BAB I
PENDAHULUAN
dan membuat konstruksi agar artis memiliki citra baik seperti yang di
inginkan.
naungan manajemen artis atau label. Pihak ini berfungsi sebagai manager dan
TV, radio dll. Dengan memanfaatkan sosial media dimana sarana ini sangat
1
Heath, Robert L. (editor), (2005). Encyclopedia Of Public Relations. Sage Publications, Inc., hal.
6
2
yang diinginkan.
Citra adalah pencapaian tujuan dari kegiatan PR. Citra adalah sesuatu
yang abstrak (intangible) dan tidak dapat diukur dalam ukuran nominal
tertentu. Ibarat angin yang bertiup maka citra mempunyai wujud yang dapat
dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk, seperti tanggapan yang positif
maupun negatif seperti sinis yang khususnya datang dari publik (mitra kerja)
dan masyarakat pada umumnya. Citra yang baik dari seorang artis akan
mempunyai suatu dampak pada persepsi publik dari komunikasi dan operasi
organisasi dalam berbagai hal, sedangkan citra yang jelek akan merugikan
seorang artis
strategi ini adalah strategi pull, strategi push, dan strategi pass. Strategi Pull
adalah strategi untuk menarik kembali perhatian publik, strategi Push adalah
2
Datuela, Agnes. (2013). Strategi Public Relations PT. Telkomsel Branch Manado dalam
Mempertahankan Citra Perusahaan. Journal “Acta Diurna” vol. II No. I Th. 2013
3
yang baik, sejauh apa persepsi masyarakat tentang Nona Noni, dan sebagai
upaya untuk evaluasi dan koreksi bagi pihak manajemen NN untuk strategi
dan sosial dari khalayak yang bermanfaat bagi penyesuaian dan bertahannya
sistem sosial.3
luas, baik karena profesi maupun kompetensinya. Secara khusus public figure
dikelompokkan dalam dua kategori. Artis dan pejabat negara. Artis dalam
bidang tarik suara, aktor-aktris, atau yang lainnya khususnya disini Penyanyi
atau Musisi merupakan product dimana profesi ini menjadikan siapa yang
pentaskan menjadi suatu figure atau model. Pengemasan artis ini menjadi
penting karena akan berefek langsung terhadap citra artis tersebut mengingat
tingkat persaingan antar artis semakin hari semakin terlihat jelas, hal ini dapat
3
Satawedin, Patama (2003). Marketing Public Relations (MPR)
4
terjadi tidak hanya dengan artis pendatang baru melainkan dengan sesama
artis yang telah memiliki eksistensi atau sudah dikenal di masyarakat. Dalam
pihak.
dangdut wanita yang diidolakan penggemar dangdut seperti Ayu Ting Ting,
Fitri Karlina, Siti Badriyah, Zaskia “Gotik”. NN adalah salah satu artis
Nagaswara.4
Nona Noni, hadir dalam industri ini sebagai pendatang baru yang
frangkot modern alias house dangdut. Nona Noni adalah penyanyi jebolan
dangdut.5
4
http://nagaswara.co.id/berita/detail/4978/newcomers-nona-noni--single-gagal-mendua
5
Alan Pamungkas. (28 September 2013). Nona Noni, Anak Muda Yang Ingin Bangkitkan
Dangdut. Diakses dari http://celebrity.okezone.com/read/2013/09/28/386/873347/nona-noni-anak-
muda-yang-ingin-bangkitkan-dangdut
5
materi yang berkualitas, berbobot, dan diterima secara materi. Sampai saat ini
NN telah menelurkan dua single yaitu Gagal Mendua di tahun 2013 dan
Nona Noni sebagai seorang artis ingin menampilkan citra sebagai artis
oleh Nona Noni adalah citra positif penyanyi dangdut. Masyarakat pada
yang sopan dan berkelakuan baik dengan meminimalisir isu negatif pada
masyarakat yang dapat mengundang konflik. Selain itu Nona Noni, juga
diinginkan, terdapat hambatan dan tantangan yaitu adanya citra negatif yang
dengan isu dan sensasi negatif. NN berusaha untuk populer dan membangun
citra positif tanpa isu serta konflik untuk dijadikan nilai berita. Banyak hal
yang dialami NN seperti pandangan sebelah mata, dan isu bahwa penyanyi
bagus.
