sendi, terdiri dari rolling, sliding, dan rotasi. Tiga komponen tersebut berfungsi
proporsi yang tidak sama. Permukaan kaput humerus yang cembung bergerak
pada cavitas glenoidalis yang cekung. Maka gerakan rolling selalu berlawanan
arah dengan gerakan sliding, contoh ; pada gerakan abduksi, rolling caput
Tabel 2.1
Roll-Slide sendi glenohumeralis
bergerak superior 3mm, sedikit ke depan di dalam cavitas glenoidalis. Fakta ini,
berindikasi adanya gerakan rolling atau gliding. Gerakan abduksi lebih 600,
rotasi atau spin (Magee, 2008). Gerakan fleksi, ekstensi, rotasi internal dan
rotasi eksternal pada posisi abduksi 900, akan terjadi rotasi atau spin antara
statis dan dinamais bekerja secara harmonis. Pada gerakan di posisi MLPP atau
LPP, capsuloligamen dalam keadaan longgar dan tegangan otot-otot rotatof cuff
glenoidalis. Apabila terjadi thigness pada kapsul bagian anterior maka gerakan
e. Sendi sternoclavicularis
450 dan gerak depresi 700, serta protraksi 300 dan retraksi 300. Permukaan