Anda di halaman 1dari 2

ARAHAN dr.

Erida Fungsi trombosit : melakukan adhesi dan


agregasi.
Kelainan morfologi
Monosit : tidak bergranul. Monosit itu besar
Leukosit : hiposegmentasi, hipersegmentasi.
sehingga biasanya terdapat di pinggir2 sediaan
Diff count : menghitung jumblah jenis2 leukosit. darah apus.

Granul : neutrofil , eosinofil, basofil Anemia : eritrosit jarang2.


jika eritrosit sampai di lab tidak dikerjakan maka
Granul halus : neutrofil, granul kasar : eosinofil tidak dapat dibaca pada hematoanalyzer
dan basofil. sehingga tidak bsa mendiagnostik.
Agranulosit : limfosit monosit. Anisositosis : bentuk ada yg besar dan kecil.
Penglihatan yang baik yaitu eritrosit yg tidak Poikolisitosis : terdapat teardrop, sel pensil,
bertumpuk2. ovalosit, fragmentosit. Bentuk eritrosit
Neutrofil segmen. Granul halus dan bersegme. bermacam2.

Segmen yang bagus 3-5. Sel pensil :

Kalo misal segmen Cuma 2 itu kemungkinan Sel target :


kelainan morfologi namun harus banyak supaya Fragmentosit :
bisa dilaporkan sebagai kelainan morfologi
leukosit. Hipokrom : lebih dari 1/3 pucat nya.

Trombosit : 1-4 mikron, jika besar disebut giant Sel2 tidak baik bentuknya akan di makan oleh
trombosit, ukuran setengah dari eritrosit. RES, maka terjadi hemolisis ekstravaskular,
dimakan di RES yang ada di hati dan limfa. Kalo
Eosinofil : granul kasar. dimakan langsung habis eritnya tidak muncul
Jika ditemukan eosinofil kadarnya 20% apa lagi di sirkulasi, namun jika tidak habis maka
keadaan yg menyebabkan : infeksi cacing, akan muncul lagi yaitu bentuknya fragmentosit.
alergi, hipersensivitas (asma), reaksi anafilaktik. Basofil : granul nya besar dan jumlahnya 0-1%
Bisa disebut eosinifila. dalam darah. Mudah terlempar keluar saat
Sel eosinofil mengandung granul dan dipulas sehingga juga dapat ditemukan di
menghasilkan histamin. pinggir2.

Rouleaux : keadaan eritrosit bertumpuk Basofil ditemukan granulnya menghasilkan


membentuk untaian. antihistamin

Fase pembentukan LED : Eosinofil peroksidase terlalu banyak sehingga


pembentukan rouleaux, sedimentasi cepat , dalam di tubuh kita dapat merusak. Peroksidase
sedimentasi lambat. yg menyebabkan kerusakan jaringan, memicu
ROS.
Giant trombosit banyak ditemukan pada
keadaan : Pada perdarahan, sebagai Sel pensil : anemia def. Besi.
kompensasi dan terjadi proses trombopoesis Sel target : defisiensi besi dan thalasemia
sehingga sel2 muda trombosit akan dikeluarkan
namanya giant trombosit. Fragmentosit : Anemia hemolitik
Trombosit bila ditemukan 10.000 sebutkan satu
penyakit : DBD, ITP (idiopatik trombositopenic
purpura)

Vakuola pada monosit sebagai fagosit, monosit


pada jringan namanya makrofag.

Basofil : 0-1%

Eosinofil : 1-3%

Neutrofil Batang : 2-6%

Neutrofil Segmen : 50-70%

Limfosit : 20-40%

Monosit : 2-8%

Anda mungkin juga menyukai