,271,366,755.23

327,136,675.52

3,598,503,430.75

3,598,503,000.00
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Nama Kegiatan : Kabupaten


Paket Pekerjaan : Perbaikan Jalan Wanadadi Punggelan Kecamatan
Lebar : 5,50 - 10,00m
Panjang : 5.300 m

No. Mata Perkiraan Harga


Pembayaran Uraian Pekerjaan Satuan Kuantitas Satuan
( Rp. )
a b c d e

I. UMUM / PERSIAPAN
1.2 Mobilisasi Peralatan Ls 1.00 12,080,000.00

Jumlah harga Pekerjaan I

II. PEKERJAAN TANAH


3.1 (1a) Galian Tanah m3 77.35 128,803.13

Jumlah harga Pekerjaan II

III. PELEBARAN PERKERASAN


Q3-007 Mengurug 1 m3 Sirtu m3 9.75 247,694.13
7.1 (10) Beton Mutu Rendah m3 9.75 818,804.20
7.1 (7a) Beton Mutu Sedang fc' = 20 Mpa (K-250) m3 48.75 2,129,415.79
Q3-022 Acuan ( Bekesting ) m2 78.00 114,300.00

Jumlah harga Pekerjaan III

IV. PERKERASAN ASPAL


6.3 (5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 2,195.99 1,285,547.76
6.3 (6c) Laston Lapis Antara Perata AC-BC(L) Ton 4.94 1,270,295.33
6.1 (1a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair (AC-BC(L)) Liter 16.10 9,315.53
6.1 (2a) Lapis Perekat - Aspal Cair Liter 32,825.00 9,039.72

Jumlah harga Pekerjaan IV


: Banjarnegara
: Punggelan

Jumlah
Harga
( Rp. )
f = (dxe)

12,080,000.00

12,080,000.00

9,962,922.11

9,962,922.11

2,415,017.77
7,983,340.95
103,809,019.57
8,915,400.00

123,122,778.29

2,823,053,228.67
6,269,002.73
149,933.38
296,728,890.06

3,126,201,054.84
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING - MASING HARGA SATUAN

NAMA KEGIATAN :
PEKERJAAN : Perbaikan Jalan Wanadadi - Punggelan
PROP/KAB/KODYA : Jawa Tengah / Banjarnegara
ITEM PEMBAYARAN NO. : 1.2
JENIS PEKERJAAN : MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
SATUAN PEMBAYARAN : LS
RUAS : Wanadadi - Punggelan

NO. URAIAN SAT. VOL.

A. FASILITAS PENYEDIA JASA


1 Sewa Kantor Lapangan dan barak kerja ls
2 Papan Nama Kegiatan bh 2
Jumlah A
B. FASILITAS DIREKSI PEKERJAAN
1 Sewa kendaraan roda 2 (untuk selama masa kontrak) ls
2 Sewa kendaraan roda 4 (untuk selama masa kontrak) ls
3 Test Beton per 20 m3 paket
4 Test Beton per 5 m3 (Beton Manual) paket
5 Penyelidikan tanah sondir
6 Penyelidikan tanah boring
7 Core Drill (per 50m 1 titik ) titik
Jumlah B
C. MOBILISASI DAN DEMOBILISASI PERALATAN
1 Asphalt Distributor unit
2 Asphalt Sprayer unit 1
3 Compressor 4000-6500 L/M unit 1
4 Genset unit 1
5 Asphalt Finisher unit 1
6 Motor Grader unit
7 Vibrator Roller unit 1
8 Excavator unit
9 Stamper unit 1
10 Tandem Roller 6 - 8 T unit 1
11 Three wheel Roller 6 - 8 T unit 1
12 P. Tyre Roller 8 - 10 T unit 1
13 Concrete Vibrator unit 1
14 Alligator ( Truck Mixer ) unit
15 Jack Hammer unit
16 Water Tank Truck unit 1
17 Dump Truck unit 5
18 Concrete Mixer 0,3 - 0,5 m3 unit 1
19 Odo meter unit
20 Kamera digital unit
21 Roll meter unit
22 Peralatan kantor unit
23 Peralatan tukang unit
Jumlah C
1 Demobilisasi Ls 1
Jumlah D

Total Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi (A+B+C+D)


GA SATUAN

HARGA JUMLAH
SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

7,500,000 -
90,000 180,000
180,000

3,500,000 -
17,500,000 -
30,000 -
50,000 -
1,500,000 -
1,500,000 -
75,000 -
-

250,000 -
1,000,000 1,000,000
1,000,000 1,000,000
250,000 250,000
1,000,000 1,000,000
1,500,000 -
1,000,000 1,000,000
1,000,000 -
250,000 250,000
1,500,000 1,500,000
1,000,000 1,000,000
1,000,000 1,000,000
150,000 150,000
1,500,000 -
500,000 -
1,000,000 1,000,000
500,000 2,500,000
250,000 250,000
150,000 -
150,000 -
150,000 -
250,000 -
150,000 -
11,900,000
- -
-

12,080,000
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.1 (1a)


JENIS PEKERJAAN : Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
SATUAN PEMBAYARAN : Liter URAIAN ANALIS

No. URAIAN KODE KOEF.

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 41.70
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1.03
6 Komposisi campuran :
- Aspal Pen 60 atau Pen 80 As 64
- Kerosene K 36
7 Berat isi bahan :
- Aspal Pen 60 atau Pe 2 D1 1.03
- Kerosene D2 0.80
8 Bahan dasar (aspal & minyak pencair) semuanya
diterima di lokasi pekerjaan

II. URUTAN KERJA


1 Aspal dan Minyak Flux dicampur dan dipanaskan
sehingga menjadi campuran aspal cair
2 Permukaan yang akan dilapis dibersihkan dari debu
dan kotoran dengan Air Compressor
3 Campuran aspal cair disemprotkan dengan Asphalt
Distributor ke atas permukaan yang akan dilapis.

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1. BAHAN
Untuk mendapatkan 1 liter Lapis Resap Pengikat
diperlukan : ( 1 liter x Fh ) PC 1.03

1.a. Aspal = As x PC x D1 (M10) 0.6790


1.b. Kerosene = K x PC (M11) 0.3708

2. ALAT
2.a. ASPHALT DISTRIBUTOR (E41)
Lebar penyemprotan b 3.00
Kecepatan penyemprotan V 30.00
Kapasitas pompa aspal pas 100
Faktor effisiensi kerja Fa 0.80

Kap. Prod. / jam = pas x Fa x 60 Q1 4,800.00

Koefisien Alat / Ltr = 1 : Q1 (E41) 0.0002

2.b. AIR COMPRESSOR (E05)

Kap. Prod. / jam = Asphalt Distributor Q2 4,800.00

Koefisien Alat / Ltr = 1 : Q2 (E05) 0.0002

3. TENAGA
Produksi menentukan : ASPHALT DISTRIBUTOR Q4 4,800.00
Produksi Lapis Resap Pengikat / hari = Tk x Q4 Qt 33,600.00
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10.00
- Mandor M 2.00

ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.1 (2a)


JENIS PEKERJAAN : Lapis Perekat - Aspal Cair
SATUAN PEMBAYARAN : Liter URAIAN ANALIS

No. URAIAN KODE KOEF.

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 41.70
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1.03
6 Komposisi campuran (Spesifikasi) :
- Aspal Pen 60 atau Pen 80 As 80
- Kerosene K 20
7 Berat isi bahan :
- Aspal Pen 60 atau Pen 80 D1 1.03
- Kerosene D2 0.80
8 Bahan dasar (aspal & minyak pencair) semuanya
diterima di lokasi pekerjaan

II. URUTAN KERJA


1 Aspal dan Minyak Flux dicampur dan dipanaskan
sehingga menjadi campuran aspal cair
2 Permukaan yang akan dilapis dibersihkan dari debu
dan kotoran dengan Air Compressor
3 Campuran aspal cair disemprotkan dengan Asphalt
Distributor ke atas permukaan yang akan dilapis.

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1. BAHAN
Untuk mendapatkan 1 liter Lapis Resap Pengikat
diperlukan : ( 1 liter x Fh ) PC 1.03

1.a. Aspal = As x PC x D1 (M10) 0.8487


1.b. Kerosene = K x PC (M11) 0.2060

2. ALAT
2.a. ASPHALT DISTRIBUTOR (E41)
Lebar penyemprotan b 3.00
Kecepatan penyemprotan v 30.00
Kapasitas pompa aspal pas 100
Faktor effesiensi kerja Fa 0.80

Kap. Prod. / jam = pas x Fa x 60 Q1 4,800.00

Koefisien Alat / Ltr = 1 : Q1 (E41) 0.0002

2.b. AIR COMPRESSOR (E05)

Kap. Prod. / jam = Asphalt Distributor Q1 4,800.00

Koefisien Alat / Ltr = 1 : Q2 (E05) 0.0002

3. TENAGA
Produksi menentukan : ASPHALT SPRAYER Q4 4,800.00
Produksi Lapis Resap Pengikat / hari = Tk x Q4 Qt 33,600.00
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10.00
- Mandor M 2.00

Koefisien tenaga / liter :


- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0021
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0004
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3(5a)
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC-WC)
SATUAN PEMBAYARAN : Ton

No. URAIAN KODE KOEF.

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 41.70
5 Tebal Lapis (AC-WC L) padat t 0.04
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00
7 Faktor kehilanganmaterial : - Agregat Fh1 1.05
- Aspal Fh2 1.03
8 Berat isi Agregat (padat) Bip 1.81
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1.51
10 Komposisi campuran AC-WC :
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm 5-10&10-15 40.28
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 52.68
- Semen FF 0.94
- Asphalt As 5.75
- Anti Stripping Agent Asa 0.30
11 Berat isi bahan :
- AC-WC D1 2.28
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm D2 1.42
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1.57
12 Jarak Stock pile ke Cold Bin l 0.05

II. URUTAN KERJA

1 Wheel Loader memuat Agregat ke dalam


Cold Bin AMP.
2 Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan
AMP untuk dimuat langsung kedalam Dump Truck
dan diangkut ke lokasi pekerjaan.
3 Campuran panas AC dihampar dengan Finisher dan
dipadatkan dengan Tandem & Pneumatic Tire Roller.
4 Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparaan dengan menggunakan Alat
Bantu.