6
http://www.nagaswara.co.id/artis/biography/429/Nona_Noni
6
data riset dari Nielsen menunjukkan bahwa konsumsi media televisi di kota-
kota baik di Jawa maupun Luar Jawa masih menjadi medium utama yang
terbesar di tengah tren penggunaan media sosial, online, dan berita dalam
dan visual secara langsung agaknya belum tertandingi oleh media elektronik
8
lainnya. Televisi menyajikan hiburan, pendidikan, hingga propaganda
Penonton dari berbagai kalangan usia gemar menonton televisi juga karena
televisi.9
7
http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-konsumsi-media-lebih-tinggi-di-luar-
jawa.html
8
http://print.kompas.com/baca/opini/jajak-pendapat/2016/06/29/Televisi-Masih-Jadi-Primadona
9
ibid
7
penggunaan10
,
Bagi publik di DKI Jakarta dan sekitarnya, informasi perkembangan
hidup, paling nyaman dikonsumsi lewat televisi. Sedikitnya tiga dari lima
menyatakan hal tersebut. Televisi masih menjadi media pilihan utama untuk
10
http://print.kompas.com/baca/opini/jajak-pendapat/2016/06/29/Televisi-Masih-Jadi-Primadona
8
sosial. Faktor-faktor seperti kualitas siaran, koneksi internet tidak stabil dan
televisi.11
personal, citra yang baik dapat dirasakan langsung dalam keuntungan atau
kegunaannya.
audience ALL tahun 2015 menunjukkan bahwa dahSyat meraih TVR 1,2 dan
TVS 14,5. Angka ini terbilang baik. Karena kompetitor yang tayang
11
http://print.kompas.com/baca/opini/jajak-pendapat/2016/06/29/Televisi-Masih-Jadi-Primadona
12
Ruslan, Rosady (2001). Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi Konsepsi dan
Aplikasi, Edisi Revisi, Cet. 3, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hal. 243
9
bebarengan, inBox, hanya meraih TVR 1,1 dan TVS 13,9 (Panditio
ini menyajikan tangga lagu dan video klip, dengan gaya lucu dan kocak dari
para host “Dahsyat” saat membawakan acara. Program ini disiarkan setiap
Meruya Selatan, yang merupakan khalayak target NN. Khalayak ini dipilih
karena sesuai dengan target sasaran NN yaitu masyarakat yang sering melihat
13
http://www.rcti.tv/program/view/86/DAHSYAT
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Komunikasi
seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu, mengubah sikap, pendapat,
sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang
mendalam.17
1. Komunikator
14
Mulyana, Dedy. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya, hal. 62
15
Effendy, Uchjana Onong. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Pratek. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, hal. 10
16
ibid, hal. 10
17
Cangara, Hafied. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Persada, hal.
20
12
2. Pesan
komunikator.
3. Media
4. Komunikan
5. Efek
Efek adalah tanggapan, respons atau reaksi dari komunikan ketika ia atau
mereka menerima pesan dari komunikator. Jadi efek adalah akibat dari
proses komunikasi18.
media massa terbagi atas efek kognitif, afektif dan konatif (behavioral).
1. Efek Kognitif
18
Onong Uchjana Effendy. 2009. Human relation & Public Relation. BAndung: CV. Mandar
Maju, hal. 14-16
13
2. Afektif
rasa benci suka jijik sangat suka dan lain-lain. Tahap ini adalah tanggapan,
reaksi jawaban yang diberikan oleh responden pada tahap perasaan sikap
3. Konatif (behavioral)
yang diinginkan.19
1) Public Relations adalah usaha sengaja, terencana dan tidak pernah mati
19
Ardianto, Elvinaro., Komala, Lukiati & Karlinah, Siti. (2007) Komunikasi Massa Suatu
Pengantar Edisi Revisi, Bandung: Sembiosa Rekatama Media
14
2) Praktik Public Relations adalah seni dan ilmu sosial untuk menganalisis
sestujui di word Assembly of public reltions kota mexico pada tahun 1978
20
Kadar Nurjaman, Khaerul Umam. 2012. Komunikasi & Public Relation. Pustaka Setia, hal. 103
21
Ibid, hal. 108
15
Para peranan ini petugas humas melibatkan diri atau dilibatkan dalam
c. Communication facilitator
menulis siaran pers, mengatur acara dan produksi konten web. Teknisi
adalah pelaku.22
dua arah secara timbal balik (two way reciprocal communication). Hal ini
itu diterima, dipahami dan dilaksanakan atau tidak. Evaluasi ini diperlukan
22
Kusumastuti, Frida (2002). Dasar-Dasar Humas. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, hal. 24
17
yang harus dibina Public Relations ini mengandung makna yang cukup
luas, yakni:
23
Effendy, Uchjana Onong. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, hal. 24
18
atau sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak.24
sebagaimana mestinya.
kepentingannya.
