Anda di halaman 1dari 23

Domain 7 : Hubungan Peran

Kelas 1. Peran pemberi asuhan

Domain 7. Kelas 1. Kode Diagnosis 00061

Ketegangan peran pemberi asuhan

Disetujui 1992. Direvisi 1998,2000,2017.Level of Evidence 2.1

Definisi

Kesulitan dalam melakukan peran memberi asuhan, harapan, dan/atau perilaku untuk
keluarga atau orang terdekat.

Batasan karakteristik

Aktivitas Memberi Asuhan

- Ketakutan tentang kemampuan - Kesulitan menyelesaikan

Memberi asuhan di masa depan tugas yang diperlukan

- Ketakutan tentang kesehatan pemberi - Kesulitan melakukan tugas

asuhan di masa depan yang diperlukan

- Ketakutan tentang kemungkinan - Perubahan disfungsional

rawat inap bagi penerima asuhan dalam aktivitas memberi asuhan

- Ketakutan tentang kesejahteraan - Terlalu fokus pada rutinitas asuhan

Penerima asuhan bila tidak mampu

Memberi asuhan

Status Kesehatan Pemberi Asuhan : Fisiologis

- Keletihan - Hipertensi

- Gangguan gastrointestinal - Ruam


- Sakit kepala - Perubahan berat badan

Status Kesehatan Pemberi Asuhan : Emosi

- Perubahan pola tidur - Strategi koping tidak efektif

- Marah - Kurang waktu untuk

- Depresi memenuhi kebutuhan personal

- Kelebihan emosi - Gugup

- Frustasi - Somatisasi

- Tidak sabar - Stresor

Status Kesehatan Pemberi Asuhan : Sosioekonomi

- Perubahan dalam aktivitas waktu - Menolak pengembangan karier

senggang - Isolasi sosial

- Produktivitas kerja rendah

Hubungan Pemberi Asuhan - Penerima Asuhan

- Kesulitan mengalami pemberi asuhan - Ketidakpastian terkait perubahan

mengalami proses penyakit hubungan dengan penerima asuhan

- Berduka terkait perubahan hubungan

dengan penerima asuhan

Proses Keluarga

- Khawatiran tentang anggota keluarga - Konflik keluarga


Faktor yang berhubungan

Penerima Asuhan

- Ketergantungan - Penyalahgunaan zat

- Penerima asuhan pulang ke rumah - Proses penyakit yang tidak dapat


dengan kebutuhan signifikan diduga

- Peningkatan kebutuhan asuhan - Ketidakstabilan kondisi kesehatan

- Masalah perilaku

Pemberi asuhan

- Bantuan komitmen peran - Kurang privasi

- Strategi koping tidak efektif - Kurang rekreasi

- Tidak berpengalaman dengan - Isolasi

memberi asuhan - Pemberi asuhan belum siap secara

- Kurang kegembiraan emosi perkembangan untuk mengemban

- Kekurangan energi peran sebagai pemberi asuhan

- Ketdakmampuan memenuhi harapan - Gangguan fisik

orang lain - Stresor

- Ketidakmampuan memenuhi harapan - Penyalahgunaan zat

individu - Harapan tidak realistis terhadap diri


sendiri

Hubungan Pemberi Asuhan - Penerima Asuhan

- Hubungan dengan penganiayaan - Harapan penerima asuhan tidak

- Ko-dependensi realistis
- Pola hubungan tidak efektif - Hubungan dengan kekerasan

