(RPP)
A. Kompetensi Inti/KI
KI 1 dan KI 2
Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung
(indirect teaching) melalui keteladanan, terkait jujur, tanggungjawab, disiplin, dan
santun melalui proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan. Selanjutnya
guru melalukan penilaian sikap tersebut sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
KI 3: Kompetensi Pengetahuan: Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Kompetensi Keterampilan: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pembelajaran Berbasis Comperatif learning pada pertemuan pertama
dapat menjelaskan tentang sel maupun sejarah sel. Contextual Teaching and
Learning (CTL) pada pertemuan kedua peserta didik mampu memahami
tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukkan
oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit
terkecil kehidupan. Kemudian pada pertemuan ketiga menggunakan metode
Discovery learning peserta didik mampu mengamati struktur sel dan
mengkomunikasikan tentang struktur dan fungsi sel. Melalui Pembelajaran
dengan model pembelajaan Role Playing pada pertemuan ke empat siswa dapat
lebih memahami serta menganalisis proses transpor membran dalam sel.
Kemudian pada pertemuan kelima menggunakan metode Discovery learning
peserta didik mampu melakukan percobaan tentang proses difusi, osmosis dan
plasmolisis.
D. Materi Pembelajaran
1. Penemuan sel dan teori tentang sel.
2. Sejarah sel.
3. Komponen kimiawi penyusun sel.
4. Tipe sel berdasarkan strukturnya.
5. Macam serta fungsi Organel-organel dalam Sel.
6. Mekanisme Transpor melalui membran plasma.
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pertemuan:
1. Berbasis Comperatif learning ,
2. Contextual Teaching and Learning (CTL)
3. Discovery learning dengan metode praktikum, Diskusi, dan tanya jawab.
4. Model Role Playing
5. Discovery learning dengan metode praktikum.
F. Media/Alat/Bahan/Sumber
Pertemuan 1
1. Media/alat : Laptop/komputer, LCD
2. Bahan : PPT
3. Sumber Belajar: Irnaningtyas. Biologi Jilid 2 Kelas XI. Jakarta :Erlangga
Kurikulum 2013
Pertemuan 2
1. Media/alat : Laptop/komputer, LCD
2. Bahan : LKPD
3. Sumber Belajar: Irnaningtyas. Biologi Jilid 2 Kelas XI. Jakarta :Erlangga
Kurikulum 2013
Pertemuan 3
1. Media : Bahan ajar Biologi SMA kelas XI
2. Bahan/alat : Lembar Praktikum, Mikroskop, Cutter, Objek glass, cover
glass, Bawang merah, Empulur Singkong, Daun Rhoe discolor.
3. Sumber Belajar: Irnaningtyas. Biologi Jilid 2 Kelas XI. Jakarta :Erlangga
Kurikulum 2013
Pertemuan 4
1. Media : Bahan ajar Biologi SMA kelas XI
2. Bahan/alat : Naskah pembelajaran
3. Sumber Belajar: Irnaningtyas. Biologi Jilid 2 Kelas XI. Jakarta :Erlangga
Kurikulum 2013
Pertemuan 5
1. Media : Bahan ajar Biologi SMA kelas XI
2. Bahan/alat : Lembar Praktikum, Mikroskop, Cutter, Objek glass, cover
glass, gelas plastik, kentang, Daun Rhoe discolor.
3. Sumber Belajar: Irnaningtyas. Biologi Jilid 2 Kelas XI. Jakarta :Erlangga
Kurikulum 2013
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 JP)
Indikator:
3.1.1 Menjelaskan teori tentang sel.
3.1.2 Menjelaskan sejarah sel.
a. Kegiatan Pendahuluan
Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran
seperti berdoa, absensi, menyiapkan buku pelajaran/sumber yang
relevan.
Memberikan apersepsi terhadap materi yang akan dipelajari untuk
mendorong rasa ingin tahu siswa.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan materi
yang akan dipelajari.
Misalnya : Apakah telur ayam termasuk ke dalam sel?
Memberikan informasi terkait kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b. Kegiatan Inti
Melakukan tanya jawab ringan dengan siswa tentang keterkaitan
materi yang akan diajarkan dengan kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan materi sesuai dengan kompetensi dasarnya dengan
menggunakan slide powerpoint sambil disisipi tayangan yang
berkaitan dengan pokok bahasan yang dibahas serta sambil
beberapa kali menuliskan materi yang memang harus dijelaskan
sambil menulis di papan tulis.