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1. BAHAN
1.a. Agr 5-10 & 10-15 = ("5-10&10-15" x Fh1) : D2 (M92) 0.2978
1.b. Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 (M91) 0.3523
1.c. Semen = (FF x Fh1) x 1000 (M05) 9.8700
1.d. Aspal = (As x Fh2) x 1000 (M10) 59.2250

2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1.50
Faktor bucket Fb 0.85
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Waktu Siklus T1 + T2 + T3 Ts1
- Kecepatan maju rata rata Vf 15.00
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20.00
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0.20
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr T2 0.15
- Lain - lain (waktu pasti) T3 0.75
Ts1 1.10

Kap. Prod. / jam = V x Fb x Fa x 60 x Bip Q1 104.48


Ts1

Koefisien Alat/ton = 1 : Q1 (E15) 0.0096

ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3(6c)


JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
SATUAN PEMBAYARAN : Ton

No. URAIAN KODE KOEF.

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : rusak
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 41.70
5 Tebal Lapis (AC) padat t 0.06
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00
7 Faktor kehilanganmaterial : - Agregat Fh1 1.05
- Aspal Fh2 1.03
8 Berat isi Agregat (padat) Bip 1.81
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1.51
10 Komposisi campuran AC-BC :
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 46.75
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 46.75
- Semen FF 0.90
- Asphalt As 5.60
- Anti Stripping Agent Asa 0.30
11 Berat Isi bahan :
- AC-BC D1 2.29
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm D2 1.41
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1.57
12 Jarak Stock file ke cold bin l 0.05

II. URUTAN KERJA / METODE PELAKSANAAN


1 Wheel Loader memuat Agregat dan Asphalt ke dalam
Cold Bin AMP
2 Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan
dengan AMP untuk dimuat langsung ke dalam
Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan
3 Campuran panas AC dihampar dengan Finisher
dan dipadatkan dengan Tandem & Pneumatic
Tire Roller
4 Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparaan dengan menggunakan
Alat Bantu

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1. BAHAN
1.a. Agr 5-10 & 10-20 = ("5-10&10-20" x Fh1) : D2 (M92) 0.3481
1.b. Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 (M91) 0.3127
1.c. Semen = (FF x Fh1) x 1000 (M05) 9.4500
1.d. Aspal = (As x Fh2) x 1000 (M10) 57.6800

2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1.50
Faktor bucket Fb 0.85
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Waktu Siklus T1 + T2 + T3 Ts1 1.10
- Kecepatan maju rata rata Vf 15.00
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20.00
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0.20
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr T2 0.15
- Lain - lain (waktu pasti) T3 0.75
Ts1 1.10

Kap. Prod. / jam = V x Fb x Fa x 60 x Bip Q1 104.48


Ts1
Koefisien Alat/ton = 1 : Q1 (E15) 0.0096
Analisa EI-611a

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA

SATUAN KETERANGAN

PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : ………………………………………………
NAMA PAKET : ………………………………………………………………
………………………………………………………………
KM PROP / KAB / KODYA : ………………………………………………
Jam ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.1 (1a)
- JENIS PEKERJAAN : Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
SATUAN PEMBAYARAN : Liter
% terhadap volume
% terhadap volume
PERKIRAAN
Kg / liter NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS
Kg / liter

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 0.0021


2. Mandor (L03) Jam 0.0004

JUMLAH HARGA T

B. BAHAN

1. Aspal (M10) Kg 0.6790


2. Kerosene (M11) liter 0.3708

liter
JUMLAH HARGA
Kg.
Liter C. PERALATAN

1. Asp. Distributor E41 Jam 0.0002


2. Compressor E05 Jam 0.0002
M
m/menit Asumsi
liter/menit Panduan
Sedang

liter
JUMLAH HARGA PERA
Jam
D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )
E. OVERHEAD & PROFIT 15.0 % x D
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
liter Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Pe
berat untuk bahan-bahan.
Jam 2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk meny
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis d
liter 4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berk
liter yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

orang
orang

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA

SATUAN KETERANGAN

PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : ………………………………………………
NAMA PAKET : ………………………………………………………………
………………………………………………………………
KM PROP / KAB / KODYA : ………………………………………………
Jam ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.1 (2a)
- JENIS PEKERJAAN : Lapis Perekat - Aspal Cair
SATUAN PEMBAYARAN : Liter
% terhadap volume
% terhadap volume
PERKIRAAN
Kg / liter NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS
Kg / liter
A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 0.0021


2. Mandor (L03) Jam 0.0004

JUMLAH HARGA T

B. BAHAN

1. Aspal (M10) Kg 0.8487


2. Kerosene (M11) liter 0.2060

liter

Kg
liter JUMLAH HARGA

C. PERALATAN

M 1. Asp. Distributor E41 Jam 0.0002


M/menit asumsi 2. Compressor E05 Jam 0.0002
liter/menit Panduan
sedang

liter

Jam
JUMLAH HARGA PERA

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


liter E. OVERHEAD & PROFIT 15.0 % x D
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
Jam Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Pe
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk meny
liter dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia
liter terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis d
orang 4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berk
orang yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

Jam
Jam
Analisa EI-635a

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA

SATUAN KETERANGAN

PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : ………………………………………………
NAMA PAKET : ………………………………………………………………
………………………………………………………………
PROP / KAB / KODYA : ………………………………………………
KM ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3(5a)
M JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC-WC)
Jam SATUAN PEMBAYARAN : Ton
-
-
ton/m3 PERKIRAAN
ton/m3 NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS

% Gradasi harus -
% memenuhi -
% Spesifikasi A. TENAGA
%
%As 1. Pekerja (L01) Jam 0.2008
2. Mandor (L03) Jam 0.0201
ton / M3
ton / M3
ton / M3 JUMLAH HARGA T
km
B. BAHAN

1. Lolos screen2 ukuran ( 9.5 - 19,0) M3 0.2978


2. Lolos screen2 ukuran ( 0 - 5) M3 0.3523
3 Semen (M05) Kg 9.8700
4 Aspal (M10) Kg 59.2250

JUMLAH HARGA

C. PERALATAN
1. Wheel Loader E15 Jam 0.0096
2. AMP E01 Jam 0.0201
3. Genset E12 Jam 0.0201
4. Dump Truck E08 Jam 1.3512
5. Asp. Finisher E02 Jam 0.0140
6. Tandem Roller E17 Jam 0.0138
M3 7 P. Tyre Roller E18 Jam 0.0059
M3 8 Alat Bantu Ls 1.0000
Kg
Kg JUMLAH HARGA PERA

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


E. OVERHEAD & PROFIT 15.0 % x D
M3 panduan F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
- Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Pe
- berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk meny
km/jam panduan dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia
km/jam panduan terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam
menit 3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis d
menit 4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berk
menit yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
menit

ton

Jam

Analisa EI-636c

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA

SATUAN KETERANGAN

PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : ………………………………………………
NAMA PAKET : ………………………………………………………………
………………………………………………………………
PROP / KAB / KODYA : ………………………………………………
KM ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3(6c)
M JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
Jam SATUAN PEMBAYARAN : Ton
-
-
ton/m3 PERKIRAAN
ton/m3 NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS
% Gradasi harus -
% memenuhi -
% Spesifikasi A. TENAGA
%
%As 1. Pekerja (L01) Jam 0.2008
2. Mandor (L03) Jam 0.0201
ton / M3
ton / M3
ton / M3 JUMLAH HARGA T
km
B. BAHAN

1. Lolos screen2 ukuran ( 9.5 - 19,0) M3 0.3481


2. Lolos screen2 ukuran ( 0 - 5) M3 0.3127
3 Semen (M05) Kg 9.4500
4 Aspal (M10) Kg 57.6800

JUMLAH HARGA

C. PERALATAN
1. Wheel Loader E15 Jam 0.0096
2. AMP E01 Jam 0.0201
3. Genset E12 Jam 0.0201
4. Dump Truck E08 Jam 1.3512
5. Asphalt Finisher E02 Jam 0.0093
6. Tandem Roller E17 Jam 0.0092
M3 7 P. Tyre Roller E18 Jam 0.0039
M3 8 Alat Bantu Ls 1.0000
Kg
Kg JUMLAH HARGA PERA

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


E. OVERHEAD & PROFIT 15.0 % x D
M3 F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
- Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Pe
- berat untuk bahan-bahan.
menit 2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk meny
km/jam panduan dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia
km/jam panduan terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam
menit 3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis d
menit 4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berk
menit yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
menit

ton
Jam
Analisa EI-611a

NDAR UNTUK
G-MASING HARGA SATUAN

………………………………..
……………………………….

PERKIRAAN VOL. PEK. : 1.00


TOTAL HARGA (Rp.) : 9,315.53
% THD. BIAYA PROYEK :

HARGA JUMLAH
SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

7,714.29 16.07
9,642.86 4.02

JUMLAH HARGA TENAGA 20.09

7,003.43 4,755.16
8,668.80 3,214.39

JUMLAH HARGA BAHAN 7,969.55

362,178.09 75.45
169,734.05 35.36
MLAH HARGA PERALATAN 110.82

AN ( A + B + C ) 8,100.46
1,215.07
9,315.53
Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran

mponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan


sampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
suai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
bakar, bahan habis dipakai dan operator.
uruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN

Analisa EI-612a

NDAR UNTUK
G-MASING HARGA SATUAN

………………………………..
……………………………….

PERKIRAAN VOL. PEK. : 1.00


TOTAL HARGA (Rp.) : 9,039.72
% THD. BIAYA PROYEK :

HARGA JUMLAH
SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
7,714.29 16.07
9,642.86 4.02

JUMLAH HARGA TENAGA 20.09

7,003.43 5,943.95
8,668.80 1,785.77

JUMLAH HARGA BAHAN 7,729.72

362,178.09 75.45
169,734.05 35.36

MLAH HARGA PERALATAN 110.82

AN ( A + B + C ) 7,860.63
1,179.09
9,039.72
Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran

mponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan


sampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
suai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
bakar, bahan habis dipakai dan operator.
uruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
Analisa EI-635a

NDAR UNTUK
G-MASING HARGA SATUAN

………………………………..
……………………………….

PERKIRAAN VOL. PEK. : 1.00


TOTAL HARGA (Rp.) : 1,285,547.76
% THD. BIAYA PROYEK :

HARGA JUMLAH
SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

7,714.29 1,549.05
9,642.86 193.63

JUMLAH HARGA TENAGA 1,742.68

152,755.01 45,497.33
171,232.51 60,328.38
650.00 6,415.50
7,003.43 414,778.14

JUMLAH HARGA BAHAN 527,019.34

408,754.02 3,912.34
8,099,115.52 162,632.84
516,055.95 10,362.57
296,096.02 400,082.13
371,192.12 5,196.69
337,016.83 4,637.75
386,378.53 2,281.27
0.00 0.00

MLAH HARGA PERALATAN 589,105.58

AN ( A + B + C ) 1,117,867.61
167,680.14
1,285,547.76
Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran

mponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan


sampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
suai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
bakar, bahan habis dipakai dan operator.
uruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN

Analisa EI-636c

NDAR UNTUK
G-MASING HARGA SATUAN

………………………………..
……………………………….