- Adanya penganiayaan

Aktivitas Memberi Asuhan

- Tanggung jawab asuhan 24 jam - Kurang asisten

penuh - Kurang peralatan untuk

- Perubahan dalam sifat aktivitas memberikan asuhan

asuhan - Kurang istirahat untuk memberi

- Kompleksitas aktivitas asuhan asuhan

- Aktivitas pemberi asuhan - Kurang waktu

berlebihan - Situasi asuhan yang tidak dapat

- Durasi perawatan memanjang diduga

- Kurang lingkungan fisik untuk

memberikan asuhan

Proses Keluarga

- Isolasi keluarga - Pola disfungsi keluarga sebelum

- Adaptasi keluarga tidak efektif situasi pemberi asuhan

- Pola disfungsi keluarga - Pola koping keluarga tidak efektif

Sosioekonomi

- Pengasingan - Kurang sumber komunitas

- Kesulitan mengakses bantuan - Kurang dukungan sosial

- Kesulitan mengakses sumber - Kurang transportasi


komunitas - Isolasi sosial

- Kesulitan mengakses dukungan

Populasi berisiko

- Kondisi penerima asuhan - Terpajan kekerasan

menghambat komunikasi - Pemberi asuhan wanita

- Hambatan perkembangan penerima - Krisis finansial

asuhan - Pasangan sebagai pemberi asuhan

- Prematuritas

Kondisi terkait

Penerima Asuhan

- Gangguan funsi kognitif - Keparahan penyakit

- Penyakit kronik - Gangguan psikiatri

- Gangguan kongenital - Gangguan psikologis

Pemberi Asuhan

- Gangguan fungsi kognitif - Gangguan psikologis

- Gangguan kesehatan

Domain 7. Kelas 1. Kode Diagnosis 00062

Risiko ketegangan peran pemberi asuhan


Disetujui 1992. Direvisi 2010, 2013, 2017. Level of Evidence 2.1

Definisi

Rentan terhadap kesulitan dalam melakukan pesan memberi asuhan, harapan


dan/atau perilaku untuk keluarga atau orang terdekat, yang dapat mengganggu
kesehatan.

