Anda di halaman 1dari 3

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

TABEL ZAKAT
Oleh : Drs. Adeng Nurdin

NO JENIS NISAB BESAR ZAKAT JATUH TEMPO


1 Zakat Fitrah Memiliki harta/mampu pada 1 sha’ ( 2,5 kg/ 3,5 lt ) 1 Ramadhan s/d akhir Ramadhan
akhir Ramadhan sebelum orang salat ‘Idul Fitri

2 Zakat Tanaman 5 Wasaq/ 7,5 kwintal 5 % Jika diairi dg irigasi yg Ketika panen
mengeluarkan biaya
10 % Jika diairi hanya dg air hujan

3 Zakat Hewan
A. Unta 5-9 ekor 1 ekor kambing Sudah lewat 1 tahun ( haul )
10-14 ekor 2 ekor kambing
15-19 ekor 3 ekor kambing
20-24 ekor 4 ekor kambing
25-35 ekor 1 bintu makhod ( unta umur 1 th masuk th ke-2 )
Sudah lewat 1 tahun ( haul )
36-45 ekor 1 bintu labun ( unta umur 2 th masuk th ke-3 )
Sudah lewat 1 tahun ( haul )
46-60 ekor 1 hiqqoh ( unta umur 3 th masuk th ke-4 ) Sudah lewat 1 tahun ( haul )
61-75 ekor 1 jadza’ah ( unta umur 4 th masuk th ke- 5 ) Sudah lewat 1 tahun ( haul )
76-90 ekor 2 bintu labun Sudah lewat 1 tahun ( haul )
91-120 ekor 2 hiqqoh Sudah lewat 1 tahun ( haul )
120-keatas Tiap 40 ekor zakatnya 1 ekor bintu Sudah lewat 1 tahun ( haul )
labun
Tiap 50 ekor zakatnya 1 ekor hiqqoh Sudah lewat 1 tahun ( haul )
B, Kambing 40-120 ekor 1 ekor kambing Sudah lewat 1 tahun ( haul )
121-200 ekor 2 ekor kambing Sudah lewat 1 tahun ( haul )
201-300 ekor 3 ekor kambing Sudah lewat 1 tahun ( haul )
300-keatas Tiap 100 ekor zakatnya 1 ekor Sudah lewat 1 tahun ( haul )
C. Sapi/Kerbau Tiap 30 ekor 1 ekor sapi jantan/betina umur 1 tahun Sudah lewat 1 tahun ( haul )

Tiap 40 ekor 1 ekor sapi jantan/betina umur 2 tahun Sudah lewat 1 tahun ( haul )

4 Emas 20 dinar/ 85 gram emas murni 2 ½ % Sudah lewat 1 tahun ( haul )


( 24 karat )
5 Perak 200 dirham/5 awaq/ 672 gram 2 ½ % Sudah lewat 1 tahun ( haul )
6 Perdagangan Senisab emas 2½% Sudah lewat 1 tahun ( haul )

7 Barang Tambang ( ma’din ) Senisab emas 2½% Sudah lewat 1 tahun ( haul )

8 Barang temuan/harta karun ( Senisab emas 20 % Ketika menemukan barang tersebut


rikaz )

9 Profesi Senisab emas 2½% Dikeluarkan sekaligus 1 tahun atau


dicicil tiap bulan setelah terima
gaji/penghasilan
10 Perhiasan yang dipakai 2½% Ketika membeli perhiasan tersebut

SUMBER :
Buku HPT Muhammadiyah hasil Muktamar Tarjih di Garut halaman 42, 128 – 137, 267 – 276

MUSTAHIQ ( YANG BERHAQ MENERIMA ZAKAT )

Berdasarkan surat At Taubah ayat 60 yang berhak menerima zakat ialah 8 golongan :

1. Fakir : Orang yang kekurangan sehingga penghasilannya sangat tidak mencukupi biaya hidupnya walaupun hanya separuhnya.
2. Miskin : Orang yang penghasilannya tidak mencukupi.
3. Amilin : Orang yang diserahi untuk mengurus zakat ( panitia zakat ).
4. Muallaf : Orang yang diharapkan hatinya dapat lembut dan terbuka untuk menerima agama islam.
5. Riqob : Budak-budak yang berusaha memerdekakan dirinya.
6. Gorimin : Orang yang yang berhutang.
7. Sabilillah : Orang / lembaga yang bekerja untuk kepentingan umat atau agama Allah.
8. Ibnussabil : Orang yang kehabisan bekal perjalanan dalam rangka menuntut ilmu atau sesuatu yang bukan ma’siat..

DO’A MENERIMA ZAKAT

‫أجرك هللا فيما أعطيت و بارك فيما أبــقــيــت و جعل هللا لك طهورا‬
Semoga Allah ST memberi pahala atas sedekah ( zakat ) yang kau keluarkan, memberkahi
hartamu, serta menjadikannya bersih.
‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
SYARAT HARTA YANG WAJIB DIKELUARKAN ZAKAT NYA :

1. Harta milik sendiri.


2. Sudah sampai senisab.
3. Sudah haul ( lewat 1 tahun ). Kecuali zakat tanaman, dikeluarkan ketika selesai panen.

ADAB MENERIMA ZAKAT

Ketika ada orang datang bertamu untuk menyerahkan zakat/infaq/sedekah hendaklah petugas melakukan hal-hal berikut ini :

1. Menjawab salamnya, lalu mempersilahkan tamu masuk dan mempersilahkan tamu duduk. Dengan mengatakan : Silahkan masuk pak !
Silahkan duduk pak ! Lalu menyodorkan tangan untuk bersalaman.
2. Menanyakan apa maksud kedatangannya, dengan mengatakan : Apa yang bisa saya bantu pak ?
3. Setelah tamu mengatakan bahwa dia ingin menyumbang, petugas harus menanyakan apa jenis sumbangannya: apa zakat, infaq, sedekah,
fidyah, zakat fitrah ?
4. Setelah tamu menyebutkan jenis sumbangan, lalu petugas mengisi di buku yang disediakan dengan tulisan jelas, seperti : nama penyumbang (
muzakki ) jangan sam pai salah, alamat harus lengkap jangan sampai salah, jenis sumbangan, dan besar sumbangan, Kalau sumbangan berupa
barang, harus di rinci jenis barang dan ukurannya berapa.
5. Kalau sumbangan berupa uang yang tertutup di amplop, petugas minta izin untuk menghitung uang tersebut, apalagi jumlahnya besar. Hitung
dengan teliti, jangan sampai salah.
6. Setelah selesai uang di hitung, lalu petugas harus mendo’akan penmyumbang. Minimal do’a itu adalah : KAMI UCAPKAN TERIMA
KASIH ATAS ZAKAT BAPAK. SEMOGA ALLAH MENERIMA ZAKAT BAPAK, MEMBERKAHI HARTA BAPAK SERTA
MEMBERIKAN PAHALA YANG BERLIPAT GANDA KEPADA BAPAK.
7. Setelah tamu pamit dan mengucapkan salam, petugas harus menjawab salam tamu, dan antarkan tamu sampai ke pintu. Dan kalau perlu sampai
tamu naik kendaraanya, petugas tetap memperhatikan tamu, sampai tamu pergi.

Dengan tata cara menerima zakat seperti itu, diharapkan tamu yang menyumbang akan senang, dan akan kembali untuk menyumbang di tempat kita,
Jangan lupa do;akan kepada Allah agar para dermawan senantiasa terikat hatinya untuk selalu menyumbang di tempat kita.

Anda mungkin juga menyukai