Jurusan Teknik Informatika dan Matematika, Program Ganda, Universitas Bina Nusantara
info@jarotsuroso.com, Bayu_zzz@yahoo.com
Abstrak
CV Surya Medika ialah perusahaan yang memperdagangkan peralatan kesehatan dan penyedia
gas yang disimpan dalam botol-botol baja bertekanan. Dalam pendistribusian tabung bertekanan dari
tempat pengisian ke relasi terjadi masalah dalam perusahaan. Banyaknya tempat tujuan dan
kapasitas kendaraan pengangkut menjadi kendala perusahaan. Rute-rute yang terbentuk mempunyai
tingkat efisiensi masing-masing seperti jarak, biaya, jumlah kendaraan, dan waktu. Masalah ini
dikenal dengan istilah Vehicle Routing Problem (VRP).
Untuk mendistribusikan tabung bertekanan, perusahaan menghadapi VRP yang kompleks, dikenal
dengan istilah Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP). Permasalahan yang terdiri dari satu
central depot, kendaraan-kendaraan yang identik, dan dibatasi oleh kapasitas kendaraan pengangkut.
Untuk menyelesaikan CVRP digunakan pendekatan heuristic. Pada sekripsi ini, pemecahan
masalah dilakukan dengan metode Elitist Ant System Algorithm. Metode ini menggunakan Local
Search 2-Opt untuk membentuk feasible route dalam VRP.
Kata kunci: Vehicle Routing Problem, Capacitated, heuristic, Elitist Ant System, Local Search
a. Metode Analisis C
c. Metode Perancangan
Dalam skripsi ini penulis menggunakan Gbr 2- Graf berarah
metode perancangan terstruktur yang melalui
tahapan sebagai berikut : A.2 Graf Hamilton
1. Perancangan struktur menu
2. Perancangan basis data Lintasan Hamilton ialah lintasan yang melalui
3. Perancangan State Transition Diagram tiap verteks di dalam graf tepat satu kali. Sirkuit
4. Perancangan tampilan layar Hamilton ialah sirkuit yang melalui tiap verteks di
dalam graf tepat satu kali, kecuali verteks asal
2. Landasan Teori (sekaligus verteks akhir) yang dilalui dua kali. Graf
A. Graf yang memiliki sirkuit Hamilton dinamakan graf
A.1 Definisi Graf Hamilton, sedangkan graf yang hanya memiliki
lintasan Hamilton disebut graf semi-Hamilton.
Graf adalah kumpulan verteks atau node yang
dihubungkan satu sama lain melalui
1 2 1 2
sisi/rusuk/busur/edge, yang digunakan untuk 1 2
ditulis dengan notasi G(V,E), yang dalam hal ini. Gbr 3 - Penggambaran Graf Hamilton
i. V adalah himpunan tidak kosong dari
simpul-simpul (titik/verteks/node). Keterangan gambar 3:
ii. E adalah himpunan sisi (rusuk/edge) yang 1. Graf yang memiliki lintasan Hamilton (3,
menghubungkan sepasang simpul. 2, 1, 4)
Jika terdapat sebuah sisi e yang menghubungkan 2. Graf yang memiliki lintasan Hamilton (1,
verteks v dan w, ditulis edge (v, w). Graf dapat 2, 3, 4, 1)
dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan arahnya, yaitu 3. Graf yang tidak memiliki lintasan maupun
sebagai berikut. sirkuit Hamilton
1. Graf tidak berarah (undirected
graph) B. Metode Heuristik
Graf yang sisinya tidak mempunyai
orientasi arah. Edge (v, w) = edge (w, v) adalah Metode heuristik adalah subbidang dari
sisi yang sama, di tampilkan pada gambar kecerdasan buatan yang digunakan untuk
2.3 di mana V = {A, B, C, D} dan e = melakukan pencarian dan optimasi. Menurut Judea
{e1, e2, e3, e4}. Peral (April, 1984), metode heuristik berkerja
berdasarkan strategi pencarian pintar pada
pemecahan masalah dengan komputer, dengan
menggunakan beberapa pendekatan.
Dua tujuan dasar dalam pemecahan masalah
optimisasi pada ilmu komputer adalah mencari
2
algoritma yang cepat menyelesaikan masalah dan • V = {v0, v1, …, vn} ialah set atau sekumpulan
memperoleh hasil yang optimal. Metode heuristik verteks yang menggambarkan depot, pelanggan
ialah metode yang menghilangkan salah satu atau ataupun persimpangan jalan, di mana:
dua dari tujuan tersebut. Misalnya, pada pemecahan o v0 sebagai depot.
masalah optimisasi, dihasilkan solusi yag cukup
optimal, tetapi secara manual, belum tentu solusi
o v1, …, vn sebagai pelanggan
yang lebih optimal dapat diperoleh karena o Misalakan V` = V tanpa elemen
kompleksnya permasalahan yang ada. Atau, solusi {v0} digunakan sebagai himpunan n
yang didapat dihasilkan dengan waktu yang sangat kota
cepat, namun secara manual masih dapat ditemukan • C ialah matriks cij sebagai biaya atau jarak
hasil yang lebih optimal. antara pelanggan vi dan vj yang bernilai
Jadi, hasil yang diperoleh belum tentu yang non-negatif.
paling optimal. Tetapi penggunaan metode heuristik • A = {(vi, vj) | vi, vj Є V; i ≠ j} adalah
yang umum tetap diterapan di dunia nyata. Karena himpunan rusuk atau edge. Edge dapat
terdapat beberapa masalah, di mana hanya metode yang berarah (i, j) Є A dan tidak berarah e
heuristik yang memungkinkan untuk memperoleh ЄE
solusi yang optimal dalam waktu yang sangat
singkat. • d ialah vektor dari permintaan / demand
pelanggan.
