Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan Pada


PT. Manado Sejati Perkasa

Disusun untuk memenuhi tugas


Dalam Mata Kuliah Pengantar Akuntansi
Dosen Pengampu : Dr. Jumiadi AW, M.Si.,Ak

Disusun Oleh:
Anna Lestari
7181220001

Reg B 2018

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan Critical Journal Review untuk mata kuliah Pengantar Akuntansi.
Terwujudnya Critical Journal Review ini tidak terlepas dari bimbingan dan dorongan serta
arahan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dengan
kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Jumiadi AW,
M.Si.,Ak, selaku dosen mata kuliah Pengantar Akuntansi yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian critical Journal Review ini.

Penulisan Critical Journal Review ini bertujuan agar pembaca dapat lebih memahami
materi yang telah penulis sajikan. Penulis sadar bahwa dalam penulisan Critical Journal
Review ini banyak sekali kekurangannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan
kritik dari pembaca agar penulisan Critical Journal Review ini dapat lebih baik lagi.

Akhir kata penulis mengucapkan semoga Critical Journal Review ini bermanfaat bagi
para pembaca dan dapat lebih mengerti tentang materi yang telah penulis sajikan.

Medan, November 2018

Penyusun

Anna Lestari
Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan dunia perekonomian berpengaruh pula pada perkembangan
teknologi informasi yang semakin pesat dan membuat perubahan lingkungan bisnis dalam
usaha menjadi semakin tidak terduga. Tuntutan perkembangan zaman kebutuhan akan
informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan menjadi suatu keharusan bagi setiap
perusahaan. Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah subsistem dari sistem informasi
manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, bersama informasi lainnya
yang diperoleh dalam proses transaksi akuntansi yang rutin. Sistem Informasi Akuntansi yang
baik dapat membantu sebuah perusahaan untuk menyediakan kebutuhan perusahaan akan
informasi – informasi akuntansi dan informasi –informasi lainnya yang berkaitan dengan
proses bisnis yang ada dalam perusahaan tersebut. Aadanya Sistem Informasi Akuntansi,
akan meningkatkan kinerja perusahaan terhadap berbagai sumber daya yang dimiliki
perusahaan.

Sikus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi
terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan
menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.Pertukaran informasi
eksternal yang paling utama dalam siklus ini ada dengan pelanggan. Pendapatan merupakan
satu unsur penting bagi perusahaan karena pendapatan merupakan suatu faktor penentu untuk
melihat besarnya laba yang diperoleh. Pendapatan yang diperoleh perusahaan selanjutnya
akan digunakan untuk membiayai aktivitas oprasionalnya. Pendapatan juga mencakup
keuntungan dari penjualan atau pertukaran aktiva (selain saham yang diperdagangkan), bunga
dan deviden yang diperoleh dari investasi, dan peningkatan lainnya dalam ekuitas pemilik
kecuali yang berasal dari kontribusi modal dan penyesuaian modal. Siklus pendapatan
meliputi sistem pemesanan, sistem penjualan dan sistem piutang dagang. Tujuan utama siklus
pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat dan waktu yang tepat dengan harga
yang sesuai.

Perusahaan mungkin berhadapan dengan ribuan bahkan jutaan transaksi dalam


menjalankan usahanya. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang efisien dan efektif guna
menangani transaksi yang sedemikian rupa tersebut. Transaksi – transaksi sejenis akan
dikelompokkan untuk mempermudah pemrosesan transaksi yaitu siklus transaksi, siklus
pengeluaran, siklus konversi, dan siklus pendapatan (James A. Hall, 2012).

Mengingat begitu pentingnya penerapan sistem informasi pendapatan dalam suatu


perusahaan maka tidak dapat dibayangkan bagaimana jadinya kalau suatu perusahaan tidak
memiliki sistem informasi pendapatan yang memadai.Perusahaan tidak mungkin dapat
memproses transaksi secara jelas, terinci, dan terstruktur. Kemudian perusahaan tersebut
tidak mungkin akan memperoleh informasi yang relevan dan dapat dipercaya yang
diperlukan untuk dijadikan dasar dalam mengambil keputusan yang menyangkut aktivitas dan
kelangsungan hidup perusahaan. Selanjutnya, karena sistem informasi didalamnya
mengandung unsur – unsur pengendalian maka perusahaan mungkin tidak dapat menjalankan
pengendalian – pegendalian yang diterapkannya dengan baik.