pemikirannya sendiri.25
24
Ruslan, Rosady. (2006). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, Penerbit Rajawali
Pers, Jakarta, hal. 18
25
Suhandang, K. (2004). Public Relations Perusahaan: Kajian, Program, dan Implementasi,
Bandung: Penerbit Nusantara, hal. 57-59
19
untuk menunjukkan fungsi sosial yang lebih besar bagi Public Relations itu
sendiri. 26
image and handling or heading off unfavourable rumours, stories and events”
menangani atau mengatasi gosip, cerita dan kejadian tidak baik yang
sebagai teknik promosi massal dan dipandang hanya sebagai publisitas dan
Public Relations adalah fungsi manajemen yang berfokus pada pola interaksi
26
Heath, Robert L. (2005). Encyclopedia of Public Relations. Sage Publications, Inc., hal. 491-
492
27
Oliver, Sandra. (2010). Public Relations Strategy Third Edition. Kogan Page Ltd, hal. 14
20
jangka panjang antara organisasi dan semua publik baik yang mendukung
pemasaran adalah fungsi yang berfokus langsung pada produk dan jasa yang
konsumen.28
perhatian orang pada suatu produk, jasa, orang, organisasi atau gagasan.
28
Ibid, hal. 4
29
Kriyantono, R. (2010). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group, hal. 58
21
menghabiskan biaya yang lebih rendah daripada surat langsung dan iklan
media.30
marketing dijalankan, maka perlu diakses dahulu atau dipelihara oleh Public
produk atau jasa yang positif. Bila citra perusahaan, produk atau jasa sudah
30
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. (2009). Marketing Management 13th Edition. Pearson
International, hal. 279
31
Ardianto, Elvinaro. (2009). Public Relations Praktis. Edisi pertama. Jakarta hal. 121
32
Ruslan, Rosady. (2012). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: Rajawali
Pers
22
sejenisnya.33
Publisitas. 35
33
Kitchen, P. & Schultz, D. (2001). Raising the Corporate Umbrella: Corporate Communications
in the Twenty-First Century. Palgrave, hal. 186
34
ibid
35
Ruslan, Rosady. (2012). loc.cit.
36
Kitchen, P. & Schultz, D. (2001), loc.cit.
23
dan nilai yang dimiliki orang tersebut. Penjelasan yang mirip pernah ditulis
oleh Montoya (2009), Personal brand adalah image yang kuat dan jelas yang
atau nilai-nilai, dan bagaimana semua itu menimbulkan persepsi positif dari
lebih banyak klien dengan cara membentuk persepsi publik secara aktif.
mengambil kendali atas penilaian orang lain terhadap anda sebelum ada
37
Ruslan, Rosady. (2012), loc.cit.
38
Haroen, D. (2014). Personal Branding: Kunci Kesuksesan Anda Berkiprah Di Dunia Politik,
Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama
39
Montoya, P. and Vandehey, T. (2009). The Personal Branding Phenomenon, Personal Branding
Press
24
ini menimbulkan persepsi positif dari masyarakat yang pada akhirnya dapat
menyatakan bahwa ada tiga komponen utama yang tergabung menjadi satu,
yang kemudian menentukan kekuatan sebuah brand. Merek yang kuat adalah:
Merek yang khusus berarti merek yang mewakili sesuatu atau seseorang,
Merek yang relevan berarti apa yang diwakili oleh merek tersebut
dikaitkan dengan apa yang penting bagi orang lain. Merek menjadi kuat
halnya sepasang suami istri dan rekan kerja. Tentunya rekan kerja
kata lain, untuk menciptakan relevansi yang tinggi dibutuhkan usaha untuk
keluar dari dunia sendiri dan masuk ke dalam dunia audiens yang dituju.
Semakin tinggi relevansi sebuah brand, semakin tinggi pula audies yang
1. You, atau dengan kata lain, seseorang itu sendiri. Seseorang dapat
atribut- atribut yang dapat diterima oleh klien dan semakin tingginya
orang tersebut.
kontinuitas.
6. Laws of Unity: Behavior antara yang terkekspos dan yang tidak haruslah
sama/ cocok.
baik atau memberikan bentuk/ kondisi ideal akan merek, maka brand
sebuah kekuatan inti, bakat, atau prestasi. Ada tujuh cara dasar
domain:
1. Spesialisasi kemampuan
28
4. Spesialisasi misi
misi seseorang.
5. Spesialisasi produk
6. Spesialisasi profesi
7. Spesialisasi pelayanan
1. Excellence
mouth.
