Patway Polio
kerongkongan
Aliran darah
Saluran pernapasan
melemahkan otot
Sesak napas (pola nafas tidak efektif)
kelumpuhan
ansietas (cemas
Virus hanya menyerang sel-sel dan daerah susunan syaraf tertentu. Tidak semua neuron yang
terkena mengalami kerusakan yang sama dan bila ringan sekali dapat terjadi penyembuhan
fungsi neuron dalam 3-4 minggu sesudah timbul gejala. Daerah yang biasanya terkena
poliomyelitis ialah :
1. Medula spinalis terutama kornu anterior.
2. Batang otak pada nucleus vestibularis dan inti-inti saraf cranial serta formasio retikularis
yang mengandung pusat vital.
3. Sereblum terutama inti-inti virmis.
4. Otak tengah “midbrain” terutama masa kelabu substansia nigra dan kadang-kadang
nucleus rubra.
5. Talamus dan hipotalamus.
6. Palidum dan
7. Korteks serebri, hanya daerah motorik.
Tetanus
Tetanus disebabkan neurotoksin (tetanospasmin) dari bakteri Gram positif anaerob, Clostridium
tetani, dengan mula-mula 1 hingga 2 minggu setelah inokulasi bentuk spora ke
dalam darah tubuh yang mengalami cedera (periode inkubasi). Penyakit ini merupakan 1 dari 4
penyakit penting yang manifestasi klinis utamanya adalah hasil dari pengaruh
kekuatan eksotoksin (tetanus, gas ganggren, dipteri, botulisme). Tempat masuknya
kuman penyakit ini bisa berupa luka yang dalam yang berhubungan dengan kerusakan jaringan
lokal, tertanamnya benda asing atau sepsis dengan kontaminasi tanah, lecet yang dangkal dan
kecil atau luka geser yang terkontaminasi tanah, trauma pada jari tangan atau jari kaki yang
berhubungan dengan patah tulang jari dan luka pada pembedahan.
Eksotoksin
Ganglion Sumsum
Tulang Belakang Otak Saraf Otonom
O2 di otak
Sistem Pencernaan Sistem Pernafasan
Kesadaran
Glaukoma
Nyeri berhubungan dengan glaukoma akut
Ansietas berhubungan dengan faktor fisiologis
Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang mengingat, salah interpretasi informasi