PT. Manado Sejati Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor yang
mendistribusikan produk Philips lighting dan produk unilever yang tersebar diberbagai
tempat di Sulawesi Utara. Menjalankan proses bisnisnya PT. Manado Sejati Perkasa masih
tergolong tradisional dikarenakan perusahaan ini masih berstatus keluarga yang belum
menjalankan sistem informasi akuntansi yang sebenarnya kususnya dalam siklus pendapatan.
Hal ini juga mengakibatkan kurang maksimalnya laporan yang dihasilkan oleh pihak
manajemen yang mengakibatkan kesulitan dalam pengambilan keputusan berdasarkan
laporan yang ada sekarang.

Sangatlah diperlukan sistem informasi akuntansi yang dapat menunjang perusahaan


dalam menjalankan proses siklus pendapatan dan juga untuk memperkuat pengendalian
internal dari perusahaan ini agar siklus pendapatan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur
standar sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya. Untuk menyelesaikan masalah
– masalah yang terjadi pada siklus pendapatan PT. Manado Sejati Perkasa, maka penulis
membuat skripsi yang berjudul “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
Pada PT. Manado Sejati Perkasa”.

B. Tujuan Penulisan CJR

Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) ini dibuat bertujuan untuk menambah
wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu
jurnal, menjadi bahan pertimbangan, dan juga menyelesaikan salah satu tugas individu Mata
Kuliah Ekonomi Mikro di Universitas Negeri Medan.

C. Manfaat CJR
Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) ini dibuat dengan manfaat membantu
pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dan sebuah jurnal atau hasil karya tulis
ilmiah lainnya secara ringkas, serta mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik
dan memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan,
isi, dan substansi jurnal.
D. Identitas jurnal
Judul Jurnal : Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan Pada

PT. Manado Sejati Perkasa

Nama Jurnal : Jurnal EMBA

Volume Dan Halaman : Vol.5 No.2 Hal. 1163-1170

Edisi Terbit : Juni 2017

Pengarang : I Dewa Ayu Rai Tresnawati, Harijanto Sabijono, Hendrik

Manossoh

Penerbit : Universitas Sam Ratulangi Manado

Kota Terbit : Manado

Nomor ISSN : 2303-1174

Alamat Situs :