Mencari materi di internet mengenai sel dalam biologi dengan materi
yang disesuaikan dengan penyampaian materi.
Memotivasi siswa dalam mengajukan pertanyaan Misalnya:
1. Berapakah jumlah sel yang ada di tubuh kalian?
2. Apa sajakah sel yang ada dalam tubuh?
3. Siapakah ilmuan yang pertama kali menemukan sel?
Menjawab berbagai pertanyaan mengenai materi sel.
Masing-masing siswa menyampaikan pendapat
Mengkaji literatur tentang sel untuk menjawab pertanyaan yang
muncul.
c. Kegiatan Penutup
Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran
Membuat kesimpulan tentang pengantar sel.
Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
2. Pertemuan Kedua: (2JP)
Indikator:
3.1.3 Mengidentifikasi komponen kimiawi penyusun sel.
3.1.4 Membedakan tipe sel berdasarkan strukturnya.
3.1.5 Menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel.
4.1.1 Melaksanakan diskusi tentang struktur dan fungsi sel.
a. Kegiatan Pendahuluan
Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran
seperti berdoa, absensi, menyiapkan buku pelajaran/sumber yang
relevan.
Memberikan informasi terkait kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b. Kegiatan Inti
Melakukan tanya jawab ringan dengan siswa tentang keterkaitan
materi yang akan diajarkan dengan kehidupan sehari-hari.
Membentuk kelompok menjadi 6 kelompok belajar.
Secara berkelompok mendiskusikan permasalahan struktur dan
fungsi sel dengan mengerjakan lembar diskusi pada siswa.
Melakukan diskusi dalam kelompok.
Membimbing siswa dalam mengamati literatur yang ada dan untuk
menjawab pertanyaa pada lembar kegiatan.
Meminta siswa mengkaji literatur tentang contoh sel prokariotik dan
eukariotik serta struktur dan fungsi sel untuk menjawab pertanyaan
yang muncul.
Mempresentasikan hasil diskusi dan latihan soal.
Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran dengan
memahani makna bekerja sama untuk memahami suatu materi.
c. Kegiatan Penutup
Meminta siswa untuk mengumpulkan lembar kegiatan yang telah
dikerjakan oleh siswa.
Membuat kesimpulan tentang perbedaan sel prokariotik dan
eukariotik serta struktur dan fungsi masing-masing organel itu
sendiri
Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
Mengucapkan salam penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan
Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran
seperti berdoa, absensi, menyiapkan buku pelajaran/sumber yang
relevan.
Memberikan refleksi mengenai materi pertemuan sebelumnya dan
mengaitkan materi tersebut dengan memberikan apersepsi terhadap
materi yang akan dipelajari untuk mendorong rasa ingin tahu siswa.
Memberikan informasi terkait kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b. Kegiatan Inti
Mempersiapkan/menyusun skenario/naskah yang akan ditampilkan
Membentuk kelompok siswa yang anggotanya terdiri dari 5 orang.
Membimbing siswa melakukan praktikun difusi dan osmosis
menggunakan kentang dan laturan garam
Menanyakan kepada masing-masing kelompok hasil dari praktikum
c. Kegiatan Penutup
Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
Mengucapkan salam penutup.
d. Kegiatan Penutup
b. Pengayaan
Bagi siswa yang mencapai nilai KKM diberikan pembelajaran pengayaan
sebagian berikut:
1) Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)<n<n (maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
2) Siswa yang mencapai nilai n>n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Tegineneng Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN 1
A. Sel
Sel adalah penyusun semua makhluk hidup, termasuk tubuh Anda sendiri.
Gambar ini menunjukkan sekelompok sel yang umum. Tapi tidak semua sel
memiliki bentuk yangmirip. Sel dapat berbeda dalam bentuk dan ukuran. Dan
bentuk yang berbeda biasanya berarti akan memiliki fungsi yang berbeda pula.
Sel adalah unit struktural dan fungsional
terkecil dari suatu organisme. Beberapa organisme,
seperti bakteri, terdiri dari hanya satu sel.
Organisme dengan ukuran besar, seperti manusia,
terdiri dari triliunan sel.