2. Position
3. Recognition
brand tersebut akan menjadi tidak berharga bila tidak ada orang
31
laku yang ada pada brand. Personal brand hidup dalam 3 zona,
brand akan manghasilkan hasil yang lebih baik dan tahan lebih
diasosiasikan dala hal-al yang positif seperti nilai atau ide yang
yang ahli di bidangnya, tetapi selain itu setiap orang juga ingin
2.6. Citra
Citra adalah pancaran atau reproduksi jati diri dari atau bentuk
pancaran atau reproduksi jati diri dari suatu merek. Brand image dapat juga
Brand Image atau citra merek menurut Ivanovic & Collin adalah “an
opinion of a product which people associate in their minds with the brand
name” opini tentang sebuah produk yang dikaitkan dengan nama merek
dalam benak publik.42 Sementara menurut Farris, etal. Brand image adalah
40
Sutojo, Siswanto. (2004). Membangun Citra Perusahaan. Jakarta: PT Damar, hal. 1
41
Ibid, hal. 7
42
Ivanovic & p. h. Collin. 2003. Dictionary of Marketing 3rd Edition. Bloomsbury Publishing
PLC, hal. 27
33
pesaingnya).43
konsumen (Kotler 2007:346). Image atau citra adalah realitas, oleh karena
itu jika komunikasi pasar tidak cocok dengan realitas, secara normal
realitas akan menang. Citra akhirnya akan menjadi baik, ketika konsumen
Citra merek merupakan syarat dari merek yang kuat dan citra af
2002:225).
image), yaitu:44
43
Farris, Paul W. et al. (2010). Marketing Metrics 2nd Edition, The Definitive Guide To
Measuring Marketing Performance, Pearson Education, Inc. hal. 141
44
Kotler, Philip, 2003. Marketing insights from A to Z: 80 concepts every manager needs to know,
John Wiley & Sons, Inc, hal. 167
34
dari citra merek. Kekuatan asosiasi merek ini merupakan fungsi dari
suatu produk atau jasa maka akan tercipta asosiasi yang semakin kuat
konsumen.
35
merek menurut Low dan Lamb 45 yang dikutip oleh Farida & Dini
ketinggalan jaman
dimengerti melalui satu analisa dari stimuli yang diberikan dan dapat
manapun penghargaan sesuai reaksi yang terjadi. Dengan kata lain, teori S
Menurut teori ini dampak atau pengaruh yang terjadi pada pihak penerima
45
Low, G. S. and Lamb. 2000. “The Measurement and Dimensionality Of Brand Associations”,
Journal of Product & Brand Management, Vol. 9. hal. 4
36
terjadi bergantung pada isi dan penyajian stimulus (Rakhmat, 2000: 52).
karakteristik dan kesan yang dibentuk tentang orang tersebut oleh orang
menampilkan diri dan mengelola kesan tentang dirinya adalah (a) role
menampilkan diri; (e) power and pengaruh sosial; dan (f) menciptakan
kesan konotatif.47
dan situasi serta perilaku terjadi dalam konteks identitas sosial, makna dan
situasi dan identitas sosial bagi aktor dan hal ini mempengaruhi jenis
46
Tedeschi, James T. (1981). Impression Management Theory and Social Psychological Research.
Academic Press, Inc, hal. 3
47
Tedeschi, ibid hal. 4
48
Tedeschi, ibid, hal. 5
37
2.11. Hipotesis
teori dasar yang kuat yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian dan dari
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
49
Moleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif, cetakan ketigapuluhsatu, Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
50
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta, hal. 7
51
Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian, cetakan ke empat, Bandung: Alfabeta, hal. 13
40
penelitian yang melihat hubungan antara variabel. Dua atau lebih variabel
diteliti untuk melihat hubungan yang terjadi diantara mereka tanpa coba
tersebut.52
dilakukan hanya pada suatu saat tertentu dalam beberapa hari atau beberapa
minggu.55
52
Kountour, Ronny. (2005). Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta:
Penerbit PPM, hal. 108
53
Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian, cetakan ke empat, Bandung: Alfabeta, hal. 2
54
Kountour, opcit, hal. 106
55
ibid
41
atau terbuka, bisa disebarkan secara langsung atau dikirim melalui pos atau
internet.56
3.4.1 Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah audien atau khalayak target Nona Noni,
3.4.2 Sampel
Yamane dengan nilai presisi 10%. Rumus taro yamane adalah sebagai
berikut:
n =
N.d2 + 1
n = sampel
N = Jumlah populasi
56
Sugiyono, (2013), opcit, hal. 142
57
Sugiyono (2009), opcit, hal. 72
58
Statistik Penduduk Kelurahan Meruya Selatan. (2016). Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
59
Kountur, opcit, hal. 137
42
d = presisi (10%)
N
n =
N x d2 + 1
1,526
n =
1,526 x 10% + 1
1,526
n =
15.26 + 1
1,526
n =
16.26
n = 93.8
93,8 dibulatkan menjadi 94 orang
sampel mudah ditemui oleh peneliti dapat dan cocok sebagai sumber data.60
60
Sugiyono, (2013) opcit, hal. 85
43
antara konsep dengan realita maka semakin mudah konsep itu diukur.