PERKIRAAN VOL. PEK. : 1.00


TOTAL HARGA (Rp.) : 1,270,295.33
% THD. BIAYA PROYEK :

HARGA JUMLAH
SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
7,714.29 1,549.05
9,642.86 193.63

JUMLAH HARGA TENAGA 1,742.68

152,755.01 53,179.87
171,232.51 53,537.43
650.00 6,142.50
7,003.43 403,957.84

JUMLAH HARGA BAHAN 516,817.64

408,754.02 3,912.34
8,099,115.52 162,632.84
516,055.95 10,362.57
296,096.02 400,082.13
371,192.12 3,451.85
337,016.83 3,085.07
386,378.53 1,517.52
1,000.00 1,000.00

MLAH HARGA PERALATAN 586,044.31

AN ( A + B + C ) 1,104,604.64
165,690.70
1,270,295.33
Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran

mponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan


sampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
suai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
bakar, bahan habis dipakai dan operator.
uruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
ITEM PEMBAYARAN NO. :7.1 (6)
JENIS PEKERJAAN :Beton mutu sedang fc’= 25 Mpa
SATUAN PEMBAYARAN :M3 URAIAN ANALISA HARGA S

No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 34.80 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 350 Kg/M3
7 Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
8 Perbandingan Air/Semen Maksimum Wcr 0.45 -
9 Perbandingan Camp. : Semen Sm 456.0 Kg/M3
: Pasir Ps 631.0 Kg/M3
: Agregat Kasar Kr 992.0 Kg/M3
10 Berat Isi :
- Beton D1 0.00 T/M3
- Semen D2 D1 T/M3
- Pasir D3 D2 T/M3
- Agregat Kasar D4 D3 T/M3

II. URUTAN KERJA


1 Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk
menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
2 Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan
3 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = Sm x 1.03 (M12) 469.680 Kg
1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05 (M01a) 0.5097 M3
1.c. Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05 (M03) 0.7440 M3
1.d. Kayu Perancah dan/atau Bekisting (M19) 0.2000 M3
1.e. Paku (M18) 1.6000 Kg

2. ALAT
2.a. CONCRETE PAN MIXER (BATCHING PLANT) (E43)
Kapasitas Alat V 600.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 1.00 menit
- Mengaduk T2 1.00 menit
- Menuang T3 0.50 menit
- Tunggu, dll. T4 0.50 menit
Ts 3.00 menit

Kap. Prod. / jam = V x Fa x 60 Q1 9.960 M3/jam


1000 x Ts

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 (E43) 0.1004 jam

2.b. TRUK MIXER (E49)


Kapasitas drum V 5.00 M3
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Kecepatan rata rata bermuatan v1 20.00 km/jam
Kecepatan rata rata kosong v2 30.00 km/jam
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts2
- memuat V : Q1 x 60 T1 30.12 menit
- tempuh isi L x 60 : v1 T2 104.40 menit
- tempuh kosong L x 60 : v2 T3 69.60 menit
- menumpahkan T4 5.00 menit
Ts 209.12 menit

ITEM PEMBAYARAN NO. :7.1 (6)


JENIS PEKERJAAN :Beton mutu sedang fc’= 25 Mpa
SATUAN PEMBAYARAN :M3 URAIAN ANALISA HARGA S

No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN

Kap. Prod. / jam = V x Fa x 60 Q2 1.19 M3


Ts2

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 (E49) 0.8398 jam

2.c. WATER TANK TRUCK (E23)


Volume Tanki Air V 4.00 M3
Kebutuhan air / M3 beton Wc 0.19 M3
Faktor Efiesiensi Alat Fa 0.83 -
Kapasitas pompa air Pa 100.00 liter/menit

Kap. Prod. / jam = pa x Fa x 60 Q3 26.21 M3


1000 x Wc

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q3 (E23) 0.0382 jam

2.d. ALAT BANTU


Alat bantu

3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 69.72 M3

Kebutuhan tenaga : - Mandor M 1.00 orang


- Tukang Tb 11.00 orang
- Tk Batu = 4
- Tk Kayu = 7
- Pekerja P 8.00 orang

Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.1004 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1.1044 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.8032 jam

4. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran.

5. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA
SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 2,192,975.54 / M3

6. MASA PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN


Masa Pelaksanaan : ………………… bulan

7. VOLUME PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN


Volume pekerjaan : 1.00 M3
ITEM PEMBAYARAN NO. :7.1 (7) a
JENIS PEKERJAAN :Beton mutu sedang fc’= 20 MPa
SATUAN PEMBAYARAN :M3 URAIAN ANALISA HARGA S

No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 34.80 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 340 Kg/M3
7 Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
8 Perbandingan Air/Semen Maksimum Wcr 0.50 -
9 Perbandingan Camp. : Semen Sm 410.0 Kg/M3
: Pasir Ps 670.0 Kg/M3
: Agregat Kasar Kr 992.0 Kg/M3
10 Berat Isi :
- Beton D1 2.40 T/M3
- Semen D2 1.25 T/M3
- Pasir D3 1.30 T/M3
- Agregat Kasar D4 1.40 T/M3

II. URUTAN KERJA


1 Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk
menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
2 Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan
3 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA


1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = Sm x 1.03 (M12) 422.300 Kg
1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05 (M01a) 0.5412 M3
1.c. Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05 (M03) 0.7440 M3
1.d. Kayu Perancah dan/atau Bekisting (M19) 0.2000 M3
1.e. Paku (M18) 1.6000 Kg

2. ALAT
2.a. CONCRETE PAN MIXER (BATCHING PLANT) (E43)
Kapasitas Alat V 600.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 1.00 menit
- Mengaduk T2 1.00 menit
- Menuang T3 0.50 menit
- Tunggu, dll. T4 0.50 menit
Ts 3.00 menit

Kap. Prod. / jam = V x Fa x 60 Q1 9.960 M3


1000 x Ts

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 (E43) 0.1004 jam

2.b. TRUK MIXER (E49)


Kapasitas drum V 5.00 M3
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Kecepatan rata rata bermuatan v1 20.00 km/jam
Kecepatan rata rata kosong v2 30.00 km/jam
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts2
- memuat V : Q1 x 60 T1 30.12 menit
- tempuh isi L x 60 : v1 T2 104.40 menit
- tempuh kosong L x 60 : v2 T3 69.60 menit
- menumpahkan T4 5.00 menit
Ts 209.12 menit

ITEM PEMBAYARAN NO. :7.1 (7) a


JENIS PEKERJAAN :Beton mutu sedang fc’= 20 MPa
SATUAN PEMBAYARAN :M3 URAIAN ANALISA HARGA S

No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN


Kap. Prod. / jam = V x Fa x 60 Q2 1.19 M3
Ts2

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q2 (E49) 0.8398 jam

2.c. WATER TANK TRUCK (E23)


Volume Tanki Air V 4.00 M3
Kebutuhan air / M3 beton Wc 0.19 M3
Faktor Efiesiensi Alat Fa 0.83 -
Kapasitas pompa air Pa 100.00 liter/menit

Kap. Prod. / jam = pa x Fa x 60 Q3 26.21 M3


1000 x Wc

Koefisien Alat / M3 = 1 : Q3 (E23) 0.0382 jam

2.c. ALAT BANTU


Alat bantu

3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 69.72 M3

Kebutuhan tenaga : - Mandor M 1.00 orang


- Tukang Tb 11.00 orang
- Tk Batu = 4
- Tk Kayu = 7
- Pekerja P 8.00 orang

Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.1004 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1.1044 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.8032 jam

4. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran.

5. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA
SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :
Rp. 2,129,415.79 / M3

6. MASA PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN


Masa Pelaksanaan : . . . . . . . . . . . . bulan

7. VOLUME PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN


Volume pekerjaan : 1.00 M3

ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.3 (3)


JENIS PEKERJAAN :Baja Tulangan U 32 Ulir
SATUAN PEMBAYARAN : Kg URAIAN ANALISA HARGA S

No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN

I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 1.00 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Faktor Kehilangan Besi Tulangan Fh 1.10 -

II. URUTAN KERJA


1 Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai
dengan yang diperlukan
2 Batang tulangan dipasang / disusun sesuai dengan
Gambar Pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat
III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1. BAHAN
1.a. Baja Tulangan (Ulir) D32 (M39b) 1.1000 Kg
1.b. Kawat beton (M14) 0.0200 Kg

2. ALAT
2.a. ALAT BANTU Ls
Diperlukan :
- Gunting Potong Baja = 2 buah
- Kunci Pembengkok Tulangan = 2 buah
- Alat lainnya

3. TENAGA
Produksi kerja satu hari Qt 200.00 Kg
dibutuhkan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 1.00 orang
- Pekerja P 3.00 orang

Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0.0350 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt (L02) 0.0350 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 0.1050 jam

4. HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran.

5. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA
SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 16,228.97 / Kg

6. MASA PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN


Masa Pelaksanaan : . . . . . . . . . . . . bulan

7. VOLUME PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN


Volume pekerjaan : 1.00 Kg.
Analisa EI-716

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

KETERANGAN

PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : ………………………………………………
NAMA PAKET : …………………………………………………………………..
………………………………………………………………….
PROP / KAB / KODYA : ………………………………………………
ITEM PEMBAYARAN NO. :7.1 (6)
JENIS PEKERJAAN :Beton mutu sedang fc’= 25 Mpa
SATUAN PEMBAYARAN :M3

PERKIRAAN
Berdasarkan NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS
JMF dari EE

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) jam 0.8032


2. Tukang (L02) jam 1.1044
3. Mandor (L03) jam 0.1004

JUMLAH HARGA TENAGA

B. BAHAN

1. Semen (M12) Kg 469.6800


2. Pasir beton (M01a) M3 0.5097
3. Agregat Kasar (M03) M3 0.7440
4. Kayu Perancah (M19) M3 0.2000
5. Paku (M18) Kg 1.6000
#VALUE!
#VALUE! JUMLAH HARGA BAHAN

C. PERALATAN

1. Con Pan Mixer (E43) jam 0.1004


2. Truck Mixer (E49) jam 0.8398
3. Water Tanker (E23) jam 0.0382
4. Alat Bantu Ls 1.0000

JUMLAH HARGA PERALATAN

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


E. OVERHEAD & PROFIT 15.0 % x D
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volu
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan s
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi K
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetap
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

Berlanjut ke hal. berikut.