Bandingkan manusia dengan pisang. Di luar, mereka terlihat sangat
berbeda, tetapi jika Anda melihat cukup dekat Anda akan melihat bahwa sel-sel
mereka sebenarnya sangat mirip. Berdasarkan strukturnya, sel dibagi ke dalam
2 jenis yaitu sel prokariotik dan eukariotik.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah polihidroksil aldehida dengan rumus molekul (CH2O)n.
Karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar (sumber energi), bahan
penyusun struktur sel dan sumber energi. Karbohidrat tersusun atas
monomer-monomer yang terbagi atas:
a. Monosakarida
Senyawa yang termasuk kedalam monosakarida, yaitu gliseraldehid,
ribosa, glukosa, galaktosa, dihidroksiaseton, ribulosa, dan fruktosa.
Glukosa merupakan nutrien utama sel , sedangkan ribosa dan ribolusa
terkandung dalam asam nukleat (DNA, RNA, dan koenzim).
b. Diksakarida
Senyawa yang termasuk disakarida, yaitu maltosa, selobiosa, laktosa,
sukrosa. Maltosa terdiri dari dua molekul glukosa. Laktosa terdiri atas
satu molekul galaktosa, dan dapat ditemukan dalam susu. Sukrosa terdiri
atas glukosa dan fruktosa, dapat dutemukan dalam umbi bit, dan tebu,
serta dikenal sebagai gula yang sehari-hari kita konsumsi.
c. Polisakarida
Polisakarida merupakan makromolekul yang terdiri atas ratusan hingga
ribuan monosakarida yang saling berikatan melalui ikatan glikosidik.
Beberapa fungsinya antara lain sebagai materi simpanan atau cadangan
dan sebagai materi pembangun.
2. Lipid/Lemak
Lipid berfungsi sebagai komponen struktural membran sel, cadangan bahan
bakar (sumber energi), lapisan pelindung, komponen vitamin, dan
komponen hormon. Lipid bersifat hidrofobik, yaitu sedikit atau tidak
memiliki afinitas (ketertarikan) terhadap air. Senyawa lipid yang paling
penting bagi makhluk hidup adalah lemak, fosfolpid, dan steroid. Senyawa
lipid lainnya, yaitu sfingolipid, lilin, karotenoid ( sebagai bahan baku vitamin
A), dan limonen dalam minyak lemon.
3. Protein
Protein merupakan komponen penyusun sel yang meluputi sekitar
50% dari bobot kering sel tersebut. Protein berfungsi sebagai dukungan
struktural, penyimpanan, pergerakan, transpor substansi tertentu,
pengiriman sinyal, enzim, dan pertahanan untuk melawan substansi asing.
Molekul protein sangat beragam, baik struktur maupun fungsinya. Manusia
memiliki puluhan ribu jenis protein berbeda. Meskipun sangat beragam,
tetapi semua jenis protein merupakan polimer yang dibangun dari
kumpulan 20 jenis asam amino, yaitu glisin, alanin, valin, leusin, isoleusin,
metionin, fenilalanin, triptofan, prolin, serin, treonin, sistein, tirosin,
asparagin, glutamin, asam aspartat, asam glutamat, lisin, arganin, dan
histidin. Asam amino adalah molekul organik yang memiliki gugus
karboksil dan amino. Polimer asam amino disebut juga polpeptida. Suatu
protein terdiri atas satu atau lebih polipeptida. Setiap polipeptida spesifik,
karena memiliki urutan linier yang unik dari asam-asam amino tersebut.
4. Asam Nukleat
1. Membran sel
Membran sel berfungsi sebagai pelindung sel, pengatur
tranportasi molekul, dan reseptor atau penerima rangsangan dari
luar sel. Membran sel mempunyai kemampuan memilih bahan –
bahan yang melintasinya dengan tetap memelihara perbedaan kadar
ion diluar dan di dalam sel. Membran sel berupa selaput tipis,
disebut juga plasmalemma. Membran plasma dibangun oleh
fosfolipid, protein dan karbohidrat.
Fosfolipid adalah molekul-molekul amfifilik artinya setiap
molekul mengandung “kepala” yang bersifat hidrofobik. Molekul
molekul ini tersusun bersama sama membentuk dua lapis yang
“kepala”nya yang hidrofilik berhadapan dengan air membentuk
dwilapis fosfolipid. Selain itu juga terdapat glikolipid lemak yang
bersenyawa dengan karbohidrat. Selain itu juga terdapat kolesterol
yang membuat strukturnya menjadi kaku. Untuk menjalankan
fungsinya dengan baik, membran sel dilengkapi dengan molekul-
molekul protein dan karbohidrat.