Nona Noni, maka konsep- konsep yang akan dijabarkan adalah konsep
Tabel 3.1
Operasionalisasi Konsep
koregrafi yang
RCTI
keseluruhan penampilan
Dahsyat di RCTI
melihatnya di acara
Dahsyat di RCTI
mengikuti koreografi NN
setelah melihatnya di
mendengarkan kembali
melihatnya di acara
Dahsyat di RCTI
menggunakan ringtone/
berkualitas.
mampu menunjukkan
yang berkelas.
berbeda.
48
laboratorium, dan lain-lain yang harus diolah sedemikian rupa sehingga dapat
49
dalam dua cara, yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder.
data dari objek penelitiannya. Data primer diperoleh dari hasil observasi
3.6.3.1 Validitas
61
Riadi, Edi. (2014). Metode Statistika Parametrik & Nonparametrik, cetakan ke
2. Pustaka Mandiri: Tangerang, hal. 29
62
Umar, Husein. 2010. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen, Cetakan Kelima, Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama. Hal. 103
50
n∑xy ∑x∑y
r =
√ (n∑x² - (∑x)²) (n∑y² - (∑y)²)
y = skor total
r = koefisien korelasi
3.6.3.2 Realibilitas
r11 = k1 - ∑σb²
k-1 σt²
63
Ibid, hal. 113
51
∑ x² - (∑x)²
α² = n
n–1
Keterangan: α² = Varians
n = Jumlah responden
Keterangan
n : Jumlah responden
data, maka akan semakin dekat nilai R ke nilai 1 (satu). Rumus untuk Nilai
R2 = Koefisien deternlinasi
3.7.4. Regresi
kepada variabel lain yaitu variabel bebas dalam rangka membuat estimasi
atau prediksi dari nilai rata-rata variabel terikat dengan diketahuinya nilai
Dimana:
X1 = Strategi Push
X2 = Strategi Pull
X3 = Strategi Pass
R2 / K
F
(1 R 2 ) /( n k 1)
Dimana:
R2 = koefisien determinasi
N = jumlah sampel.
BAB I
mengawali karir di audisi StarDut pada tahun 2007. Noni masuk ke dalam
s
56
4.1.2. Nagaswara
dengan hits single God is a Girl milik band Jerman itu berhasil meraih
angka penjualan Platinum di tanah air. Di tahun 2004 ini Nagaswara mulai
Gemala.
seperti "Kejujuran Hati", "Cinta Putih", dan "Lagu Rindu". Sebagai band
58
Merpati Band (2008), The Dance Company (2009), dan Zivilia (2009).
Nagaswara membuka pintu lebar bagi kehadiran artis baru yang ingin
berkarya. Dengan sebutan Big Indie, hingga akhir tahun 2010, Nagaswara
sudah menaungi banyak artis penyanyi dan band dari berbagai genre
musik.
Gotik, Fitri Carlina, Siti Badriah, Hesty "Klepek-Klepek", dan Nona Noni
dangdut modern.
Jakarta), NMA ke-2 (pada 3 Desember 2011 di JCC Senayan), dan NMA
Center).
59
oleh Planet Design Indonesia dan Merah Putih Persada, dengan sutradara
T2, Ruth Sahanaya, Ahmad Dhani, Titi DJ, The Dance Company, D’Duta,
Melinda, Mahadewi, The Virgin, Hello Band, The Adly’s, Erix Soekamti,
Febrian, Tito, The Sisters (Shireen dan Zaskia Sungkar), Zivilia, Ussy,
bulan, para juri yang terdiri dari Hans Miller Banurea, Remy Soetansyah,
Bens Leo, Frans Sartono, Naniel CH. Yakien dan Budi AC bekerja keras
untuk memilih siapa artis Nagaswara yang masuk dan menjadi pemenang.
kategori, yakni; Best Album, The Phenomenal Artist, The Most Radio Top
60
Request, The Best Video Clip, The Best New Comer, dan The Most
Wali, The Dance Company, The Titans, Drive, Hello Band, Brand New
Strom, Merpati, Dadali, Radja, T2, Zivilia, Govinda, Ruth Sahanaya, Titi
DJ, Katon Bagaskara, B3, Oppie, Nina Tamam, Trio Macan, Ussy, Free
102 kru, teknisi dan artis pendukung acara diboyong ke Hong Kong. Hong
Kong bukan negeri asing bagi para artis Nagaswara. Sebagai label musik
untuk tampil ditengah penggemar mereka di bekas koloni Inggris itu. Kali
and Exhibition Center di Wan Chai, Hong Kong mulai 9 Desember 2012.