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN


Lanjutan

KETERANGAN
1 Tk = 20 m3 btn
1 Tk = 2 m3 kayu
945
1210

Analisa EI-717a

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

KETERANGAN

PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : ………………………………………………
NAMA PAKET : …………………………………………………………………..
………………………………………………………………….
PROP / KAB / KODYA : ………………………………………………
ITEM PEMBAYARAN NO. :7.1 (7) a
JENIS PEKERJAAN :Beton mutu sedang fc’= 20 MPa
SATUAN PEMBAYARAN :M3

PERKIRAAN
Berdasarkan NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS
JMF dari EE

A. TENAGA

1. Pekerja Biasa (L01) jam 0.8032


2. Tukang (L02) jam 1.1044
3. Mandor (L03) jam 0.1004

JUMLAH HARGA TENAGA

B. BAHAN

1. Semen (M12) Kg 422.3000


2. Pasir beton (M01a) M3 0.5412
3. Agregat Kasar (M03) M3 0.7440
4. Kayu Perancah (M19) M3 0.2000
5. Paku (M18) Kg 1.6000

JUMLAH HARGA BAHAN

C. PERALATAN

1. Con Pan. Mixer E43 jam 0.1004


2. Truck Mixer E49 jam 0.8398
3. Water Tanker E23 jam 0.0382
4. Alat Bantu Ls 1.0000

JUMLAH HARGA PERALATAN

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


E. OVERHEAD & PROFIT 15.0 % x D
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volu
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan s
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi K
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetap
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

Berlanjut ke hal. berikut.

Analisa EI-717a

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN


Lanjutan

KETERANGAN
1 Tk = 20 m3 btn
1 Tk = 2 m3 kayu
Analisa EI-733

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

KETERANGAN

PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : ………………………………………………
NAMA PAKET : …………………………………………………………………..
………………………………………………………………….
PROP / KAB / KODYA : ………………………………………………
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.3 (3)
JENIS PEKERJAAN :Baja Tulangan U 32 Ulir
SATUAN PEMBAYARAN : Kg

PERKIRAAN
NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS
A. TENAGA

1. Pekerja Biasa (L01) jam 0.1050


2. Tukang (L02) jam 0.0350
3. Mandor (L03) jam 0.0350

JUMLAH HARGA TENAGA

B. BAHAN

1. Baja Tulangan (Ul (M39b) Kg 1.1000


2. Kawat Beton (M14) Kg 0.0200

JUMLAH HARGA BAHAN

C. PERALATAN

1. Alat Bantu Ls 1.0000

JUMLAH HARGA PERALATAN

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


E. OVERHEAD & PROFIT 15.0 % x D
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volu
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan s
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi K
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetap
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
Analisa EI-716

STANDAR UNTUK
ASING-MASING HARGA SATUAN

………………………………..
……………………………….

PERKIRAAN VOL. PEK. : 1.00


TOTAL HARGA (Rp.) : 2,192,975.54
% THD. BIAYA PROYEK :

HARGA JUMLAH
SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

7,714.29 6,196.22
9,321.43 10,294.75
9,642.86 968.16

JUMLAH HARGA TENAGA 17,459.13

1,280.00 601,190.40
170,700.00 86,997.91
143,516.26 106,776.09
3,058,900.00 611,780.00
18,040.00 28,864.00

JUMLAH HARGA BAHAN 1,435,608.41

436,929.16 43,868.39
474,078.59 398,150.78
284,346.16 10,848.55
1,000.00 1,000.00

MLAH HARGA PERALATAN 453,867.71

RALATAN ( A + B + C ) 1,906,935.25
286,040.29
2,192,975.54
untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran

etiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan


yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
lasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
ntuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
Analisa EI-717a

STANDAR UNTUK
ASING-MASING HARGA SATUAN

………………………………..
……………………………….

PERKIRAAN VOL. PEK. : 1.00


TOTAL HARGA (Rp.) : 2,129,415.79
% THD. BIAYA PROYEK :

HARGA JUMLAH
SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

7,714.29 6,196.22
9,321.43 10,294.75
9,642.86 968.16

JUMLAH HARGA TENAGA 17,459.13

1,280.00 540,544.00
170,700.00 92,374.96
143,516.26 106,776.09
3,058,900.00 611,780.00
18,040.00 28,864.00

JUMLAH HARGA BAHAN 1,380,339.06

436,929.16 43,868.39
474,078.59 398,150.78
284,346.16 10,848.55
1,000.00 1,000.00

MLAH HARGA PERALATAN 453,867.72

RALATAN ( A + B + C ) 1,851,665.90
277,749.89
2,129,415.79
untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran

etiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan


yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
lasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
ntuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
Analisa EI-733

STANDAR UNTUK
ASING-MASING HARGA SATUAN

………………………………..
……………………………….

PERKIRAAN VOL. PEK. : 1.00


TOTAL HARGA (Rp.) : 16,228.97
% THD. BIAYA PROYEK :

HARGA JUMLAH
SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
7,714.29 810.00
9,321.43 326.25
9,642.86 337.50

JUMLAH HARGA TENAGA 1,473.75

11,060.00 12,166.00
23,620.00 472.40

JUMLAH HARGA BAHAN 12,638.40

0.00 0.00

MLAH HARGA PERALATAN 0.00

RALATAN ( A + B + C ) 14,112.15
2,116.82
16,228.97
untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran

etiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan


yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
lasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
ntuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
DAFTAR UPAH KERJA HARIAN

TAHUN : 2017
KABUPATEN : BANJARNEGARA

No. Upah Satuan Harga

1 Pekerja /Hari 54,000.00


2 Mandor /Hari 67,500.00
3 Tukang /Hari 65,250.00
4 Kepala tukang /Hari 67,500.00
5 Masinis /Hari 90,000.00
6 Pembantu Masinis /Hari 60,000.00
7 Tukang aspal /Hari 65,500.00
8 Jaga malam /Hari 54,000.00

DAFTAR BAHAN/MATERIAL

No. Jenis Bahan Satuan Harga

1 Batu kali / M3 150,000.00


2 Batu pecah 10/15 cm / M3 181,500.00
3 Batu pecah 5/7 cm / M3 203,100.00
4 Batu pecah 3/5 cm / M3 220,000.00
5 Batu pecah 2/3 cm / M3 230,000.00
6 Batu pecah 1/2 cm / M3 240,000.00
7 Batu pecah 0,50 - 1 cm / M3 258,000.00
8 Batu bata / bh 725.00
9 Paving blok K 250 abu-abu / M2 99,800.00
10 Pasir Pasang / M3 187,000.00
11 Pasir Urug / M3 150,000.00
12 Pasir beton / M3 170,700.00
13 Sirtu / M3 150,000.00
14 PC / Kg 1,280.00
15 PC Putih / Kg 2,830.00
16 Besi Beton Polos / Kg 10,560.00
17 Besi Beton Ulir / Kg 11,060.00
18 Kawat Tali beton / Kg 23,620.00
19 Paku reng / M3 18,040.00
20 Kayu tahun bekisting / M3 3,058,900.00
21 Papan Kayu tahun 2x20x300 / Lbr 23,100.00
22 Bambu f 8 - 10 cm / Btng 13,500.00
23 Kayu bakar / M3 204,000.00
24 Minyak solar / Lt 6,700.00
25 Minyak tanah / Lt 12,100.00
26 Minyak solar Industri / Lt 9,000.00
27 Minyak tanah Industri / Lt 8,668.80
28 Minyak Pelumas / Lt 39,100.00
29 Aspal Bitumen / Kg 8,845.83
30 Aspal Curah / Kg 7,003.43
31 Abu batu / Kg 650.00
32 Batu Alam 10 x 20 cm / bh 5,700.00
33 Batu Lempeng RTM hitam 10/20 cm / M2 139,000.00
34 Baja Konstruksi / Kg 17,500.00
35 Kawat bronjong / Kg 22,700.00
36 Kawat bronjong pabrikan / Unit 358,100.00
37 Pipa Med. B Galvanis DN 63 ( 2") /M 80,660.00
38 Pipa Med. B Galvanis DN 90 ( 3") /M 132,720.00
39 Kawat Las listrik /M 18,900.00
40 Peralatan Mesin Gilas / Hari 140,400.00
41 Sewa Mesin Gilas / Hari 1,956,800.00
42 Tanah Timbun / M3 60,000.00
43 Thinner/minyak cat / LITTER 25,000.00
44 Kapur / M3 152,060.00
45 Cat ( Minyak ) / Kg 71,750.00
Ketrangan

Keterangan

Kec. Punggelan

Untuk halaman/parkiran
Untuk Hotmix termasuk Profit
Pekerjaan : LATASTON LAPIS AUS (AC-WC) 3,0 cm

Ruas Jalan
0+000 s/d 0+200 200 x 10.00 x 0.03 x

0+200 s/d 0+250 50 x 6.00 x 0.03 x

0+250 s/d 0+500 250 x 6.00 x 0.03 x

0+500 s/d 0+600 100 x 5.50 x 0.03 x

0+600 s/d 0+650 25 x 5.50 x 0.03 x


25 x 6.00 x 0.03 x

0+650 s/d 0+750 100 x 6.00 x 0.03 x

0+750 s/d 1+000 250 x 6.00 x 0.03 x

1+000 s/d 5+300 4300 x 6.00 x 0.03 x

Pekerjaan : LAPIS PEREKAT (AC-WC)

Ruas Jalan
0+000 s/d 0+200 200 x 10.00 x 1

0+200 s/d 0+250 50 x 6.00 x 1

0+250 s/d 0+500 250 x 6.00 x 1

0+500 s/d 0+600 100 x 5.50 x 1

0+600 s/d 0+650 25 x 5.50 x 1


25 x 6.00 x 1

0+650 s/d 0+750 100 x 6.00 x 1


0+750 s/d 1+000 250 x 6.00 x 1

1+000 s/d 5+300 4300 x 6.00 x 1

besi 16 19 kg
1.58333333
11
88
139.333333 37.5 5225.000 2612.5
9.375 1306.250

6531.25 46.875 6531.250


Pekerjaan : LASTON LAPIS ANTARA PER

2.23 = 133.80 Ton

2.23 = 20.07 Ton

2.23 = 100.35 Ton 0+300 s/d 0+350

2.23 = 36.80 Ton 0+500 s/d 0+550

2.23 = 9.20 0+800 s/d 0+850


2.23 = 10.04
19.23 Ton 1+000 s/d 1+050

2.23 = 40.14 Ton 1+250 s/d 1+300

2.23 = 100.35 Ton 1+750 s/d 1+850

2.23 = 1,726.02 Ton 2+600 s/d 2+650

2+950 s/d 3+000


2,195.99 Ton

Pekerjaan : LAPIS RESAP (AC-BC/L)