3. Plasma Sel
Plasma sel atau biasa disebut sebagai sitoplasma yang
merupakan cairan yang ada di dalam sel dan segala sesuatu yang
terlarut di dalamnya. Sitoplasma terdapat di luar inti sel. Sebagian
besar altivitas sel, seperti metabolisme, gerakan dan biosintesis
berlangsung di dalam sitoplasma. Oleh karena itu dalam sitoplasma
terdapat beberapa perlengkapan sel yang disebut dengan organel sel.
Organel-organel yang terdapat di dalam sitoplasma antara lain
adalah :
a. Retikulum endoplasma
b. Robosom
c. Mitokondria
d. badan golgi
e. lisosom
f. Perioksisom
g. Vakuola
h. Plastida
a Retikulum endoplasma
Retikulum endoplama merupakan saluran ynag
berkelok kelok sebagai penghubung antara membran sel
dengan membran inti. Retikulum endoplasma dibagi menjadi
dua yaitu berdasarkan adanya ribosom yang melekat dan
tidak. Retikulum endoplasma yang ditempeli ribosom disebut
dengan RE kasar, sedang retikulum endoplasma yang tidak
ditempeli ribosom disebut dengan RE Halus. Retikulum
endolasma secara umum mempunyai fungsi sebagai:
a) Mensintesis lemak dan kolesterol
b) Menampung protein yang disintesis oleh ribosom untuk
disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan
dari sel
c) Transportasi molekul dari bagian sel yag satu ke bagian sel
yang lain
d) Menetralkan racun.
Karena dinding sel sangat kuat dan kaku, untuk komunikasi atau
hubungan antara sitoplasma sel satu dengan sel lainnya
menggunakan jembatan penghubuhng antar sel yang disebut sebagai
plasmodesmata. Berdasarkan perkembangan dan strukturnya, ada
tiga bagian pada dinding sel, yaitu dingding sel primer, dinding sel
sekunder, dan lamella tengah.
Gambar 9. Osmosis yang terjadi pada sel hewan dan sel tumbuhan
4. Eksositosis-Endositosis
Eksositosis dan endositosis adalah transpor partikel dan molekul besar melalui
pelipatan membran plasma atau pembentukan vesikula.
a. Eksositesis, pada eksositosis, vesikula yang berisi makromolekul dari badan
golgi dipindahkan oleh sitoskeleton untuk bergabung dengan membran
plasma, kemudian vesikula menumpahkan isinya ke luar sel.
b. Endositosis, pada endositosis, makromolekul dikelilingi oleh membran
plasma yang melipat membentuk vesikula, kemudian vesikula tersebut
masuk ke dalam sel. Endositosis pada sel hewan meliputi:
a. Fagositosis, terjadi saat menelan partikel padat (makanan )
dengan pseudopodia, selanjutnya partikel dibungkus di dalam
kantong membran yang besar (vakuola)
b. Pinositosis, terjadi saar dluida ekstraseluler masuk ke dalam
lipatan membran plasma yang membentuk vesikula kecil.
c. Endositosis yang diperantai reseptor, terjadi saat fluida
ekstraseluler terikat pada reseptor spesifik yang berkumpul pada
lubang yang dilapisi protein pada membran plasma, kemudian
membentuk vesikula/ transpor ini bertujuan untuk memperoleh
substansi spesifik dalam jumlah besar. Misalnya penyerapan
kolesterol untuk sintesos membran dan prekusor sintesis steroid.
LAMPIRAN 2
a. SOAL
Lisan
Bagaimana sel dapat dikatakan sel hidup dan sel mati? HOTS
Berapa banyak sel yang ada yang ditubuh kalian ?
Apakah perbedaan signifikan antara sel tumbuhan dan sel hewan?
Tertulis HOTS
Soal Pretest
1. Jelaskan definisi sel, serta apakah telur ayam termasuk ke dalam sel? ?
2. Sel pertama kali ditemukan oleh robert hooke dengan menemukan sel
mati dalam empelur singkong kemudian dikembangkan oleh penemu sel
hidup yaitu ?
