Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK POLITEKNIK YP3I BANYUMAS

Mata Pelajaran : Produktif Teknik Sepeda Motor

Kelas / Semester : XII / 5

Pertemuan ke : 1-2

Alokasi Waktu : 4 x @ 45 Menit

Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan unit kopling berikut komponen-komponen sistem


pengoperasiannya
Kompetensi Dasar : Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling manual berikut komponen
sistem pengoperasiannya
Indikator :

1. Pendiagnosisan gangguan pada sistem kopling manual berikut


komponen sistem pengoperasiannya dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen / sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Semua prosedur pendiagnosisan dilaksanakan berdasarkan
spesifikasi pabrik
4. Seluruh kegiatan pendiagnosisan gangguan sistem kopling
dilaksanakan berdasarkan SOP, UUK3L, peraturan perundang –
undangan dan prosedur / kebijakan pabrik.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan belajar ini, siswa dapat :
1. Memahami prinsip kerja kopling
2. Memahami prosedur pendiagnosisan yang sesuai
3. Memahami persyaratan K3L dan persyaratan keselamatan diri
4. Melaksanakan langkah kerja pendiagnosisan gangguan sistem kopling dan komponen
sistem pengoperasiannya.

B. Pendidikan Karakter
1. Teliti
2. Jujur dan tanggungjawab

C. Materi Pembelajaran
1. Prinsip kerja kopling manual.
2. Unit kopling manual dan komponennya sistem pengoperasian.
3. Data spesifik pabrik
4. Langkah kerja pendiagnosisan gangguan sistem kopling berdasarkan SOP, UUK3L,
peraturan dan kebijakan pabrik
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Pemberian tugas/praktek.

E. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 dan 2
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
b. Guru melakukan presensi siswa
c. Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru menjelaskan tentang prinsip kerja kopling manual.
- Guru menjelaskan unit kopling manual dan komponennya sistem pengoperasian
dan data spesifik pabrik.
- Guru menjelaskan langkah kerja pendiagnosisan gangguan sistem kopling
berdasarkan SOP, UUK3L, peraturan dan kebijakan pabrik.
b. Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang prinsip kerja kopling
manual.
- Guru mengajak siswa mengkaitkan materi tentang unit kopling manual dan sistem
pengoperasiannya dan data spesifik pabrik berbagai jenis sepeda motor.
- Guru mengajak siswa menyebutkan kembali langkah kerja pendiagnosisan
gangguan sistem kopling berdasarkan SOP, UUK3L, peraturan dan kebijakan
pabrik
c. Konfirmasi
- Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
- Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.
3. Kegiatan Akhir
a. Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
b. Siswa mengerjakan tugas tes/praktek tentang materi yang disampaikan.

F. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. Jalius Jama, dkk., Teknik Sepeda Motor Jilid 3 BSE, halaman 319 – 333,
Dir.Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, DirJend Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, DepdikNas, Jakarta, 2008.
2. Tanpa nama, Buku Petunjuk Service Yamaha Jupiter Z hal 4-49 – 4-54, PT. YMKI,
Jakarta, Tanpa tahun.
3. Tanpa nama, Buku Service Manual Yamaha Vega R hal 138, PT. YMKI, Jakarta, Tanpa
tahun
4. Unit sepeda motor.
5. Hand tools.
6. Internet
7. LCD (Power point)
8. Papan tulis.
9. Modul.
G. Penilaian
1. Test tertulis.
2. Test Praktikum.
3. Observasi teori dan praktek.
4. Tugas Terstruktur : siswa diminta mengumpulkan tugas, mencari soal-soal di internet
tentang kopling sejumlah 10 butir beserta jawabannya. Dikumpulkan

H. Pedoman Nilai
NO. KETERCAPAIAN INDIKATOR SKOR JUMLAH SKOR

1. Penilaian Hasil Kerja


a. Menjelaskan gangguan pada sistem 40
kopling manual berikut komponen sistem
pengoperasiannya dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap 60
komponen / sistem lainnya
b. Melaksanakan langkah kerja
pendiagnosisan gangguan sistem kopling
berdasarkan SOP, UUK3L, peraturan dan
kebijakan pabrik
Jumlah 100 …………

Mengetahui Kalibagor,
Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Sugeng Suhardi S.Ag S.Pd Indra Basuki Tabah P


