Endodontik adalah cabang Kedokteran Gigi yang berkonsentrasi pada morfologi, fisiologi, dan patologi

pulpa dan jaringan periradikuler. Penelitian dan praktik mengarah pada dasar dan ilmu klinis meliputi
biologi pulpa normal dan etiologi, diagnosa, preventif, dan perawatan penyakit dan cedera pada pulpa
dan kondisi periradikuler yang berhubungan. (American Association of Endodontists)

Perawatan di bidang Endodontik?

1. Apexogenesis
Indikasi:
a. Gigi yang memiliki lesi karies dalam, yang diperkirakan akan menyebabkan pulpa terbuka saat
ekskavasi
b. Tidak ada gejala subjektif pretreatment
c. Radiografi pretreatment tidak menunjukan penyakit periradicular
d. Mechanical exposure pada pulpa vital dan pulpa asimptomatik
e. Perdarahan terkontrol pada lokasi gigi
f. Exposure terjadi ketika gigi berada dalam isolasi dental dam
g. Adequate seal pada restorasi coronal bisa diperoleh
h. Exposure membuat bahan capping kontak langsung thd jaringan pulpa vital
i. Pasien telah diinformasikan bahwa perawatan endodontik bisa terindikasi di masa depan

2. Pulpotomi

Indikasi:

a. Pulpa vital terbuka atau pulpitis irreversible pada gigi sulung.

b. Prosedur emergensi pada gigi permanen sampai perawatan saluran akar bisa dilakukan.
c. Prosedur interim pada gigi permanen dengan bentuk akar immature agar perkembangan akar
bisa berlanjut.

3. Pulpal Debridement/Pulpektomi

Indikasi:

Untuk sakit akut yang telah mereda sebelum perawatan saluran akar ketika perawatan saluran akar
tidak bisa dilakukan pada pertemuan ini.

4. Indirect Pulp Capping

Indikasi:

a. Gigi dengan lesi karies dalam yang dipertimbangkan akan menyebabkan pulpa terbuka saat
ekskavasi.
b. Tidak ada riwayat gejala subjektif pretreatment.
c. Radiografi pretreatment tidak menunjukan penyakit periradicular.
d. Pasien telah diinformasikan bahwa perawatan endo akan terindikasikan di masa depan.
5. Direct Pulp Capping

Indikasi:

a. Mechanical exposure pada pulpa vital/asimptomatik

b. Perdarahan terkontrol pada lokasi yang terkena
c. Exposure membuat bahan capping kontak langsung dengan jaringan pulpa normal
d. Exposure terjadi ketika gigi berada dalam isolasi dental dam
e. Adequate seal pada restorasi coronal bisa diperoleh
f. Pasien telah diinformasikan bahwa perawatan endo akan terindikasikan di masa depan.

6. Perawatan Saluran Akar

Indikasi:

a. Pulpitis Irreversible simptomatik/asimptomatik, dengan/tidak disertai penyakit periradikuler.

b. Pulpa nekrosis dengan/tidak disertai penyakit periradikuler.
c. Gigi dengan pulpa yang membahayakan/compromised saat prosedur dental.
d. Alasan restorative untuk menempatkan inti dan post-fiber untuk retensi restorasi fixed.
e. Gigi yang fraktur/crack dengan keterlibatan pulpa (dengan/tidak disertai gejala).
f. Gigi dengan hipersensitivitas termal yang dapat mengganggu fungsi normal.