3. Sel dapat dikatakan sebagai sel hidup karena ? LOTS
4. Sel dapat dikatakan sebagai sel mati karena ?
5. Sel berdasarkan strukturnya dibagi menjadi .......dan .......
6. Sel yang belum memiliki nukleus atau tidak memilki inti yang
memisahkan materi genetik di inti sel dengan bagian sel yang lainnya
disebut dengan.........
7. Sebutkan senyawa kimia dalam mahluk hidup ?
8. Apa sajakah organel yang menyusun sel ?
9. Sel hidup memiliki empat makromolekul yaitu.............
10. Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer, karbohidrat
dapat digolongkan menjadi 3 jenis sebutkan...............
LAMPIRAN 3
Pertemuan 2
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang
ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel
sebagai unit terkecil kehidupan.
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1. 3. 5.
2. 4. 6.
1.
Petunjuk Pengisian :
A. Berilah tanda (X) pada bagian organel yang dimiliki oleh sel.
HOTS
B. Carilah mengenai organel sel yang lainnya berikut fungsinya!
C. Amatilah gambar sel prokariotik dan sel eukariotik, analisa perbedaan
keduanya baik dari morfologi ataupun fisiologinya!
Pertemuan 3
PETUNJUK PRAKTIKUM
SEL
A. Kompetensi Dasar
4.1 Menyajikan model/charta/gambar/
yangmerepresentasikan pemahamannya
tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit
terkecil kehidupan.
B. Tujuan :
Mengamati struktur dan bagian organel sel
beserta fungsinya
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. 3. 5.
2. 4. 6.
PENGETAHUAN DASAR:
Sel merupakan unit atau bagian terkecil dari makhluk hidup baik itu manusia,
hewan, atau pun tumbuh-tumbuhan yang mempunyai beragam fungsi di dalam
tubuh. Berdasarkan jenisnya, sel dibedakan menjadi dua jenis yaitu sel prokariotik
dan sel eukariotik. Sel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti,
sehingga inti sel berbatasan langsung dengan sitoplasma. Sel eukariotik merupakan
sel yang sudah memiliki membran inti dan sistem endomembran. Sistem endomembran
yaitu organel-organel yang memiliki membran.
D. LANGKAH KERJA:
1. Membuat sayatan melintang pada gabus singkong setipis mungkin.
2. Meletakkan sayatan pada objek glass, memberi sedikit air dan tutup dengan
deglass.
3. Mengamati dengan mikroskop mula-mula dengan perbesaran 10X10
(perbesaran lemah).
4. Setelah gambar tampak jelas, periksa dengan perbesaran 10x40 (perbesaran
kuat).
5. Menggambar hasil pengamatan anda.
1.
2.
3.
F. KESIMPULAN:
FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM
A. Topik :
B. Hari/tanggal :
C. Tujuan :
D. Kajian Pustaka : (2 buku)
E. Alat dan bahan :
F. Cara kerja :
G. Data hasil pengamatan
No. Bahan Gambar Pengamatan Organel Fungsi
1.
2.
3.
H. Pembahasan :
I. Kesimpulan :
J. Daftar pustaka : (berdasarkan kajian pustaka)
Pertemuan 4
Naskah
DIFUSI
Hay,,,,,,aku adalah proses difusi. Aku berperan dalam transpor membran
dalam sel.
Ingin tau bagaimana proses kerjaku, disini saya membutuhkan teman yaitu
Sel, air dan gula,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Mari kita simak bagaimana prinsip kerjanya,,
1. Hay,,,,, aku adalah sel dalam tubuhku mengandung larutan yang
hipotonik seperti air, aku membutuhkan zat lain dari luar,, oleh
karena itu aku membutuhkan proses difusi,,,,, dan perkenalkan ini
adalah air yang ada dalam sel ku.
2. Hello aku adalah air, aku adalah larutan hipotonik artinya dalam
tubuhkan terdapat konsentari zat terlarut yang rendah, tetapi
dalam tubuhku mengandung banyyyyyyaaaakkkkkk sekali molekul–
molekul air.
3. Hello aku adalah gula , aku adalah larutan hipertonik artinya dalam
tubuhkan terdapat konsentari zat terlarut yang tinggi, tetapi dalam
tubuhku mengandung sedikitttttttttttt sekali molekul–molekul air.
OSMOSIS
Hay,,,,,,aku adalah proses osmosis. Aku berperan dalam transpor
membran dalam sel.
Ingin tau bagaimana proses kerjaku, disini saya membutuhkan teman yaitu
.............