= 2,000.00 0+300 s/d 0+350

= 300.00 0+500 s/d 0+550

= 1,500.00 0+800 s/d 0+850

= 550.00 1+000 s/d 1+050

= 137.50 1+250 s/d 1+300


= 150.00
287.50 1+750 s/d 1+850

= 600.00 2+600 s/d 2+650


= 1,500.00 2+950 s/d 3+000

= 25,800.00

32,825.00 Liter
: LASTON LAPIS ANTARA PERATA (AC-BC/L)

8 x 2.50 x 0.05 x 2.269 = 2.27 Ton

5 x 2.50 x 0.05 x 2.269 = 1.42 Ton

1.5 x 1.00 x 0.05 x 2.269 = 0.17 Ton

1.5 x 1.00 x 0.05 x 2.269 = 0.17 Ton

2 x 1.00 x 0.05 x 2.269 = 0.23 Ton

3 x 1.00 x 0.05 x 2.269 = 0.34 Ton

1.5 x 1.00 x 0.05 x 2.269 = 0.17 Ton

1.5 x 1.00 x 0.05 x 2.269 = 0.17 Ton

4.94 Ton

: LAPIS RESAP (AC-BC/L)

8 x 2.50 x 0.37 = 7.40

5 x 2.50 x 0.37 = 4.63

1.5 x 1.00 x 0.37 = 0.56

1.5 x 1.00 x 0.37 = 0.56

2 x 1.00 x 0.37 = 0.74

3 x 1.00 x 0.37 = 1.11

1.5 x 1.00 x 0.37 = 0.56


1.5 x 1.00 x 0.37 = 0.56

16.10 Liter
Pekerjaan : BETON fc' = 25 MPa

0+500 s/d 0+600 100 x 0.50 x 0.25 =

0+500 s/d 0+600 100 x 1.00 x 0.25 =

30 x 0.50 x 0.25 =

30 x 1.00 x 0.25 =

GALIAN TANAH

0+500 s/d 0+600 100 x 0.60 x 0.35 =

0+500 s/d 0+600 100 x 1.10 x 0.35 =

30 x 0.60 x 0.35 =

30 x 1.10 x 0.35 =

Pekerjaan : Sirtu

0+500 s/d 0+600 100 x 0.50 x 0.05 =

0+500 s/d 0+600 100 x 1.00 x 0.05 =


30 x 0.50 x 0.05 =

30 x 1.00 x 0.05 =
12.500

25.000

37.500 m3 18.75

3.750

7.500

11.250 m3

48.750 m3 950,000.00 46,312,500.00

21.000

38.500

59.500 m3 29.75

6.300

11.550

17.850 m3

77.350 m3

2.500

5.000
7.500 m3 3.75

0.750

1.500

2.250 m3

9.750 m3
SPESIFIKASI TEKNIS

Nama Paket : Perbaikan Jalan Wanadadi-Punggelan


: Kab. Banjarnegara

NO. URAIAN SPESIFIKASI TEKNIS

1 AGREGAT AGREGAT KASAR DAN AGREGAT HALUS

- Peraturan umum pemeriksaan bahan bangunan (NI.3-1959)


- Peraturan Beton Indonesia (NI.2-1971)
- Tidak mudah hancur
- Bebas dari tanah/tanah liat
- Kekerasan butiran agregat antara fraksi 9,5-19 mm
lebih dari 24%
- Kekerasan butiran agregat antara fraksi 19-30 mm
lebih dari 22%

2 ASPAL MINYAK Aspal Pen 60/70


- Penetrasi pada 25°C (dmm)
- Viskositas 135°C (cSt)
- Titk Lembek (°C)
- Indeks Penetrasi
- Duktilitas pada 25°C (cm)
- Titk Nyala (°C)
- Kelarutan dlm Toluene (%)
- Berat jenis

3 SEMEN (PC) - Mempunyai sertifikat Uji


- Memenuhi standar NI-8
- Bebas dari kelembaban
- bebas dari air
- Peraturan beton Indonesia (NI.2-1971)
- Faktor air semen maksimum 0,60

4 KAYU BEKISTING/ Balok Kayu Tahun


PERANCAH Papan Kayu Tahun
Kayu Ø 8/4 m kayu tahun

5 BESI BETON - Sesuai peraturan beton Indonesia (NI.2-1971)


POLOS/ULIR - Bebas dari kotoran2, lapisan minyak2, karat
- Mutu U-24 untuk dia <13 mm dan U-32 untuk dia >13 (ulir)
- Mempunyai penampang yang sama rata
adadi-Punggelan

PRODUKSI

GREGAT HALUS EX BANJARNEGARA


EX SERAYU
meriksaan bahan bangunan (NI.3-1959)
nesia (NI.2-1971)

regat antara fraksi 9,5-19 mm

regat antara fraksi 19-30 mm

PT. TRIJAYA GUNUNG MAS


: 60-70 PERKASA
: 385
: ≥ 48
: ≥ - 1,0
: ≥ 100
: ≥ 232
: ≥ 99
: ≥ 1,0

SEMEN TIGA RODA


SEMEN GRESIK
SEMEN HOLCIM

ia (NI.2-1971)

LOKAL

ndonesia (NI.2-1971) ISPAT


san minyak2, karat
mm dan U-32 untuk dia >13 (ulir)
yang sama rata
I PEKERJAAN FISIK

1. PEKERJAAN MOBILISASI

1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Persiapan adalah pekerjaan awal yang meliputi kegiatan-kegiatan pendahuluan untuk mendukung permulaan proy
1.1. Pembuatan Job Mix Design

Sebelum pekerjaan utama dilaksakan terlebih dahulu dilaksakan pengambilan sampel bahan dari quary yang b

1.2. Kantor Lapangan dan Fasilitasnya

Tahap berikutnya penentuan lokasi basecamp, pembuatan Kantor Lapangan dan fasilitasnya dilokasi proyek d

1.3. Pengaturan Arus Transportasi dan Pemeliharaan Terhadap Arus Lalu Lintas
( Manajemen
3. Peralatan komunikasi Keselamatan Lalu Lintas )
dan lainnya
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, penganturan arus lalu lintas transportasi dilakukan dengan pembuatan tanda-tanda

1.4. Rekayasa Lapangan

Dengan petunjuk Direksi Teknis survey/rekayasa lapangan dilaksanakan untuk menentukan kondisi fisik dan st

1.5. Material dan Penyimpanan

Bahan yang akan digunakan didalam pekerjaan harus menemui spesifikasi dan standard yang berlaku, baik uk

1.6. Jadwal Konstruksi

Jadwal kontruksi dibuat pihak kontraktor, diajukan kepada Direksi Teknis untuk dibahas dan mendapatkan pers

1.7. Pelaksanaan Mobilisasi Peralatan


Dalam pelaksanaan proyek ini mobilisasi meliputi :
a. Alat-alat yang digunakan adalah:
1. Dump Truck 8 ton 6. Excavator 11. Asphalt Finisher
2. Dump truck 3-4m3,6 ton 7. Motor Greader 12. Tire Roller
3. Tandem Roller 8 Water Tanker Truck 13. Asphalt Sprayer
4. Vibrator Roller 9. Concrete Mixer 14. Truck Mixer
5. Wheel Loader 10. Batching Plant 15.. Asphalt Mixing Plan

1.8. Papan Nama Proyek

1. Papan Nama ini digunakan sebagai identitas dan informasi mengenai proyek.
2. Papan nama proyek dibuat dengan ukuran atas persetujuan Direksi pekerjaan
3. Bahan yang dipakai : kayu kaso, baliho dan lain-lain.
4. Papan nama Proyek dipasang dipangkal dan ujung lokasi pekerjaan.
5. Papan nama dipelihara selama pelaksanaan proyek.

2. Relokasi Utilitas dan Pelayanan antara lain:

Relokasi Utilitas untuk telkom, PDAM, LISTRIK serta utilitas umum lainnya melalui beberapa tahapan :
a. Pendapatan terhadap sarana yang masuk dalam ketentuan relokasi yang sudah ditetapkan
b. Pelaporan terhadap Depertemen terkait
c. Pemindahan Utilitas setelah mendapatkan persetujuan dari depertemen terkait

2. PEKERJAAN TANAH

2.1(1) Galian Biasa


Pekerjaan Galian biasa harus mencakup seluruh galian yang tidak Diklasifikasikan sebagai galian batu, galian s

Pelaksanaan galian biasa ini prosedurnya sebagai berikut :


1. Pengukuran dan pemasangan bowplank atau menentukan kedalaman galian. Pengukuran dilaksanakan dengan menggun
Pemasangan bowplank dilakukan setelah hasil dari pengukuran disetujui oleh pihak Konsultan dan direksi Pekerjaan.

2. Penggalian secara Manual


Pekerjaan penggalian dilaksanakan setelah pemasangan bowplank dalam hal ini penentuan kedalaman galian. Tanah yang d

3. Penggalian dengan Menggunakan Alat Berat


Pekerjaan penggalian dilaksanakan setelah pemasangan bowplank dalam hal ini penentuan kedalaman galian.Tanah yang di

4. Dasar untuk perhitungan analisa dari pekerjaan ini :


Asumsi :
- Menggunakan tenaga manusia
- kapasitas kerja berkelompok
- kedalaman sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan
Urutan kerja/Metode kerja :
- Tanah yang digali dikumpulkan umumnya berada disisi jalan (kiri/Kanan jalan)
- Penggalian menggunakan tenaga manusia
- Selanjutnya material hasil galian di masukkan kedalam Dump Truck
- Dump Truck membuang material hasil galian keluar lokasi jalan sejauh 1,1 (satu koma satu) Km.
Asumsi :
- menggunakan alat berat(cara mekanik)
- Lokasi pekerjaan Sepanjang jalan
- Urutan kerja/Metode Kerja :
- Tanah yang dipotong umumnya berada disisi jalan (kiri/kanan jalan)
- Penggalian menggunakan alat berat( Excavator)
- Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil galian kedalam Dump Truck
- Dump Truck membuang material hasil galian keluar lokasi proyek.