Faktor risiko

Penerima Asuhan

- Ketergantungan - Penyalahgunaan zat

- Penerima asuhan pulang ke rumah - Proses penyakit yang tidak dapat

dengan kebutuhan signifikan diduga

- Peningkatan kebutuhan asuhan - Ketidakstabilan kondisi kesehatan

- Masalah perilaku

Pemberi Asuhan

- Bantuan komitmen peran - Kurang privasi

- Strategi koping tidak efektif - Kurang rekreasi

- Tidak berpengalaman dengan - Isolasi

memberi asuhan - Pemberi asuhan belum siap

- Kurang kegembiraan emosi secara perkembangan untuk

- Kekurangan energi mengemban peran sebagai

- Ketidakmampuan memenuhi harapan pemberi asuhan

orang lain - Gangguan fisik

- Ketidakmampuan memenuhi harapan - Stresor

individu - Penyalahgunaan zat

- Kurang pengetahuan tentang sumber komunitas - Harapan tidak realistis terhadap


Sendiri

Hubungan Pemberi Asuhan - Penerima Asuhan

- Hubungan dengan penganiayaan - Harapan penerima asuhan


tidak

- Ko-dependensi realistis

- Pola hubungan tidak efektif - Hubungan dengan kekerasan

- Adanya penganiayaan

Aktivitas Memberi Asuhan

- Tanggung jawab asuhan 24 jam penuh - Kurang asisten

- Perubahan dalam sifat aktivitas - Kurang peralatan untuk

asuhan memberikan asuhan

- Kompleksitas aktivitas asuhan - Kurang istirahat untuk memberi

- Aktivitas pemberi asuhan berlebihan asuhan

- Kurang lingkungan fisik untuk - Kurang waktu

memberikan asuhan - Situasi asuhan yang tidak dapat

Diduga

Proses keluarga

- Isolasi keluarga - Pola disfungsi keluarga sebelum

- Adaptasi keluarga tidak efektif situasi pemberi asuhan

- Pola disfungsi keluarga - Pola koping keluarga tidak

efektif
Sosioekonomi

- Pengasingan - Kurang sumber komunitas

- Kesulitan mengakses bantuan - Kurang dukungan sosial

- Kesulitan mengakses sumber - Kurang transportasi

komunitas - Isolasi sosial

- Kesulitan mengakses dukungan

Populasi berisiko

- Kondisi penerima asuhan - Terpajan kekerasan

mengahambat komunikasi - Pemberi asuhan wanita

- Hambatan perkembangan penerima - Krisi finansial

asuhan - Pasangan sebagai pemberi

- Hambatan perkembangan pemberi asuhan

asuhan - Prematuritas

Kondisi terkait

Penerima Asuhan

- Gangguan fungsi kognitif - Keparahan penyakit

- Penyakit kronik - Gangguan psikiatri

- Gangguan kongenital - Gangguan psikologis

Pemberi Asuhan

- Gangguan fungsi kognitif - Gangguan psikologis


- Gangguan kesehatan

Domain 7. Kelas 1. Kode Diagnosis 00056

Hambatan menjadi orang tua

Disetujui 1978. Direvisi 1998, 2017

Definisi

Ketidakmampuan pengasuh primer untuk menciptakan, mempertahankan, atau


memperbaiki lingkungan yang meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
optimum anak.

