Metode Pelaksanaan Konstruksi
Metode Pelaksanaan Konstruksi
2. Pekerjaan Plesteran
Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan dinding dilakukan atau
dapat juga dilakukan sehari setelah dinding dipasang. Proses pelaksanaan
pekerjaan plesteran yaitu :
Pasir pasang yang akan digunakan terlebih dahulu diayak. Hal ini untuk
menghilangkan sampah-sampah yang ada pada pasir.
Kemudian spesi diaduk sesuai dengan kebutuhan spesi yang diperlukan.
Pasangan dinding bata terlebih dahulu disiram air
Dibuat kepala plesteran pada beberapa bagian
Permukaan dinding diplesteer kemudian diratakan dengan sipatan
Setelah proses plesteran selesai dilakukan baru lah dap dilakukan proses
pengacian dengan menggunakan campuran semen dan air.
Apabila sudah kering digosok menggunakan kertas bekas sak semen
hingga halus.
Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini sama dengan peralatan yang
digunakan pada pekerjaan dinding.
3. Pekerjaan Lantai
Pekerjaan lantai yang dilakukan dalam proyek ini meliputi pekerjaan Plint
Keramik, dan Pekerjaan Pemasangan keramik lantai
Proses pelaksanaan Pekerjaan Lantai yaitu :
Mula-mula permukaan tanah disiangi hingga jenuh.
Menentukan siku dari ruang yang akan dipasang keramik.
Sebelum dipasang, keramik disiram/direndam di dalam air terlebih
dahulu.
Bersihkan permukaan lantai dari semua kotoran dan sampah organiik
lainnya.
Kemudian spesi diaduk sesuai dengan kebutuhan.
Pasang titik patok di sisi kiri dan kanannya, sebagai acuan tinggi dari
keramik.
Letakkan spesi adukan diatas lantai cor beton, kemudian ratakan.
Setelah itu, letakkan keramik diatasnya, dan dipadatkan dengan cara
sedikit memukul keramik agar tepat menempel.
5. Pekerjaan Plafond
Dalam proyek ini plafond yang digunakan yaitu plafond kalsiboard 4,5 mm.
Dimana rangka plafond menggunakan rangka besi hollow finishing cat.
Adapun cara pelaksanaan Plafond Gypsum yaitu :
Rangka hollow dipasang terlebih dahulu sesuai dengan gambar kerja
(Shop Drawing). Biasanya pemasangan rangka plafond ini beriringan
dengan pemasangan rangka atap baja ringan.
Memperhatikan ruangan, dan mencari sisi dari ruang yang siku terlebih
dahulu.
Pasang alat bantu (Scafolding), jika bisa scafolding yang digunakan
memiliki roda supaya tidak merusak keramik.
Kemudian pasang papan plafond kalsiboard 4,5 mm.
Pemasangan diatur pertemuan antar papan pertigaan.
6. Pekerjaan Pengecatan
Pada permukaan dinding luar dan dalam, gypsum dilakukan pekerjaan
pengecatan dengan cat air dengan terlebih dahulu membersihkan permukaan
dari kotoran-kotoran, dinding-dinding diratakan/dihaluskan dengan plamir,
sebelum dicat dengan cat air dilakukan pengecatan dengan cat dasar.
Untuk bahan-bahan dari kayu dilakukan pengecatan dengan cat minyak,
sebelum dicat permukaan bahan -bahan tersebut dibersihkan terlebih dahulu
lalu diberi alkali kemudian dicat dengan cat dasar untuk kemudian baru di
cat dengan cat minyak.
Jenis, mutu dan bahan cat serta pengerjaan pengecatan disesuaikan dengan
spesifikasi teknis dan gambar-gambar rencana.
V. PEKERJAAN ATAP
Dalam proyek ini memakai rangka atap yang terdiri dari baja Ringan. Rangka
atap dipasang sedemikian rupa sehingga kokoh dan rapi, agar atap penutupnya
dapat dipasang dengan baik dan sempurna, dimensi rangka baja dan
penempatannya disesuaikan dengan spesifikasi teknis dan gambar rencana. Atap
penutup terdiri dari atap genteng plentong ,ukuran dimensi disesuaikan dengan
spesifikasi teknis dan gambar rencana.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S
Semarang, 2014
Penawar
Direktur