PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau di rumah.
10.000 warga per tahun yang berarti 30 orang per hari mengalami
akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030,
gawat darurat.
2012). Bantuan hidup dasar (BHD) dapat di ajarkan kepada siapa saja.
tidak hanya oleh paramedis saja. Hal ini sangat penting karena
pada penderita henti jantung. Pada kasus henti jantung adalah masalah
karena diperlukan tindakan yang cepat dan tepat, tidak ada waktu
yang sulit dijangkau oleh petugas kesehatan. Oleh karena itu peran
bantuan hidup dasar. Bantuan Hidup Dasar dalam hal ini yaitu
para siswa SMA merupakan hal yang sangat penting dan bermanfaat
B. Rumusan Masalah
Kabupaten Kediri”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
dasar.
hidup
Kabupaten Kediri.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
jantung.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi responden
henti jantung.
d. Bagi Masyarakat
pendidikan.
E. Keaslian Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
A. Pengertian
al 2010).
adekuat
antara lain:
mengurangipenderitaan.
c. Mendorong pemulihan
(RJP).
C. Perbedaan BLS Menurut AHA Tahun 2005 dan
AHA 2010
pada neonatus.
jantung.
Menurut penelitian AHA beberapa menit setelah
CAB adalah:
sekitar 18 detik).
diketahui.
2010).
b. Henti Napas (Respiratory Arrest)
jantung.
a. Proteksi diri
c. Panggil bantuan
1. Posisi korban:
posisi tengkurap.
e. Circulation
a. Kaji nadi
b. Kompresi dada
diubah posisinya.
Gambar 2.4 Posisi Tangan Kompresi Dada (Charles, 2015)
sebanyak 15:2.
Paru) apabila:
denyut nadi).
c) Korban telah menunjukkan tanda-tanda kematian.
f. Airway control
finger swab.
dahi korban.
pasien berbaring.
dibawah telinga.
depan.
pasien.
g. Breathing support
a. Mulut ke mulut
apapun.
a. Mulut ke hidung
Defibrilation)
melanjutkan RJP. Jika ada nadi dan napas belum ada, korban/
ada napas dan ada nadi tetapi pasien masih belum sadar,
berikut
danangkat.
kearahpenolong.
menelungkup.
posisi recovery:
sudut 90 derajat
Penolong
berbaring miring.
menghadap ke atas
3. Tungkai kanan tetap di pertahankan dalam
a. Pengertian Pengetahuan
(Notoatmodjo, 2013).
lain, (Notoatmodjo,2013).
b. Klasifikasi pengetahuan
yaitu:
1. Tahu (Know)
(Notoatmodjo,2012).
2. Memahami (Comprehension)
3. Aplikasi (Aplication)
(Notoatmodjo, 2012).
4. Analisis (Analysis)
6. Evaluasi (Evaluation)
1. Awarness (Kesadaran)
2. Interest (Tertarik)
3. Evaluation (Evaluasi)
obyek.
5. Adaptation (Adaptasi)
2012).
dua, yaitu:
2012).
b) Secara kebetulan
2012).
(Notoatmodjo, 2012).
d) Berdasarkan Pengalaman Pribadi
(Notoatmodjo, 2012).
(Notoatmodjo, 2012).
(Notoatmodjo, 2012).
i) Induksi
2012)
1. Umur
2. Minat
(Notoatmodjo,2012).
3. Tempat tinggal
4. Sumber informasi
(Notoatmodjo,2012).
5. Pendidikan
pengetahuannya.
7. Pengalaman
f. Pengukuran pengetahuan
berikut :
N = SP 100%
SM x
Keterangan :
N= Nilai pengetahuan
Baik = 76-100%
Cukup = 56-75%
kurang = 55%
(Arikunto, 2013
3. Konsep Ketrampilan
a. Pengertian
tugas-tugas fisik.
2) Kesesuaian kemampuan-pekerjaan
mendengarkan.
1) Tingkat pendidikan
2) Umur
dan bekerja.
3) Pengalaman
keterampilan
yaitu:
1. Pengetahuan
2009).
2. Sikap
3. Perilaku
4. Motivasi
diajarkan.
a. Pengertian.
b. Faktor predisposisi
(Iskandar,2008).
atherosclerotic.
muda.
radialis).
1) Fibrilasi ventrikel
defibrilasi
2) Takhikardi ventrikel
utama
dilakukan.
4) Asistoles
e. Prognosis
Kabupaten Kediri.