2.1(3) Galian Struktur Kedalaman 0-2 Meter

Pekerjaan penggalian dilaksanakan setelah pemasangan bowplank dalam hal ini penentuan kedalaman galian.Tanah y

2.2.2(a) Timbunan Pilihan dari Sumber Galian

Timbunan yang diklasifikasikan sebagai timbunan pilihan harus terdiri dari bahan tanah atau batu yang memenuhi sem

Pekerjaan Urugan pilihan dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut :

1. Pengangkutan Material

Pengangkutan Material Urugan pilihan kelokasi pekerjaan menggunakan dump truck dan loadingnya dilakukan deng

2. Penghampara Material

Penghamparan material dilakukan dengan menggunakan motor grader dalam tahap penghamparan ini harus diperhatikan ha
a. Kondisi cuaca yang memungkinkan
b. Panjang hamparan pada saat setiap section yang didapatkan sesuai dengan kondisi lapangan. Lebar penghamparan dise
c. Material yang tidak dipakai dipisahkan dan ditempatkan pada lokasi yang ditetapkan.

3. Pemadatan Material

Pemadatan dilakukan dengan menggunakan Vibro Roller, dimulai dari bagian tepi ke bagian tengah.Pemadatan dilak

Dasar perhitungan analisis adalah :


- Asumsi :
1. Pekerjaan dilakukan secara mekanis
2. lokasi pekerjaan sepanjang jalan yang dikerjakan
- Urutan Kerja/Metode kerja :
1. Material urungan biasanya dimuat ke Dump Truck dengan menggunakan whell Loader
2. Material urungan biasa dihampar dengan menggunakan Motor Grader
3. Hamparan material disisram air dengan Water Tank truck (sebelum pelaksanaan pemadatan) dan dipadatkan dengan men
4. Selama pemadatan sekelompok pekerjaan akan merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan a

3. PERKERASAN ASPAL

6.3(5)a Laston Lapis Aus (AC-WC)

Aspal adalah campuran yang terdiri dari bitumen dan mineral. Bitumen adalah bahan yang berwarna coklat hingga hitam, ke

Bitumen secara kimia terdiri aromat, Naphten dan alkan sebagai komponen terpenting dan secara kimia fisika merupak
Adapun tahap2 dalam metode pekerjaan aspal adalah sebagai berikut:

A) PERSIAPAN

1. 1. Ruang Lingkup:

Kontraktor melaksanakan pembersihan sebelumdi mulainya proyek, selama pelaksanaan berlangsung dan sebelum selesain

1. 2. Cara Pelaksanaan

Sebelum pekerjaan mulai dilaksanakan, kontraktor membersihkan seluruh lokasi pekerjaan dari kotoran – kotoran dan sampa

1. 3. Selama Pekerjaan Berlangsung

Pekerja menjaga kebersihan lapangan dan mengatur lokasi penempatan bahan bangunan serta daerah kerja agar kelancaran
1. 4. Sesudah Pekerjaan Selesai

Setelah pekerjaan selesai dan sebelum di lakukan penyerahan pekerjaan kepada pemilik proyek, Kontraktor membersihkan s

1. 5. Pengukuran Tapak Kembali

Kontraktor mengadakan pengukuran kembali pembangunan dengan alat – alat yang sudah tertera kebenarannya. Ketidakcoc

B) PERALATAN UNIT AMP

Sebelum di operasikan masing-masing komponen peralatan harus di periksa pada bagian:

1. Cold Bin (Bin Dingin)

Pastikan dan periksa kondisi bak setiap cold bin harus dalam keadaan baik tidak ada lubang/ rusak.
Pastikan dan periksa antara hoper cold bin harus diberi penyekat atau pemisah.
Pastikan dan periksa hoper cold bin harus di beri penutup terpal atau atap.
Pastikan dan periksa pintu cold bin untuk pemasok agregat dapat di stell dengan baik.

2. Feeder (Pemasok Agregat)

Setiap feeder harus dilengkapi alat mekanik ( vibrator,continus belt, flat feeder mundur maju dan apron) untuk menjamin pem
Pastikan peralatan tersebut berfungsi dangan baik.
Sebelum produksi setiap pintu cold bin harus di kalibrasikan sesuai job mix formula yang telah disetujui oleh konsultan penga
Kalibrasi dapat di laksanakan dengan bukaan pintu dalam (cm) atau kecepatan belt convenyor dalam (rpm).

Kalibrasi di lakukan terhadap kondisi agregat normal dan agregat dalam kondisi basah tempatkan petugas untuk mengawasi

3. Prosedur Kalibrasi Cold Bin

Belt Convenyor di jalankan dari cold bin sampai ke dryer.


Hidupkan dan buka pintu pemasok agregat yang ada pada cold bin sampai agregat keluar.
Bilamana agregat sudah konstan, tandai pafda saat yang sama hidupkan stopwatch.
Tentukan panjang agregat yang ada di ban dan pada saat yang sama matikan stop waktu, ukur panjang ban dan waktu.
Agregat yang ada di belt kompenyor di timbang
Ambil sampel agregat yang ada di cold bin dan periksa kadar airnya
Laksanakan proses seperti di atas minimal 3 kali. Untuk masing –masing bahan minimum 4 bukaan pintu.

Untuk cold bin system ban atau apron. Bukaan pintu bin di pertahankan tetap. Yang variable kecepatan ban atau apron gamb

4. Belt Convenyor (Ban Berjalan)

Pastikan dan periksa belt convenyor harus mulus tidak sobek atau berlubang.
Pastikan dan periksa rol pemutar belt convenyor terawatt dengan baik dan selalu di beri pelumas agar tidak tersendat.

5. Urnyer (Pengering)

Harus mampu mengaduk terus menerus agregat yang di pasok selama proses pemanasan dan pengeringan.
Pastikan dan periksa kondisi drum dan sudu-sudu dalam drum dalam keadaan baik.
Pastikan dan periksa ring gear, roll penggerak, rantai roller, roda spoket gigi pinion dan roller bearing dalam kondisi baik.
Pastikan dan periksa batu tahan api tidak rusak dan dapat berfungsi drengan baik

Pastikan dan periksa kondisi burner, nozzle, turbo blower, burner box . Burner cone katup pengontrol tekanan, pompa minyak,
Pastikan dan periksa thermometer pada Dryer.

6. Pengumpul Debu ( Dust Collector)

Periksa kondisi fan (kipas) dalam keadaan baik dan dapat berfungsi.
Periksa dumper gate atau weight dumper pastikandapat berfungsi dengan baik.
Periksa kondisi dan fungsi kerja dari bantalan pastikan dalam keadaan baik dan dapat berfungsi
Periksa kondisi fan belt pastikan dalam keadaan baik dan dapat berfungsi.
Periksa kondisi dan fungsi kerja corong pada pengumpul debu plastic pastikan dalam keadaan baik tidak tersumbat.
Perhatikan kolam penampung debu bila sudah penuh di kuras secara rutin.

7. Hot Elevator (Pemasok Agregat Panas)

Periksa dan pastikan kondisi bucket / mangkok harus dalam keadaan baik, tidak penyok atau sobek.
Periksa dan pastikan kondisi rantai roller, motor roda gigi dan pin-pin penghubung dalam keadaan baik dan slalu terawat.
Periksa dan pastikan pintu penutup elevator bagian bawah selalu di control agar abu batu yang jatuh dari bucket tidak menum

8. Hot Screening Unit (unit ayakan panas)

Periksa bahwa ayakan panas harus mampu menyaring agregat panas dengan ukuran dan proporsi yang telah ditentukan.
Periksa dan pastikan kondisi dan kebersihan ayakan panas, lubang ayakan dan kawat dalam keadaan baik dan kebersihanny
Ukuran saringan harus di sesuaikan dengan spesifikasi gradasi yang telah di tentukan.
Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja dari penggetar harus baik bila terdapat bunyi tidak normal periksa bantalannya.
Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja motor penggerak, fan belt, tutup belt, tutup seals dan pegas elips dalam keadaa

Periksa dan pastikan corong untuk agregat over size dalam keadaan baik dan tidak tersumbat saringan agar di control secara
9. Hot Bin (Bin Panas)

Periksa dan pastikan dinding pemisah antara hot bin tidak berlubang / rusak.
Periksa dan pastikan pintu hot bin bias menutup dengan sempurna/rapat tidak bocor.
Periksa dan pastikan kondisi pipa pengeluaran agregat berlebih ( over flow) berfungsi dengan baik tidak tersumbat.

10. Kotak Timbangan

Periksa dan pastikan kotak timbangan aspal dan agregat tidak rusak, bocor dan dapat berfungsi dengan baik
Periksa sensitifitas timbangan agregat, timbangan aspalt dan timbangan filler ketelitiannya sesuai dengan ketentuan.

Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja hook-bolt, pisau, karet perendam. Metal penggantung, petunjuk skala, bak pena

11. Pengendalian Aspalt

Periksa dan pastikan kapasitas tamping ember 15 % lebih besar dari takaran yang di perlukan.
Periksa dan pastikan aliran aspalt dapat di control secara otomatis dan mulai bekerja setelah selesai ( dry mixing) selama ± 5
Periksa panjang batang penyemprot minimal ¾ panjang mixer.
Periksa bahwa ketelitian timbangan aspalt ± 0.5%.

12. Pencampur (pug mil/mixer)

Periksa dan pastikan jarak antara dinding pug mil dengan mixer ± 1 cm.
Kondisi alat mechanical batch counter untuk mencatat pencampuran material dalam keadaan baik.
Pastikan bahwa setelah selesai produksi pug mil harus segera di bersihkan dengan cara memasukkan agregat panas.
Periksa dan pastikan kondisi pedal pencampur dalam keadaan baik tidak aus, lepas jarak antara pedal maximum 2 cm.
Periksa dan pastikan kondisi pintu pencampuran dapat di tutup rapat dan bocor.

13. Penyimpanan dan pemasok bahan pengisi ( Filler )

Periksa dan pastikan elevator bahan pengisi dapat berfungsi dengan baik.
Periksa fungsi kerja bin penampung bahan pengisi ( filler storage bin) pastikan dapat berfungsi dengan baik.
Periksa fungsi kerja pemasok filler dan ulir (screw) pastikan dapat berfungsi dengan baik.

