PENDAHULUAN
1
1.3 TUJUAN
Dengan memperhatikan judul yang diambil, maka kami dapat
menyimpulkan tujuan penulisan, yaitu :
1. Mahasiswa atau Mahasiwi dapat memahami definisi sanitasi.
2. Mahasiswa atau Mahasiwi dapat melakukan sanitasi di lingkungan
keluarga.
1.4 MANFAAT
1. Sebagai sumber informasi bagi Mahasiwa atau Mahasiwi untuk
mengetahui tata cara sanitasi di lingkungan keluarga.
2. Sebagai sumber informasi bagi Mahasiwa atau Mahasiwi untuk refrensi
bacaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1990
mengelompokkan kualitas air menjadi beberapa golongan
menurut peruntukannya, antara lain :
4
dibuat untuk mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit
bawaan air (Slamet, 2004).
3. Manfaat
Air bersih
a) Memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh
b) Menjaga kesehtan dan kesegaran tubuh
c) Membersihkan badan
d) Membersihkan makanan dan masak
e) Membantu pekerjaan sehari-hari
f) Untuk irigasi pertanian
g) Menjaga ekosistem lingkungan
h) Penyuplai energi
i) Menghemat pengeluaran
Air minum
5
B. Identifikasi Sarana Air Bersih dan Air Minum yang Sehat dan Penyakit
Yang Berhubungan Dengan Air Minum
3. Kualitas air baku dan jenis alokasi sumber air baku pada saat ini
1. Teknis
2. Ekonomis
3. Lingkungan
6
Air sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, sebaliknya apabila air
tidak memenuhi persyaratan kesehatan dapat juga memberikan pengaruh
yang buruk bagi kesehatan manusia. Air yang tidak memenuhi syarat
merupakan media yang baik untuk penularan penyakit. Penyakit-penyakit
tersebut dapat dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok :
7
4. Water Related Insects Vectors
penyakit yang ditularkan melalui vektor yang hidupnya tergantung
pada air. penyakitnya ; malaria, demam berdarah, dengue, filariasis,
yellow fever, dsb
2. Ciri-ciri
Tidak mengakibatkan terjadinya penyebaran bahan-bahan
yang berbahaya bagi manusia akibat pembuangan kotoran
manusia.
Dapat mencegah vektor pembawa untuk menyebarkan
penyakit pada pemakai dan lingkungan sekitarnya.
3. Manfaat
Jamban berfungsi sebagai pengisolasi tinja dari lingkungan.
Jamban yang baik dan memenuhi syarat kesehatan akan menjamin
beberapa hal, yaitu :
Melindungi kesehatan masyarkat dari penyakit
Melindungi dari gangguan estetika, bau dan penggunaan
saran yang aman
8
Bukan tempat berkembangnya serangga sebagai vektor
penyakit
Melindungi pencemaran pada penyediaan air bersih dan
lingkungan.
B. Identifikasi jamban sehat dan penyakit yang berhubungan dengan
penggunaan jamban tidak sehat
9
pasangan batu bata dan semen, sehingga menghindari pencemaran
lingkungan.
6. Saluran Peresapan: Merupakan sarana terakhir dari suatu sistem
pembuangan tinja yang lengkap, berfungsi mengalirkan dan
meresapkan cairan yang bercampur tinja.
Selain Sanitasi tinja diatas, kita juga harus paham berbagai jenis
jamban keluarga. Menurut Azwar (1990), terdapat beberapa jenis jamban,
antara lain :
10
dapat mencegah bau busuk serta masuknya binatang-binatang
kecil. Jamban model ini adalah model yang terbaik yang
dianjurkan dalam kesehatan lingkungan.
11
B. Jamban Sehat
Kondisi Sanitasi Jamban Keluarga (Depkes RI, 2004) (di isi oleh peneliti)
12
BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
1.2 SARAN
.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://slideplayer.info/slide/12166452/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sanitasi.
Chandra,budiman.2007.PengantarKesehatanlingkungan.jakarta:bukuKedokteran
EGC.
Pembuangan Kotorandan Air Limbah. Pusdiknakes Depkes RI; Umar, M.A. 1985.
https://www.academia.edu/people/search?utf8=✓&q=makalah+sanitasi+lingkung
an+di+keluarga
LAMPIRAN
14