Cara 2
a. Posisi pasien : supine lying
b. Posisi fisioterapis : fisioterapis berdiri
disamping pasien dengan kedua tangan
berada tepat di axila pasien (tangan kiri
menumpu diatas tangan kanan) dan
lengan bawah pasien berada di antara
lengan dan trunk fisioterapis (dijepit).
d. Teknik pelaksanaan : abduksikan lengan
pasien 30° dan dieksternal rotasikan.
kedua tangan fisioterapis menarik bahu
pasien kearah lateral-superior lalu
diberikan oscillasi pada arah yang sama.
Lakukan secara berulang
8 Palpasi tendon caput longum bisep a. Posisi pasien : duduk diatas bed
b. Posisi fisioterapis : berdiri
disamping pasien. Tangan kiri
fisioterapis berada disulcus
intertubercularis. Dan tangan
kanan memegang wrist.
c. Teknik pelaksanaan : abduksi
shoulder 30o. Palpasi tendon
caput longum bicep sambil
menggerakan tangan pasien
endorotasi dan eksorotasi.
3 Ventral glide AC joint disertai abduksi a. Posisi pasien : Pasien duduk diatas bad
shoulder b. Posisi fisoterapis : fisioterapis duduk di
belakang pasien, dengan tangan kiri
terapis berada tepat di poterior acromion
dan satu tangan kanan memegang sisi
dalam elbow pasien.
c. Tekhnik pelaksanaan : abduksi shoulder
90o tngan fisioterapis yang berada di
shoulder mendorong ke arah ventral dan
tangan yang di elbow menarik kearah
abduksi horizontal.
4 Dorsal glide AC joint d. Posisi pasien : Pasien dalam keadaan
duduk
e. Posisi fisoterapis : fisioterapis duduk di
belakang pasien, dengan tangan kanan
berada tepat di anterior acromion dan
dan tangan kiri berada pada posterior
shoulder.
f. Teknik pelaksanaan : tangan kanan
fisioterapis mendorong acromion ke
dorsal kemudian tangan kirinya
melakukan fiksasi pada shoulder.