Batasan karakteristik

bayi atau Anak - Anak

- Gangguan perilaku - Sering sakit

- Keterlambatan perkembangan kognitif - Gangguan fungsi sosial

- Penurunan ansietas akibat perpisahan - Kurang perlekatan

- Kegagalan tumbuh - kembang - Performa akaddemik rendah

- Sering kecelakaan - Melarikan diri dari rumah

Orang tua
- Penelantaran anak - Ketidakadekuat pengaturan

- Gagal memberikan lingkungan rumah pengasuhan anak

yang aman - Stimulasi tidak tepat

- Penurunan kemampuan menangani - Manajemen perilaku tidak

anak konsisten

- Penurunan dalam menimang - Perawatan tidak konsisten

- Kurang interkasi orang tua - anak - Kaku dalam memenuhi

- Frustasi dengan anak kebutuhan anak

- Bermusuhan - Pengabaian kebutuhan anak

- Pemeliharaan kesehatan anak tidak - Merasa tidak mampu memenuhi

adekuat anak

- Keterampilan merawat anak tidak - Merasa peran tidak cocok

tepat - Menghukum

- Menolak anak

- Bicara negatif tentang anak

Faktor yang berhubungan

Bayi atau Anak - Anak

- Perpisahan yang lama dari orang tua - Konflik temperamental dengan

harapan orang tua

Orang Tua

- Perubahan pola tidur - Kurang asuhan prenatal

- Konflik antara orang tua - Kurang keterampilan


- Depresi penyelesaian masalah

- Gagal memberikan lingkungan rumah - Kurang sumber

yang aman - Ketidakmampuan


berespons

- Ayah anak tidak dilibatkan terhadap isyarat bayi

- Ketidakmampuan mengutamakan - Kurang dukungan sosial

kebutuhan anak di atas kebutuhan - Kurang transportasi

pribadi - Kurang penerapan nilai menjadi

- Ketidakadekuatan pengaturan orang tua

Pengasuhan anak - Asuhan prenatal masa akhir

- Keterampilan komunikasi tidak efektif - Harga diri rendah

- Strategi koping tidak efektif - Ibu anak tidak dilibatkan

- Kurang akses terhadap sumber - Pola tidur tidak menyehatkan

- Kurang persatuan keluarga - Kecenderungan terhadap

- Kurang pengetahuan tentang hukuman fisik

perkembangan anak - Ketegangan peran

- Kurang pengetahuan tentang - Deprivasi tidur

Pemeliharaan kesehatan anak - Isolasi sosial

- Kurang pengetahuan tentang - Stresor

keterampilan menjadi orang tua - Harapan yang tidak realistis

- Kurang model peran orang tua

Populasi berisiko

Bayi atau Anak

- Hambatan perkembangan - Riwayat penganiayaan


- Temparamen sulit - Riwayat trauma

- Gender tidak sesuai harapan - Prematur

Orang tua

- Perubahan unit keluarga - Kesulitan hukum

- Jarak kehamilan terlalu dekat - Tingkat pendidikan rendah

- Proses kelahiran sulit - Kelahiran kembar

- Kesulitan ekonomi - Relokasi

- Jumlah kehamilan banyak - Orang tua tunggal

- Riwayat penganiayaan - Menganggur

- Riwayat dianiaya - Kehamilan tidak berencana

- Riwayat penyakit mental - Kehamilan tidak diinginkan

- Riwayat penyalahgunaan zat - Kesulitan bekerja

- Kesiapan kognitif tidak memadai - Usia orang tua terlalu muda

Untuk menjadi orang tua

Kondisi terkait

Bayi atau Anak

- Perubahan kemampuan persepsi - Penyakit kronis

- Gangguan perilaku - Ketunadayaan

Orang tua

- Gangguan fungsi kognitif - Penyakit fisik

- Ketunadayaan
Domain 7. Kelas 1. Kode Diagnosis 00164

Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua

Disetujui 2002. Direvisi 2013. Level od Evidence 2.1

Definisi

Suatu pola penyediaan lingkungan untuk anak guna memelihara pertumbuhan dan
perkembangan yang dapat ditingkatkan.

Populasi berisiko

- Anak mengungkapkan keinginan - Orang tua mengungkapkan

untuk memperbaiki lingkungan rumah keinginan untuk meningkatkan

- Orang tua mengungkapkan keinginan dukungan emosi terhadap anak

untuk meningkatkan peran menjadi - Orang tua mengungkapkan


orang tua keinginan untuk meningkatkan

dukungan emosi terhadap

Individu yang bergantung

Domain 7. kelas 2. Kode Diagnosis 00058

Risiko gangguan perlekatan

Disetujui 1994. Direvisi 2008, 2013, 2017. Level of Evidence 2.1

Definisi

Rentan teerhadap gangguan proses interaktif antara orang tua atau orang terdekat dan
anak yang mendukung perkembangan hubungan saling melindungi dan saling asuh.

Faktor risiko

- Ansietas - Konflik orang tua yang timbul

- Penyakit anak mencegah inisiasi akibat perubahan perilaku anak

efektif kontak dengan orang tua yang tidak teratur

- Perilaku bayi tidak teratur - Perpisahan orang tua - anak

- Ketidakmampuan orang tua untuk - Kendala fisik

memenuhi kebutuhan personal - Penyalahgunaan zat

- Kurang privasi

Populasi berisiko

- Bayi prematur
Domain 7. Kelas 2. Kode Diagnosis 00063

Disfungsi proses keluarga

Disetujui 1994. Direvisi 2008, 2017. Level of Evidence 2.1

Definisi

Fungsi keluarga gagal menyokong kesejahteraan anggotanya.