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK POLITEKNIK YP3I BANYUMAS


Mata Pelajaran : Produktif Teknik Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII / 4
Pertemuan ke : 3–4
Alokasi Waktu : 6 x @ 45 Menit ( 2 x pertemuan).
Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan unit kopling berikut komponen-komponen
sistem pengoperasiannya
Kompetensi Dasar : Memperbaiki sistem kopling manual berikut komponen sistem sistem
pengoperasiannya
Indikator :
1. Pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen / sistem lainnya
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
3. Semua prosedur pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan spesifikasi pabrik dan toleransi
4. Seluruh kegiatan pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP, UUK3L, peraturan perundang – undangan &
prosedur / kebijakan pabrik

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan belajar ini, siswa dapat :
1. Memahamai prosedur perbaikan, pembongkaran dan penyetelan
2. Memahami persyaratan keamanan perlengkapan kerja dan persyaratan keamanan
kendaraan serta kebijakan pabrik dan persyaratan perlindungan diri.
3. Mampu membongkar dan memperbaiki kerusakan kopling dan komponennya

B. Materi Pembelajaran
1. Konstruksi dan prinsip kerja kopling
2. Mengidentifikasi kerusakan dan metode perbaikan
3. Langkah penyetelan kopling.
4. Standard prosedur keselamatan kerja.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Pemberian tugas/praktek.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-3
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
b. Guru melakukan presensi siswa
c. Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.
E. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang konstruksi dan prinsip kerja kopling dan mengidentifikasi
kerusakan dan metode perbaikan.
2. Elaborasi
Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang konstruksi dan prinsip kerja
kopling dan mengidentifikasi kerusakan dan metode perbaikan.
3. Konfirmasi
a. Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
b. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
c. Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.

F. Kegiatan Akhir
Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
- Siswa mengerjakan tugas tes/praktek tentang materi yang disampaikan.

Pertemuan ke-4
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
b. Guru melakukan presensi siswa
c. Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru menjelaskan langkah penyetelan kopling dan standard prosedur keselamatan
kerja.
b. Elaborasi
Guru mengajak siswa menyebutkan kembali langkah penyetelan kopling dan
standard prosedur keselamatan kerja.
c. Konfirmasi
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
3. Kegiatan Akhir
a. Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
b. Siswa mengerjakan tugas /tes/praktek yang diberikan oleh guru.

G. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. Jalius Jama, dkk., Teknik Sepeda Motor Jilid 3 BSE, halaman 319 –
333, Dir.Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, DirJend Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah, DepdikNas, Jakarta, 2008.
2. Tanpa nama, Buku Petunjuk Service Yamaha Jupiter Z hal 4-49 – 4-54, PT.
YMKI, Jakarta, Tanpa tahun.
3. Tanpa nama, Buku Service Manual Yamaha Vega R hal 138, PT. YMKI, Jakarta,
Tanpa tahun
4. Unit sepeda motor.
5. Hand tools.
6. Papan tulis.
7. Modul.

H. Penilaian
1. Test tertulis.
2. Test Praktikum.
3. Hasil kerja.
I. Pedoman Penilaian
JUMLAH
NO KETERCAPAIAN INDIKATOR SKOR
SKOR
1 Penilaian Hasil Kerja
a. Melakukan langkah penyetelan kopling dan 50 …………….
standard prosedur keselamatan kerja.
b. Melakukan pembongkaran dan perbaikan 50 …………….
dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen / sistem lainnya

Jumlah 100 …………….

Mengetahui Kalibagor,
Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Sugeng Suhardi S.Ag Indra Basuki Tabah P


S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK POLITEKNIK YP3I BANYUMAS


Mata Pelajaran : Produktif Teknik Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII/ 5
Pertemuan ke : 5–6
Alokasi Waktu : 6 x @ 45 Menit ( 2 x pertemuan).
Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan unit kopling berikut komponen-komponen
sistem pengoperasiannya
Kompetensi Dasar : Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling berikut komponen
pengoperasiannya
Indikator :
1. Pendiagnosisan unit kopling dan komponen sistem
pengoperasiannya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya
2. Informasi yang benar diakses dan spesifikasi pabrik dan dipahami
3. Seluruh kegiatan pendiagnosisan unit kopling dilaksanakan
berdasarkan SOP, UUK3L, peraturan perundang – undangan dan
prosedur / kebijakan pabrik.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan belajar ini, siswa dapat :
1. Memahami prinsip kerja kopling
2. Memahami prosedur pendiagnosisan yang sesuai
3. Memahami persyaratan keamanan perlengkapan kerja dan persyaratan keamanan
kendaraan
4. Memahami kebijakan pabrik yang sesuai dan persyaratan keselamatan diri
5. Melaksanakan pendiagnosisan unti kopling dan sistem pengoperasiannya.

