Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061)8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id

BERAT JENIS DAN DAYA SERAP AGREGAT SEDANG (MA)

A. TUJUAN
1. Dapat menentukan nilai berat jenis dalam keadaan kering (bulk specific gravity)
agregat kasar.
2. Dapat menentukan nilai berat jenis dalam keadaan SSD (saturated surface dry
sprcific gravity) agregat kasar.
3. Dapat menentukan nilai berat jenis dalam keadaan semu (apparent specific
gravity) agregat kasar.
4. Dapat menentukan persentase daya serap agrega kasar.

B. REFRENSI
1. AASHTO T-84-88
2. SNI 1969-1990-F
3. Diktat mata kuliah lab perkerasan.

C. DASAR TEORI
Mencari nilai relative density dari suatu contoh bahan mentah secara umum
dilakukan dengan menggunakan timbangan, keranjang baja (steel yard) yang
mengacu pada buku acuan dari sifat fisik dan mineralogi fisik (physical mineralogy)
(Hurlbut and Klein ,1977).
Berdasarkan SNI 1969-1990-F, nilai berat jenis agregat yang dapat digunakan
untuk campuran perkerasan adalah minimal 2,5 gr/ml. Karakteristik berat jenis
secara umum digunakan dalam perhitungan volume agregat dalam berbagai jenis
campuran yang mengandung agregat termasuk beton semen portland, aspal beton,
dan campuran lain secara proporsional atau dianalisis berdasarkan volume.
Berat jenis semu merupakan bagian relative density dari bahan padat yang
terbentuk dari campuran partikel kecuali pori-pori rongga udara yang dapat
menyerap air.

Nama : Mega E Siahaan (1605022049) Dosen : Drs. Kusumadi, M.T.


Kelompok : 2 Kelas : SI-6E Topik : Berat Jenis Agregat MA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061)8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id

Nilai penyerapan digunakan dalam perhitungan perubahan berat agregat karena


penyerapan air oleh pori-pori, dibanding dengan kondisi kering. Berdasarkan SNI
1969-1990-F, nilai daya serap agregat yang diizinkan untuk dapat digunakan sebagai
campuran perkerasan adalah maksimal 3%.

D. PERALATAN
1. Keranjang kawat ukuran 3.35 dengan kapasitas kira-kira 5 kg.
2. Timbangan dengan ketelitian 0.1% dengan kapasitas 5 kg dan dilengkapi
dengan alat penggantung keranjang.
3. Oven yang dilengkapi dengan suhu (110±5).
4. Talam atau cawan.
5. Piknometer/gelas ukur, dengan kapasitas 500 gr.
6. Saringan Ø12,5 mm dan Ø4,75 mm

E. BAHAN
Agregat kasar MA lolos saringan Ø12,5 mm dan yang tertahan saringan Ø4,75 mm.

F. PERSIAPAN SAMPEL
1. Sampel yang digunakan adalah agregat yang lolos saringan Ø12,50 mm dan
yang tertahan saringan Ø4,75 mm, lalu timbang seberat ±4500 gram. Proses ini
dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Pengayakan agregat sebagai sampel

Nama : Mega E Siahaan (1605022049) Dosen : Drs. Kusumadi, M.T.


Kelompok : 2 Kelas : SI-6E Topik : Berat Jenis Agregat MA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061)8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id

2. Cuci sampel untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain yang melekat
pada permukaan agregat, dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Pencucian agregat


3. Rendam sampel dalam air pada suhu kamar selama ±24 jam, terlihat pada
Gambar 3.

Gambar 3. Perendaman agregat

G. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Keluarkan sampel dalam air , lap dengan kain penyerap sampai selaput air pada
permukaan hilang (SSD), untuk butiran yang besar pengeringan harus satu
persatu. Seperti terlihat pada Gambar 4.

Nama : Mega E Siahaan (1605022049) Dosen : Drs. Kusumadi, M.T.


Kelompok : 2 Kelas : SI-6E Topik : Berat Jenis Agregat MA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061)8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id

Gambar 4. Mengelap agregat dengan kain

2. Timbang sampel dalam keadaan SSD atau kering permukaan jenuh (Bj). Sampel
yang kering permukaan jenuh ditandai dengan fisik agregat yang terlihat basah
namun ketika dipegang dalam keadaan kering. Seperti terlihat pada gambar 5.

Gambar 5. Berat agregat dalam keadaan SSD

3. Timbang sampel di dalam keranjang, goncangkan batunya untuk mengeluarkan


udara yang tersekap dan tentukan beratnya di dalam air (Ba). Ukur suhu air
untuk penyesuaian perhitungan kepada suhu standar (25°C). Seperti terlihat
pada Gambar 6.

Nama : Mega E Siahaan (1605022049) Dosen : Drs. Kusumadi, M.T.


Kelompok : 2 Kelas : SI-6E Topik : Berat Jenis Agregat MA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061)8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id

Gambar 6. Berat agregat dalam air


4. Keringkan sampel dengan mengoven sampai berat kering selama ±24 jam.
Seperti terlihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Sampel dikeringkan

Nama : Mega E Siahaan (1605022049) Dosen : Drs. Kusumadi, M.T.


Kelompok : 2 Kelas : SI-6E Topik : Berat Jenis Agregat MA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061)8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id

5. Dinginkan sampel pada suhu kamar selama 1 - 3 jam, kemudian timbang dengan
ketelitian 0,3 gram (Bk). Seperti terlihat pada Gambar 8.

Gambar 8 Berat benda uji kering


H. PERHITUNGAN
𝐵𝑘
 Berat jenis (bulk specific gravity) = 𝐵𝑗−𝐵𝑎
𝐵𝑗
 Berat jenis kering permukaan jenu8h (saturated surface dry) = 𝐵𝑗−𝐵𝑎
𝐵𝑘
 Berat jenis semu apparent specific gravity = 𝐵𝑘−𝐵𝑎
𝐵𝑗−𝐵𝑘
 Penyerapan = × 100%
𝐵𝑘

Keterangan :
Bk = Berat sampel kering oven (gram)
Bj = Berat sampel kering – permukaan jenuhn (gram)
Ba = Berat uji kering – permukaan jenuh di dalam air (gram)

Nama : Mega E Siahaan (1605022049) Dosen : Drs. Kusumadi, M.T.


Kelompok : 2 Kelas : SI-6E Topik : Berat Jenis Agregat MA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061)8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id

JUDUL PRAKTIK :

PEMBAHASAN
A. KOMENTAR PELAKSANAAN PRAKTIK DAN HASIL

B. APLIKASI

KESIMPULAN :

Nama : Mega E Siahaan (1605022049) Dosen : Drs. Kusumadi, M.T.


Kelompok : 2 Kelas : SI-6E Topik : Berat Jenis Agregat MA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061)8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id

Nama : Mega E Siahaan (1605022049) Dosen : Drs. Kusumadi, M.T.


Kelompok : 2 Kelas : SI-6E Topik : Berat Jenis Agregat MA

Anda mungkin juga menyukai