Penyelenggaraan NMA 2012 Hong Kong dibagi dalam 2 sesi acara. Sesi
pertama dimulai pada pukul 10.00-13.00 dan sesi kedua pada pukul 15.00-
18.00 waktu Hong Kong. Setiap sesi ditonton oleh 8000 penonton yang
Zivilia, Dadali, The Dance Company, Zaskia Gotik, The Virgin, dan
Sophie Navita. Acara tersebut dapat dinikmati penonton di tanah air lewat
64 http://www.nagaswara.co.id/
62
18 Helmalia Putri 43 T2
25 MahaDewi
No Pertanyaan r r Keterangan
hitung tabel
Pull_1 Saya tertarik melihat Nona Noni di acara 0,471 0,200 Valid
televisi Dahsyat di RCTI
Pull_2 Saya tertarik melihat fashion yang dikenakan 0,757 0,200 Valid
Nona Noni dalam acara Dahsyat RCTI
Pull_3 Saya tertarik dengan koregrafi yang 0,799 0,200 Valid
ditampilkan Nona Noni dalam acara Dahsyat
RCTI
Pull_4 Saya tertarik dengan keseluruhan penampilan 0,811 0,200 Valid
Nona Noni di acara Dahsyat di RCTI
Push_1 Nona Noni menunjukkan sikap yang sopan 0,788 0,200 Valid
dan menarik di acara Dahsyat di RCTI
63
adalah 0,200. Dari hasil uji validitas terhadap Item untuk kuisioner variabel X
valid.
No Pertanyaan r r Keterangan
hitung tabel
Citra_1 NN menampilkan single yang berbeda dari 0,678 Valid
pedangdut lainnya.
Citra_2 Nona Noni menampilkan Style koreografi 0,738 Valid
yang orisinal.
64
adalah 0,200. Dari hasil uji validitas terhadap Item untuk kuisioner variabel Y
(Citra Nona Noni) didapatkan bahwa seluruh nilai r-hitung untuk variabel Y
berada di atas nilai r-tabel untuk jumlah responden 94 (0,200), maka maka
nilai CA Valid
No. Pernyataan (Cronbach Keterangan
Alpha)
1 Marketing Public Relations 0,933 12 Reliabel
2 Citra Nona Noni 0,897 8 Reliabel
sebesar 0,933 dengan jumlah pertanyaan 12. Sedangkan variabel Citra Nona
Karena nilai cronbach alpha untuk kedua variabel dalam penelitian berada di
atas 0,6 maka seluruh variabel dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.
4.3.Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan cara melihat grafik P-P Plot dengan
kriteria pengujian jika titik-titik (data) mengikuti arah garis diagonal, maka
SPSS Versi 22. Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut di bawah ini:
4.4.Statistik Deskriptif
berusia 18 < 25 tahun sejumlah 40.4% dan 30 < 40 tahun sejumlah 34.0%, <
18 tahun sejumlah 11.7%, antar 25 < 30 tahun sejumlah 10.6% dan yang
adalah lulusan SMP/ sederajat sejumlah 51.1% dan SMU/ sederajat sejumlah
pendapatan Rp. 2.500.000,- < Rp. 3.500.000 sejumlah 46.8%, dan Rp.
Rp. 1.500.000,- < Rp. 2.500.000 sejumlah 13.8% dan < Rp. 1.500.000,-
Jenis Kelamin
a. Laki-laki b. Perempuan
39%
61%
Usia
3%
Pendidikan
4% 3%
SMP/ sederajat
SMU/ sederajat
51%
42% Diploma
Sarjana
Pendapatan perbulan
9%
< Rp. 1.500.000,-
14%
Rp. 1.500.000,- <
47% Rp. 2.500.000
Rp. 2.500.000,- <
Rp. 3.500.000
30% Rp. 3.500.000,- <
Rp. 4.000.000
69
Penggemar dangdut
9%
Ya
Tidak
91%
Mengetahui/ Mengenal
Nona Noni
21%
Ya
Tidak
79%
70
Noni setelah
melihatnya di acara
Dahsyat di RCTI
Saya terdorong frekuensi 0 0 27 23 44 94
untuk menggunakan
ringtone/
Push_5 mendownload lagu
Nona Noni setelah Persen 0.0% 0.0% 28.7% 24.5% 46.8% 100%
melihatnya di acara
Dahsyat di RCTI
Penampilan Nona frekuensi 0 4 25 21 44 94
Noni di acara
Dahsyat di RCTI
menunjukkan citra
Pass_1
NN sebagai Persen 0.0% 4.3% 26.6% 22.3% 46.8% 100%
pedangdut yang
dengan musik yang
berkelas.