14. Ruang Operasional

Periksa dan pastikan ruang system control, distribution board dan panel pengontrol berfungsi dengan baik.
Periksa timer untuk pengendalian lamanya waktu pencampuran pada pugmil dapat berfungsi dengan baik.
Periksa kondisi dan fungsi system control kompresor, silinder udara, filter udara, pelumas system control pneumatic maupun e

15. Peralatan Penunjang

a) Generator
Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja generator baik.
Periksa kapasitas (kva), bahan baku dan system kabel apakah sudah sesuai dengan kebutuhan.

b) Wheel Loader

Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja wheel loader baik.
Pastikan lebar bucket lebih kecil dari lebar hoper cold bin.
Periksa hal-hal lain yang di perlukan sesuai dengan petunjuk dari pabrik.

gambar.1 Wheel Loader

C) PELAKSANAAN DI AMP

1. 1. Sebelum Produksi

Periksa kualitas agregat (batuan), filler dan aspalt panas pastikan sesuai dengan spesifikasi.
Pastikan campuran (mix desaign) aspal beton sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak.

Laksanakan percobaan campuran aspalt beton ( job mix), periksa gradasi campuran (dry mix) tanpa aspalt dan homogenitas c
Pastikan komponen peralatan AMP sudah di periksa dan layak untuk produksi.

1. 2. Selama Produksi
Periksa dan pastikan Wheel Loader berfungsi dengan baik. Lebar bucket harus lebih kecil dari lebar hoper cold bin.
Perhatikan waktu pengisian agregat ke hoper harus hati-hati agar agregat tidak tercampur, bila tercampur akan terjadi segreg

Perhatikan tinggi bukaan pintu cold bin atau kecepatan belt convenyor (rpm) sesuai dengan hasil kalibrasi berdasarkan job m
Perhatikan dan awasi agregat yang masuk dryer tidak menggumpal dan bebas dari segala kotoran.
Agregat harus dipanaskan dalam dryer dengan dengan suhu 60ºC – 70ºC.
Kendalikan Burner agar apinya dengan memproses pembakaran agregat dengan baik dan sempurna.

Pastikan agregat panas dan dryer dapat diangkut hot elevator ke saringan panas (hot screens) secara continue dengan temp

Hati-hati waktu menimbang agregat panas dengan proporsi harus sesuai dengan proporsi yang slalu di tentukan dan lakukan

Masukkanlah agregat panas kedalam pug mil. Lakukan pencampuran kering selama 5 detik. Dan masukkan aspalt panas ses

Perhatikan alat petunjuk mixing time dan pastikan dapat berfungsi dengan baik perhatikan waktu pengadukan di tentukan ber

Selesai pengadukan campuran di keluarkan melalui pintu pug mil dan perhatikan waktu menuangkan campuran ke dump truc
Periksa temperature campuran, temperature harus berkisar antara 145ºC – 155ºC.

Lakukan pengambilan contoh campuran untuk bahan pemeriksaan di laboraturium, contoh di tamping pada bucket wheel load
Pemeriksaan contoh meliputi uji Marshall dan Extraksi.

Tutuplah aspal di atas dump truck dengan terpal sampai menutup campuran yang ada, ingat bila menjutupnya sempurna suh

Timbang dump truk berikut yaitu campuran aspal, lakukan pengisian surat jalan yang mencantumkan: Nomor dan berat kenda

1. 3. Masukkan ke dalam Rumus

Perhitungan yang di lakukan berdasarkan rumus yang sesuai dengan pekerjaan aspalt.

1. 4. Pengangkutan Aspalt Beton dengan Dump Truck


Bak dump truck harus terbuat dari logam, rata, bersih dan terawat.
Dilengkapi dengan tutup terpal yang dapat menutup seliuruh bak sehingga aspal beton tertutup dengan sempurna.
Untuk memudahkan pemeriksaan suhu campuran aspal, bagian samping bak dump truck di beri lubang.
Secara periodic berat kosong dump truck harus di timbang.

Untuk membersihkan aspalt beton yang menempel pada bak tidak di perkenankan menggunakan solar disarankan mengguna

Kebutuhan dump truck harus di hitung agar jumlahnya sesuai kebutuhan dan pelaksan pekerjaan lancar sehingga aspalt finis

1. 5. Jembatan Timbang

Secara periodik jembatan timbang harus di kalibrasi dan selalu terawat dengan baik.

1. 6. Cara Menumpuk Campuran di atas Bak Truck

Penumpkan campuran ke dalam bak truck harus hati-hati agar campuran agregat tidak tercecer.

1. 7. Laboratorium Lapangan

Setiap AMP harus memiliki ruang laboraturium kalau memungkinkan di lengkapi AC dengan luas yang memadai serta peralat

Peralatan laboraturium antara lain untuk pemeriksaan material (batuan filler dan aspal) pemeriksaan campuran aspal beton. D

D) PEKERJAAN PENGHAMPARAN

1. Persiapan Alat

Persiapan alat yang di butuhkan seperti:


1. 1. Persiapan Alat

Persiapan alat yang di butuhkan seperti:

1. Aspalt Sprayer

Periksa pastikan aspalt distributor dapat berfungsi dengan baik.


Periksa dan pastikan alat aspalt sprayer dapat berfungsi dengan baik
Periksa dan pastikan nozel-nozel pada aspalt sprayer dan aspal distributor tidak mampet dan dapat berfungsi dengan baik.

gambar 2. Aspalt Sprayer

1. Aspalt Finisher

Periksa dan pastikan rollerbars tidak macet, dapat berputar dengan baik.
Periksa dan pastikan hopper dapat di gerakkan buka tutup dan dapat berfungsi dengan baik.
Periksa dan pastikan permukaan plat screed rata, mulus di lengkapi alat pemanas dan berfungsi dengan baik.
Periksa dan pastikan alat penumbuk (tamper) dan vibrator (pemadat getar) pada screed dapat berfungsi dengan baik.
Periksa dan pastikan pengatur tebal manual hamparan dapat di naikkan dan di turunkan dan dapat berfungsi dengan baik.

Periksa dan pastikan bila finisher di lengkapi dengan alat pengatur tebal otomatis periksa dan pastikan alat sensor dan keleng
Periksa dan pastikan sendi ( crown ) pada as plat sceed dapat membentuk untuk kemiringan jalan sesuai kebutuhan.
Periksa dan pastikan pintu pengatur, feeders dan ulir penyebar (screw) masing-masing dapat berfungsi dengan baik.
Periksa dan pastikan bahwa finisher dan ulir penyebar di lengkapi sambungan screed.
gambar 3. Aspalt Finisher

1. Dump Truck

Periksa dan pastikan dump truck dalam kondisi baik dan layak jalan.
Periksa dan pastikan lantai bak rata dan bersih dari kotoran.
Periksa dan pastikan hidrolik dump truck berfungsi dengan baik.
Stapkan terpal untuk penutup dump truck dan pastikan terpal dalam keadaan baik.

gambar 4. Dump Truck


1. Alat Berat

Periksa dan pastikan alat pemeriksa ketebalan dalam kondisi baik


Periksa dan pastikan termometer untuk pemeriksaan campuran aspalt menunjukkan angka yang benar dan telah di kalibrasi.
Siapkan alat bantu lainnya seperti: blencong, mistar pengrata, gerobak dorong, kaso, dan benang
Siapkan rambu pengaman lalu lintas secukupnya sesuai kebutuhan.

1. 2. Mobilisasi

Mobiilisasi meliputi peralatan yang di perlukan dan pekerja ke lapangan.

1. Persiapan Bahan

Pastikan aspalt emulsi yang akan di gunakan adalah jenis Laston dalam jumlah yang cukup, kualitasnya memenuhi syarat se
Pastikan aspalt yang akan di hampar sesuai dengan spesifikasi yang telah di tentukan dalam kontrak.

1. 1. Pelaksanaan Di Lapangan

1. Pemberian Lapis Perekat

Bersihkan dan keringkan permukaan yang akan di beri lapis Perekat dalam compressor. Power broom. Sikat kawat, sapu lidi

1. Pelaksanaan

Tuangkan aspal cair jenis crs 1 dan crs 2. Perhatikan juga pemberian perekat atau pengikat lebih luas dari rencana pengham

1. 2. Penghamparan Campuran Aspal

Turunkan plat sreed dan ganjal dengan kayu setinggi tebal rencana hamparan
Panaskan plat screed kurang lebih sampai dengan suhu aspal yang akan di gelar.

Mundurkan dump truck menuju finisher. Ban belakang jangan mengenai finisher dan harus berada kurang lebih 15 cm di rolle
Jalankan mesin penghampar bergerak bersama-sama dump truck dengan kecepatan yang sama.

Perlu di perhatikan, dump truck tidak boleh mengalami atau menabrak finisher karena plat screed akan mendesak campuran
gambar 5. Penghamparan aspal

4. BETON STRUKTUR

PEKERJAAN BETON

Adapun pelaksanaan pekerjaanya sebagai berikut :

1. Bila tidak ditentukan lain, adukan beton harus dibuat denganmenggunakan mesin pengaduk beton. Penentuan jenis dan uk

2. Permukaan bagian dalam molen harus selalu bersih, tidak diperbolehkanada kerak - kerak beton sisa adukan yang dibuat s

3. Campuran Adukan BetonCampuran adukan beton harus dibuat sesuai dengan Rencana CampuranBeton yang sesuai deng

4. Waktu Pengadukan

a. Lamanya waktu yang digunakan untuk mengaduk semua campuranbeton adalah paling sedikit 1 1/2 menit untuk 1

b. Lamanya waktu pengadukan harus ditambah bila kapasitas mesinpengaduk lebih besar dari l m3. Contoh : untuk 2
b. Lamanya waktu pengadukan harus ditambah bila kapasitas mesinpengaduk lebih besar dari l m3. Contoh : untuk 2
5. Kekentalan Adukan Beton
a. Kekentalan adukan beton harus diperiksa, sesuai dengan (SKSNI T-15-1990-03)
b. Pemeriksaan kekentalan ini harus disaksikan oleh Direksi/Pengawas.

c. Untuk memenuhi persyaratan kekentalan adukan beton ini, jumlah air yang digunakan dapat dirubah, disesuaikan p
6. Pengecoran Beton
a. Pelaksanaan pengecoran beton harus disaksikan olehDireksi/Pengawas.

b. Pengecoran beton tidak boleh dilaksanakan bila keadaan cuaca burukdan bila pada lokasi yang sama sedang dilak
c. Adukan beton yang tidak memenuhi syarat tidak boleh dipakai danharus dikeluarkan dari tempat pekerjaan.

