STRUKTUR SALURAN PRECAST TYPE 1

DATA - DATA DASAR :

- panjang U-ditch 1,2 m
- lebar (B) 2,5 m
- tinggi (H) 2,4 m
- tebal dinding 12 cm
- tebal pelat dasar 12 cm
ᵞ
- tanah = 1,6 t/m3
ᵞ
- air = 1,0 t/m3

RENCANA DENAH DAN POTONGAN

A PERENCANAAN DINDING

A.1 Gaya yang bekerja pada dinding

tekanan tanah + tekanan air tanah

Data - data pendukung :
o
- Sudut kemiringan dinding terhadap tanah = α = 27
o
- Sudut gesek antara dinding dengan tanah = δ = 30
o
- Sudut kemiringan permukaan tanah = β = 10
o
- Sudut gesek dalam tanah = ϕ = 35

Tekanan Tanah Aktif

cos (Φ − α)
Ka =
2
sin δ + Φ ∗ sin Φ − β
cos α ∗ cos α + δ ∗ 1 + ⬚
cos α + δ ∗ cos α − β
⬚
Ka = 0,358
A.2 Pada dasar kolam bekerja tekanan sebesar :
2
- P akibat tanah = 1/2 g tanah h ka
= 1/2 (1,6) . 2,4^2 . (0,358474573539271)
= 1,652 t/m
2
- P akibat air = 1/2 g air h
= 1/2 (1) . 0,8^2
= 2,88 t/m

A.3 Momen yang terjadi pada dinding bagian bawah

M = (Ptanah + Pair) . 1/3 h
= (1,65185083486896 + 2,88) . 1/3 . 2,4
= 3,625 t.m

A.4 Pembesian dinding kolam :

- tebal dinding = 120 mm
- beton decking = 20 mm
- tebal efektif d = 100 mm
- Mutu beton fc' = K-225 = 19,3 Mpa
- Mutu baja fy = U-24 = 240 MPa

m = fy / (0,85 .fc)
= 240 / (0.85 . 19,3)
= 14,630

2
Kuat Nominal (Rn) = M / (0,85 b d )
= ( 3,62548066789517.10^7) / (0,85 . 1000 . 100^2)
= 4,265

r = (1/m) * (1 - ( 1 - ((2 Rn m)/fy)) )

= (1/14,630) * (1 - 1 - ((2 4,27 . 14,630)/240))

= 0,02100
Aperlu = r .b .d = 2.099,68 mm2

Menurut PBI-71 psl 9.1(2) , tulangan minimum untuk pelat adalah 0,25% dari
luas beton yang ada, atau :
Amin = 0,25% . 1000 . 120 = 300 mm2
Apakai = 2.099,7 mm2
Dipasang tulangan tunggal D12 - 150 754,0 mm2 (not ok)
Tulangan pembagi = 20% A = 20% 754 = 150,8 mm2
Dipasang tulangan tunggal D10 - 200 393 mm2 (ok)

B PERENCANAAN PELAT DASAR

B.1 Pada pelat dasar bekerja tekanan sebesar :

- P akibat air = g air h
= 1 . 2,4
= 2,4 t/m2
Gaya Uplift :
Gaya uplift yang bekerja pada bangunan yaitu :
U = g air h
= 1 . 0,8
= 0,8 t/m2

Gaya Vertikal menjadi = (2,4 - 0,8) t/m2

1,6 t/m2

B.2 Momen yang terjadi pada dinding bagian bawah

 lx

ly

Berdasarkan tabel 13.3.2 PBI-71 , diperoleh momen :

lx 1,20 m
ly 2,50 m
ly/lx 2,08
Jepit penuh/elastis {1/2] 2
wlx (tabel setelah interpolasi) 62,00
wly (tabel setelah interpolasi) 34,17

Mlx = -Mtx = 0,0620 . Q .lx2 = 0,0620 . 2400 . 1,2^2 = 214,272 kg.m

Mly = -Mty = 0,0342 . Q .lx2 = 0,0342 . 2400 . 1,2^2 = 512,50 kg.m

B.3 Pembesian pelat dasar :

- tebal pelat = 120 mm
- beton decking = 20 mm
- tebal efektif d = 100 mm
- Mutu beton fc' = K-225 = 19,3 Mpa
- Mutu baja fy = U-24 = 240 MPa

m = fy / (0,85 .fc)
= 240 / (0.85 . 19,3)
= 14,63

2
Rn = M / ( 0,85. b d )
= ( 512,5.10^4) / (0,85 . 1000 . 100^2)
= 0,603

r = (1/m) * (1 - ( 1 - ((2 Rn m)/fy)) )

= (1/14,63) * (1 - 1 - ((2 0,60 . 14,63)/240))

= 0,00256

Aperlu = r .b .d = 256,02 mm2

Menurut PBI-71 psl 9.1(2) , tulangan minimum untuk pelat adalah 0,25% dari
luas beton yang ada, atau :
Amin = 0,25% . 1000 . 120 = 300 mm2
Apakai = 300 mm2
Dipasang tulangan tunggal D12 - 150 754 mm2 (ok)