METODELOGI PENELITIAN
28
29
2. Proses pengujian dan pengambilan data dari hasil proses running in terhadap
kekasaran permukaan camshaft dilakukan di BP-Training Center Universitas
Dipenogoro Semarang.
N
MESIN HONDA SUPRA C 110CC
O
1 Tipe 4 Stroke, SOHC, 1 Silinder
2 Kapasitas Mesin 97,1 cc
3 Diameter x Langkah 50 x 49,5 mm
4 Rasio Kompresi 9,0 : 1
5 Daya Maksimal 7,3 ps / 8000 rpm
6 Torsi Maksimal 0,74 kgf.m / 6000 rpm
7 Pendingin Udara
8 Transmisi 4 Speed (N-1-2-3-4-N)
2. Pelumas / oli
Pelumasan menggunakan minyak pelumas dengan SAE 20W – 50 JASO
MA.
4. Noken as (camshaft)
Noken as (camshaft) adalah salah satu komponen yang digunakan pada
penelitian ini, Penelitian sistem pelumasan dapat dikatakan berhasil tidaknya
melihat dari tingkat keausan noken as. Dengan kata lain noken as (camshaft)
adalah objek dari penelitian sistem pelumasan.
2. Kamera
Salah satu alat yang digunakan untuk mengamati permukaan dari komponen
camshaft, dan untuk mengamati sistem pelumasan pada bagian noken as
(camshaft).
3. Stop Watch
Salah satu alat yang digunakan untuk memberi waktu pada saat proses
running dan saat jeda.
4. Surface Roughness
Merupakan alat yang
digunakan untuk
melakukan pengukuran kekasaran permukaan pada komponen camshaft yang
telah mengalami perlakuan.
34
3.5.2 Stage 2
Langkah pengujian dengan memodifikasi sistem pelumasan menggunakan
penambahan sistem satu katup tekakan oli pada camshaft untuk melumasi
camshaft (modifikasi pelumasan 1).
1. Persiapan pengujian, siapkan alat dan bahan pengujian.
2. Lakukan penggantian head silinder dengan head silinder baru dengan
camshaft yang sudah modifikasi menggunakan penambahan katup1 pengatur
pelumasan, seperti pada gambar 3.13.
36
3.5.3 Stage 3
Langkah pengujian dengan memodifikasi sistem pelumasan menggunakan
penambahan sistem 2 katup tekanan oli, 1 pada camshaft dan 1 pada bagian
crankcase untuk melumasi camshaft (modifikasi pelumasan 2).
1. Persiapan pengujian, siapkan alat dan bahan pengujian.
2. Lakukan penggantian head silinder dengan head silinder baru dengan
camshaft modifikasi.
3. Lakukan pemasangan katup pengatur pelumasan pada crankcase, seperti pada
gambar 3.14
4. Pasang kembali blok silinder dan head silinder, seperti pada gambar 3.15
37
3.8 Flowchart
Flowchart atau diagram alir penelitian merupakan sebuah diagram dengan
simbol – simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang
menampilkan langkah – langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta
urutannya dengan menghubungkan masing – masing langkah tersebut
menggunakan tanda panah. Proses dari mulai sampai akhir. Diagram alir
penelitian juga harus disertai dengan keterangan, keterangan disini berfungsi
menjelaskan masing – masing langkah sebuah penelitian. Flowchart atau diagram
alir penelitian dapat dilihat pada gambar 3.16
Mulai
Kajian Pustaka
Persiapan alat
dan bahan
Pengumpulan Data
Analisis data
Kesimpulan
Selesai