B. Materi Pembelajaran
1. Prinsip kerja kopling
2. Unit kopling dan komponen–komponen sistem pengoperasiannya.
3. Data spesifikasi pabrik dan urutan pendiagnosisan unit kopling berdasarkan SOP,
UUK3L, peraturan dan prosedur / kebijakan pabrik.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Pemberian tugas/praktek.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-5
1. Kegiatan Awal
- Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
- Guru melakukan presensi siswa
- Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru menjelaskan tentang prinsip kerja kopling.
b. Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang prinsip kerja kopling.

c. Konfirmasi
- Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
- Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.
d. Kegiatan Akhir
- Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
- Siswa mengerjakan tugas tes/praktek tentang materi yang disampaikan.

Pertemuan ke-6
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
b. Guru melakukan presensi siswa
c. Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru menjelaskan unit kopling dan komponen-komponen system
pengoperasiannya.
- Guru menjelaskan data spesifikasi pabrik dan urutan pendiagnosisan unit kopling
berdasarkan SOP, UUK3L, peraturan dan prosedur / kebijakan pabrik.
b. Elaborasi
- Guru mengajak siswa menyebutkan kembali unit kopling dan komponen system
pengoperasiannya dalam sepeda motor.
- Guru mengajak siswa bertanyajawab tentang data spesifikasi pabrik dan urutan
pendiagnosisan unit kopling berdasarkan SOP, UUK3L, peraturan dan prosedur /
kebijakan pabrik.
c. Konfirmasi
- Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.

3. Kegiatan Akhir
- Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
- Siswa mengerjakan tugas /tes/praktek yang diberikan oleh guru.

E. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. Jalius Jama, dkk., Teknik Sepeda Motor Jilid 3 BSE, halaman 319 –
333, Dir.Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, DirJend Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah, DepdikNas, Jakarta, 2008.
2. Tanpa nama, Buku Petunjuk Service Yamaha Jupiter Z hal 4-49 – 4-54, PT.
YMKI, Jakarta, Tanpa tahun.
3. Tanpa nama, Buku Service Manual Yamaha Vega R hal 138, PT. YMKI, Jakarta, Tanpa
tahun
4. Unit sepeda motor.
5. Hand tools.
6. Papan tulis.
7. Modul.

F. Penilaian
1. Test tertulis.
2. Test Praktikum.
3. Hasil kerja.
G. Pedoman Penilaian
JUMLAH
NO KETERCAPAIAN INDIKATOR SKOR
SKOR
1 Penilaian Hasil Kerja
a. Melakukan pendiagnosisan unit 50 …………….
kopling dan komponen sistem
pengoperasiannya dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap 50 …………….
komponen atau sistem lainnya.
b. Melakukan kegiatan pendiagnosisan
unit kopling dilaksanakan berdasarkan SOP,
UUK3L, peraturan perundang – undangan
dan prosedur / kebijakan pabrik.

Jumlah 100 …………….

Mengetahui Kalibagor,
Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Sugeng Suhardi S.Ag S.Pd Indra Basuki Tabah P


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK POLITEKNIK YP3I BANYUMAS


Mata Pelajaran : Produktif Teknik Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII / 6
Pertemuan ke : 7 - 11
Alokasi Waktu : 12 x @ 45 Menit ( 4 x pertemuan)
Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan unit kopling berikut komponen-komponen
sistem pengoperasiannya
Kompetensi Dasar : Memperbaiki kerusakan pada sistem kopling berikut komponen
pengoperasiannya
Indikator :
1. Pelepasan penggantian dan perbaikan sistem kopling dan
komponen pengoperasiannya dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Semua prosedur pelepasan, perbaikan dan penggantian
dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik
4. Seluruh kegiatan perbaikan unit kopling dilaksanakan berdasarkan
SOP, UUK3L, peraturan perundang – undangan dan prosedur /
kebijakan pabrik.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan belajar ini, siswa dapat :
1. Memahami konstruksi dan cara kerja kopling
2. Memahami prosedur melepas, memperbaiki, menyetel unit kopling dan komponennya
3. Memahami persyaratan keamanan perlengkapan kerja dan persyaratan keamanan
kendaraan
4. Mengetahui kebijakan pabrik dan persyaratan perlindungan diri.
5. Mampu membongkar, memeriksa dan mengganti kerusakan kopling dan komponennya.