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/ download/ 16088 / 15594.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pendahuluan
Pesatnya perkembangan dunia perekonomian berpengaruh pula pada perkembangan
teknologi informasi yang semakin pesat dan membuat perubahan lingkungan bisnis dalam
usaha menjadi semakin tidak terduga. Tuntutan perkembangan zaman kebutuhan akan
informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan menjadi suatu keharusan bagi setiap
perusahaan. Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah subsistem dari sistem informasi
manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, bersama informasi lainnya
yang diperoleh dalam proses transaksi akuntansi yang rutin. Sistem Informasi Akuntansi yang
baik dapat membantu sebuah perusahaan untuk menyediakan kebutuhan perusahaan akan
informasi – informasi akuntansi dan informasi –informasi lainnya yang berkaitan dengan
proses bisnis yang ada dalam perusahaan tersebut. Aadanya Sistem Informasi Akuntansi,
akan meningkatkan kinerja perusahaan terhadap berbagai sumber daya yang dimiliki
perusahaan.
Sikus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan
informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan
dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.Pertukaran informasi
eksternal yang paling utama dalam siklus ini ada dengan pelanggan. Pendapatan merupakan
satu unsur penting bagi perusahaan karena pendapatan merupakan suatu faktor penentu untuk
melihat besarnya laba yang diperoleh. Pendapatan yang diperoleh perusahaan selanjutnya
akan digunakan untuk membiayai aktivitas oprasionalnya. Pendapatan juga mencakup
keuntungan dari penjualan atau pertukaran aktiva (selain saham yang diperdagangkan), bunga
dan deviden yang diperoleh dari investasi, dan peningkatan lainnya dalam ekuitas pemilik
kecuali yang berasal dari kontribusi modal dan penyesuaian modal. Siklus pendapatan
meliputi sistem pemesanan, sistem penjualan dan sistem piutang dagang. Tujuan utama siklus
pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat dan waktu yang tepat dengan harga
yang sesuai.
Perusahaan mungkin berhadapan dengan ribuan bahkan jutaan transaksi dalam
menjalankan usahanya. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang efisien dan efektif guna
menangani transaksi yang sedemikian rupa tersebut. Transaksi – transaksi sejenis akan
dikelompokkan untuk mempermudah pemrosesan transaksi yaitu siklus transaksi, siklus
pengeluaran, siklus konversi, dan siklus pendapatan (James A. Hall, 2012).
Mengingat begitu pentingnya penerapan sistem informasi pendapatan dalam suatu
perusahaan maka tidak dapat dibayangkan bagaimana jadinya kalau suatu perusahaan tidak
memiliki sistem informasi pendapatan yang memadai.Perusahaan tidak mungkin dapat
memproses transaksi secara jelas, terinci, dan terstruktur. Kemudian perusahaan tersebut
tidak mungkin akan memperoleh informasi yang relevan dan dapat dipercaya yang
diperlukan untuk dijadikan dasar dalam mengambil keputusan yang menyangkut aktivitas dan
kelangsungan hidup perusahaan. Selanjutnya, karena sistem informasi didalamnya
mengandung unsur – unsur pengendalian maka perusahaan mungkin tidak dapat menjalankan
pengendalian – pegendalian yang diterapkannya dengan baik.
PT. Manado Sejati Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor
yang mendistribusikan produk Philips lighting dan produk unilever yang tersebar diberbagai
tempat di Sulawesi Utara. Menjalankan proses bisnisnya PT. Manado Sejati Perkasa masih
tergolong tradisional dikarenakan perusahaan ini masih berstatus keluarga yang belum
menjalankan sistem informasi akuntansi yang sebenarnya kususnya dalam siklus pendapatan.
Hal ini juga mengakibatkan kurang maksimalnya laporan yang dihasilkan oleh pihak
manajemen yang mengakibatkan kesulitan dalam pengambilan keputusan berdasarkan
laporan yang ada sekarang.
Sangatlah diperlukan sistem informasi akuntansi yang dapat menunjang perusahaan
dalam menjalankan proses siklus pendapatan dan juga untuk memperkuat pengendalian
internal dari perusahaan ini agar siklus pendapatan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur
standar sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya. Untuk menyelesaikan masalah
– masalah yang terjadi pada siklus pendapatan PT. Manado Sejati Perkasa, maka penulis
membuat skripsi yang berjudul “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
Pada PT. Manado Sejati Perkasa”.

B. Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian
Populasi dan Sampel
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Instrumen
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan


Judul Sistem Pengembangan Dan Dampaknya Untuk
Pertumbuhan Ekonomi Tempat Tinggal Di Deli
Serdang.

Jurnal Jurnal Pendidikan dan Penelitian Internasional

Volume & Halaman Vol. 2 No. 9 Hal.175-186

Tahun 2014

Penulis Dr. H.D. Melva Sitanggang, M.si

Reviewer Anna Lestari (7181220001)

Tanggal 10 Oktober 2018

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas


tentang hubungan sektor peternakan terhadap
pertumbuhan ekonomi di Deli Serdang.
2. Untuk melihat bagaimana kontribusi sektor
peternakan terhadap pendapatan masyarakat
dan daerah di Deli Serdang.
3. Untuk melihat efek pada sektor peternakan dan
meningkatkan pekerjaan di kabupaten
Deli Serdang.
Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini yakni Sektor peternakan di
Kabupaten Deli Serdang
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian
ini merupakan Penelitian Hipotesi dan Penelitian
Observasi.

Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam


subjek penelitian adalah Sektor peternakan di
Kabupaten Deli Serdang, dimana penelitian ini
dilakukan dengan penelitian hipotesis, yaitu sebagai
perkiraan sementara yang akan diverifikasi mulai dari
masalah yang ada dalam penelitian yang akan
dilakukan dan didukung oleh ketersediaan data untuk
membantu memberikan penjelasan atas permasalahan
yang ada pada subjek penelitian. Dan penelitian
observasi yang dilakukan kurang lebih selama enam
bulan.