Penampilan Nona frekuensi 0 4 27 19 44 94
Noni di acara
Dahsyat di RCTI
Pass_2
menunjukkan lagu Persen 0.0% 4.3% 28.7% 20.2% 46.8% 100%
dengan materi yang
berkualitas.
Penampilan Nona frekuensi 0 1 23 30 40 94
Noni di acara
Dahsyat di RCTI
mampu
Pass_3
menunjukkan Persen 0.0% 1.1% 24.5% 31.9% 42.6% 100%
dangdut sebagai
musik yang
berkelas.
Sangat Setuju (55.3%) dan Netral (31.9%). Sementara yang menjawab Setuju
(11.7%).
menjawab Sangat Setuju 55.3%, Setuju 21.3%, dan Netral 19.1%. sementara
Sangat Setuju 30.9%, Setuju 28.7% dan yang menjawab tidak setuju 3.2%.
Netral 26.6%, Setuju 22.3%. sementara yang menjawab tidak setuju sebanyak
4.3%.
(56.4%), Netral (26.6%) dan Setuju (14.9%). Sementara yang menjawab tidak
suara dengan ciri khas yang berbeda. mayoritas responden menjawab Sangat
Setuju (44.7%) dan Setuju 33.0%. yang menjawab Netral sebanyak 20.2%.
memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan artis yang lain. mayoritas
menjawab Netral 40.4%, Sangat Setuju 37.2%, Setuju 21.3% sementara yang
Netral 28.7% dan Setuju 22.3%. sementara yang menjawab tidak setuju 6.4%.
76
Relations didapatkan bahwa nilai mean terendah ada pada indikator Push_3
Cenderung tinggi. Sementara nilai mean tertinggi ada pada indikator Pull_3
yaitu Saya tertarik dengan koregrafi yang ditampilkan Nona Noni dalam
acara Dahsyat RCTI dengan nilai mean 4.33 yang dikategorikan Tinggi.
mean terendah ada pada indikator Citra_7 yaitu Model penampilan Nona
Noni selalu berbeda (memiliki gimmic ciri khas tersendiri) dengan nilai mean
tertinggi ada pada indikator Citra_4, yaitu Lirik lagu Nona Noni mudah
didengar dan gampang diterima dengan nilai mean 4.26 yang dikategorikan
sebagai Tinggi
78
4.5.Uji Regresi
Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Marketing Public
. Enter
Relations (X)b
a. Dependent Variable: Citra Nona Noni (Y)
b. All requested variables entered.
4.6.Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
1 .852a .727 .724 2.484 2.183
a. Predictors: (Constant), Marketing Public Relations (X)
b. Dependent Variable: Citra Nona Noni (Y)
Berdasarkan tabel output SPSS pada Tabel di atas terlihat bahwa nilai
R Square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0,727 atau 72,7 persen.
Hal ini berarti bahwa kemampuan variabel Marketing Public Relations untuk
model.
79
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 7.260 1.656 4.384 .000
Marketing Public 15.63
.514 .033 .852 .000 1.000 1.000
Relations (X) 6
a. Dependent Variable: Citra Nona Noni (Y)
Dari hasil uji regresi pada tabel di atas bisa dilihat bahwa nilai
sebesar 0,514. Nilai ini berarti jika Marketing Public Relations mengalami
peningkatan sebesar 1, maka Citra Nona Noni akan naik sebesar 0,514. Nilai
antar variabel.
Nilai signifikansi adalah sebesar 0,000. Nilai ini kurang dari 0,05 maka
Relations memiliki pengaruh yang positif dan signifikan pada Citra Nona
berikut:
4.7.Uji Hipotesa
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1508.841 1 1508.841 244.491 .000b
Residual 567.765 92 6.171
Total 2076.606 93
a. Dependent Variable: Citra Nona Noni (Y)
b. Predictors: (Constant), Marketing Public Relations (X)
80
Nilai signifikansi pada tabel anova adalah sebesar 0,000. Nilai ini
kurang dari 0,05 maka dengan demikian maka hipotesa penelitian diterima
4.8.Uji Korelasi
Correlations
Marketing Public Citra Nona Noni
Relations (X) (Y)
Marketing Public Pearson Correlation 1 .852**
Relations (X) Sig. (2-tailed) .000
N 94 94
Citra Nona Noni Pearson Correlation .852** 1
(Y) Sig. (2-tailed) .000
N 94 94
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
adanya korelasi atau hubungan yang Sangat Kuat antara kedua variabel.