B. Materi Pembelajaran
1. Konstruksi dan prinsip kerja kopling
2. Identifikasi kerusakan dan metode perbaikan dan penyetelan kopling serta standard
prosedur keselamatan kerja.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah.
2. Tanya jawab.
3. Demonstrasi.
4. Pemberian tugas/praktek.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-7
1. Kegiatan Awal
- Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
- Guru melakukan presensi siswa
- Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru mereview materi tentang konstruksi dan prinsip kerja kopling manual.
b. Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang konstruksi dan prinsip
kerja kopling.
c. Konfirmasi
- Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
- Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
- Siswa mengerjakan tugas tes/praktek tentang materi yang disampaikan.

Pertemuan ke-8
1. Kegiatan Awal
- Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
- Guru melakukan presensi siswa
- Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru mengidentifikasi kerusakan dan metode perbaikan dan penyetelan kopling
serta standard prosedur keselamatan kerja.
b. Elaborasi
- Guru mengajak siswa mengidentifikasi kembali berbagai kerusakan dan metode
perbaikan dan penyetelan kopling serta standard prosedur keselamatan kerja
berbagai jenis sepeda motor.
c. Konfirmasi
- Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.

3. Kegiatan Akhir
- Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
- Siswa mengerjakan tugas /tes/praktek yang diberikan oleh guru.

E. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. Jalius Jama, dkk., Teknik Sepeda Motor Jilid 3 BSE, halaman 319 –
333, Dir.Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, DirJend Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah, DepdikNas, Jakarta, 2008.
2. Tanpa nama, Buku Petunjuk Service Yamaha Jupiter Z hal 4-49 – 4-54, PT.
YMKI, Jakarta, Tanpa tahun.
3. Tanpa nama, Buku Service Manual Yamaha Vega R hal 138, PT. YMKI, Jakarta,
Tanpa tahun
4. Unit sepeda motor.
5. Hand tools.
6. Papan tulis.
7. Modul.

F. Penilaian
1. Test tertulis.
2. Test Praktikum.
3. Hasil kerja
G. Pedoman Penilaian

JUMLAH
NO. KETERCAPAIAN INDIKATOR SKOR
SKOR
1. Penilaian Hasil Kerja
a. Melakukan pelepasan penggantian dan
perbaikan sistem kopling dan komponen 50 …………….
pengoperasiannya dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen
lain dan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi
pabrik 50 …………….
b. Melakukan identifikasi kerusakan dan metode
perbaikan dan penyetelan kopling serta standard
prosedur keselamatan kerja.

Jumlah 100 …………….

Mengetahui Kalibagor,
Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Sugeng Suhardi S.Ag S.Pd Indra Basuki Tabah P


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK POLITEKNIK YP3I BANYUMAS


Mata Pelajaran : Produktif Teknik Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII / 6
Alokasi Waktu : 7 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan sistem transmisi manual.
Kompetensi Dasar : Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi manual.
Indikator :
1. Mendiagnosis gangguan sistem transmisi manual dilakukan
tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.
2. Tujuan Pembelajaran Informasi yang benar diakses dari
spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Pendiagnosis gangguan sistem transmisi manual dilakukan
sesuai spesifikasi kendaraan mengenai metode dan
perlengkapan.
4. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan.
5. Seluruh kegiatan diagnosis gangguan sistem transmisi manual
dilakukan berdasarkan SOP, UU K3L, peraturan perundang-
undangan dan prosedur / kebijakan pabrik.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan belajar ini, siswa dapat:
1. Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip operasi dari transmisi manual.
2. Siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian transmisi manual.
3. Siswa dapat mengetahui tentang penggunaan minyak / pelumas transmisi.
4. Siswa memperoleh informasi teknik yang sesuai.

B. Materi Pembelajaran
1. Prinsip kerja transmisi manual.
2. Identifikasi bagian-bagian transmisi manual.
3. Data spesifikasi pabrik.
4. Langkah kerja identifikasi transmisi manual berdasarkan SOP, UU K3L dan prosedur /
kebijakan pabrik.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demontrasi
4. Tanya jawab
5. Penugasan/ praktik
6. Penugasan/ praktik

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan Awal
a. Diawali dengan pemberian salam
b. Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
c. Guru melakukan presensi siswa
d. Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
 Guru menjelaskan nama-nama komponen transmisi manual
 Guru menjelaskan fungsi masing-masing komponen transmisi manual
b. Elaborasi
 Guru mengajak siswa mengemukakan pendapat mengenai prinsip dasar dan
fungsi masing-masing komponen transmisi manual
 Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang transmisi manual
 Guru memfasilitasi siswa untuk menyebutkan komponen-komponen transmisi
manual
c. Konfirmasi
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
 Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.

