Anda di halaman 1dari 22

Untuk membuat data topografi, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat profil nama kita yang

akan digunakan dengan cara mengklik kanan pada area kosong pada pojok kanan atas dan pilih menu
“profiles” kemudian pilih save seperti gambar berikut.

Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti gambar berikut dan ketikkan nama sesuai keinginan lalu
tekan “apply”.
Stelah itu cari dan buka file tempat penyimpanan data topografi, kemudian klik kanan pada folder
penyimpanannya.

Kemudian pilih “set as work directory” yang letaknya paling atas.


Kemudian tekan menu “file” di kiri atas lalu tekan “import” kemudian pilih “data from one file”.

Kemudian akan muncul kotak dialog “import from text file” dan pada “text file name” klik tanda arah
bawahnya.
Klik “topografi.csv” kemudian klik “open” lalu pilih “apply”.

Kemudian akan muncul kotak dialog “fields” dan masukkan atau isi data X, Y, Z sesuai dengan data
topografi pada data excel kemudian tekan “apply”.
Kemudian akan muncul “err. Notepad”. Jika berhasil, maka akan muncul task seperti gambar berikut dan

klik tanda × pada task tersebut.

Maka akan muncul layar utama surpac yang kosong dan akan muncul tambahan “topografi0.str”.
Kemudian klik simbol tersebut dan tarik ke layar maka akan muncul gambar garis-garis seperti gambar
berikut.

Kemudian pada menu “edit” pilih “string” lalu pilih “renumber”.


Kemudian akan muncul kotak dialog “renumber a string” dan pada kolom “to string” masukkan angka
“30003” lalu “apply”.

Kemudian gambar garis-garis putih pada layar utama tadi akan berubah menjadi titik-titik seperti
gambar berikut.
Kemudian pada menu “surfaces” pilih “conturing” dan pilih “begin conturing”.

Kemudian akan muncul kotak dialog “load grid default file” dan klik “apply”.
Kemudian akan muncul kotak dialog “graphcal display of data” kemudian klik “continue”.

Kemudian klik lagi “conturing”, pilih “conturing area” lalu pilih “define extents”.
Kemudian akan muncul kotak dialog “enter data/ mesh options”. Pada kolom Y dan X, ketikkan angka 2
lalu tekan “apply”.

Kemudian akan muncul kotak dialog “enter grid mesh parameters” dan klik “apply”.
Kemudian pada tepi titik-titik pada layar akan muncul garis warna biru sebagai batasan area.

Kemudian pada menu “surfaces” pilih “conturing”, lalu pilih “estimate grid values” dan kemudian pilih
“by tryangulation”.
Kemudian akan muncul kotak dialog “select string file source”. Pada “location” klik tanda arah bawah.

Lalu pilih topografi0.str. Setelah muncul gambar kotak hitam pada kanan seperti gambar di bawah,
kemudian klik “open”.
Lalu akan muncul kotak dialog “triangulation parameters” dan pilih “apply”.

Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.


Kemudian pada menu “surfaces”, klik “conturing” lalu klik “contour grid”.

Kemudian akan muncul kotak dilog “define layer to display contours” lalu klik “apply”.
Kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah, lalu klik “apply”.

Lalu klik “apply” lagi.


Kemudian akan muncul kotak dialog seperti berikut, lalu tekan “yes”

Kemudian buka kembali menu “surfaces”, lalu pilih “conturing” dan pilih “contur DTM in layer”.
Kemudian klik menu “surfaces” dan pilih “create DTM from layer”.

Lalu tekan “apply”.


Kemudian layar utama akan muncul seperti gambar berikut.

Selanjutnya untuk menghilangkan grid pada layar, klik tanda mata pada jendela yang sedang aktif di kiri
bawah kecuali pada “conturs”. Kemudian tampilannya akan muncul seperti gambar di bawah.
Kemudian untuk memberi warna tanah pada topografi tersebut, dapat dilakukan dengan mengklik menu
“display”, lalu pilih “DTM/ solid properties”.

Kemudian klik pada tanah topografi tersebut sehingga muncul kotak dialog seperti berikut. Lalu klik
warna pada kolom “polygon” dan klik “properties”.
Sehingga akan muncul tampilan seperti berikut. Lalu pada kolom “colour” klik “edit”.

Lalu akan muncul tampilan seperti berikut. Selajutnya pilih warna litologi sesuai keinginan. Lalu klik “ok”.
Kemudian saat muncul tampilan seperti berikut, klik “ok” lalu pilih “apply”.

Sehingga warna litologi pada gambar tersebut akan berubah sesuai warna yang kita pilih tadi.
Kemudian untuk menyimpan hasil data litologi yang telah dibuat, caranya adalah dengan mengklik
kanan pada “contur” di jendela yang sedang aktif lalu pilih “save layer”.

Kemudian ketikkan nama file yang akan disimpan sesuai dengan keinginan pada kolom “file name”, lalu
pilih “apply”. Lalu hasil data topografi tersebut akan otomatis tersimpan pada file tempat kita
menyimpan data topografi.

Anda mungkin juga menyukai