BAB VI
PENGENALAN CURRENT METER
1. Pendahulun
Seluruh current-meter mekanik mengukur kecepatan dengan melakukan
pengubahan gerakan linear menjadi menjadi angular. Sebuah current-meter yang ideal
harus memiliki respon yang cepat dan konsisten dengan setiap perubahan yang terjadi
pada kecepatan air, dan harus secara akurat dan terpercaya sesuai dengan komponen
velositas. Juga harus tahan lama, mudah dilakukan pemeliharaan, dan simpel digunakan
dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Indikator kinerja tergantung pada inertia
dari rotor, gerakan air, dan gesekan dalam bearing.
Secara umum current meter yang biasa dipergunakan memiliki dua tipe : dengan
“verctical axis meter” dan “axis meter horizontal”. Dalam kedua perbedaan tersebut
rotasi dan rotor dari propeller dipergunakan untuk menentukan kecepatan arus laut
sesuai dengan pengaturan pada current-meter. Sebelum current-meter ditempatkan,
hubungan antara rotasi dan kecepatan dengan mempergunakan “towing tank”.
Tiga type dari alat ukur kecepatan dengan mempergunakan hukum Faraday.
Dimana konduktor (air) menggerakkan daerah medan magnet (diubah dengan
kumparan berbeda kutub) yang menghasilkan voltase dengan adanya arus air. Jadi
secara umum ada tiga jenis yang sering dipergunakan saat ini, prinsip electromagnetik
dengan mengukur kecepatan mempergunakan hukum Faraday dengan menyatakan
bahwa air mengakibatkan perubahan medan magnetik yang ada dalam bidang yang
telah diatur sehingga menghasilkan tegangan yang berbeda secara linear sebanding
dengan kecepatan arus.
Elektrode dalam penelitian dapat mendeteksi tegangan yang dihasilkan oleh air.
Karena current meter tidak bergerak bagian mereka tidak terganggu banyak sehingga
tidak membutuhkan pemeliharaan yang terkait dengan permasalahan mekanik. Pada
tahun 1998 sudah ada beberapa produk current meter yg dipergunakan :
Hidraulika II
KELOMPOK 2B
Salah satu jenis current meter yang dapat dibuat adalah pengukuran arus dengan
arus velositas, dengan sistem kerja menghasilkan sinyal dari masing-masing putaran
Hidraulika II
KELOMPOK 2B
propeller yang terbuat dari bahan medan magnetik. (www.seba.de). Persamaan dari
arus velositas adalah :
V = k.n + ∆
Dimana,
V = Aliran velositas (m/s)
k = pitch hidraulic dari propeller (m)
n = revolusi propeller setiap detik
∆ = Karakteristik dari current meter *)
Current meter dapat pula dibagi kedalam dua kategori berdasarkan metode
pengukurannya. Kedua jenis current meter tersebut menurut adalah :
1. Current meter dengan pengukuran non-otomatik, yaitu current meter dengan cara
pengukuran atau perekaman data kecepatan arus yang harus dilakukan langsung
oleh seseorang untuk membacanya, biasanya alat ini ditempatkan pada suatu
struktur tertentu.
2. Current meter dengan pengukuran otomatik, yaitu current meter yang merekam
data kecepatan arus tanpa selalu harus langsung diperiksa oleh pengguna, Biasanya
tipe ini memiliki sarana penyimpanan data yang cukup untuk jangka waktu
pengukuran tertentu.
Karena banyaknya pengelompokan current meter, maka pada topik kali ini akan
banyak membahas tentang jenis current meter “verctical axis meter” dan “axis meter
horizontal” yang umum dikembangkan oleh British Columbia.
1. Vertical axis meter
Tiga model dari “Vertical axis meter” adalah the Price 622AA meter, the WSC
winter meter, dan the Pygmy meter.
1.1 The Price 622AA meter
Adalah yang peling umum dipergunakan dengan jenis tiang vertikal dan sering
dipergunakan sebagai pengukur standar karena hasil keluarannya. Bersifat ekstensif
dengan berbagai manfaat untuk penelitian/percobaan dan juga cocok untuk berbagai
kondisi lapangan .
Secara umum tidak menampilkan sinyal yang cocok dengan perhitungan dengan
konsep perhitungan pulsa elektrik pada daerah yang rendah kecepatan arusnya. Metode
yang paling sesuai dipergunakan adalah menghitung perputaran rotor atau sistem
Hidraulika II
KELOMPOK 2B
elektrik yang mengolah sinyal audio. Current meter sini secara inherent sangat sensitif
terhadap fluktuasi turbulensi lateral karena arah yang kurang stabil, sangat mungkin
untuk menyebabkan galat pada saat pengukuran kecepatan sehingga berorientasi dalam
pengukuran arah arus.
Gambar 4.2. Price 622AA meter with retro-fit kit dengan pengalih magnetik.
Hidraulika II
KELOMPOK 2B
Hidraulika II
KELOMPOK 2B
Sangat baik dipergunakan pada daerah yang memiliki turbulens yang tinggi dengan
kemampuan mengukur arus tajam baik dengan posisi horizontal maupun vertikal.
Dilengkapi dengan rotor yang memiliki keseimbangan saat menghadapi pergerakan
linear.
Semua model menggunakan magnetis permukaan beralih untuk menghasilkan
hitungan rotasi dalam bentuk pulsa, sehingga dapat menghindari terjadinya gesekan
pada komponen yang berdekatan.
2.1 Braystoke BFN 002 Meter
Miniatur ini sekarang arus meter diberikan dalam bentuk kit, termasuk aksesoris
yang kuat 1,5-2 m. Current meter Braystoke yang saat ini, diproduksi oleh Valeport
perkembangan Ltd Inggris, adalah dirancang untuk ukuran kecepatan arus dalam air
tawar atau air laut, dan tidak dipengaruhi oleh kualitas air. Dalam penerpannya alat
ini belum ditentukan batas-batas galat dari arus sampai yang benar-baling mengukur
kecepatan nilai, sehingga masih sangat perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Hidraulika II
KELOMPOK 2B
Gambar 4.6. Current meter OSS B1 pada tongkat berukuran 20 mm, Current meter OTT
C31, Current meter OSS B1 dengan berat 30 kg dilengkapi sensor di
bawahnya.
Hidraulika II
KELOMPOK 2B
DOKUMENTASI
Hidraulika II
KELOMPOK 2B
Hidraulika II