BADAN KERJA SAMA ANTAR DESA

BKAD
KECAMATAN BATUJAJAR
KECAMATAN BATUJAJAR 40561 KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

I. PENDAHULUAN
Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, peningkatan
pertumbuhan penduduk selain akibat tingginya tingkat kelahiran juga jumlah migrasi atau
perpindahan penduduk dari daerah lain ke Bandung Barat cukup tinggi, ini menyebabkan
kualitas sanitari akan menurun, kondisi lingkungan tidak akan seimbang dengan jumlah
penduduk bertambah setiap tahun, yang akhirnya kualitas lingkungan semakin memburuk
sehingga timbul bencana yang menimbulkan korban seperti kekurangan air bersih, Longsor,
banjir dan lain-lain serta ditambah peningkatan kendaraan bermotor dan tumbuhnya sektor
industri sehingga terjadi pencemaran.
Sungai Citarum yang mengalir di Jawa Barat dari Kabupaten sampai Kabupaten Bekasi
merupakan sarana alat kehidupan bagi masyarakat yang tinggal di bantaran khususnya dimana
populasi di sepanjang aliran sungai jutaan jiwa (50%) urban.
Permasalahan lingkungan tidak lepas dari pada kebiasaan atau pola hidup masyarakat dalam
mengelolanya. Menurunnya kualitas lingkungan hidup adalah dampak daripada perilaku yang
tidak peduli dan dapat menyebabkan bencana. Kita semua menyadari bahwa kerusakan
lingkungan yang terjadi selama ini banyak diakibatkan oleh perilaku manuasia antara lain
disebabkan oleh ketidakpedulian atau ketidakmampuandalam menjaga lingkungan dan
melestarikan keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu dalam pembangunan lingkungan hidup
yang kita tuju pada dasarnya adalah terwujudnya perubahan perilaku dari tiap anggota
masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa , agar memiliki pola pikir dan pola laku yang
seimbang dengan daya dukung lingkungan.
Bahwa dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup secara jelas meyatakan bahwa dengan atas tanggung jawab berkelanjutan dan
manfaat maka pengelolaan lingkungan hidup ditujukan mewujudkan pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Dengan adanya kerjasama dari pihak Pemerintah, Swasta serta keterlibatan masyarakat
secara mandiri memungkinkan bahwa lingkungan ini bisa menjadi lebih baik dan terciptanya
masyarakat yang sehat dan sejahtera. Didalam mengatasi permasalahan lingkungan diperlukan
pendidikan formal dari tingkat bawah , menengah bahkan sampai atas yang didasari oleh
kesadaran dan pemahaman atas kondisi lingkungan. Pendidikan yang diberikan di lingkungan
 BADAN KERJA SAMA ANTAR DESA
BKAD
KECAMATAN BATUJAJAR
KECAMATAN BATUJAJAR 40561 KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

sekolah cukup efektif di dalam memberikan pengetahuan tentang arti lingkungan serta
mengetahui bahaya yang terjadi akibat tidak kepedulian siswa terhadap lingkungan.
Kurangnya informasi serta belumnya mendapat pelajaran mengenai wawasan tentang
lingkungan dapat menghambat dalam mengembangkan rasa karsa dan karya untuk menjaga,
memelihara serta memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup baik di waktu
sekarang maupun masa depan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya jumlah serta kebutuhan
manusia. Mereka cenderung eksploitatif atau mengambil sumber daya alam secara berlebihan.
Akibat dari perilaku tersebut lingkungan mengalami perubahan bahan-bahan pencemar sisa
aktifitas manusia mencemari lingkugan perairan, udara dan daratan terutama daerah yang ada
di bantaran waduk saguling. Kerusakan tersebut akhirnya berdampak buruk pada manusia
diantaranya adalah berkembangnya penyakit, bencana alam dan lain-lain.
Kabupaten Bandung Barat salah satu daerah yang dilintasi oleh sungai Citarum yang
terdapat kawasan industri yang cukup banyak dan menghasilkan limbah serta sekarang ini masih
banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke aliran sungai dan anak sungai
yang menyebabkan pencemaran dan sering terjadi banjir jika masih hujan datang. Kesadaran
dan aturan yang tegas dari Pemerintah setempat belum berjalan dengan baik. Sebagai daerah
yang dilewati secara langsung oleh sungai Citarum Kabupaten Bandung Barat khususnya
Kecamatan Batujajar yang terdiri dari 7(tujuh) desa wajib menjaga kebersihan yang dilakukan
oleh Pemerintah, Perusahaan maupun masyarakat dalam mengurangi pencemaran Citarum
karena hasil aktifitas yang sudah diutarakan tadi.