3. Kegiatan Akhir
 Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
 Guru memberikan tugas tes/praktek kepada siswa seputar materi yang
disampaikan.
 Siswa mengerjakan tugas/tes/praktek yang diberikan oleh guru.

Pertemuan 2
1. Kegiatan Awal
a. Diawali dengan pemberian salam
b. Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
c. Guru melakukan presensi siswa
d. Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
 Guru menjelaskan nama-nama komponen transmisi manual
 Guru menjelaskan fungsi masing-masing komponen transmisi manual
b. Elaborasi
 Guru mengajak siswa mengemukakan pendapat mengenai prinsip dasar dan
fungsi masing-masing komponen transmisi manual
 Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang transmisi manual
 Guru memfasilitasi siswa untuk menyebutkan komponen-komponen transmisi
manual
c. Konfirmasi
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
 Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.
3. Kegiatan Akhir
a. Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
b. Guru memberikan tugas tes/praktek kepada siswa seputar materi yang disampaikan.
c. Siswa mengerjakan tugas/tes/praktek yang diberikan oleh guru.
Pertemuan 3 - 7
1. Kegiatan Awal
a. Diawali dengan pemberian salam
b. Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
c. Guru melakukan presensi siswa
d. Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
 Guru menjelaskan nama-nama komponen transmisi manual
 Guru menjelaskan fungsi masing-masing komponen transmisi manual
 Guru menjelaskan prinsip dasar sistem transmisi manual
 Guru menjelaskan spesifikasi dan penggunaan minyak pelumas manual.
b. Elaborasi
 Guru mengajak siswa untuk melakukan pengamatan langsung mengenai prinsip
dasar dan fungsi masing-masing komponen transmisi manual
 Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang transmisi manual
 Guru memfasilitasi siswa untuk menyebutkan komponen-komponen transmisi
manual
c. Konfirmasi
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
 Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.

3. Kegiatan Akhir
a. Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
b. Guru memberikan tugas tes/praktek kepada siswa seputar materi yang disampaikan.
c. Siswa mengerjakan tugas/tes/praktek yang diberikan oleh guru.

E. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. Jalius Jama, dkk., Teknik Sepeda Motor Jilid 3 BSE, Dir.Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, DirJend Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, DepdikNas, Jakarta,
2008.
2. Tanpa nama, Buku Petunjuk Service Yamaha, PT. YMKI, Jakarta, Tanpa tahun.
3. Unit sepeda motor.
4. Hand tools.
5. Papan tulis.
6. Modul.
7. Lembar kerja siswa.

F. Penilaian
1. Test tertulis.
2. Test Praktikum.
3. Observasi dan checklist.
H. Pedoman Penilaian

JUMLAH
NO. KETERCAPAIAN INDIKATOR SKOR
SKOR
2. Penilaian Hasil Kerja
c. Melakukan pelepasan penggantian dan
perbaikan sistem transmisi manual dan 50 …………….
komponen pengoperasiannya dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen
lain dan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi
pabrik 50 …………….
d. Melakukan identifikasi kerusakan dan metode
perbaikan sistem transmisi manual serta
standard prosedur keselamatan kerja.

Jumlah 100 …………….

Mengetahui Kalibagor,
Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Sugeng Suhardi S.Ag S.Pd Indra Basuki Tabah P


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK POLITEKNIK YP3I BANYUMAS


Mata Pelajaran : Produktif Teknik Sepeda Motor
Kelas / Semester : XI / 4
Alokasi Waktu : 7 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan sistem transmisi manual.
Kompetensi Dasar : Memperbaiki gangguan sistem transmisi manual.
Indikator :
1. Perbaikan transmisi manual dilakukan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
3. Perbaikan sistem transmisi manual dilakukan sesuai spesifikasi
kendaraan mengenai metode dan perlengkapan.
4. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan.
5. Seluruh kegiatan perbaikan gangguan sistem transmisi manual
dilakukan berdasarkan SOP, UU K3L, peraturan perundang-
undangan dan prosedur / kebijakan pabrik.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan belajar ini, siswa dapat:
1. Siswa dapat mengidentifikasi gangguan transmisi manual.
2. Siswa dapat melakukan perbaikan transmisi manual.
3. Siswa memperoleh informasi teknik yang sesuai.