Hasil Alasan yang dipilih sebagai objek studi yang


penting adalah Deli Serdang menyebabkan sektor
peternakan di Deli Serdang merupakan sektor yang
baik di mana usaha pertanian memiliki banyak berdiri
di daerah ini. Sektor peternakan sangat bagus untuk
dikembangkan di Kabupaten Deli Serdang mengingat
permintaan daging oleh masyarakat di masyarakat
Deli Serdang dan Medan.

Berdasarkan hasil data yang ada, dapat


dimasukkan ke dalam model statistik dan dianalisis
menggunakan program microstat akan terlihat
gambaran hubungan positif.

Setelah data selesai dalam program dengan


program microstat maka data diuji menggunakan
perintah pengujian 1 (rasio f, T. hitung dan R) serta
pengujian urutan 2 (uji-DW, multikolinearitas).

Berdasarkan data dari pertanian bernilai


tambah, jumlah orang yang bekerja di Sektor
peternakan, modal ventura dan jumlah pemilik
peternakan unggas di Kabupaten Deli Serdang dari
tahun 2000 hingga 2010 memperoleh hasil: Tosee
kebenaran model yang ditetapkan kemudian
dibandingkan dengan nilai yang dihitung dari tabel F
pada tingkat kepercayaan 5% dengan 3 derajat
kebebasan pembilang dan penyebutnya adalah 3,86 9.

Dengan demikian hasil perbandingan antara


hitungan dan tabel F. F. akan terlihat bahwa nilai
F.count lebih besar dari nilai tabel F. 26.2 F. count> F
tabel 3.86.

Dapat dijelaskan bahwa model dibangun sesuai


dengan jumlah tenaga kerja dan variabel
(X1), modal (X2) dan jumlah pemilik lahan pertanian
(X3) secara bersama-sama mempengaruhi
pembentukan nilai tambah pertanian (Y) di Deli
Serdang.

Pengaruh variabel X1, X2, X3 terhadap


pembentukan nilai tambah usahatani di Deli Serdang
(Y) sebesar 96,4%, ini dapat ditunjukkan oleh nilai R2
yang sama dengan 0,929.

Jadi 3,6% dari formasi pertanian nilai tambah


dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang belum
dianalisis lagi.

Berdasarkan persamaan regresi yang telah


dibuat dapat dijelaskan bahwa setiap kenaikan Rp
1.000.000, - nilai tambah pekerja tani diperlukan
sebanyak 1.6075 orang dan modal Rp 7.700.000.- dan
jumlah pemilik ternak sebanyak 419.816 orang dengan
faktor lain tetap konstan (cateris paribus).

Kekuatan Penelitian Kekuatan yang terkandung dalam penelitian ini


dilengkapi dengan nomor ISSN, memiliki nomor
volume dan tahun publikasi dan halaman lengkap,
memiliki alamat situs web jurnal yang dapat diakses;
penulisan isi abstrak memenuhi kriteria penulisan
karena disajikan dalam 1 paragraf dan tidak lebih dari
200 kata (mengacu pada prosedur penulisan jurnal
penelitian di Dikti, isi abstrak ditulis dalam satu
paragraf dan tidak lebih dari 200 kata) ; menulis kata
kunci yang tepat karena menggunakan kata-kata yang
tidak panjang, yaitu " Sektor Peternakan dan
Pertumbuhan Ekonomi," Variabel variabel dan alat
ukur dijelaskan (secara eksplisit); paparan hasil
terintegrasi secara sistematis sehingga memudahkan
pemahaman bagi pembaca; pilihan bahasa dalam
penulisan jurnal mudah dimengerti; kesimpulan dalam
penelitian ini sesuai dengan tujuan yang akan diteliti;
pendapat menurut para ahli di bidang pendidikan.

Kelemahan Penelitian Kelemahan yang terkandung pada penelitian ini


adalah tidak memiliki gambar yang memperjelas dari
setiap contoh atau masalah yang dapat
memperlengkap hasil penelitian. Peneliti sudah
mendapatkan banyak referensi namun materi dan
pembahasan dalam jurnal ini masih terlihat sedikit.

Assesment Data Bersama kolaborator, peneliti merinci dan


menganalisis permasalahaan berdasarkan data-data
yang telah ada, kemudian membandingkan hasil data
yang diperoleh setelah melakukan observasi langsung
ke lapangan yang dalam penyelesaiannya kurang lebih
selama enam bulan.

Anda mungkin juga menyukai