d. Pada waktu pengecoran, adukan beton tidak boleh dijatuhkan dengantinggi jatuh lebih dari 1,5 m. Bila tinggi jatuh a

e. Untuk pengecoran yang dalam/tinggi, dapat menggunakan saluranvertikal dan/ atau corong yang licin agar adukan

f. Pengecoran harus dilakukan dengan merata, adukan beton yang telahdicorkan, tidak boleh didorong atau dipindahk

g. Bagian struktur yang pengecorannya harus dilakukan lapis demi lapis,tiap lapis harus mempunyai tinggi yang mera

h. Dalam cuaca panas, Rekanan harus melakukan langkah - langkahpengamanan agar adukan beton tidak terlalu ce

7. Pemadatan Adukan Beton

a. Adukan beton yang telah dicor ke dalam bekisting atau galian pondasi,harus digetarkan dengan menggunakan alat
b. Pada waktu digunakan, jarum penggetar tidak boleh menyentuhbekisting atau besi tulangan.

c. Pencelupan jarum penggetar kedalam adukan beton tidak boleh terlalulama sebab bisa mengakibatkan pemisahan
d. Ukuran diameter jarum penggetar yang digunakan harus disesuaikandengan keadaan/dimensi bagian yang harus

8. Perawatan Selama Proses Pengerasan Beton

a. Beton yang telah dicor harus dijaga tetap basah sekurang -kurangnya selama 14 (empat belas) hari setelah dicor, d

b. Air tidak diperbolehkan mengalir melalui permukaan beton yang barudicor dengan kecepatan aliran yang bisa meru
c. Sama sekali tidak diijinkan menaburkan semen kering dan pasir dipermukaan beton yang masih basah.

9. Pembukaan Bekisting

a. Bila tidak ditentukan lain oleh Direksi/ Pengawas, dalam keadaannormal bekisting pelat hanya boleh dibongkar set

b. Pembongkaran bekisting harus dilakukan dengan tenaga statis tanpagetaran, goncangan atau pukulan yang bisa m
7.9 Pasangan Batu

a. Pekerjaan ini harus mencakup pembuatan struktur yang ditunjukkan dalam Gambar atau seperti yang diperintahkan Dire

b. Umumnya, pasangan batu harus digunakan hanya untuk struktur seperti dinding penahan, gorong-gorong pelat, dan tem

Dasar Perhitungan Untuk Analisa Harga Satuan


· Asumsi :
§ Menggunakan alat berat {secara mekanik)
§ Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima seluruhnya dilokasi pekerjaan
§ Prasedur Pelaksanaan :
§ Semen, pasir, dan air dicampur dan diaduk menjadi spesi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
§ Batu dibersihkan dari tanah liat dan debu agar daya rekat semen terpenuhi.
§ Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan
ukung permulaan proyek meliputi :

ahan dari quary yang berada di lokasi setempat atau yang berdekatan dengan lokasi tersebut, diantanya: batu, pasir dan bahan Timbunan

snya dilokasi proyek dan kemudian dilanjutkan dengan mobilisasi peralatan yang diperlukan sesuai dengan tahapan pelaksaan pekerjaan.

embuatan tanda-tanda lalu lintas yang memadai disetiap kegiatan lapangan. Bila diperlukan dapat ditempatkan petugas pemberi isyarat y

kan kondisi fisik dan strucktural dari pekerjaan dan fasilitas yang ada dilokasi pekerjaan, sehingga dimungkinkan untuk mengadakan penin

yang berlaku, baik ukuran, type maupun ketentuan lainnya sesuai petunjuk Direksi Teknis. Semua material yang akan digunakan untuk p

an mendapatkan persetujuan pada saat dilaksanakan rapat pendahuluan (Pre Construction Meeting/PCM).

. Asphalt Finisher
2. Tire Roller
3. Asphalt Sprayer
4. Truck Mixer
5.. Asphalt Mixing Plant

ai galian batu, galian structur, galian sumber bahan (borrow excavation), Galian perkerasan beraspal, galian perkerasan berbutir, dan gali

kan dengan menggunakan alat ukur theodolit dengan mempedomani has


ksi Pekerjaan.

n galian. Tanah yang digali secara manual dikumpulkan ke tepi galian

n galian.Tanah yang digali oleh Excavator langsung dimuat ke Dump T


alaman galian.Tanah yang digali oleh Excavator langsung dimuat ke Dump Truck, kemudian diangkut keluar lokasi proyek.

u yang memenuhi semua ketentuan di atas level timbunan biasadan sebagai tambahan harus memiliki sifat-sifat tertentu yang tergantung

ngnya dilakukan dengan menggunakan wheel loader. Pengecekan dan pencatatan volume material dilakukan pada saat penghamparan a

harus diperhatikan hal-hal berikut :

r penghamparan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan tebal penghamparan sesuai dengan spesifikasi, semua tahapan pekerjaan ha

ngah.Pemadatan dilakukan berulang jika dimungkinkan untuk mendapat hasil yang maksimal dengan dibantu alat water tank untuk memb
padatkan dengan menggunakan Vibro Roller.
ngan menggunakan alat bantu.

oklat hingga hitam, keras hingga cair mempunyai sifat baik larut dalam Cs2 atau CCL4dengan sempurna dan mempunyai sifat lunak dan

a kimia fisika merupakan campuran colloid dimana butir-butir yang merupakan komponen yang padat (disebut Asphaltene) berada dalam

dan sebelum selesainya proyek.

– kotoran dan sampah – sampah, sehingga terlihat permukaan lokas

kerja agar kelancaran pelaksanaan pekerjaan tidak terhambat.


aktor membersihkan seluruh site dari segala macam kotoran – kotoran dan segala peralatan yang digunakan selama proyek berlangsung

narannya. Ketidakcocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan keadaan lapangan yang sebenarnya segera di laporkan kepada Dire

untuk menjamin pemasokan agregat ke dryer yang merata dan continue.

oleh konsultan pengawas.

gas untuk mengawasi pasokan agregat.

ban dan waktu.


ban atau apron gambarkan hasil pengukuran dalam bentuk grafik.

dak tersendat.

alam kondisi baik.

kanan, pompa minyak, dalam keadaan baik. Dapat berfungsi dengan baik, dapat menyetel pengatur minyak dan angin sehingga anginnya

k tersumbat.

dan slalu terawat.


ri bucket tidak menumpuk.

g telah ditentukan.
baik dan kebersihannya terawat.

periksa bantalannya.
as elips dalam keadaan baik.

agar di control secara rutin, jika rusak atau robek harus segera diganti.
tersumbat.

an ketentuan.

tunjuk skala, bak penampung dan pintu bukaan timbangan berfungsi baik.

ry mixing) selama ± 5 detik.

agregat panas.
maximum 2 cm.

l pneumatic maupun elektrik.


palt dan homogenitas campuran beraspal ( Wet Mix).
per cold bin.
ur akan terjadi segregasi.

asi berdasarkan job mix sesuai dengan spesifikasi yang akan di produksi.

continue dengan temperature yang konstan.

tentukan dan lakukan penimbangan mulai dari yang kasar.

kkan aspalt panas sesuai dengan berat yang telah di tentukan dengan

dukan di tentukan berdasarkan Trial Mix. Yang lamanya berkisar 35-45 detik dan minimal 95% dari agregat harus terdelimut aspal.

ampuran ke dump truck, penumpukan tidak boleh dalam satu tempat

ada bucket wheel loader pengambilan contoh dengan cara menyisir dari bawah ke atas lalu di kuarting dan contoh untuk pembersihan di

tupnya sempurna suhu campuran turun hanya kira-kuira 50/jam.

omor dan berat kendaraan kosong, Jenis campuran, Berat campuran, Tempat peraturan campuran, Tangan pengiriman, Jam berangakat,
sempurna.

disarankan menggunakan air sabun, minyak paraffin, atau larutan ka

r sehingga aspalt finisher tida menunggu.

memadai serta peralatan laboraturium yang di perlukan.

mpuran aspal beton. Dan alat core drill untuk quality control hasil pelaksanaan di lapangan.
fungsi dengan baik.

si dengan baik.
ungsi dengan baik.

alat sensor dan kelengkapannya dapat berfungsi dengan baik.


ai kebutuhan.
dengan baik.
dan telah di kalibrasi.

a memenuhi syarat sesuai hasil pemeriksaan laboraturium.

Sikat kawat, sapu lidi dan alat bantu lainnya.

ari rencana penghamparan.

ng lebih 15 cm di rollerbars tuangkan campuran dari dump truck ke hopper dan suhu campuran antara 130º C – 15ºC.

mendesak campuran yang mengakibatkan berbekas berupa garis melintang.


enentuan jenis dan ukuran betonmolen harus sepengetahuan Direks

a adukan yang dibuat sebelumnya.

eton yang sesuai dengan RKS. Sehubungan dengan hal itu, jumlah PC,b

kit 1 1/2 menit untuk 1 m3 beton dihitung darisaat sesudah semua bah

m3. Contoh : untuk 2 m3, waktu pengadukanadalah : 1 1/2 menit +


m3. Contoh : untuk 2 m3, waktu pengadukanadalah : 1 1/2 menit +

dirubah, disesuaikan perubahan keadaan cuacaatau kelembapan bahan - bahan adukan.

ang sama sedang dilaksanakan pekerjaanpemancangan tiang panca


pat pekerjaan.

,5 m. Bila tinggi jatuh adukan beton lebih dari 1,5m maka kerikil a

ang licin agar adukan beton yang melaluinyatetap homogen.

dorong atau dipindahkan lebih dari 2 (dua) meterdalam arah datar.

unyai tinggi yang merat/seragam dan tidakmelebihi 100 cm, harus d

beton tidak terlalu cepat mengering, misalnyadengan cara melindung

an menggunakan alat penggetar (vibrator) agardiperoleh beton yang

gakibatkan pemisahan unsur - unsur adukanbeton.


si bagian yang harus dicor.

as) hari setelah dicor, dengan caradisirami air, atau ditutup dengan

aliran yang bisa merusak permukaan betontersebut.


sih basah.

a boleh dibongkar setelah beton berumur 28hari.

u pukulan yang bisa merusak beton.


ng diperintahkan Direksi Pekerjaan, yang dibuat dari. Pasangan Batu. Pekerjaan harus meliputi pemasokan semua bahan, penyiapan sel

gorong pelat, dan tembok kepala gorong-gorong besar dari pasangan batu yang digunakan untuk menahan beban luar yang cukup besar.

Anda mungkin juga menyukai