B. Materi Pembelajaran
1. Prinsip kerja transmisi manual.
2. Prosedur pembongkaran dan perakitan.
3. Prosedur perbaikan dan penyetelan komponen.
4. Prosedur pengujian dan pengukuran komponen.
5. Data spesifikasi pabrik.
6. Langkah kerja perbaikan berdasarkan SOP, UU K3L dan prosedur / kebijakan pabrik.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demontrasi
4. Tanya jawab
5. Penugasan/ praktik

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan Awal
 Diawali dengan pemberian salam
 Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
 Guru melakukan presensi siswa
 Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
 Guru menjelaskan cara mengidentifikasi gangguan sistem transmisi manual
 Guru menjelaskan prosedur pembongkaran dan perakitan sistem transmisi manual
b. Elaborasi
 Guru membimbing siswa cara mengidentifikasi gangguan sistem transmisi manual
 Guru mengajak siswa mengemukakan pendapat mengenai cara pembongkaran dan
perakitansistem transmisi manual secara benar
 Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang transmisi manual.
 Guru memfasilitasi siswa untuk menyebutkan komponen-komponen transmisi
manual.
c. Konfirmasi
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
 Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.

3. Kegiatan Akhir
 Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
 Guru memberikan tugas tes/praktek kepada siswa seputar materi yang
disampaikan.
 Siswa mengerjakan tugas/tes/praktek yang diberikan oleh guru.

Pertemuan 2
1. Kegiatan Awal
 Diawali dengan pemberian salam
 Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
 Guru melakukan presensi siswa
 Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
 Guru menjelaskan prosedur perbaikan dan penyetelan komponen transmisi
manual
 Guru menjelaskan prosedur pengujian dan pengukuran komponen transmisi manual

b. Elaborasi
 Guru membimbing siswa cara mengidentifikasi gangguan sistem transmisi
manual
 Guru mengajak siswa mengemukakan pendapat mengenai cara pembongkaran
dan perakitansistem transmisi manual secara benar
 Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang transmisi manual.
 Guru memfasilitasi siswa untuk menyebutkan komponen-komponen transmisi manual.

c. Konfirmasi
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
 Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.
3. Kegiatan Akhir
 Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
 Guru memberikan tugas tes/praktek kepada siswa seputar materi yang disampaikan.
 Siswa mengerjakan tugas/tes/praktek yang diberikan oleh guru.

Pertemuan 3 - 11
1. Kegiatan Awal
 Diawali dengan pemberian salam
 Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
 Guru melakukan presensi siswa
 Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
 Guru menjelaskan cara mengidentifikasi gangguan sistem transmisi manual
 Guru menjelaskan prosedur pembongkaran dan perakitan sistem transmisi manual
 Guru menjelaskan prosedur perbaikan dan penyetelan komponen transmisi
manual
 Guru menjelaskan prosedur pengujian dan pengukuran komponen transmisi
manual

b. Elaborasi
 Guru membimbing siswa cara mengidentifikasi gangguan sistem transmisi
manual
 Guru mengajak siswa berpartisipasi secara langsung mengenai
cara pembongkaran dan perakitan sistem transmisi manual secara benar
 Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang transmisi manual.
 Guru memfasilitasi siswa untuk menyebutkan komponen-komponen transmisi
manual.

c. Konfirmasi
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
 Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.

3. Kegiatan Akhir
 Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
 Guru memberikan tugas tes/praktek kepada siswa seputar materi yang disampaikan.
 Siswa mengerjakan tugas/tes/praktek yang diberikan oleh guru.

E. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. Jalius Jama, dkk., Teknik Sepeda Motor Jilid 3 BSE, Dir.Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, DirJend Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
DepdikNas, Jakarta, 2008.
2. Tanpa nama, Buku Petunjuk Service Yamaha, PT. YMKI, Jakarta, Tanpa tahun.
3. Unit sepeda motor.
4. Hand tools.
5. Papan tulis.
6. Modul.
7. Lembar kerja siswa.
F. Penilaian
1. Test tertulis.
2. Test Praktikum.
3. Observasi dan checklist.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK POLITEKNIK YP3I BANYUMAS


Mata Pelajaran : Produktif Teknik Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII / 5
Alokasi Waktu : 75 (114) X 45 Menit
Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan sistem transmisi otomatis.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi komponen sistem transmisi otomatis
Indikator :
1. Mengidentifikasi komponen sistem transmisi otomatis
dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
3. Pendiagnosis gangguan sistem transmisi otomatis dilakukan
sesuai spesifikasi kendaraan mengenai metode dan
perlengkapan.
4. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan.
5. Seluruh kegiatan identifikasi komponen sistem transmisi
otomatis dilakukan berdasarkan SOP, UU K3L, peraturan
perundang-undangan dan prosedur / kebijakan pabrik.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan belajar ini, siswa dapat:
1. Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip operasi dari transmisi otomatis.
2. Siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian transmisi otomatis.
3. Siswa dapat mengetahui tentang penggunaan minyak / pelumas transmisi.
4. Siswa memperoleh informasi teknik yang sesuai.

