Anda di halaman 1dari 5

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Renovasi Rumah Dinas Jalan Ngesrep Timur Dalam V


Wilayah DJP Jawa Tengah I Tahun Anggaran 2014

Dalam melaksanakan Pekerjaan tersebut diatas diperlukan Metoda


Pelaksanaan yaitu cara pelaksanaan suatu pekerjaan agar selesai dengan baik dan
waktu yang tepat sesuai dengan rencana kerja ( Bestek ).

Adapun metode yang digunakan yaitu sebagai berikut :


I. Pekerjaan Pendahuluan
Pekerjaan pendahuluan merupakan pekerjaan persiapan awal yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan proyek. Sebelumnya segala izin yang dibutuhkan sudah
diurus, time schedule telah dibuat, dan kontraktor telah memiliki Shop Drawing.
Pekerjaan pendahuluan yang dilakukan dalam proyek ini meliputi :

1. Pekerjaan Pemasangan Bouplank


Pemasangan Bouwplank (Pematokan) dilaksanakan bersama-sama oleh
Pihak Proyek, Perencana Pengawas, Pelaksana dan dibuat Berita Acara
Pematokan.
Bowplank terbuat dari papan yang bagian atasnya dipakukan pada patok
kayu persegi 5/7 cm yang tertanam dalam tanah cukup kuat. Untuk
menentukan ketinggian papan bouwplank secara rata bagian atasnya dari
papan bowplank harus di waterpass (horizontal dan siku), sedangkan untuk
mengukur dari titik As ke As antar ruangan digunakan meteran. Setiap titik
pengukuran ditandai dengan paku dan dicat dengan cat merah dan ditulis
ukuran pada papan bouwplank agar mudah di cek kembali. Pemasangan
papan bowplank dilaksanakan pada jarak 1,5 m dari As sekeliling bangunan
dan dipakukan pada patok – patok yang terlebih dahulu ditancapkan kedalam
tanah.

Gambar Contoh pelaksanaan Pekerjaan Bouplank

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S


II. PEKERJAAN STUKTUR
1. Pekerjaan Ring Balk
Pelaksanaan pekerjaan ini perlu adanya tambahan kayu dolken/ubar. Kayu
ini berfungsi sebagai steger/penopang dari bekisting agar bekisting tetap
pada tempatnya (tidak terjadi lendutan). Kayu steger tersebut ditegakkan
dengan jarak sekitar 40 cm. Dalam proyek ini tulangan yang digunakan yaitu
besi Ø16 & Ø13 sebagai tulangan utama dan besi Ø8 sebagai sengkang
(begel)

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

III. PEKERJAAN ARSITEKTURAL


1. Pekerjaan Batu Bata Gunungan
Sebelum dipasang, batu bata yang digunakan terlebih dahulu di rendam di
dalam air sebentar.
Proses Pengerjaan gunungan bata yaitu :
 Adukan spesi terlebih dahulu diaduk, sesuai dengan campuran yang
terdapat pada gambar kerja dan spesifikasi teknis.
 Dilakukan pengukuran terhadap posisi yang akan dipasangi bata.
 Dibuat kepala pada sisi sebelah kiri dan kanan kemudian ditarik benang
 Bata yang akan dipasang , harus siku dan ditegak luruskan oleh surveyor.
 Sebelum dipasang batu bata dibasahi terlebih dahulu kemudian baru
dipasang.
 Batu bata disatukan dengan menggunakan spesi yang sudah disiapkan.
 Terakhir dilakukan penguukuran dengan menggunakan waterpass. Hal ini
bertujuan untuk melihat apakah batu bata yang dipasang telah lurus.
Adapun peralatan yang digunakan yaitu waterpass, skrop, ember, benang,
sipatan, pacul, dan cetok.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

2. Pekerjaan Plesteran
Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan dinding dilakukan atau
dapat juga dilakukan sehari setelah dinding dipasang. Proses pelaksanaan
pekerjaan plesteran yaitu :
 Pasir pasang yang akan digunakan terlebih dahulu diayak. Hal ini untuk
menghilangkan sampah-sampah yang ada pada pasir.
 Kemudian spesi diaduk sesuai dengan kebutuhan spesi yang diperlukan.
 Pasangan dinding bata terlebih dahulu disiram air
 Dibuat kepala plesteran pada beberapa bagian
 Permukaan dinding diplesteer kemudian diratakan dengan sipatan
 Setelah proses plesteran selesai dilakukan baru lah dap dilakukan proses
pengacian dengan menggunakan campuran semen dan air.
 Apabila sudah kering digosok menggunakan kertas bekas sak semen
hingga halus.
Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini sama dengan peralatan yang
digunakan pada pekerjaan dinding.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

3. Pekerjaan Lantai
Pekerjaan lantai yang dilakukan dalam proyek ini meliputi pekerjaan Plint
Keramik, dan Pekerjaan Pemasangan keramik lantai
Proses pelaksanaan Pekerjaan Lantai yaitu :
 Mula-mula permukaan tanah disiangi hingga jenuh.
 Menentukan siku dari ruang yang akan dipasang keramik.
 Sebelum dipasang, keramik disiram/direndam di dalam air terlebih
dahulu.
 Bersihkan permukaan lantai dari semua kotoran dan sampah organiik
lainnya.
 Kemudian spesi diaduk sesuai dengan kebutuhan.
 Pasang titik patok di sisi kiri dan kanannya, sebagai acuan tinggi dari
keramik.
 Letakkan spesi adukan diatas lantai cor beton, kemudian ratakan.
 Setelah itu, letakkan keramik diatasnya, dan dipadatkan dengan cara
sedikit memukul keramik agar tepat menempel.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

4. Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela


Pekerjaan ini meliputi tambal sulam kusen , pasang kusen pintu dan jendela,
pasang pintu PVC dan pasang accessories. Pekerjaan ini biasa dilakukan
setelah pekerjan atap , lantai dan pasangan selesai atau pemasangan kusen
bersamaan dengan pekerjaan pasangan. Pemasangan daun pintu dan jendela
biasa dilakukan setelah kusen terpasang dan bersamaan dengan pemasangan
accessories pintu seperti engsel , kunci selot , kunci tanam dan kaca.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

5. Pekerjaan Plafond
Dalam proyek ini plafond yang digunakan yaitu plafond kalsiboard 4,5 mm.
Dimana rangka plafond menggunakan rangka besi hollow finishing cat.
Adapun cara pelaksanaan Plafond Gypsum yaitu :
 Rangka hollow dipasang terlebih dahulu sesuai dengan gambar kerja
(Shop Drawing). Biasanya pemasangan rangka plafond ini beriringan
dengan pemasangan rangka atap baja ringan.
 Memperhatikan ruangan, dan mencari sisi dari ruang yang siku terlebih
dahulu.
 Pasang alat bantu (Scafolding), jika bisa scafolding yang digunakan
memiliki roda supaya tidak merusak keramik.
 Kemudian pasang papan plafond kalsiboard 4,5 mm.
 Pemasangan diatur pertemuan antar papan pertigaan.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

6. Pekerjaan Pengecatan
Pada permukaan dinding luar dan dalam, gypsum dilakukan pekerjaan
pengecatan dengan cat air dengan terlebih dahulu membersihkan permukaan
dari kotoran-kotoran, dinding-dinding diratakan/dihaluskan dengan plamir,
sebelum dicat dengan cat air dilakukan pengecatan dengan cat dasar.
Untuk bahan-bahan dari kayu dilakukan pengecatan dengan cat minyak,
sebelum dicat permukaan bahan -bahan tersebut dibersihkan terlebih dahulu
lalu diberi alkali kemudian dicat dengan cat dasar untuk kemudian baru di
cat dengan cat minyak.
Jenis, mutu dan bahan cat serta pengerjaan pengecatan disesuaikan dengan
spesifikasi teknis dan gambar-gambar rencana.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

IV. PEKERJAAN ELEKTRIKAL & MEKANIKAL


 Sebelum pekerjaan elektrikal dilaksanakan, perlu ditunjukkan contoh-contoh
material, tipe dan juga merek yang akan digunakan untuk mendapatkan
persetujuan.
 Pengadaan material untuk pekerjaan elektrikal disimpan di sekitar lokasi
terdekat dengan area pekerjaan dan melindungi diri dari kemungkinan
kerusakan material menyebabkan benturan perangkat keras, sedangkan
material lain disimpan di gudang tertutup.
 Teknis pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan gambar desain, RKS dan
spesifikasi teknis pekerjaan elektrikal dan mekanikal.
 Pelaksanaan pekerjaan elektrikal dan mekanikal sesuai dengan perencanaan
dan membutuhkan kontrol yang lebih lanjut, sehingga dikerjakan oleh orang
yang berkompeten di bidangnya.
 Untuk pekerjaan instalasi listrik, telepon, ducting, dan fire alarm dilakukan
sebelum plesteran dan dinding dan pemasangan plafond.
 Instalasi Stop Kontak dan Saklar-Saklar dipasang pada dinding dengan rapi
sesuai penempatannya pada gambar-gambar rencana, setelah semua instalasi
titik api dan instalasi stop kontak dan saklar terpasang barulah diberi lampu-
lampu sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar-gambar rencana.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

V. PEKERJAAN ATAP
Dalam proyek ini memakai rangka atap yang terdiri dari baja Ringan. Rangka
atap dipasang sedemikian rupa sehingga kokoh dan rapi, agar atap penutupnya
dapat dipasang dengan baik dan sempurna, dimensi rangka baja dan
penempatannya disesuaikan dengan spesifikasi teknis dan gambar rencana. Atap
penutup terdiri dari atap genteng plentong ,ukuran dimensi disesuaikan dengan
spesifikasi teknis dan gambar rencana.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

VI. PEKERJAAN SARANA LUAR BANGUNAN


Pekerjaan Saluran Drainase
Saluran drainase terbuat dari beton berbentuk U. Pada awalnya tanah digali
dengan kedalam yang sesuai spesifikasi. Kemudian diberikan urugan pasir dan
dipadatkan setiap lapisnya. Lantai kerja diletakkan diatas urugan pasir dengan
mutu beton K-175. Saluran beton U ditch diletakkan diatas lantai kerja, jika
panjang saluran tidak cukup maka disambung dengan mengunakan campuran
semen dan pasir. Bagian atas saluran diberikan Grill penutup dari besi untuk
mengurangi resiko orang atau sesuatu jatuh ke dalamnya.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

VII. SERAH TERIMA PERTAMA DAN MASA PEMELIHARAAN


Setelah pekerjaan selesai dilaksanakan semua (100%) akan diajukan permohonan
untuk diadakan pemeriksaan terhadap pekerjaan, setelah dinyatakan pekerjaan
yang dilakukan bagus dan cukup akan dilakukan permohonan serah terima
pertama (I). Setelah diadakan serah terima pertama barulah masa pemeliharaan
dapat dilaksanakan.
Selama masa pemeliharaan 100 hari kalender pekerjaan jika terdapat kerusakan
pada bangunan maka akan dipertanggung jawabkan.

Semarang, 2014
Penawar

Direktur

Anda mungkin juga menyukai