Batasan karakteristik

Perilaku

- Agitasi - Ketidakmampuan berespons secara

- Gangguan konsentarsi konstruktif terhadap peristiwa traumatik

- Menyalahkan - Ketidakmampuan menerima perasaan

- Pengingkaran janji dengan rentang luas

- Kekacauan - Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan

- Berduka tidak tuntas emosi anggota keluarga

- Menghindari konflik - Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan

- Pola komunikasi mengendalikan rasa aman anggota keluarga

- Mengkritik - Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan

- Penurunan kontak fisik spiritual anggota keluarga

- Menyangkal masalah - Ketidakmampuan untuk menerima

- Ketergantungan bantuan dengan tepat

- Kesulitan bersenang - senang - Ekspresi marah tidak tepat

- Kesulitan berhubungan dekat - Keterampilan komunikasi tidak efektif

- Kesuliatan dengan transisi siklus hidup - Kurang pengetahuan tentang


- Gangguan performa akademik pada anak penyalahgunaan zat

- Ketidakmampuan pola penggunaa zat - Ketidakefektifan keterampilan

- Penigkatan konflik pemecahan masalah

- Kegagalan menyelesaikan tugas - Berbohong

Perkembangan - Manipulasi

- - Ketagihan nikotin

- - Orientasi terhadap peredaan


ketegangan,

- Ketidakmampuan mengekspresikan bukan pencapaian tujuan

perasaan dengan rentang luas - Pola komunikasi paradoks

- Ketidakmampuan menerima bantuan - Perebutan kekuasaan

- Ketidakmampuan berdaptasi dengan - Rasionalisasi

perubahan - Penolakan untuk mencari bantuan

- Mencari penguatan - Stres terkait penyakit fisik

- Mencari persetujuan - Penyalahgunaan zat

- Menyalahkan diri sendiri - Perilaku tidak percaya

- Isolasi sosial - Penganiayaan verbal pada anak

- Peristiwa khusus dipusatkan - Penganiayaan verbal pada orang tua

Penyalahgunaan zat - Penganiayaan verbal pada pasangan

Perasaan

- Penelantaran - Sakit hati

- Marah - Tidak aman

- Ansietas - Menyimpan dendam


- Bingung antara cinta dan kasihan - Kesepian

- Konfusi - Kehilangan

- Depresi - Kehilangan identitas

- Ketidakpuasan - Harga diri rendah

- Distres - Tidak percaya

- Merasa malu - Perubahan mood

- Menekan emosi - Ketidakberdayaan

- Kendali emosi oleh orang lain - Penolakan

- Kegagalan - Isolasi sosial

- Ketakutan - Rasa malu

- Merasa berbeda dari orang lain - Tanggung jawab atas perilaku

- Persaan tidak dimengerti penyalahgunaan zat

- Perasaan tidak dicintai - Ketegangan

- Frustasi - Rasa tidak bahagia

- Rasa bersalah - Kerentanan

- Keputusasaan - Merasa tidak berharga

-Bermusuhan

Peran dan hubungan

- Perubahan pada fungsi peran - Ketidakefektifan komunikasi dengan

- Masalah keluarga kronik pasangan

- Sistem komunikasi tertutup - Kurang kedekatan

- Konflik antar-pasangan - Keluarga tidak menunjukkan

- Pemburukan hubungan keluarga penghargaan terhadap otonomi


- Penurunan kemampuan anggota anggota keluarga

keluarga untuk saling berhubungan - Keluarga tidak menunjukkan respek

dalam pertumbuhan dan kematangan terhadap individualitas anggotanya

bersama - Kurang keterampilan berhubungan

- Gangguan ritual keluarga - Mengabaikan kewajiaban terhadap

- Gangguan peran keluarga anggota keluarga

- Penolakan keluarga - Pola penolakan

- Ketidakkonsistenan menjadi orang - Persepsi buruk tentang dukungan orang

tua tua

- Hubungan keluarga yang triangukasi

Faktor yang berhubungan

- Kepribadian efektif - Kurang keterampialn pemecahan

- Strategi koping tidak efektif masalah

- Penyalahgunaan zat

Populasi berisiko

- Kesulitan biologis - Riwayat penyalahgunaan zat dalam

- Riwayat resistensi terhadap terapi keluarga

pada keluarga - Predisposisi genetik untuk

penyalahgunaan zat

Kondisi terkait
- Faktor biologis - Prosedur bedah

- Disfungsi keintiman

Domain 7. Kelas 2. Kode Diagnosis 0060

Diskontinuitas proses keluarga

Disetujuia dalam kontinuitas fungsi keluarga yang gagal mendukung kesejahteraan


anggotanya.