B. Materi Pembelajaran
1. Prinsip kerja transmisi otomatis.
2. Identifikasi bagian-bagian transmisi otomatis.
3. Data spesifikasi pabrik.
4. Langkah kerja identifikasi transmisi otomatis berdasarkan SOP, UU K3L dan prosedur
/ kebijakan pabrik.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demontrasi
4. Tanya jawab
5. Penugasan/ praktik

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
 Diawali dengan pemberian salam
 Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
 Guru melakukan presensi siswa
 Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
 Guru menjelaskan nama-nama komponen transmisi otomatis
 Guru menjelaskan fungsi masing-masing komponen transmisi otomatis
 Guru menjelaskan prinsip dasar sistem transmisi otomatis
 Guru menjelaskan spesifikasi dan penggunaan minyak pelumas transmisi
b. Elaborasi
 Guru mengajak siswa mengemukakan pendapat mengenai prinsip dasar dan fungsi
masing-masing komponen transmisi otomatis
 Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang transmisi otomatis.
 Guru memfasilitasi siswa untuk menyebutkan komponen-komponen transmisi
otomatis.
c. Konfirmasi
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum
dipahami.
 Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.
3. Kegiatan Akhir
 Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
 Guru memberikan tugas tes/praktek kepada siswa seputar materi yang disampaikan.
 Siswa mengerjakan tugas/tes/praktek yang diberikan oleh guru.

E. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. Jalius Jama, dkk., Teknik Sepeda Motor Jilid 3 BSE, Dir.Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, DirJend Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
DepdikNas, Jakarta, 2008.
2. Tanpa nama, Buku Petunjuk Service Yamaha, PT. YMKI, Jakarta, Tanpa tahun.
3. Unit sepeda motor.
4. Hand tools.
5. Papan tulis.
6. Modul.
7. Lembar kerja siswa.

F. Penilaian
1. Test tertulis.
2. Test Praktikum.
3. Observasi dan checklist.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK POLITEKNIK YP3I BANYUMAS


Mata Pelajaran : Produktif Teknik Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII / 5
Alokasi Waktu : 75 (114) X 45 Menit
Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan sistem transmisi otomatis.
Kompetensi Dasar : Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi otomatis.
Indikator :
1. Mendiagnosis gangguan sistem transmisi otomatis dilakukan
tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
3. Pendiagnosis gangguan sistem transmisi otomatis dilakukan
sesuai spesifikasi kendaraan mengenai metode dan
perlengkapan.
4. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan.
5. Seluruh kegiatan diagnosis gangguan sistem transmisi
otomatis dilakukan berdasarkan SOP, UU K3L, peraturan
perundang-undangan dan prosedur / kebijakan pabrik.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan belajar ini, siswa dapat:
1. Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip operasi dari transmisi otomatis.
2. Siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian transmisi otomatis.
3. Siswa dapat mengetahui tentang penggunaan minyak / pelumas transmisi.
4. Siswa memperoleh informasi teknik yang sesuai.

B. Materi Pembelajaran
1. Prinsip kerja transmisi otomatis.
2. Identifikasi bagian-bagian transmisi otomatis.
3. Data spesifikasi pabrik.
4. Langkah kerja identifikasi transmisi otomatis berdasarkan SOP, UU K3L dan prosedur /
kebijakan pabrik.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demontrasi
4. Tanya jawab
5. Penugasan/ praktik

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Diawali dengan pemberian salam
b. Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
c. Guru melakukan presensi siswa
d. Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
 Guru menjelaskan prosedur pemeriksaan dan pengujian sistem transmisi otomatis
 Guru menjelaskan jenis, konstruksi dan cara kerja sistem transmisi otomatis
dan fungsi masing-masing komponen
 Guru menjelaskan prinsip dasar sistem transmisi otomatis
 Guru menjelaskan spesifikasi dan penggunaan minyak pelumas transmisi
 Guru menjelaskan prosedur pemeriksaan dan pengujian sistem transmisiotomatis

b. Elaborasi
o Guru membimbing siswa cara melaksanakan pemeriksaan dan pengujian (diagnosa) sistem
transmisi otomatis dan komponennya
o Guru mengajak siswa mengemukakan pendapat mengenai cara menemukan kerusakan dengan
cepat.
o Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang transmisi otomatis.
o Guru memfasilitasi siswa untuk menyebutkan komponen-komponen transmisi otomatis.

