Menciptakan derai kristal berguguran Mengubur jelitanya malam Malam ? Ya, ini malam Wajah mengkerut dan mencalar keheningan Kau dengarkan? Suara langkah itu menghapus hening Menyapa lalu punah Belum hilang tercium kata sangit Hingga langkah menyapa jejak Jejak yang kau bakar di dinginnya malam Sayang, jejak baramu itu dapat ku kenal Kau, semoga dapat menghapusnya Karena ku terbiasa dan tak peduli Pikiran dan Ingatan Nouvita Ratih Kusuma
Kau punya dan aku tidak
Hanya sekali berpikir Pagi kan menjadi malam Mentari kan menjadi bulan Disaat itulah dia berubah Namun, jika kau ingat Akan ada secerca cahaya