4.9.Pembahasan
39.4%. Mayoritas berusia 18 < 25 tahun dan 30 < 40 tahun, usia ini masuk
2.500.000,- < Rp. 3.500.000 dan Rp. 3.500.000,- < Rp. 4.000.000, rentang
81
berkisar dari 4,33 pada indikator Pull_3 “Saya tertarik dengan koregrafi yang
ditampilkan Nona Noni dalam acara Dahsyat RCTI” sampai dengan terendah
termasuk dalam kategori tinggi. Sementara untuk variabel Citra Nona Noni,
nilai mean terendah adalah 3.96 sementara nilai mean tertinggi adalah 4.26.
Dari hasil ini disimpulkan bahwa Marketing Public Relations yang dilakukan
melalui acara Dahsyat di RCT dan citra Nona Noni dianggap tinggi oleh
responden.
Hal ini berarti bahwa kemampuan variabel Marketing Public Relations untuk
model.
maka Citra Nona Noni akan naik sebesar 0,514. Nilai koefisien adalah positif
signifikansi adalah sebesar 0,000. Nilai ini kurang dari 0,05 maka dengan
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan pada Citra Nona NoniUji
tentang Nona Noni, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku khalayak agar
ditayangkan dalam acara dahsyat tentang Nona Noni. Media yang digunakan
pemirsa acara Dahsyat tersebut. Efek atau tanggapan, respons atau reaksi dari
menyangkut sikap atau perasaan/ emosi pemirsa tentang Nona Noni; dan Efek
Nona Noni.
Nagaswara dan Nona Noni sebagai artis di acara dahsyat di RCTI adalah
tindakan yang sengaja dan terencana dan untuk menetapkan dan memelihara
atau memanipulasi karakteristik dan kesan yang dibentuk tentang Nona Noni
BAB V
5.1. Kesimpulan
metode positivistik.
karya Nona Noni demi memenuhi kebutuhan untuk menikmati musik dangdut
yang memuaskan mereka. Nona Noni adalah salah satu artis dangdut di genre
housedut.
dilakukan melalui acara Dahsyat di RCT dan citra Nona Noni dianggap tinggi
lain yang tidak dimasukkan dalam model. Uji korelasi menunjukkan adanya
korelasi atau hubungan yang Sangat Kuat antara kedua variabel. Sementara
Public Relations memiliki pengaruh yang positif dan signifikan pada Citra
Nona Noni.
5.2. Saran
Dari nilai mean, didapatkan bahwa nilai terendah ada pada indikator
Push_3 dan indikator Citra_7. Dengan demikian maka diharapkan agar Nona
Noni mampu menampilkan koreografi yang lebih menarik dan menarik bagi
DAFTAR PUSTAKA
Alan Pamungkas. (28 September 2013). Nona Noni, Anak Muda Yang Ingin
Bangkitkan Dangdut. Diakses dari
http://celebrity.okezone.com/read/2013/09/28/386/873347/nona-noni-
anak-muda-yang-ingin-bangkitkan-dangdut
http://nagaswara.co.id/berita/detail/4978/newcomers-nona-noni--single-gagal-
mendua
http://print.kompas.com/baca/opini/jajak-pendapat/2016/06/29/Televisi-Masih-
Jadi-Primadona
http://www.nagaswara.co.id/artis/biography/429/Nona_Noni
http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-konsumsi-media-lebih-
tinggi-di-luar-jawa.html
http://www.rcti.tv/program/view/86/DAHSYAT
Julian Edward. (29 Sep 2013). Gagal Mendua, Nona Noni Belajar Arti Kesetiaan.
Diakses dari http://showbiz.liputan6.com/read/705937/gagal-mendua-
nona-noni-belajar-arti-kesetiaan
Nila Kirana. (29 Juni 2016). Televisi Masih Jadi Primadona. Diakses dari
http://print.kompas.com/baca/opini/jajak-pendapat/2016/06/29/Televisi-
Masih-Jadi-Primadona
Panditio Rayendra (13 Oktober 2015). Narji Pindah ke RCTI, Begini Rating
"dahSyat" dan "Bukan Talent Biasa". diambil dari
http://www.tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/ulasan/27838-narji-
pindah-ke-rcti-begini-rating-dahsyat-dan-bukan-talent-biasa pada 10
Desember 2016