Batasan karakteristik

- Perubahan ketersediaan untuk - Perubahan dalam ekspresi konflik

menunjukkan respons kasih sayang dengan sumber komunitas

- Perubahan dalam resolusi konflik di - Perubahan dalam ekspresi isolasi

dalam keluarga dari sumber komunitas

- Perubahan dalam kepuasan terhadap - Perubahan dalam partisipasi di

keluarga dalam pembuatan keputusan

- Perubahan dalam keintiman - Perubahan dalam pola hubungan

- Perubahan dalam partisipasi di dalam - Penurunan ketersediaan dukungan

pembutan keputusan emosi

- Perubahan dalam tugas yang telah ditetapkan - Penurunan dukungan mutual

- Perubahan dalam pola komunikasi - Tidak efektif dalam menyelesaikan

- Perubahan dalam keluhan somatik tugas

- Perubahan dalam perilaku meredakan - Perubahan dalam persatuan


stres kekuatan

Faktor yang berhubungan

- Perubahan interaksi dengan komunitas - Pergeseran kekuatan anngota


keluarga

- Pergeseran peran keluarga

- Gangguan finansial keluarga - Transisi perkembangan

- Perubahan status sosial keluarga - Krisis situasi

- Krisis perkembangan - Situasi transisi

Kondisi terkait

-Pergeseran pada status kesehatan

anggota keluarga

Domain 7. Kelas 2. Kode Diagnosis 0059

Kesiapan meningkatkan proses keluarga

Definisi

Suatu pola fungsi keluarga untuk mendukung kesejahteraan anggota keluarga,dan


dapat ditingkatkan.

Batasan karakteristik

- Mengungkapkan keinginan untuk - Mengungkapkan keinginan


meningkatkan keseimbangan antara meningkatkan pertumbuhan anggota

otonomi dan persatuan anggota

- Mengungkapkan keinginan - Mengungkapkan keiginan

meningkatkan pola komunikasi meningkatkan saling ketergantungan

- Mengungkapkan keinginan dengan komunitas

meningkatkan level energi keluarga - Mengungkapkan keinginan

untuk mendukung aktivitas sehari - hari meningkatkan batasan antar-anggota

- Mengungkapkan keniginan keluarga

meningkatkan adaptasi keluarga - Mengungkapkan keinginan

terhadap perubahan meningkatkan respek pada anggota

- Mengungkapkan keinginan keluarga

meningkatkan dinamika keluarga - Mengungkapkan keinginan

- Mengungkapkan keinginan meningkatkan keselamatan anggota

meningkatkan kebahagiaan keluarga keluarga

Domain 7. Kelas 3. Kode Diagnosis 00223

Ketidakefektifan hubungan

Disetujui 2010. Direvisi 2017. Level of Evidence 2.1

Definisi

Suatu pola kemitraan mutual yang tidak mencukupi saling memenuhi kebutuhan satu
sama lain.
Batasan karakteristik

- Keterlambatan dalam memenuhi - Pemahaman tentanng

tujuan perkembangan yang tepat untuk gangguan fungsi pada pasangan


tidak

tahap siklus hidup keluarga adekuat

- Ketidakpuasan dengan hubungan - Ketidakseimbangan dalam otonomi

komplementer di antara pasangan dia antara pasangan

- Ketidakpuasan dengan pemenuhan - Ketidakseimbangan dalam

kebutuhan emosi di antara pasangan kolaborasi di antara pasangan

- Ketidakpuasan dengan berbagi ide - Kurangnya respek di antara

di antara pasangan pasangan

- Ketidakpuasan dengan berbagi - Kurangnya saling mendukung

informasi di antara pasangan diantara pasangan dalam aktivitas


harian

- Ketidakpuasan dengan pemenuhan - Pasangan tidak dianggap sebagai

Kebutuhan fisik di antara pasangan individu pendukung

- Komunikasi tidak memuaskan

dengan pasangan

Faktor yang berhubungan

- Keterampilan komunikasi tidak efektif - Penyalahgunaan zat

- Stresor - Harapan tidak realistis

Populasi berisiko

- Krisis perkembangan
- Riwayat kekerasan dalam rumah tangga - Pengurungan salah satu pasangan

Kondisi terkait

- Gangguan fungsi kognitif pada salah satu

pasangan

Anda mungkin juga menyukai