6203 13612 1 SM PDF
6203 13612 1 SM PDF
E-Journal
Oleh
1
Jurnal Implementasi Sistem Pembinaan multilateral | Mahardika Wahyu Ramadhan Putra
2
Jurnal Implementasi Sistem Pembinaan multilateral | Mahardika Wahyu Ramadhan Putra
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perguruan pencak silat yang belum
mengimplementasi pembinaan multilateral dengan baik dengan penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui implementasi sistem pembinaan multilateral di 5 perguruan pencak silat se Kota
Magelang. Penelitian merupakan penelitian deskriptif Ditinjau dari pendekatan analisanya, penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengkaji prespektif partisipan dengan strategi – strategi
yang bersifat interaktif dan fleksibel. Subyek penelitian adalah pelatih di 5 perguruan pencak silat atau
pembina kegiatan ektrakulikuler di sekolah. Pengumpulan data menggunakan intrumen triangulasi
data, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan
belum sesuai dengan pembinaan multilateral akan tetapi di setiap perguruan sudah sesuai dengan
umur dan karateristik anak yakni pembinaan yang dilakukan pada usia 6-15 tahun. Pembinaan sudah
sesuai dengan aspek biomotorik yang disesuai dengan aspek gerak dasar motorik anak, pada gerak
non lokomotor, lokomotor dan manipulatif, akan tetapi masih ada beberapa perguruan yang belum
melaksanakan pembinaan multilateral karena berbagai hal.
3
Jurnal Implementasi Sistem Pembinaan multilateral | Mahardika Wahyu Ramadhan Putra
5
Jurnal Implementasi Sistem Pembinaan multilateral | Mahardika Wahyu Ramadhan Putra
6
Jurnal Implementasi Sistem Pembinaan multilateral | Mahardika Wahyu Ramadhan Putra
Instumen dan Teknik Pengumpulan data adalah mendapatkan data. Data yang
Instrumen diperlakukan dalm penelitian ini didapat
Instrumen yang digunakan dalam
dengan menggunakan teknik sebagai
penelitian ini adalah menggunakan lembar
berikut. Teknik pengumpulan data pada
wawancara pedoman observasi dan
penelitian ini adalah dengan wawancara
dokumentasi.
kepada pelatih perguruan dan pembina
Pedoman wawancara disusun
kegiatan ektrakulikuler di sekolah,
berdasarkan teori tentang pembelajaran
observasi saat kegiatan latihan dan
tematik terpadu, pendekatan saintifik, dan
mengumpulkan dokumentasi latihan.
penilaian auntentik yang telah dijabarkan di
Teknik Analisa Data
BAB II. Berikut ini adalah pedoman
Teknik analisis data yang digunkan
wawancara yang digunakan peneliti untuk
untuk penelitian ini adalah analisis
pelatih pencak silat.
deskriptif kualitatif dengan triangulasi data.
Pedoman observasi disusun
Lexy J. Moleong, 2007:248) Aktivitas
berdasarkan teori tentang pembinaan
dalam analisis data kualitatif dilakukan
multilateral, yang sebagai penunjang
secara Triangulasi sumber data adalah
kelancaran pembinaan multilateral. Berikut
menggali kebenaran informai tertentu
ini adalah pedoman observasi yang
melalui berbagai metode dan sumber
digunakan peneliti untuk pelatih pencak
perolehan data. Misalnya, selain melalui
silat.
wawancara dan observasi, peneliti bisa
7
Jurnal Implementasi Sistem Pembinaan multilateral | Mahardika Wahyu Ramadhan Putra
8
Jurnal Implementasi Sistem Pembinaan multilateral | Mahardika Wahyu Ramadhan Putra
9
Jurnal Implementasi Sistem Pembinaan multilateral | Mahardika Wahyu Ramadhan Putra
10
Jurnal Implementasi Sistem Pembinaan multilateral | Mahardika Wahyu Ramadhan Putra
dikarenakan jumlah pelatih yang masih biomotorik yang disesuai dengan aspek
kurang, jumlah atlet laki-laki dan gerak dasar motorik anak, pada gerak non
perempuan yang terbatas, dan tingkat lokomotor, gerak non lokomotor, gerak
pengetahuan pelatih yang masih kurang manipulatif dilakukan untuk melatih jurus
mengenai perkembangan anak usia dini. dasar yang berada pada perguruan masing-
Pembinaan yang dilakukan oleh pelatih masing dan untuk kejuaraan pencak silat
perguruan memang sudah sesuai umur yang kategori jurus tunggal maupun kategori
berada dalam pembinaan multilateral yakni tanding. Secara garis besar pembinaan
usia 6-15 tahun. multiateral diberikan setelah anak diberikan
materi tentang pengenalan gerak dasar
Namun ada beberapa perguruan
pencak silat, seperti halnya berlari untuk
pencak silat yang melatih atau memberikan
latihan kecepatan tendangan, daya tahan.
sistem pembinaan multilateral dengan cara
Melompat dan meloncat untuk latihan
dicampur tidak digolongkan sesuai umur
kekuatan dan daya ledak, meliuk dan
akan tetapi digolongkan sesuai tinkatan
mengulur untuk latihan kelentukan dan
sabuk yang berada seperti halya di
keseimbangan.
persaudaraan pencak silat Kembang
SARAN
Setaman, Merpati Putih, Setia Hati Terate
Persinas ASAD dan Tapak Suci atlet yang Berdasarkan hasil kesimpulan yang
digolongkan sesuai umur biasanya ada maka saran yang diberikan adalah:
dilakukan menjelang kegiatan POPDA dan 1. Pelatih hendaknya menambah dan
O2SN. mengembangkan pengetahuan
mengenai implementasi pembinaan
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan multilateral untuk karateristik anak
Berdasarkan hasil penelitian, secara usia dini sehingga pelatih tau mengenai
garis besar bahwa implementasi pembinaan kebutuhan latihan yang dibutuhkan
multilateral yang berada dalam Perguruan oleh anak usia dini sebelum menuju ke
Pencak Silat se-Kota Magelang sudah tahap spesialisasi.
sesuai dengan karateristik anak yakni 2. Bapak atau ibu dosen yang berada di
pembinaan yang dilakukan pada usia 6-15 perguruan tinggi hendaknya
tahun dengan memperhatikan tingkat memberikan seminar mengenai
perkembagan anak dari umur 6-7 tahun, 8-9 pembinaan multilateral usia dini atau
tahun, 10-12 tahun, dan 13-15 tahun. atlet pemula untuk pelatih di perguruan
Pembinaan sudah sesuai dengan aspek atau pelatih yang membina kegiatan
11
Jurnal Implementasi Sistem Pembinaan multilateral | Mahardika Wahyu Ramadhan Putra
DAFTAR PUSTAKA
12