3. Konfirmasi
o Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
o Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum dipahami.
o Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.

3. Kegiatan Akhir
o Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
o Guru memberikan tugas tes/praktek kepada siswa seputar materi yang disampaikan.
o Siswa mengerjakan tugas/tes/praktek yang diberikan oleh guru.

E. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. Jalius Jama, dkk., Teknik Sepeda Motor Jilid 3 BSE, Dir.Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, DirJend Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, DepdikNas, Jakarta, 2008.
2. Tanpa nama, Buku Petunjuk Service Yamaha, PT. YMKI, Jakarta, Tanpa tahun.
3. Unit sepeda motor.
4. Hand tools.
5. Papan tulis.
6. Modul.
7. Lembar kerja siswa.

F. Penilaian
1. Test tertulis.
2. Test Praktikum.
3. Observasi dan checklist.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Produktif Teknik Sepeda Motor
Kelas / Semester : XII / 5
Alokasi Waktu : 75 (114) X 45 Menit
Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan sistem transmisi otomatis.
Kompetensi Dasar : Memperbaiki gangguan sistem transmisi otomatis.
Indikator :
1. Perbaikan transmisi otomatis dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Perbaikan sistem transmisi otomatis dilakukan sesuai spesifikasi kendaraan mengenai metode
dan perlengkapan.
4. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan.
5. Seluruh kegiatan perbaikan gangguan sistem transmisi otomatis dilakukan berdasarkan SOP,
UU K3L, peraturan perundang-undangan dan prosedur / kebijakan pabrik.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan belajar ini, siswa dapat:
1. Siswa dapat mengidentifikasi gangguan transmisi otomatis.
2. Siswa dapat melakukan perbaikan transmisi otomatis.
3. Siswa memperoleh informasi teknik yang sesuai.

B. Materi Pembelajaran
1. Prinsip kerja transmisi otomatis.
2. Prosedur pembongkaran dan perakitan.
3. Prosedur perbaikan dan penyetelan komponen.
4. Prosedur pengujian dan pengukuran komponen.
5. Data spesifikasi pabrik.
6. Langkah kerja perbaikan berdasarkan SOP, UU K3L dan prosedur / kebijakan pabrik.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demontrasi
4. Tanya jawab
5. Penugasan/ praktik

D. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal
o Diawali dengan pemberian salam
o Guru mengajak semua siswa berdoa bersama.
o Guru melakukan presensi siswa
o Guru menjelaskan tentang tujuan dan materi pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
o Guru menjelaskan cara mengidentifikasi gangguan sistem transmisi otomatis
o Guru menjelaskan prosedur pembongkaran dan perakitan sistem transmisi otomatis
o Guru menjelaskan prosedur perbaikan dan penyetelan komponen transmisi otomatis
o Guru menjelaskan prosedur pengujian dan pengukuran komponen transmisi otomatis

2. Elaborasi
o Guru membimbing siswa cara mengidentifikasi gangguan sistem transmisi otomatis
o Guru mengajak siswa mengemukakan pendapat mengenai cara pembongkaran dan
perakitan sistem transmisi otomatis secara benar
o Guru memfasilitasi siswa untuk bertanyajawab tentang transmisi otomatis.
o Guru memfasilitasi siswa untuk menyebutkan komponen-komponen transmisi otomatis.

3. Konfirmasi
o Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas keberhasilannya.
o Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada materi yang belum dipahami.
o Guru membantu menyelesaikan persoalan/hal yang belum dipahami oleh siswa.

3. Kegiatan Akhir
o Merangkum/membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
o Guru memberikan tugas tes/praktek kepada siswa seputar materi yang disampaikan.
o Siswa mengerjakan tugas/tes/praktek yang diberikan oleh guru.

E. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. Jalius Jama, dkk., Teknik Sepeda Motor Jilid 3 BSE, Dir.Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, DirJend Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, DepdikNas, Jakarta, 2008.
2. Tanpa nama, Buku Petunjuk Service Yamaha, PT. YMKI, Jakarta, Tanpa tahun.
3. Unit sepeda motor.
4. Hand tools.
5. Papan tulis.
6. Modul.
7. Lembar kerja siswa.

F. Penilaian
1. Test tertulis.
2. Test Praktikum.
3. Observasi dan checklist.

Anda mungkin juga menyukai