Contoh Dasar Setting VLAN di MikroTik, VLAN adalah bagian kecil jaringan IP yang terpisah. Dengan
VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP (subnet) berada dalam jaringan yang sama secara logik, tidak
harus secara fisik. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus
memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut.
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk
mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
• Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi
peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
• Penghematan biaya.
• Higher performance – Dengan membagi jaringan menjadi beberapa worksgroup secara logik
(broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.
Anggap saja kita punya kebutuhan pada jaringan kantor yang mempunyai beberapa komputer berbeda
departemen, dan kita ingin setiap departemen mempunyai subnet IP terpisah. Contohnya :
Jika di contoh ini perangkat menggunakan 1 RB1100 dan 1 Managed Switch untuk mengaplikasi jaringan
sederhana dengan Setting VLAN di MikroTik.
/interface vlan
/ip address
Lanjut setting port based VLAN managed switchnya, saya kali ini menggunakan HP 1810-48G.
VLAN ID 2
VLAN ID 3
VLAN ID 4
DONE, Anda bisa setting DHCP Server pada masing-masing interface VLAN sesuai dengan subnet yang
anda rencanakan di mikrotik Anda.