C. Vehicle Routing Problem • Ri ialah rute dari kendaraan ke-i.
• k ialah banyaknya kendaraan (semuanya
Vehicle Routing Problem (VRP) adalah salah satu identik) dengan kapasitas Q. Satu rute
problem atau permasalahan dari combinatorial untuk tiap kendaraan.
optimization di mana sebuah set rute akan dibentuk Dengan setiap verteks vi dalam V’ diasosiasikan
dari sejumlah kota atau pelanggan didasarkan atas dengan sejumlah barang qi, yang akan diantarkan
satu atau beberapa depot. Setiap kota atau oleh satu kendaraan. VRP bertujuan untuk
pelanggan akan dilayani oleh satu kendaraan menentukan sejumlah k rute kendaraan dengan total
dengan batasan-batasan tertentu; rute tersebut di biaya yang minimum, bermula dan berakhir di
awali dan diakhiri di depot. sebuah depot, yang setiap verteks dalam V’
Permasalahan ini pertama kali diformulasikan dikunjungi tepat sekali oleh satu kendaraan.
oleh Dantzing dan Ramser pada tahun 1959 sebagai
pusat permasalahan utama dalam bidang 3. Analisis dan Perancangan
transportasi, distribusi, dan logistik. Dalam
beberapa sektor pasar, transportasi memiliki nilai Perusahaan CV Surya Medika ialah perusahaan
persentase yang tinggi yang dimasukkan dalam swasta di bidang jasa instalasi gas medis, jasa
keuntungan. Tujuan dari Vehicle Routing Problem perawatan alat-alat medis, alat-alat Anestesis, dan
ialah untuk meminimalkan jarak yang dilalui oleh alat-alat pembantu pernapasan. Perusahaan
armada kendaraan yang melayani sekumpulan menggunakan sistem manual dalam mendistribusi
pelanggan. botol bertekanan ke tangan relasi. Adapun
pengiriman keluar kota yaitu Purwodadi, Pati,
Surakarta, Yogyakarta, Tegal, Solo, dan
Pelanggan Purwokerto.
Distribusi yang selama ini dilakukan adalah
sebagai berikut.
1. Melakukan penyesuaian rute, ketika ada
kendaraan pengangkut yang terlalu penuh
Depot
Rute dan ada yang kosong, tetapi memiliki rute
yang searah. Di usahakan kendaraan
pengangkut terisi minimal setengah, bahkan
diharapkan dapat lebih dari itu, sehingga
biaya perjalanan dapat ditekan lebih rendah.
2. Melakukan pengecekan sekali
Gbr 5 - Salah satu output dari VRP lagi, agar permintaan botol relasi tidak
melebihi. Target waktu pengiriman adalah
Jika VRP salah satu permasalahan kombinatorial satu hari kerja. Dalam distribusi harus ada
direpresentasikan dalam sebuah graf G = (V, E) balance maksudnya botol yang dikirim ke
[http://neo.lcc.uma.es/radi-aeb/WebVRP], maka relasi sama dengan botol yang mesti
notasi yang digunakan ialah sebagai berikut. kembali.
Di CV Surya Medika bila terdapat permintaan
dicantumkan pada papan rencana pengiriman. Di
3
mana pendistribusian botol ke relasi akan kendaraan pengangkut yang lebih sedikit. Program
direncanakan oleh bagian administrasi distribusi ini menggunakan algoritma Elitist Ant System yang
botol. Dalam melakukan pendistribusian, diharapkan memperoleh hasil lebih optimal.
pengemudi harus siap pada pukul 06.00 bahkan
terkadang pengemudi harus siap pada pukul 04.00 Menu Utama
jika pengiriman letaknya sangat jauh dari
perusahaan misalnya di daerah Purwokerto. Karena DataBase Informasi
perusahaan menentukan bahwa kendaraan
pengangkut harus kembali sebelum pukul 17.00
Open Close
untuk pengisian botol oksigen. Di mana daftar
pengiriman telah disiapkan oleh kantor untuk
melakukan pendistribusian sehari sebelum Gbr 8 - Struktur menu
distribusi dilakukan.
Karena kompleksnya membahas masalah
distribusi CV Surya Medika, maka masalah itu akan DataBase Informasi
disederhanakan sebagai berikut.
Daftar Distribusi Routing
1. Relasi yang dikunjungi
Tampilan dari posisi dan rute
kebanyakan berada di daerah Jawa Tengah
dan Jawa Timur.
2. Tujuan dari Vehicle Routing
adalah untuk memperoleh rute yang Tampilan detil rute yang dibuat
4
1 500 554.1484
558.484
P-n23-k8 22 8 2 500 568.6884
8
3 500 555.7938
5
pada masa yang akan datang dapat
membahas wilayah yang lebih luas seiring
dengan dikembangkannya metode ini
untuk jumlah relasi atau kota yang lebih
banyak.
4. Gambar hasil rancangan program aplikasi
sekarang ini masih belum dapat
merepresentasikan jalur yang terpilih oleh
kendaraan. Hal ini disebabkan terdapat
garis rute yang menghalangi garis rute lain
mengakitbatkan gambar jalur yang terpilih
ada yang hilang. Diharapkan dalam
penelitian lebih lanjut dikembangkan lebih
mendalam.
Daftar Pustaka