1. Validitas soal adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes.
Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Tes
memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki
kesejajaran antara tes dan kriteria. ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang
dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai.
Uji Reliabilitas soal adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang
memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan
secara berulang, Tingkat keajegan (konsitensi) suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes
dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak berubah walaupun
diteskan pada situasi yang berbeda-beda. Seberapa besar derajat tes mengukur
secara konsisten sasaran yang diukur.
1. N adalah jumlah skor jawaban benar tiap butir soal ke- (misal N1=4, N2=3,
...N5=6)
2. p adalah proporsi subjek yang menjawab benar tiap butir soal atau jumlah
jawaban benar pada butir ke.. di bagi jumlah siswa (misal p1= 4/5 = 0,8, p2= 0,4,
p3= 0,6, dst)
3. q adalah 1 - p (misal q1= 1 - 0,8 = 0,2, q2= 0,6, q3= 0,4, dst)
o Dengan cara yang sama diperoleh: Mp2= 4,5, Mp3= 4,0, Mp4= 5, Mp6= 2.
7. Dengan perhitungan pada langkah 1-6, maka pada tabel di Microsoft Excel secara
lengkap datanya sebagai berikut:
3. Pilih salah satu metode memvalidasi soal dan jelaskan mengapa Saudara memilih
metode itu
Untuk menghitung reliabilitas butir soal pilihan ganda dengan SPSS dilakukan
melalui langkah-langkah berikut:
1. Buka program SPSS.
2. Pilih File, lalu New Data.
3. Masukkan data di atas pada view.
8. Masukkan variabel soal 1-10 ke dalam kotak items, pilih metode reliabilitas yang
diinginkan pada bagian Model, misalnya memakai mode Alpha.
9. Klik OK
10. Pada bagian Outpot tampak hasil perhitungan reliabilitas soal dengan mode Alpha
tampak pada bagian kotak merah.