Anda di halaman 1dari 5

LANDASAN KEWAJIBAN ZAKAT

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Fiqh Zakat Wakaf

Dosen Pembimbing : Dr H. Rusdin Muhalling M.EI

Oleh:

Ardiansyah / 17020102025

Rezyka Verrani / 17020102032

Muh. Ripal Haliq / 17020102035

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI ISLAM

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI

2019
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Segala puji bagi Allah SWT. Atas


limpahan nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini,
shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi
yang telah menjadi contoh teladan bagi kita dalam menjalani kehidupan.

Makalah ini berjudul “Landasan Kewajiban Zakat” diajukan untuk memenuhi


tugas mata “Fiqh Zakat Wakaf”, ucapan terima kasih penulis haturkan kepada bapak
dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan mengenai berbagai kajian dalam
matakuliah “fiqh zakat wakaf”, juga kepada teman-teman yang senantiasa membantu
dan memberikan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak


sekali kekurangan, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.

Penulis

1
DAFTAR ISI

Kata pengantar ............................................................................................ 1

Daftar isi ...................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 3

A. Latar Belakang ............................................................................... 3

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 5

A. Pengertian Zakat............................................................................. 5

B. Zakat Pada Masa Pra-Islam ............................................................ 8

C. Zakat Pada Masa Islam.................................................................... 8

D. Zakat Disyariatkan ........................................................................ 10

E. Hasil Diskusi ................................................................................. 13

BAB III PENUTUP ................................................................................... 16

A. Kesimpulan .................................................................................. 16

B. Saran ............................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam merupakan agama yang diturunkan kepada umat manusia untuk mengatur
berbagai persoalan dan urusan kehidupan dunia dan untuk mempersiapkan kehidupan
akhirat. Agama islam dikenal sebagai agama yang kaffah (menyeluruh) karena setiap
detail urusan manusia itu telah dibahas dalam Al-Quran dan hadits. Ketika seseorang
sudah beragama islam/Muslim, maka kewajiban baginya adalah melengkapi syarat
menjadi muslim atau yang dikenal dengan Rukun islam. Rukun islam terbagi menjadi
5 bagian yaitu pertama, membaca Syahadat, kedua, melaksanakan sholat, ketiga,
menunaikan zakat, keempat, menjalankan puasa, dan kelima, menunaikan haji bagi
orang ynag mampu. Rukun islam yang keempat, membahas tentang kajian zakat, zakat
merupakan pembagian sebagian harta yang dimiliki untuk mensucikan jiwa,
Zakat merupakan suatu ibadah yang paling penting kerap kali dalam Al-Qur’an,
Allah menerangkan zakat beriringan dengan menerangkan shalat. Pada delapan puluh
dua tempat Allah menyebut zakat beriringan dengan urusan shalat, ini menunjukan
bahwa zakat dan shalat mempunyai hubungan yang rapat sekali dalam hal
keutamaannya. Shalat dipandang seutama-utama ibadah badaniyah zakat dipandang
seutama-utama ibadah maliyah.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok
bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas
setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam
kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten
berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial
kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan
perkembangan umat manusia.

3
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Zakat?

2. Bagaimana Zakat Pada Masa Pra-Islam?

3. Bagaimana Zakat Pada Masa Islam?

4. Kapan Zakat itu Disyariatkan?

Anda mungkin juga menyukai