Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH ALAT – TUGAS PENGGANTI

DEFRIBILLATOR

Disusun oleh :

1. Oktavian Nur Aditya Wibowo (1704072)

STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG


DIII TEKNIK ELEKTROMEDIK
TAHUN AJARAN 2018/2019
TEORI DASAR ALAT

Defibrillator adalah alat untuk


memberikan terapi energi listrik dengan
dosis tertentu ke jantung pasien melalui
electrode (pedal) yang ditempatkan di
permukaan dinding dada pasien. Sedangkan
tindakan pengobatan definitif untuk
mengancam jantung aritmia-hidup, fibrilasi
ventrikel dan takikardi ventrikel pulseless
disebut defibrillasi. Ini merupakan
depolarizes massa kritis dari otot jantung,
mengakhiri aritmia, dan memungkinkan
irama sinus normal untuk dibangun kembali
dengan alat pacu jantung alami tubuh, di
node sinoatrial jantung.

Pesawat Defibrilator digunakan untuk


membantu para medis dibagian perawatan jantung untuk mengatasi kelainan pada jantung
(cardioarrytmia). Pada pasien yang mengalami kegagalan jantung seperti ini disebut fibrilasi
ventikuler dan keadaan pasien akan bertambah parah dalam beberapa menit apabila keadaan ini
tidak diperbaiki, unutk mengembalikan denyutan jantung agar dapat bekerja sebagaimana
mestinya, maka digunakan alat yang disebut defibrilator.

Dengan memberikan ransangan arus listrik pada sel-sel ventrikuler jantung sehingga semua sel
akan diharapkan melewati masa krisis secra bersamaan dan diharapkan jantung akan mulai
berdenyut secara teratur.

Fungsi Alat

Digunakan resusitasi jantung pada saat jantung pasien mengalami fibrilasi, dengan memberi kan
energi kejut listrik untuk mengaktifkan kembali aktivitas jantung.
CARA PENGGUNAAN

1. Memberikan penjelasan kapada keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan


2. Mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan
3. Memberikan sedative, atau analgesic bila perlu
4. Memasang elektrode dan menyalakan EKG monitor
5. Cek ulang gambaran EKG dan print gambaran EKG tersebut untuk mencegah kekeliruan
6. Set kebutuhan joule sesuai indikasi (untuk defibrilasi mulai dengan 150 joule untuk
cardioversi mulai dengan 50 joule)
7. Pegang peddic 1 dengan tangan kiri, letakkan pada daerah mid sternumk dan paddle 2 dengan
tangan kanan pada daerah mid aksila
8. Sambil mengatur letak kedua paddle, beri aba-aba agar staff yang lain tidak ada yang
menyentuh pasien ataupun bad pasien
9. Bila terdengar tanda ready dan mesin defibrilator, tekan tombol DC shock dengan jempol agar
arus masuk dengan baik.
10. Amati EKG monitor, bila tidak ada perubahan lanjutkan dengan memberi watt second yang
lebih tinggi
11. Bila gambaran EKG sudah sinus dan stabil, hentikan tindakan.
CARA PEMELIHARAN

1. Membersihkan pesawat dari debu dan kotoran,


2. Disimpan ditempat yang kering,
3. Pada saat selesai digunakan isi kembali battery pada pesawat, agar battery pesawat tidak
rusak,
4. Habis digunakan diharapkan paddle dalam keadaan bersih dari bekas gel yang telah
digunakan,
5. Melakukan pengecekkan battery setiap setahun sekali, apakah masih layak digunakan
atau tidak,
6. Lakukan pembersihan relay (contact relay) setiap enam bulan sekali.
TROUBLESHOOTING

Tindakan Alat Kesalahan Tindakan Manual

Alat tidak bisa kapasitor, Periksa kontaktor pada

mentriger, Selector carger , relay, tegangan baterai.

Indikator lowbatt Baterai, carger Periksa

terus menyala baterai, konektor baterai, bersihkan

carger baterai. konektor carger baterai,

periksa carger baterai.

Penunjuk meter konektor paddle, Periksa konektor

menunjukkan konektor relay, paddle, bersihkan

muatan kapasitor TR5. konektor relai, periksa

tapi tidak bisa TR5.

mentriger

Semua lampu Baterai kosong, Periksa baterai, dan

indikator tidak SW1 tidak SW1.

menyala. terhubung.

Semua lampu baterai masih bisa Lakukan pengisian


indikator menyala. untuk pengisian
kapasitor sampai ulang pada baterai
lampu hijau
padam. lampu hijau mulai

padam.

Anda mungkin juga menyukai