II. KONSEP PROGRAM

Konsep program yang akan diutarakan oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) adalah
sebagai berikut :
1. Pembinaan dan pembentukan Kelompok lingkungan di tiap desa dengan melibatkan
perangkat desa dari tingkat RT/RW sampai Kecamatan.
2. Menerapkan konsep untuk mengurangi limbah sampah yang dihasilkan dari aktivitasnya
secara tanggung jawab.
 BADAN KERJA SAMA ANTAR DESA
BKAD
KECAMATAN BATUJAJAR
KECAMATAN BATUJAJAR 40561 KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

3. Mendesain terjadinya perubahan perilaku untuk pengelolaan sampah dengan menerapkan

pendekatan 3P ( Pengumpulan – Pengangkutan – Pembuangan ) menjadi pendekatan
pemilahan pemanfaatan dan pengelolaan (Konsep 3R : Reduce, Reuse, Recycle)
4. Menerapkan Kampanye Go Green dalam operasionalnya seperti memasang papan informasi
himbauan di setiap wilayah sasaran khususnya dan mengajak masyarakat untuk mengelola
lingkungan secara bijaksana dan hemat air serta menerapkan aplikasi hemat energi.
5. Menerapkan manajemen perbaikan air dan limbah
6. Berbagai informasi tentang permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan kebersihan dan
kesehatan serta solusinya.
7. Memunculkan produk-produk unggulan desa, dengan melihat potensi di tiap wilayah.
8. Pihak Industri dapat memastikan limbah mereka dibuang dan dikelola secara bertanggung
jawab dengan baik dan benar.

III. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1. Adanya perubahan perilaku dari masyarakat serta para pengembang Industri
2. Menciptakan Waduk Saguling yang dialiri Sungai Citarum yang statusnya tercemar berat
menjadi lebih baik.
3. Menjadi Masyarakat yang cerdas didalam mengelola lingkungan serta bisa mengatasi
permasalahan lingkungan minimal di sekitarnya serta secara mandiri dapat meningkatkan
kondisi lingkungan.
4. Tercapainya pembentukan pengelolaan sampah dan peraturan Desa tentang sampah di
Kecamatan Batujajar.

IV. SASARAN
Dalam kegiatan ini sasarannya adalah Stakeholders di wilayah sasaran, yaitu :
1. Stakeholder di wilayah Desa daerah sasaran di Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung
Barat.
2. Masyarakat di 7 (tujuh) Desa di wilayah Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat.
3. Kalangan Dunia Usaha /Pengusaha dan Industri
 BADAN KERJA SAMA ANTAR DESA
BKAD
KECAMATAN BATUJAJAR
KECAMATAN BATUJAJAR 40561 KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

V. BENTUK KEGIATAN
Sesuai dengan maksud dan tujuan yang hendak dicapai maka telah disusun beberapa
kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu :
1. Sosialisasi kepada Stakeholders di wilayah terkait yaitu Kepala Desa, Camat serta dunia
usaha.
2. Memberikan pelatihan kepada 4(empat) orang kader dal;am 1 Desa
3. Pendampingan kepada masyarakat di Kecamatan Batujajar yang terdiri dari 7 (tujuh) desa
sasaran.

WORK PLAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN

BIDANG LINGKUNGAN HIDUP BAGI MASYARAKAT DI 7 DESA
KECAMATAN BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT
BULAN
NO KEGIATAN Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
2019 2019 2019 2019 2019 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020

1 Sosialisasi Stakeholders
2 Sosialisasi di Kecamatan
terdiri dari 7 Desa
3 Pelatihan Kader
di Kecamatan terdiri
dari 7 Desa
4 Pelatihan dan
pendampingan di
masyarakat
5 Output terbentuknya
Peraturan Desa (PerDes)
6 Monitoring dan Evaluasi
 BADAN KERJA SAMA ANTAR DESA
BKAD
KECAMATAN BATUJAJAR
KECAMATAN BATUJAJAR 40561 KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

VI. PENUTUP
Demikian proposal ini Kami buat dengan harapan Semoga kegiatan ini dapat terlaksana
dengan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan
dan melancarkan langkah kita.

Mengetahui, Hormat Kami,

Camat Batujajar Ketua BKAD

Drs. Dedi Kusniadi Rahmat Sutrisno