Sel, air, gula dan membran selektif ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Mari kita simak bagaimana prinsip kerjanya,,
1. Membran selektif permeabel: hallo, aku adalah membran selektif
permeabel, aku disini berperan dalam proses osmosis untuk
menseleksi zat-zat apasaja yang boleh keluar dan masuk dari dalam
selku. Aku hanya membebaskan air untuk melewati membranku,
tetapi tidak dengan gula. Aku tidak memperbolehkan gula untuk
melewatiku, karena ruangku sangat kecil untuk bisa dilewati oleh
molekul gula yang besar.
2. Gula: hai, aku adalah gula, aku berada di dalam sel. Ukuranku lebih
besar daripada molekul air.
3. Air: hai, aku adalah air, aku berada di dalam dan di luar sel.
Ukuran molekulku lebih kecil dibading gula.
Yuks kita simak bagaimana proses ku terjadi,
Di dalam sel mengandung adanya gula dan air kemudaian,,, masih banyak
air yang berada di luar tubuh sel, kemudian sel selektif permeabel yang
membatasi bagian luar dan dalamku. Si gula dalam tubuhku ingin
mendesak keluar, tetapi membran selektifku tidak cukup ruang untuk
dilewati oleh sel gula. Karena molekul air yang ada di luar tubuhku lebih
banyak dibanding di dalam tubuhku, maka larutan air yang bersifat
hipotonik akan dengan mudah masuk melewati membran selektif
permeabel. Sehingga, air yang hipotonik dari luar sel akan masuk ke dalam
sel. Itulah proses aku terjadi.
PETUNJUK PRAKTIKUM
TRANSPOR MEMBRAN
DALAM SEL
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. 3. 5.
2. 4. 6.
Kompetensi Dasar:
4.2 Membuat model proses dengan menggunakan berbagai macam media
melalui analisis hasil studi literatur, pengamatan mikroskopis, percobaan, dan
simulasi tentang bioproses yang berlangsung di dalam sel.
PENGETAHUAN DASAR:
Difusi adalah proses pergerakan partikel , molekul, ion, gas, atau cairan dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah hingga tercapai suatu
kesetimbangan. Osmosis adalah proses bergeraknya molekul pelarut (air) dari larutan
dengan konsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan dengan konsentrasi yang lebih
tinggi (Hipertonik) melalui selektif permeabel.
4. Bahan
d. Kentang Ukuran 3cm
e. Daun Rhoe discolor
f. Larutan Garam
g. Air
h. Pasta merah
D. LANGKAH KERJA:
Difusi
1. Mengisi gelas dengan ukuran 100 ml dengan air.
2. Memasukkan 1 tetes pasta merah ke dalam air tersebut.
3. Mengamati perubahan warna air di dalam gelas, dan mencatat waktu yang
diperlukan hingga perubahan warna merata.
4. Mencatat hasilnya pada laporan sementara.
Osmosis
1. Mengisi gelas dengan ukuran 100 ml dengan air.
2. Memasukkan kentang ukuran balok 3cm ke dalam gelas yang berisi air
tersebut.
3. Menutupnya menggunakan plastik, dan mengikatnya dengan karet gelang.
4. Mengamati selama 10 menit
5. Mengamati perubahan ukuran kentang selama 10 menit,
6. Mencatat hasilnya pada laporan sementara.
1.
2.
3.
A. Topik :
B. Hari/tanggal :
C. Tujuan :
D. Kajian Pustaka : (2 buku)
E. Alat dan bahan :
F. Cara kerja :
G. Data hasil pengamatan
No. Bahan Gambar Pengamatan Organel Fungsi
1.
2.
3.
H. Pembahasan :
I. Kesimpulan :
J. Daftar pustaka : (berdasarkan kajian pustaka)
LAMPIRAN 4
RUBRIK PENILAIAN
Jumlah Maksimum 10
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Penilaian= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚x 100
Skor
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
LAMPIRAN 5
Jurnal Guru
,............................2017
Penilai
(.....................................................)
KISI-KISI PENILAIAN HARIAN (HOTS)
makromolekul
yang sangat
dibutuhkan
dalam kehidupan
adalah
karbohidrat,
protein, dan lipid
(lemak),
4.Tipe sel
berdasarkan
strukturnya.
Sel Prokariotik
Sel eukariotik
5. Macam serta fungsi
Organel-organel
dalam Sel.